Dimas, seorang Mahasiswa miskin yang kuliah di kota semi modern secara tidak sengaja terpilih oleh sistem game penghasil uang. sejak saat itu Dimas mulai mendapat misi harian
misi khusus
misi kejutan
yang memberikan Dimas reward uang IDR yang melimpah saat misi terselesaikan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon slamet sahid, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Langkah Baru
Hari itu adalah hari yang cerah di Solokarta tempat Dimas berkuliah. Matahari bersinar terik, mencerminkan suasana hati Dimas yang bersemangat. Setelah berhari-hari memainkan game cacing secara konsisten, dia akhirnya mencapai sesuatu yang luar biasa.
Skor sepuluh juta dalam satu kali bermain bukanlah pencapaian yang mudah, Namun bila tidak ada gangguan sekarang sangat mungkin setiap kali main menghasilkan score tersebut.
Sejak awal, Dimas sudah menganggap game ini sebagai pengubah dari kehidupannya sebagai seorang mahasiswa miskin yang setiap hari harus belajar dan kelelahan akibat rutinitas sehari-hari. Namun, seiring berjalannya waktu, ia menemukan dirinya semakin terampil dan skor-skor tinggi mulai datang secara konsisten.dan itu membuat saldo bank Dimas mulai menggelembung.Malam itu, setelah menyelesaikan satu sesi permainan yang epik, Dimas menatap layar ponselnya dengan rasa bangga. " Tiga puluh juta, lagi " gumamnya pelan.
Tak ada yang bisa memahami betapa berartinya angka itu bagi dirinya. Dari uang - uang yang sudah dihasilkan, Dimas merasa bahwa ini saat yang tepat untuk mengambil langkah besar dalam hidupnya. Dia ingin menginvestasikan uangnya di tempat yang benar dan bijak, sesuatu yang dapat memberikan manfaat jangka panjang.Salah satu pilihan yang ada di benaknya adalah berinvestasi melalui bank syariah.
Ia sudah lama mendengar tentang prinsip-prinsip ekonomi Islam yang adil dan transparan, dan ia merasa ini adalah saat yang tepat untuk memulai. Dengan langkah mantap, Dimas memutuskan untuk berkonsultasi dengan bank syariah yang terkemuka di kota itu.
"Sistem tampilkan spesifikasi data!."
"Baik Tuan. "
Tuan Rumah : Dimas(Makhluk Bumi)
Kebugaran Fisik : 12(Prajurit tingkat 2)
Bakat : Super skill bela diri
Alat ajaib : tidak ada
Kekayaan : 151.348.500 IDR.
w0w! lumayan.. Akhirnya malam itu Dimas tidur dengan sangat pulas.
Keesokan harinya, Dimas mengenakan kemeja rapi dan celana panjang, berusaha tampil seprofesional mungkin.
Dia berjalan menuju bank syariah yang letaknya tak jauh dari kampusnya. Begitu masuk, dia disambut dengan suasana yang tenang dan ramah.
Seorang petugas bank segera menghampirinya dan menawarkan bantuan.
"Selamat pagi, ada yang bisa saya bantu?" tanya petugas tersebut dengan senyum ramah.
"Selamat pagi. Saya ingin berkonsultasi mengenai investasi syariah," jawab Dimas dengan percaya diri.
"Baik, silakan ikuti saya ke ruangan konsultasi," kata petugas itu sambil menunjukkan arah. Dimas mengikutinya dan duduk di ruang yang nyaman. Tak lama kemudian, seorang konsultan investasi bernama Pak Ali datang dan memperkenalkan dirinya.
"Selamat pagi, nama saya Ali. Apa yang bisa saya bantu?" tanya Pak Ali sambil tersenyum hangat.
"Saya Dimas. Saya baru saja mendapatkan sejumlah uang dari hasil bermain game online, dan saya ingin menginvestasikannya dengan bijak. Saya tertarik dengan program investasi di bank syariah," jelas Dimas.
Pak Ali mengangguk-angguk sambil mendengarkan dengan seksama. "Bagus sekali, Dimas. Investasi syariah memang pilihan yang tepat. Apakah Anda sudah memiliki gambaran tentang program apa yang ingin Anda ikuti?"
"Sebenarnya, belum. Saya ingin mendengar penjelasan lebih lanjut mengenai program-program yang ada dan keuntungan yang bisa saya dapatkan," jawab Dimas.
Pak Ali pun mulai menjelaskan berbagai program investasi syariah yang ditawarkan oleh bank tersebut. Ada banyak pilihan, mulai dari tabungan investasi, deposito syariah, hingga reksadana syariah.
Setiap program memiliki keunggulan dan karakteristiknya masing-masing, yang semuanya berlandaskan pada prinsip-prinsip syariah yang menghindari riba dan transaksi yang tidak adil.
