NovelToon NovelToon
PERJUANGAN ( Flowlin Queen Arkanza)

PERJUANGAN ( Flowlin Queen Arkanza)

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Mafia / Mengubah Takdir / Dunia Lain / Menyembunyikan Identitas
Popularitas:9.4k
Nilai: 5
Nama Author: Siska Marcelina

Flowlin Queen Arkanza, merupakan gadis kampung yang hidup sebatang kara.
Kejamnya dunia tak menggoyahkan semangat gadis tersebut untuk bertahan hidup.
Demi sesuap nasi ia bahkan rela bekerja keras, banting tulang. Ia tak pernah mengeluh akan hidupnya.

Hingga suatu hari ia bertemu dengan seorang wanita paruh baya, yang mana pertemuan tersebut akan merubah hidupnya.

Hal apa yang akan merubah hidupnya? apakah ia bisa merubah hidupnya? bagaimana kisah selanjutnya? ikuti cerita selanjutnya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siska Marcelina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bonus Update

Setelah masuk ke kamarnya, Rere yang sedang di papah ibunya, hendak di baring kan oleh sang ibu ke atas kasur, namun belum sempat sampai di samping kasurnya,

Brakkk

Rere jatuh dari pegangan ibunya, (kita panggil bu Nur ya!) karena ia sudah tak bisa menopang berat tubuhnya.

"Rere!" teriak bu Nur kaget karena anaknya terjatuh begitu saja.

"Mas! Mas Sukma! Tolong Mas, anak kita mas, Rere," teriak bu Nur yang kembali menangis melihat anaknya seperti itu, ia tak tahu harus melakukan apa.

Sepertinya, racun yang di beri Flow sudah bekerja dengan baik, perlahan-lahan racun tersebut melumpuhkan saraf-saraf nya, mulai dari ia tak bisa mengeluarkan suaranya, sekarang kakinya pun mati rasa.

Akhirnya Pak Sukma datang, ia segera mengangkat Rere dan membaringkan nya ke atas kasur, ia masih marah dan kecewa pada Rere, namun melihat kondisi putrinya yang seperti itu, ia juga tidak tega.

"Mas, kita bawa Rere ke Rumah Sakit ya, mas! Aku takut mas, jika terjadi hal yang buruk sama anak kita," pinta bu Nur dengan lembut agar suaminya luluh.

"Tidak! biar Dokternya saja kita telpon," tolaknya tegas.

Rere yang mendengar penolakan Ayahnya, ia merasa, jika ia sudah tidak berharga lagi bagi Ayahnya itu, apalagi sekarang, ia tidak bisa melakukan apa-apa, bahkan, ia mulai tidak bisa merasakan apa-apa pada tangannya, ingin menggerakkan jari saja sudah tidak mampu, satu per satu bagian tubuhnya mati rasa, hingga setelah beberapa saat, seluruh badannya juga mati rasa dan tidak bisa di gerakkan, Air matanya tak berhenti mengalir, Rere membenci hidupnya, ia tak terima nasibnya seperti ini.

Sekelebat bayangan lama muncul di benak Rere, ia teringat akan perkataan Flow yang akan 'membalasnya', bahkan Flow membisikkan 'jika, ia telah meracuni dirinya'.

"Brengs*ek ini semua pasti perbuatan ja*lang itu! lihat saja, nanti, setelah aku sembuh, akan ku bunuh kau, Flow!"

Bukannya sadar dan menyesal dengan apa yang telah terjadi, ia justru semakin membenci Flow. Rere, selalu mengutuk Flow dalam hatinya.

Ia menyalahkan Flow, atas segala yang terjadi pada dirinya.

.

.

Setelah menelpon Dokter kenalan Pak Sukma, tidak lama menunggu, akhirnya Dokter itu pun sampai, dan langsung di bawa ke kamar Rere untuk memeriksa wanita itu.

Dokter tersebut memeriksa dengan seksama, iya menggeleng-gelengkan kepalanya.

