"Naura kamu itu ngapain aja sih dari pagi, kenapa belum ada makanan, ibu sudah lapar nih" ucap seorang wanita bertubuh gemuk yang marah marah kepada menantu nya
"iya bu ini Naura baru mau masak, tadi Naura cuci baju dulu makanya belum sempat masak" ucap Naura berlari menghampiri mertua nya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kyranachia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 8
Naura yang terkejut saat arif ingin memeluk pun langsung menghindar, dan arif pun terkejut "kenapa kamu menghindar sayang, aku hanya ingin memeluk mu, kenapa kamu makin ke sini makin berubah sih? " tanya arif kesal
Naura pun tidak memperdulikan ucapan arif, Naura langsung meninggalkan arif begitu saja, dan Naura seperti biasa memutuskan untuk sarapan di tempat lain
arif yang melihat hal itu pun hanya bisa bingung, kenapa sang istri makin ke sini makin berani sama dia
Naura memutuskan untuk sarapan di salah satu tempat makan, tapi saat dia sedang makan tiba tiba sang ayah mengirimi Naura pesan chat
'hari ini ada meeting penting dengan perusahaan cakrawijaya kamu pergi bersama ayah nanti'
'baiklah yah'
Naura pun melanjutkan sarapan nya, setelah sarapan Naura langsung berangkat ke kantor nya dan ternyata sang ayah sudah menunggu nya, Naura pun langsung pergi bersama ayah nya
sedangkan di tempat lain arif lagi lagi bolos kerja, dia berfikir *toh perusahaan sudah menjadi milikku jadi aku bebas mau masuk atau tidak, dari pada aku pusing mengerjakan pekerjaan kantor, mending aku ke rumah Bianca*
sesampai nya di rumah Bianca arif melihat sang pacar sedang menunggu nya di depan rumah, karena dia dan sang pacar sudah janjian untuk pergi ke mall
"kamu sudah lama menunggu sayang? " ucap arif menghampiri Bianca
"nggak kok mas aku baru saja nunggu kamu di sini " ucap Bianca tersenyum manis
akhirnya Bianca dan arif pun mulai jalan berdua, sesampainya di mall arif langsung memarkirkan mobil nya
setelah memarkir kan mobil arif bersama Bianca masuk ke mall dengan bergandengan tangan, arif dan Bianca langsung menuju ke salah satu toko tas di mall itu karena arif sudah berjanji untuk membelikan Bianca tas lagi
tetapi saat arif dan Bianca sudah memilih tas yang ingin di beli Bianca, saat mau bayar ternyata...
"maaf Pak apa ada kartu lain? "ucap kasir di toko itu
" memang nya ada apa dengan kartu itu "tanya arif bingung
" maaf Pak kartu ini sudah di blokir "ucap kasir itu " kok bisa di blokir sih sayang"ucap Bianca bingung
"nggak tau sayang coba sebentar aku pakai kartu yang buat tabungan pernikahan kita dulu" ucap arif sedikit kesal karena tau Naura sudah memblokir kartu nya
"apa!! kenapa harus pakai tabungan pernikahan kita? " ucap Bianca kesal
"kmu tenang aja syang nanti pasti aku ganti" ucap arif dan akhirnya mereka sudah membayar tas tersebut
*liat saja kamu Naura berani berani nya kamu memblokir kartu ku*ucap arif dalam hati nya sambil mengepal kan tangan nya
arif pun memutuskan untuk langsung pulang ke rumah Bianca karena tadi nya dia ingin makan dulu di salah satu restauran di mall itu tapi dia batalkan karena saat ini kartu dia sedang di blokir
saat sampai di rumah Bianca, Bianca pun berbicara kepada arif "tapi kamu benar benar akan menggantikan uang pernikahan kita kan? aku tidak mau ya janji mu awal menikahi ku siri setelah urusan mu selesai kita akan bikin pesta mewah itu gagal
" iya sayang aku janji "ucap arif sambil mengusap kepala Bianca
dan akhirnya arif pun pamit pulang kepada Bianca
setelah sampai di rumah arif marah marah, sampai Marni pun kebingungan " ada apa dengan mu arif kenapa kamu marah marah seperti ini, tidak biasa nya kamu begini" ucap Marni kesal
"ibu tau tidak, Naura itu makin ke sini makin kurang ajar, bisa bisa nya dia memblokir kartu ku, aku malu bu aku tadi sedang belanjakan Bianca tapi saat mau bayar kartu ku di blokir, jadi mau tak mau aku pakai ATM ku yang lain yang untuk tabungan pernikahan ku dengan Bianca " ucap arif panjang lebar
"kata ibu juga apa Rif Naura makin ke sini makin berani, kamu terlalu sibuk dengan Bianca makanya tidak memperhatikan sikap kurang ajar istri mu itu " ucap Marni ngegas
"iya bu sabar dulu, aku ingin mengambil rumah ini juga kalau hanya perusahaan rasanya seperti kurang, rumah ini lumayan bagus untuk aku dan Bianca tinggali nanti nya " ucap arif meyakinkan sang ibu
"baiklah tapi jangan terlalu fokus dengan pacar mu itu kamu harus cepat melakukan itu ibu sudah muak dengan Naura " ucap Marni cepat
......................
