NovelToon NovelToon
Terpesona Anak Tiriku Yang Rupawan

Terpesona Anak Tiriku Yang Rupawan

Status: sedang berlangsung
Genre:Konflik etika / Selingkuh / Cinta Terlarang
Popularitas:31.5k
Nilai: 5
Nama Author: ~ Dewi KEGELAPAN ~

***^^ Cerita ini adalah kisah nyata.
Nama tempat dan tokoh dalam cerita hanya samaran semata, serta ada tambahan-tambahan bumbu di dalamnya. Selamat membaca 🤗🤗 ***^^



Yulia Kinanti, wanita cantik asal desa yang menikah dengan seorang laki-laki dewasa asal kota yang bernama Rama Bagaskara 45 tahun. setelah mereka menikah, Yulia di boyong ke rumah suaminya yang ada di kota.


Namun siapa sangka, sang suami ternyata mempunyai anak laki-laki yang sudah dewasa, dia bernama Dewangga Arya Bagaskara 23 tahun yang seorang mahasiswa.


Dewangga Jatuh hati terhadap ibu tirinya sejak pertama kali melihatnya. namun, Angga berusaha untuk menahannya dan melupakannya, akan tetapi rasa itu tidak bisa di hilangkankan dan justru semakin besar. membuat Angga gila dan melakukan banyak cara untuk mendapatkan hati ibu tirinya. bagaimana kah kisah mereka selanjutnya. ? yuk terus ikuti ceritanya ya..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ~ Dewi KEGELAPAN ~, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 24

" Sudahlah sayang, Jika istrimu tidak mau mendengarkan penjelasanmu, maka kamu tidak perlu capek-capek menjelaskannya pada perempuan kampung itu." Tiba-tiba Silvia datang dan menambah keruh ke adaan.

" Apa, kamu manggil suamiku, sayang ? " Yulia bertanya dengan geram, ingin rasanya ia menenggelamkan wajah menor wanita tua itu ke dalam air comberan.

" Memang kenapa, Rama saja tidak protes. " Sinis Silvia.

Wanita yang umurnya hampir setengah baya dengan penampilan sexi itu, melipat kedua tangannya di depan dada. Dia menatap angkuh ke arah Yulia.

" Apa kalian ada hubungan.?, " Yulia lebih suka bertanya ketimbang menerka-nerka. Dia menatap sinis ke arah wanita tua itu, yang dengan tak tau malunya menempel seperti perangko kepada Rama yang jelas-jelas sudah beristri.

" Tentu saja. " Jelas Silvia, dia tak perduli jika hubungannya dengan Rama di ketahui oleh istri sahnya. Bagus bukan, itu berati dia bisa memiliki Rama seutuhnya.

" Tidak sayang, dia bohong.!! " Rama menyambar obrolan kedua wanita beda umur itu dengan cepat, Ia benar-benar takut jika istrinya percaya dengan apa yang di katakan Silvia. Meskipun apa yang di katakan oleh Silvia adalah benar, namun dia tidak akan pernah mengakuinya sampai kapan pun.

" Sudahlah, kalian pergi saja sana, aku juga mau pulang. " Usir Yulia dengan wajah datarnya.

" Tapi jangan marah ya sayang, Aku benar-benar tidak ada hubungan apa-apa dengan wanita ini. Cintaku hanya untuk kamu, jadi jangan pernah ragu. " Ucap Rama sembari meraih tangan Yulia dan mengecupnya dengan lembut.

Silvia memutar bola matanya kesal. saat hanya berdua dengan dirinya, Rama bersikap sangat lembut padanya. akan tetapi, di saat ada istrinya, Rama seakan tidak perduli padanya. " Dasar laki-laki munafik." Batin Silvia dalam hati.

Silvia bisa melihat, ada banyak cinta di mata Rama untuk sang istri. Dari cara menatap, terlihat Rama sangat memuja Yulia. " Kalau dia sangat mencintainya istrinya, kenapa harus selingkuh segala. dasar sinting !! " Silvia kembali membatin, dengan perasaan jengkel, sontak ada perasaan cemburu yang membalut dalam hatinya.

Bagaimana pun caranya, dia harus bisa merebut Rama dari tangan istrinya. Meskipun dia tidak semuda istrinya Rama, namun dia tetap cantik dan memiliki tubuh yang menggoda. Karna dia selalu melakukan perawatan dengan biaya yang tidak sedikit dalam setiap bulannya.