Bu Nur yang memperhatikan anaknya di periksa, tak berhenti menangis, apalagi setiap Dokter memeriksa sang Putri, ekspresi Dokter tersebut seperti tertekan.

"Bagaimana dengan Putri saya, Dok?" tanya Pak Sukma yang kasihan melihat istrinya menangis melihat keadaan putrinya seperti itu.

Haahhh!

"Maaf Pak Sukma, sepertinya putri Anda perlu pemeriksaan yang lebih intensif, sekaligus juga cek darahnya Pak, sepertinya ada yang tidak beres dengan apa yang di alami putri anda."

"Seperti yang terlihat sekarang, putri Bapak lumpuh total, tapi tidak ada faktor yang menyebabkan nya. Bisa atau tidaknya, untuk ia kembali seperti sedia kala, alangkah baiknya Bapak membawanya secepat mungkin ke Rumah Sakit, agar bisa di tangani dengan baik dan kita tidak salah dalam mengambil tindak lanjutnya."

"Tapi Dok, apakah tidak ada obat sementara untuk nya, Dok?"

"Maaf, saya tidak bisa mengenali gejala kenapa Putri Bapak seperti ini. Jadi, Saya tidak bisa memberikan resep obat apapun," ucap Dokter panjang lebar dengan nada yang bersalah karena menyesal tidak bisa menolong pasiennya.

"Baiklah Pak, saya harus kembali ke Rumah Sakit, karena sebentar lagi ada janji temu dengan pasien. Permisi!" pamit Dokter itu, yang di balas anggukan oleh Pak Sukma. Berhubung Bu Nur menemani putri mereka, maka, ia yang mengantar Dokter ke depan.

.

.

.

.............

Saat ini, Flow telah kembali memasuki dunia cermin. Ia bertekad untuk membuka toko di sana, dengan menjual barang-barang dari dunia modern yang tidak dimiliki orang-orang di sana. Ya! Flow akan melakukan proses jual beli antara dua dunia.

"Yuyu! tolong kau cari kan aku toko yang hendak di jual di tempat yang strategis, aku ingin membuka Toserba," pinta Flow.

"Toserba? apa itu Nona?" tanya Yuyu, yang kebingungan baru mendengar kata-kata tersebut.

"Haiiisss, kau ini. Toserba itu, Toko Serba Ada, Yuyu sayaaaangg,,," jelas Flow, yang mana membuat Yuyu tersipu malu di panggil sayang oleh Flow.

"Sudah, sudah, sana kau carikan toko yang bagus untuk ku, ini kau bawalah uangnya!"

Yuyu segera pergi, Flow pun kembali ke ruang tengah hendak mencari gurunya. Namun, orang yang di cari, tidak kunjung tampak.

"Bibi! apa kau melihat guru?" tanya Flow pada salah seorang pelayan di sana.

"Saya! Nona Muda, itu, tadi pagi-pagi sekali Nyonya pergi dengan tergesa-gesa Nona Muda. Maafkan bibi, Bibi tidak mengetahui kemana Nyonya pergi Nona Muda," jawab sang pelayan dengan menundukkan kepalanya.

"Terimakasih bibi, silahkan lanjutkan pekerjaan nya."

"Baik Nona Muda."

.

.

.

Flow yang cemas akan sang guru memutus kan untuk bertanya kepada kepala pengawal.

"Paman Bubu!" teriak Flow memanggil nya.

Tak lama muncullah seorang pria kisaran berumur 40 tahun namun masih sangat gagah dengan badan tegapnya.

"Hamba Nona Muda!"

"Aku yakin, Paman pasti mengetahui sesuatu! cerita kan padaku Paman! apa yang terjadi? dan kemana guru? hingga ia pergi dengan tergesa-gesa, tanpa berbicara sepatah kata pun."

"Ampun Nona Muda, Hamba tidak berani!"

"Cepat kata kan Paman, Aku merasakan perasaan tidak enak soal Guru! Apa yang kalian sembunyi kan dari ku?" teriak Flow yang marah bercampur khawatir dengan keadaan gurunya.

.

