kisah ini merupakan Season dua dari buku dengan judul Ku Berikan Ginjal Untuk Papah Mu Tetapi Ku Kau Tinggalkan ( KBGUPMTKKT)
Sinopsis : Salah ku telah menyia- nyiakan kesetiaan kekasih ku yg kini dia telah tiada karna satu ginjal nya di berikan kepada papah ku diriku sangat menyesali nya karana kesetiaan nya ku balas penghianatan. sungguh ini semua salah ku , kini aku hidup di hantui rasa bersalah atas kematian nya .semua kenangan itu ku selalu mengingat nya meski kadang diri ini merasa berdosa karna telah menyia- nyiakan dia .diriku telah mendapat karma nya yaitu mengandung benih dari lelaki yg memuaskan hasrat nya saja. sungguh penyesalan ku sangat besar pada nya .kini Dia telah tenang di Syurga sana. dia begitu baik dan sabar dalam menghadapi ku yg emosian pemarah dan tak menghargai nya . ini merupakan penyesalan terbesar dalam hidup ku . ginjal nya ada di tubuh papah ku .
ikuti kisah ku penyesalan (Diani)
selamat membaca .bagi yg tak tau kisah awal nya baca dulu season 1 nya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon delita bae, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
ep 2 " Cinta Di balik penyesalan ku
Cinta ku untuk nya telah datang dengan sejuta penyesalan , diriku merasa sangat tak ingin menampakan diri di depan keluarga nya , karna perbuatan ku yg sangat keterlaluan , cinta ku untuk nya aku simpan dengan rapih dan ku jaga , karna aku sudah terlambat dalam mengungkapkan nya, aku di selimuti dengan amarah , gengsi dan malu akan ketidakpunyaan dia , padahal belum tentu aku dapatkan kesetiaan seperti itu dari diri seorang Ravan Aditya Dika.atau akrab di sapa Ditya itu. Aku sangat menyesal sekali , aku selalu merasa malu setiap dia datang ke kantor papah, karna diriku saat itu terlalu memikirkan ego saja , padahal perjuangan nya begitu memilukan.
Dalam hidup ku aku baru merasakan penyesalan begitu dalam pada nya , aku tau dia itu miskin tapi kesetiaan nya tak mampu semua orang berharta miliki.
Diriku kini di bayangi rasa takut dan penyesalan terus setiap diri ini ingin bahagia . Karna diriku bahagia di atas luka nya kekasih ku.
Aku tau , cinta ku tidak bisa di ungkapkan pada nya lagi karna dia telah tenang bersama kedua orang tua nya di syurga sana. Tetapi diriku ingin mengungkapnya dalam sebuah catatan kecil . :
: Aku sayang pada mu tapi kita tak bisa bersama lagi , karna sudah beda alam . Aku tetap bisa merasakan kehadiran mu di saat diriku memeluk papah . Aku harap kau mendengar curahan hatiku ini.
Aku sangat - sangat menyesal , karna aku telah membuang mu dengan seenak nya saja , seperti sampah yg tidak berharga . Cinta mu telah ku dustakan dengan memuaskan hasrat ku bersama Ditya . Semua telah ku rasakan , dari mulai , kecewa , sedih perih , sakit , pilu karna aku terlambat menyadari akan arti dari kesetiaan yg sesungguh nya.
Aku kini hanya bisa memandangi mu lewat foto mu dengan ukuran besar yg sengaja aku pasang di kamar ku , semakin aku memandangi mu jauh lebih dalam semakin sakit pula hati ku karna mengingat semua perlakuan buruk ku pada mu , hujan, angin , badai , panas , banjir , kekeringan semua itu kau lewati demi aku yg tak tau cara menghargai seseorang . Aku merasa diriku paling bodoh di antara orang bodoh sekalipun karna diriku hanya mengutamakan gengsi dan malu .
Sayang terimakasih karna engkau aku sadar , betapa berharga nya dirimu bagiku . Kini aku akan mengenang semua perjuangan , pengorbanan , ketulusan , kesetiaan mu , aku juga akan menjaga benih Gerry , bagaimana pun anak ini tidak salah sama sekali " aku menuliskan isi hatiku di buku Diary ku .
" sayang keluar dulu nak, ada Erlang " Teriakan mamah dari balik pintu.
" ok mah" aku menyimpan buku Diary itu di kasur .lalu aku keluar dengan merapihkan rambutku.
Aku menuruni tangga dengan pelan karna aku sedang mengandung .
" ada apa lang?" tanya ku sambil mendekati ,ku usap sisa air mata ku tadi dengan pelan.
" kata Gerry kau hamil anak nya ya?" Erlang memandangiku dengan penasaran.
" iyah , aku hamil , waktu itu dia memuaskan hasrat nya padaku " aku memandangi nya dengan malu.
" oh , lebih baik kau jaga kandungan mu , siapa tau putra mu nanti akan memberikan sesuatu untuk mengurangi penyesalan mu pada Almarhum David" Erlang berusaha menyembunyikan air mata nya.
" iyah , aku akan menjaga nya . " aku tersenyum getir sambil menjawab.
Erlang hanya diam sambil memandangi ku penuh air mata membasahi pipi.
Cinta tak harus memiliki memang benar ada nya aku kini merasakan nya sendiri . Cinta ku terlambat tak mampu membuat nya bahagia , meski aku tau diriku banyak salah pada nya.
. Sungguh sangat menyesal , kata penyesalan itu kini menjadi teman baru ku .
Diriku terlambat dalam memahami apa itu arti dari ketulusan dan kesetiaan yg sesungguh nya , diriku tak tau jodoh terakhir ku seperti apa ? Karna aku tidak memikirkan itu sekarang diriku lebih memikirkan pada bayi yg ku kandung dan memperbaiki semua nya dari awal meski sulit.