" Ayo sayang, kita harus kembali ke kantor. " Silvia menyentuh tangan Rama, namun segera di tepis oleh laki-laki itu.

" Berhenti bersikap konyol Silvia, jangan membuat istriku semakin salah paham denganku. " Rama menatap marah ke arah Silvia, wanita itu semakin memperkeruh suasana saja.

" Sudahlah Rama, aku lebih segalanya dari istrimu yang kampungan itu. " Ujar Silvia dengan sombong.

" Cukup,!!." Rama membentak dengan suara yang kencang, hingga membuat beberapa pengunjung cafe menoleh ke arah mereka dengan tatapan risih.

" Sudah sana, bawa partner kerjamu pergi. Jangan membuat keributan di sini. " Bisik Yulia kesal. Dia merasa malu karena banyak pasang mata yang menatap dengan pandangan aneh kepada mereka.

" Aku gak akan pergi, sebelum kamu maafin aku sayang." Ujar Rama putus asa, biar saja dia di pecat yang terpenting adalah kesejahteraan rumah tangga mereka saat ini. Toh dia masih bisa mencari pekerjaan lain.

Pekerjaan bisa di cari di mana saja. Tapi istri seperti Yulia tidak akan pernah ia temukan di mana pun. Yulia hanya tercipta untuk dirinya, namun bodohnya dia malah diam-diam menjalin cinta kembali dengan mantan kekasihnya.

" Ya..ya..ya.." Kirana mengalah, tak ingin memperpanjang masalah, biar saja nanti di selesaikan di rumah.

" Terimakasih sayang, aku mencintaimu. " Sebelum pergi, Rama melabuhkan kecupan hangat di bibir Yulia. Kemudian ia pun pergi, setelah membayar pesenannya beserta pesanan Silvia.

" Aku akan merebut Rama dari tanganmu, Perempuan kampung. " Sinis Silvia, rupanya dia masih ingin melanjutkan perdebatannya dengan Yulia.

" Rebut saja, kalau kamu mampu. " Jawab Yulia terkekeh geli, melihat raut wajah wanita tua itu yang terlihat tampak kesal.

" Apa kelebihan kamu.? Masih cantikan juga aku kemana-mana. "

" Hm, kalau kamu merasa cantik gak usah resah, kamu pasti bisa merebut Rama dari tanganku, kecuali kamu tak mampu karna merasa dirimu sudah tua. " Ucap Yulia sembari tertawa.

" Brengsek,!! Beraninya kamu mengataiku tua. lihat saja, aku pasti bisa mendapatkan hati Rama kembali, asal kamu tau, kami adalah sepasang kekasih yang saling mencintai di masa lalu." Ucap Silvia dengan senyum mengejek.

Dia sengaja tidak mengatakan lagi jika dia sekarang adalah kekasih Rama, karna dia belum siap untuk benar-benar kehilangan pekerjaannya.

Deg..!!

Yulia terkejut dan mematung di tempatnya, serasa hatinya di hantam batu besar saat itu juga. namun, dia tetap memasang wajah yang tetap terlihat tenang dan santai.

" Oh, ya..? "

" Ya.."

" Apakah kamu pikir aku perduli,? Lebih baik kamu pergi sekarang, Rama sudah menunggumu. " Ucap Yulia dengan dingin.

Akhirnya Silvia pun pergi, dengan wajah yang masih kesal. Rencana memancing kemarahan istri dari kekasihnya, namun justru tidak berhasil. Malah sekarang dia yang sangat marah dan dongkol dalam hatinya.

Selepas kepergian Silvia, Yulia tampak menitikkan air matanya. Dia benar-benar tidak tau, jika mantan sang suami selama ini ada di dekat suaminya, bisa jadi mereka selalu bertemu setiap harinya.

" Yul, kamu nggak apa-apa,? " Tanya kedua sahabatnya, yang tiba-tiba muncul entah dari mana. Terus tereng saja, kedua sahabatnya tadi tak sengaja mendengar pembicaraan Yulia dengan Silvia, mereka juga shock jika wanita tua itu adalah mantan dari suami sahabatnya.

"Hah, nggak gaes. Aku hanya kaget saja, kenapa Mas Rama nggak cerita sama aku, kalau mantan kekasihnya itu juga satu kantor dengannya." Jawab Yulia dengan menundukkan wajahnya.

