Kehidupan rumah tangga Kaisar mulai merenggang ketika Anya lebih memilih karirnya dari pada mengurus Kanaya, putri mereka.
Hingga suatu ketika, Kaisar bertemu dengan gadis belia yang masih berusia 16 tahun, Kayra. Pertemuannya dengan Kayra membuat Kaisar jauh cinta, dan menggeserkan posisi Anya di hatinya.
Lantas bagaimana dengan posisi Anya yang masih berstatus istri sah ? Setelah Anya mengetahui jika Kaisar sudah menikah lagi dengan Kayra, seorang pengasuh anaknya sendiri ?
Seperti apa kehidupan rumah tangga Kaisar dan Anya, serta Kayra yang telah menjadi istri keduanya ?
Simak ceritanya di "Pengasuh Anakku Istri Keduaku."
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dewi KD, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 7
Kayra menemani Kanaya bermain hingga Kanaya tertidur pulas. Kayra yang ikut mengantuk karena menjaga Kanaya pun ia ikut tertidur di samping Kanaya. Mereka berdua tertidur di karpet bulu berdua.
Kancing baju Kayra yang tanpa sadar terbuka, dan Kanaya yang mencari kenyamanan di tubuh Kayra pun tanpa sadar mengendus-endus dada Kayra.
Kaisar yang baru pulang dari kantor langsung menuju kamar putrinya karena ia merindukan putri kecilnya itu. Saat Kaisar masuk ke dalam kamar Kanaya, mata Kaisar membulat sempurna ketika melihat Kanaya tidur menempel tepat di dada Kayra yang begitu padat berisi.
Seketika Kaisar menelan air ludahnya melihat pemandangan seperti itu. Apalagi saat itu Kayra masih menggunakan seragam sekolah. Rok yang dikenakan oleh Kayra naik ke atas hingga memperlihatkan paha putih mulus milik Kayra.
Junior Kaisar seketika bergejolak di balik celana bahan yang ia kenakan. Kaisar kemudian memilih keluar dari kamar Kanaya dan merutuki dirinya sendiri.
“Bisa-bisanya tubuhku bereaksi dengan seorang bocah !” gumam Kaisar, ia lebih memilih pergi ke kamarnya dan membersihkan dirinya mencoba mendinginkan pikirannya dari hal-hal mesum.
Saat ia keluar dari kamar mandi, Anya baru saja pulang masuk ke dalam kamarnya. Ia tiba-tiba mendapatkan serangan mendadak dari suaminya.
Kaisar mencium bibir Anya, Anya sebenarnya ingin menolak namun Kaisar tak bisa lagi mengendalikan dirinya. Hingga pada akhirnya terjadilah percintaan panas diantara keduanya.
Desahan dan erangan memenuhi kamar mereka berdua, Kaisar seolah menumpahkan hasratnya yang sudah ia tahan selama satu minggu lebih.
Kayra terbangun dari tidurnya, karena Kanaya menangis minta dibuatkan susu. Ia pun membuatkan Kanaya susu dan Kanaya menyambutnya karena Kanaya merasa haus.
Setelah Kanaya menghabiskan susunya, Kayra memandikan Kanaya dan memakaikannya baju yang cantik. Kemudian Kayra mengajak Kanaya untuk bermain di halaman belakang rumah yang terdapat kolam renang.
Saat Kayra sedang menggendong Kanaya menuju halaman belakang. Tiba-tiba Kayra mendengar suara-suara aneh dari salah satu kamar yaitu kamar Kaisar.
“Ahh…eemmpph..”
“Sayang…ahhh..Aku mencintaimu.”
“AAahh…aaargghhh”
Kayra menajamkan pendengarannya, jelas saja Kayra langsung menutup telinganya ketika tahu suara apa yang barusan ia dengar. Itu adalah suara orang yang sedang bercinta.
“Gila ! Ini masih sore !” kata Kayra menelan air liurnya sendiri.
Kayra bukanlah gadis polos yang tidak tahu soal pendidikan seksual. Usianya sudah beranjak 17 tahun, ia bahkan pernah tidak sengaja menonton film biru. Bukan untuk ia praktek kan, tapi hanya sekedar untuk tembok diri agar ia tak terjerumus ke dalam pergaulan bebas.
“Dasar orang gila !” kata Kayra dalam hati.
Sedangkan Kaisar dan Anya kini masih bercinta dengan begitu hebatnya di kamar mereka. Mereka tidak tahu kalau suara mereka terdengar sampai ke luar kamar.
Kaisar menggauli Anya tanpa ampun seolah membalaskan dendam atas hasrat yang ia tahan selama lebih dari satu minggu ini pada istrinya. Anya hanya bisa pasrah menerima apa yang di inginkan dan dilakukan oleh Kaisar.
Setelah beberapa jam, kegiatan panas itu selesai. Anya tumbang dengan tubuh yang begitu lelah, ia bahkan langsung tertidur pulas tanpa membersihkan diri terlebih dahulu. Sedangkan Kaisar ia tersenyum puas setelah menyalurkan hasratnya pada istrinya.
Setelah Kaisar mandi dan berganti pakaian, Kaisar teringat akan Kanaya. Ia kemudian menuju kamar Kanaya dimana Kanaya telah tertidur karena hari sudah menunjukkan pukul delapan malam.
“Tuan, Saya mau pulang.” Ucap Kayra tanpa melihat Kaisar karena ia merasa malu telah tanpa sengaja mendengar Kaisar bercinta dengan istrinya.
Kaisar langsung menoleh ke arah Kayra, ia melihat jam di dinding. Mata Kaisar melirik ke arah pakaian yang dikenakan oleh Kayra yang masih menggunakan seragam sekolah. Karena seragam sekolah Kayra lah, ia sampai tak bisa mengontrol dirinya, untung saja Anya pulang tepat pada waktunya. Sebab sebelum itu sewaktu di kamar mandi Kaisar bahkan ingin melepaskan hormonnya seorang diri.
“Baiklah !” kata Kaisar
Kayra kemudian mengambil tas sekolahnya dan hendak pergi dari hadapan Kaisar.
“Mulai besok! Ganti dulu pakaian mu !” kata Kaisar yang membuat Kayra menganggukkan kepalanya.
“Baik Tuan !”
...****************...
panggil mas dan mbak itu lebih benar
ini terbalik pula si anak yang mengurus pernikahan si mama😂😂😂