.

.

Lain halnya dengan Flow yang mengkhawatirkan sang Guru, saat ini Rangga tengah kalang kabut di buatnya, sudah 3 hari Flow tidak masuk kerja, bahkan tanpa keterangan sedikit pun. Ia yang merasa khawatir, akhirnya menyuruh anak buah nya untuk mencari dimana Flow, tapi, hingga saat ini, tidak ada yang mengetahui keberadaan Flow.

Hingga, hari ini, Rangga nekat pergi ke kontrak kan Flow pada malam harinya, namun tetap nihil, Flow tidak ada di sana. Rumahnya rapih dan bersih, tapi tidak ada penghuninya (mungkin mbak kun bersama temannya yang sedang menjaga rumah) 🤭✌

"Sial! kemana dia? sudah tiga hari tidak ada kabarnya. Apa yang terjadi? Flow, awas saja kalau kau kembali, tak akan ku lepas kan dirimu, kau akan ku kurung di sangkar emas ku, biar tidak menghilang seperti ini!"

"Arrghhh!! dasar gadis kecil ini, bisa-bisanya ia menghilang seperti ini! bahkan, tak ada yang mengetahui kemana perginya dia. Kemana lagi aku harus mencari, arrghhh!

.

.

.

Flow yang tengah di cari oleh Rangga, saat ini tengah menyusul Nilam, setelah Paman Bubu berkata jujur padanya.

Akhirnya,---

Bersambung,

...------------...

Seperti biasa ya!! jangan lupa follow 💗💗

Like dan komentar sebanyak-banyaknya, kalau berkenan gift sama vote nya juga ya!! 👉🏻👈🏻👉🏻👈🏻🤗🤗

Ingat, disini boleh berkomentar sesukanya,, tapi, sangat-sangat DILARANG MEMBERI RATING RENDAH.🤗🥰

Terimakasih guys, Salam Sayang dari Author, 😘😘❤️❤️🫶🫶

1
@Intan.PS_Army🐨💜
oh yang dorong pelayan itu Si Relaxa
Siti Dwi Salma Viki Hasanah
Up double dong kak, ngak sabar ni aku, dan kayaknya emang rangga itu penaklukkan nya sama Flow, lalu kelemahan flow pasti pas berduaan sama rangga, wah ngak sabar nih
Rivana84
namun saat,, nya & terjadi lagi 😅😅
@Intan.PS_Army🐨💜
Eonnie ini kenapa si Lexa tiba-tiba sama Bima emang dia bikin masalah apa 🤔
@Intan.PS_Army🐨💜: hehehe aku ngga nggeh yang dorong itu si Relaxa Eonnie
@Intan.PS_Army🐨💜: ih aku baca apa ada yang lewat aku ulang ya
total 4 replies
Sribundanya Gifran
lanjut thor
nurliana
Dih nyebelin da si ranggar, ga jelas 😏

Tetep semangaaatt 🥰🥰🥰🥰
Nani Susilawati
dobel dong kak seru banget nih semangat semangat semangat
Sribundanya Gifran
lanjut thor
nurliana
Waduh.. Terus nasibna koji gimana tuh
Caca_Cantik🌺
aku takut nyasar disana/Facepalm//Facepalm/
Caca_Cantik🌺
kenapa ga bikin mati tragis aja dy thor.. gregetan aku sama dy..
Caca_Cantik🌺
siapa yang akan di balas sama si farah ini??
Rivana84
buang => yang?
Rivana84
apakah tuan Barto ini ayah dri ibu Flow?
Rivana84
hadehhh kirain nih org baik ternyata calon2 benalu /Right Bah!/
Sribundanya Gifran
lanjut up lagi thor
Fitri Winaza
waduh Rere sembuh pasti bakal balas dendam lagi nd akan tobat
Kevin Alvaro
lanjuuut
nurliana
Laah itu dokterna adik kaka apa gimana 🤔 menjijaykan..
Rivana84
kita tunggu kelanjutan nya bsk ya/Facepalm//Facepalm/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!