" Mungkin suamimu, tak ingin kamu berpikiran yang aneh-aneh Yul. Yasudah lah, yang penting suamimu tidak meladeni mantan kekasihnya itu. " Vindi berusaha meredam kegundahan sahabat baiknya itu.

" Benar Yul. Biarpun ada ribuan perempuan yang mengganggu suamimu, jika suamimu tidak melayaninya, maka semuanya masih baik-baik saja." Vika ikut memberikan respon positif kepada sahabatnya.

" Iya juga sih. tapi,. entah lah gaes..aku pusing. " Yulia memijit pelipisnya yang tiba-tiba berdenyut. Niatnya pergi untuk refreshing malah justru tambah setres.

" Tunggu dulu ya gaes, aku bayar dulu makanan kita."

" Biar aku aja Yul. " Jawab Vindi cepat.

" Sudahlah, biar aku saja. Kan aku yang ngajak kalian kesini, jadi aku yang bayar. " Jawab Yulia, kemudian dia meminta bil makanan mereka lalu membayarnya.

*******

Yulia berdiri di pinggir jalan yang posisinya tepat di depan cafe, sedangkan kedua sahabatnya sudah pulang terlebih dahulu. Sebenarnya mereka tadi berniat memberikan tumpangan, tapi Yulia tidak mau.

Yulia beralasan akan pergi ke suatu tempat terlebih dahulu. Padahal itu hanya alasannya saja, dia malas jika harus pulang kerumah dan bertemu dengan Angga dalam keadaan hati yang kacau. Sehingga para sahabatnya terpaksa meninggalkan Yulia sendirian di pinggir jalan.

Sejak tadi dia memesan taxi online, tapi tak juga kunjung bisa. Mana matahari sudah mulai meninggi, terik matahari pun sudah membakar wajahnya. wajah yang putih mulus itu tampak sedikit memerah.

Tiba-tiba saja ada sebuah mobil sport warna hitam melaju dan berhenti tepat di depannya.

1
Sindi Sintia
Thor kalau update sekaligus 5 bab dong. biar puas bacaxa 😭
Nita Zara
di tunggu bab selanjutnya ya Thor. semangat...🤗
Rini Rianti
Seru banget Thor, di tunggu up selanjutnya ya. jangan lama-lama ya
Rini Rianti
Rame banget dan juga seru. jangan lama-lama Up nya ya Thor. di tunggu
Dewi Sintia
Lanjut Thor, seru banget
Dewi Sintia
Rame banget ceritanya .bikin geretan
Medusa
pertama kali datang ke perusahaan udah curiga yulia orkay.
~ Dewi KEGELAPAN ~: aduh..sama-sama curiga kita ya kk..🤣
total 1 replies
Sry Yanti
buruan up ya thor, gak sabar nunggu nih
Sry Yanti
sangat luar biasa
Dewi Sintia
Bagus dan rame banget Thor. di tunggu bab selanjutnya ya tho. semangat ..
~ Dewi KEGELAPAN ~: aasiapp kk..🤗
total 1 replies
Dewi Sintia
Bagus banget Thor. di tunggu up selanjutnya ya
Mentari 130691
Di tunggu up selanjutnya Thor. penasaran bange
Mentari 130691
Di tunggu up selanjutnya Thor. penasaran banget
Rini Rianti
Uhhh...Angga kasihan banget, sama aku aja ya Angga. 😭
YuliA Ani
Thor...please lanjut. penasaran sama tangan yang meluk Angga dari belakang. 😭
YuliA Ani
Rame banget, penasaran siapa yang peluk Angga dari belakang itu. pasti Yulia deh kayanya...lanjut thor.😭
Nita Zara
rame banget. lanjut thor
Nita Zara
Rame banget Thor. lanjut...kalo gak aku banting hp gue. 😭 gue dukung Angga. Yulia biar bini orang tapi cintanya gak main-main.😭
Delita bae: 👍👍👌👌🙏
~ Dewi KEGELAPAN ~: ok kk...salken kembali, terimakasih ya 🤗
total 5 replies
Medusa
angga goblok mending nyerah aja ngapain berjuang mati² an sama orang yang jelas gak mencintaimu.
~ Dewi KEGELAPAN ~: sabar kk..🤣🤣
total 1 replies
Sindi Sintia
seru banget ceritanya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!