NovelToon NovelToon
Pendekar Dari Alam Bunian

Pendekar Dari Alam Bunian

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Ilmu Kanuragan / Penyelamat
Popularitas:4.3k
Nilai: 5
Nama Author: Doskible

Julian adalah Seorang Pemuda tanggung yang hidup sebatang kara setelah kedua orang tuanya meninggal. suatu hari Julian tersesat masuk ke alam lain yang tidak dikenalnya,Julian diselamatkan oleh orang tua misterius yang tinggal di atas Pohon. Orang tua ini yang ahirnya menjadi Guru Julian, dia diajarkan Ilmu Olah Kanuragan untuk membangkitkan Potensi kekuatan dalam tubuhnya yang tersembunyi.Berbekal Ilmu itu Julian kembali ke alam nyata dengan sebuah misi utama untuk mencari dan melindungi Keturunan dari Gurunya sewaktu hidup di dunia nyata. dari sini Petualangan Julian dimulai. cerita ini hanyalah Fiksi murni dari khayalan penulis. awal awal memang agak lambat karna Julian akan menjadi kuat,miliarder,mempunyai banyak wanita dan juga kuasa seiring waktu berjalan. jadi tetap ikuti dijamin seru.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Doskible, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 28

   Di halaman Rumah yang cukup luas terjadi sebuah pertarungan antara Julian dan Pria asing berkulit gelap yaitu Bonjes, mereka sudah bertarung selama 20 menit, tapi belum bisa ditentukan siapa pemenangnya.

Julian yang dari tadi hanya bertahan dan menghindar dari setiap serangan dari Lawannya membuat Bonjes mulai gelisah. Setiap tendangan dan sepakan dari Bonjes selalu dia elakkan, terkadang sesekali ditangkis dengan tangan atau kaki. Bukannya Julian tidak sanggup mengalahkan Pria asing itu, tapi dia sekarang sedang mempelajari setiap gerakan dari lawannya. Menurut Julian, gaya bertarung dari Pria ini sungguh unik dan sangat mematikan, hanya kelebihan Julian dia mepunyai mata super yang bisa memprediksi setiap gerakan lawan,teknik bertarung pria itu cukup indah tapi ganas, karna semua tenaga dikerahkan ke kaki. Ilmu kanuragannya pun cukup tinggi yaitu tingkat Tenaga dalam, satu tingkat dibawah Julian.

Keahlian Julian yang berbeda dari orang lain setelah menjadi pendekar adalah Dia bisa memprediksi gerakan lawannya dan bisa mengingat lalu mempelajarinya dengan cepat.

Setelah bertahan selama setengah jam, Kini Julian sudah bisa mempelajari teknik beladiri Pria itu sebanyak 70℅.

Sementara lawannya sudah kelelahan tapi Julian tenang tenang saja tanpa ada sedikitpun terkena pukulan dari Bonjes.

Tentunya Bonjes mulai panik, kenapa anak muda ini hanya menghindar dan sesekali menangkis, kenapa dia tidak melakukan serangan balasan sekalipun. Empat Wanita berbaju hitam pun yang dari tadi hanya menonton sudah sangat geram dengan prilaku Julian, Anggun dan gina juga sangat khawatir dari tadi. Karna sepertinya Pria asing itu ingin sekali melukai Julian.

"kenapa kau tidak melawan anak muda..?, apa kau hanya bisa menghindar saja..? Tanya Bonjes Penasaran.

"Oh, apa kau sudah selesai..? Kau menunggu giliranku menyerang?, oke.. Kalau itu maumu, besiaplah..!!" jawab Julian kini dengan Mode Serius.

Ketika Pria asing itu ingin melayang kan tendangan ke perut Julian, saat itu juga Julian bergerak dengan tumpuan satu tangannya di tanah kemudian Dia mengangkat kedua kakinya dan melakukan gerakan akrobat setengah salto, kedua kakinya dibuka dan berputar seperti baling baling, secepat kilat tumitnya menghantam rahang lawan dengan keras.

settt... sruk.. Bugg....