di tempat lain anggel yang berada di ruangan Naura tertawa terbahak bahak "jadi kata si agung si arif itu tidak bisa membayar belanjaan gundik nya itu? dan dia lebih milih bayar pakai uang pernikahan nya di banding kan tidak jadi beli? benar benar si arif itu" ucap Bianca sambil terus tertawa
Naura hanya bisa tersenyum perih selama dia dan arif menikah, bahkan arif belum pernah membelikan Naura apa pun karena arif merasa Naura mampu membeli nya sendiri, terkadang Naura merasa sakit sendiri saat suami nya itu bisa membelikan wanita lain barang mewah sedangkan Naura tidak pernah di belikan apapun walaupun hanya murah
jangan kan barang nafkah saja Naura hanya di berikan awal pernikahan mereka sampai mereka satu tahun menikah saja setelah itu arif tidak pernah memberi Naura nafkah, bahkan setiap bulan nya Naura hanya di berikan tiga ratus ribu saja dengan alasan dia harus memberi sang ibu dan adik juga
padahal dari sebelum menikah posisi arif juga sudah lumayan tinggi dengan gaji yang lumayan besar juga, tapi arif selalu bilang 'kamu kan anak bos sayang, sedangkan aku hanya karyawan aku tidak bisa memberi mu banyak uang nafkah'
ucap arif selalu seperti itu, posisi Naura yang saat itu sedang cinta cinta nya dengan arif pun hanya bisa menurut
Naura pun bilang kepada anggel yang terus tertawa"heyy!! apakah kamu ingin seharian tertawa di sini? nanti perut mu sakit kamu baru nangis nangis ke aku"ucap Naura
" oh iya nau aku mau tnya tadi kmu dan ayah mu meeting dengan perusahaan cakrawijaya kan ya , bagaimana anak nya banyak yang bilang pewaris perusahaan cakrawijaya sangat lah tampan "ucap anggel mengalihkan omelan Naura
" tampan wajah doang sikap nya sangat dingin sekali, tidak ada sepatah kata pun yang keluar dari mulut nya "ucap Naura sambil bergidik ngeri
" hati hati loh nau kamu bilang begitu nanti jadi suka, semoga kamu berjodoh dengan nya"ucap anggel dengan santai nya
"hey kamu ya aku ini masih istri nya bang arif, dosa tau nggel lagian mana mau aku sama kulkas itu" sahut Naura kesal
"iya deh iya maaf Bu bos cantik" ucap anggel yang mulai takut sahabat nya itu marah
MASA PUNYA PERUSAHAAN NYUCI,NYAOU, BERES2 KEBON, NYAPU HSLAMAN,BELANJA KEPASAR,MASAK,GOSIK LSP2 JEBDELA,LAP MEHA BANGKU,NYUCI MOBIL NYUCI MITOR!!!! HADEH CERITA ENGGA BALANCE DGN IBU RUMAH TABGGA DGN SEIRANG PEBGISAHA!!
KPU IBU RUMAH TABGGA UTU PEREMPUAN BODOH,TOLLL,GOBLOG,BEGK,BODIHHH YG CUNA TAHUNYA DAPUR,KASUR,DAOUR!!!