"Program yang sering diminati oleh nasabah kami adalah deposito syariah. Di sini, Anda bisa menyimpan uang Anda dalam jangka waktu tertentu dan mendapatkan bagi hasil yang sesuai dengan ketentuan syariah," jelas Pak Ali.
Dimas mendengarkan dengan penuh perhatian. Dia tertarik dengan konsep bagi hasil yang adil dan transparan. "Bagaimana dengan risiko investasi ini, Pak?" tanyanya."Seperti investasi pada umumnya, selalu ada risiko yang harus diperhitungkan. Namun, kami berusaha meminimalisir risiko tersebut dengan mengelola dana secara profesional dan sesuai prinsip syariah. Selain itu, Anda juga bisa diversifikasi investasi Anda untuk mengurangi risiko," jawab Pak Ali.Setelah mendiskusikan berbagai opsi, Dimas merasa yakin dengan pilihan deposito syariah. "Saya ingin mencoba program deposito syariah, Pak. Saya rasa ini pilihan yang tepat untuk memulai investasi saya," kata Dimas dengan mantap.
Pak Ali tersenyum dan mengangguk. "Keputusan yang bijak, Dimas. Mari kita proses pengajuan deposito syariah Anda."Setelah menyelesaikan semua proses administrasi, Dimas merasa lega dan puas, Dimas untuk sementara mendepositokan uangnya sebesar 140.000.000 IDR. Dia merasa telah mengambil langkah yang tepat dalam mengelola uangnya.
Setelah berterima kasih kepada Pak Ali dan petugas bank lainnya, Dimas meninggalkan bank dengan perasaan yang lebih ringan dan optimis.Dalam perjalanan pulang, Dimas merenungkan perjalanan hidupnya selama beberapa bulan terakhir. Dari seorang mahasiswa miskin yang terjebak dalam rutinitas, dia berhasil mendapatkan sistem game penghasil uang untuk mengubah hidupnya melalui permainan dalam game cacing yang sederhana.
Namun, yang lebih penting adalah bagaimana dia menggunakan hasilnya untuk sesuatu yang lebih besar dan bermakna.
Dimas mengerti bahwa ini baru awal dari perjalanannya. Investasi di bank syariah hanyalah langkah pertama dalam mencapai kestabilan finansial yang lebih baik. Dia bertekad untuk terus belajar dan berkembang, baik dalam akademis maupun dalam hal mengelola keuangan. Baginya, kesuksesan bukan hanya tentang pencapaian pribadi, tetapi juga tentang bagaimana ia bisa memberikan manfaat bagi orang-orang di sekitarnya.
Dalam hati, Dimas berdoa agar langkah-langkah yang diambilnya ini diberkahi dan memberikan hasil yang positif. Dia yakin bahwa dengan niat yang baik dan usaha yang keras, masa depannya akan cerah.
Dan siapa tahu, mungkin suatu hari nanti, dia bisa menjadi inspirasi bagi orang lain untuk melakukan hal yang sama.
Hari-hari berikutnya diisi Dimas dengan semangat baru. Dia tidak hanya fokus pada kuliahnya, tetapi juga semakin mendalami dunia investasi syariah.
Dia sering berkonsultasi dengan Pak Ali via whatsapp dan membaca banyak buku tentang ekonomi Islam.
Dimas merasa ini adalah bidang yang menarik dan memiliki potensi besar untuk dikembangkan.Selain itu, dia juga mulai berbagi pengalamannya dengan teman-teman sekelasnya. Beberapa dari mereka tertarik dan mulai mengikuti jejaknya dalam berinvestasi secara syariah.
Dimas merasa senang bisa membantu orang lain menemukan cara untuk mengelola keuangan mereka dengan bijak.Satu hal yang pasti, Dimas tidak pernah menyangka bahwa perjalanan hidupnya akan berubah begitu drastis hanya karena game cacing yang sederhana.
Namun, dia juga tahu bahwa kunci dari semua ini adalah kemauan untuk belajar dan mengambil tindakan yang tepat. Dan dengan prinsip itu, Dimas yakin bahwa masa depannya akan penuh dengan peluang dan keberhasilan.Di penghujung hari, Dimas duduk di kamarnya, menatap langit-langit dan merenungkan semua yang telah terjadi. Dia tersenyum dan merasa bersyukur atas semua kesempatan yang telah diberikan. Dimas tahu bahwa ini baru awal dari perjalanan panjangnya, tetapi dia siap menghadapi segala tantangan yang ada di depan.
Dengan semangat yang baru dan tekad yang kuat, Dimas melangkah maju menuju masa depan yang cerah, membawa serta semua pelajaran berharga yang telah dipetik sepanjang perjalanan. Ia yakin bahwa dengan iman dan usaha yang tulus, tidak ada yang tidak mungkin dicapai.
.