ADILA ARSYAF
Setelah semua yang ku korbankan ternyata hanya sakit yang aku dapatkan. Semuanya meninggalkan aku ketika aku tidak punya apa apa lagi. Hingga akhirnya aku hanya bisa menunggu malaikat mau menjemput ku.
Tapi ternyata tuhan masih memberikan aku satu kesempatan lagi.
pengen tau bagaimana perjalanan Adila menjadi wanita kuat, cuss baca👉👉
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fitria ardila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 8
"lalalaa.. lalala... la... lalaa..." Adila bersenandung ringan dengan lirik yang tidak jelas dia sedang memakai make up tipis sambil tersenyum di setiap geraknya.
"Cantik banget." Adila menunjuk cermin yang menampilkan dirinya sendiri.
Lalu kegiatan lagi Adila berlanjut dengan menyiapkan sarapan paginya. Kini Adila sangat menjaga makannya dia akan memenuhi kebutuhan tubuhnya.
Hari ini Adila makan roti dengan selai kacang dengan jus sayuran, meskipun sedikit tidak enak tapi Adila mencoba untuk menyukai hal tersebut.
"Hari ini adalah hari yang bahagia, aku berharap hari hari seperti ini akan berlangsung sampai aku mati." Doa Adila setelah memakai high heelsnya.
Penampilan Adila saat ini memakai rok span selutut dengan sedikit belah di bagian dengan sebelah kiri berwarna Coklat dipadu dengan kemeja yang sangat cantik di formal tapi semi formal.
Adila membawa tas kecil untuk beberapa makeup dan handphone serta dompet.
Setelah selesai Adila langsung mengambil kunci mobil. Hari ini dia tidak akan datang cepat tapi datang saat orang kantor sudah banyak datang.
.
.
Akhirnya Adila pun sampai di parkiran dan benar saja parkiran ramai dengan orang yang juga baru datang.
Mobil yang Adila kendarai pun mencuri perhatian banyak orang karena mobil itu masih keluaran terbaru dan plat nomor yang memperlihatkan kalau itu di beli cash bukan kredit.
Hampir semua yang akan pergi tidak jadi pergi karena ingin melihat siapa pemilik mobil itu.
Setelah Adila memarkirkan mobil, dia pun sedikit merapikan pakaiannya dan juga makeup agar saat keluar orang merasa iri karena itulah tujuannya.
Pintu mobil hitam itu terbuka dan sebuah High heels berwarna Coklat susu dengan kilauan yang membuat dia terlihat begitu mewah.
Adila turun dari mobil dengan gerakan yang begitu hati hati. Dia menutup pintu mobil dan berjalan menuju lift yang memang di sediakan di basement itu.
Di depan lift juga banyak orang yang menunggu hingga membuat Adila kembali menjadi pusat perhatian.
"Kamu anak baru ya? baju kamu bagus banget, ini keluaran Sins terbaru kan." Tiba tiba seorang wanita berceletuk dari arah samping Adila.
"Iya, kemarin aku beli." Ucap Adila sambil tersenyum tipis.
"Kamu masuk divisi mana?" tanya wanita itu kembali.
"Aku Adila, manajer umum." Jawaban Adila membuat semua orang yang tadinya hanya melirik lirik kini menatap langsung ke arah dirinya.
"Kamu Adila?" tanya Wanita itu kembali.
"Iya, Hanna." jawab Adila pada Sekretaris direktur itu.
"Kenapa tiba tiba kamu merubah penampilan kamu?" tanya Hanna yang mulai kepo. Lalu dari arah samping Hanna pun ada Aurel yang juga sama keponya dengan Hanna bertanya.
"Itu mobil kamu?"
"Iya, capek pakai motor panas dan kalau hujan malah sudah buat pulang." Adila menjawab dengan nada yang merendah tapi berhasil membuat orang lain menahan rasa iri di hati mereka.
Akhirnya pintu lift terbuka dan segerombolan orang itu pun masuk lift hingga akhirnya lift penuh.
Saat Adila akan masuk tidak sengaja sudut matanya melihat sebuah mobil Mercedes yang berwarna sama dengan punyanya tapi tipe yang lebih tinggi.
"Duluan saja, aku tunggu yang di sebelah saja." Ucap Adila pada orang orang yang menatap ke arahnya.
Lalu Adila berdiri di lift yang sebelah yang sepertinya masih lama.
Tapi ini adalah kesempatan bagus untuk Adila.
.
.
.
bersambung
jangan lupa like and vote ya
salam hangat dari author
dah mls lanjutin baca.
udh d ksh ksmptan lg,msa ga d mnfaatin.....ga ush tkut,lwan aja mreka yg mnindasmu.....smngttt.....
udh mmpir....slm knl y....
aku ko gmes sih sm adila...pdhl udh d ksh ksmptan kedua,tp msh aja mau pduli sm joan....mngkn krna msh pnya hti nurani,mkanya dia jd labil....