Bonjes tanpa sempat mengelak ataupun menangkis terpelanting ketanah beserta dua batang giginya copot, rasa sakit yang luar biasa seperti dipukul oleh Palu besar, darah menyembur dari mulutnya, dia coba berdiri tapi karna sakit di bagian kepala membuatnya oleng dan ahirnya jatuh lagi. Hanya butuh satu pukulan oleh Julian untuk menjatuhkan Pria asing itu. ketika Julian ingin melanjutkan serangannya, cepat cepat Bonjes mengangkat kedua tangannya.

"Oke.. Aku menyerah.., Tolong ampuni aku, aku siap menjadi bawahanmu." pinta Bonjes dengan memohon pada Julian.

Karna dia sadar saat ini hanya itu yang bisa dia lakukan untuk menyelamatkan nyawanya. Sebelumnya Pastor telah memberi tahu kalau Anak ini sangat kuat, bahkan bisa membunuh Anggota terkuat di Serikat bawah tanah cabang Nusantara. Tapi karna ego dan penasaran dengan kekuatan Lawan, mebuat dia ingin sekali membuktikan bahwa dia lebih kuat.

" Sebutkan alasan kenapa aku harus mengampuni mu,,? Tanggap Julian dan menghentikan tendangan susulan yang sempat ingin ia layangkan.

"Aku mengaku kalah, aku siap Jadi bawahan mu yang setia, mulai saat ini aku akan memanggil mu Tuan, dan aku akan siap melakukan apapun perintah mu demi keselamatan nyawa ku, karna aku belum mau mati. Jadi tolong ampuni aku." kembali Bonjes memohon

"Oh gitu,.. bisa saja aku mengampunimu, dan menjadi bawahanku. tapi apa jaminan mu untuk membuktikan kalau kau akan setia dan tidak menggangu ku serta orang orang di sekitarku lagi." tanya Julian

" Sekarang aku berhutang nyawa kepada mu Tuan. Silahkan kasih perintah untuk ku, sebagai bawahan aku akan menjalankan semua perintah Tuan." Jawab Bonjes

"Baik, aku tidak akan membunuhmu, mulai saat ini kau telah jadi Bawahan ku, tugas pertamamu adalah, Ringkus orang yang menyuruh menculik Gadis itu.." Julian Menunjuk Anggun yang dari tadi menonton bersama Gina.

" Kalau itu saya tidak akan sanggup sendiri Tuan... Karna yang tuan maksud adalah Serikat bawah tanah. Dan saya kenal ketuanya, yang saya tahu Pastor sangat kuat Tuan."

"Oh jadi kau dari serikat bawah tanah..? Tanya Julian

"Iya Tuan, saya anggota serikat bawah tanah Pusat di Brasil, saya datang ke sini atas permintaan Pastor selaku ketua dari cabang Nusantara." Jelas Bonjes

"Jadi kamu tidak tahu Siapa yang memberi misi untik menculik Gadis itu? Tanya Julian lagi.

"Tidak tahu Tuan. Saya hanya menjalankan perintah" Jawab Bonjes meyakinkan.

"Misi ini diberikan oleh Jhonson yaitu saingan Bisnis dari Ayahnya Gadis itu. Sekarang kamu cari dia dan beri peringatan ke Jhonson dan anak nya supaya jangan mengganggu Keluarga Wijaya lagi. Ancam mereka dengan caramu," Perintah Julian.

"Baik Tuan"

"Eh.. Tapi tunggu, aku ingin tau apa nama teknik beladiri mu tadi, aku suka dan aku telah mempelajarinya." tanya Julian lagi

"Itu teknik beladiri khas dari negri kami Tuan. namanya gerakan capoeira berasal dari negri samba. Awalnya itu hanya tarian, tapi diubah menjadi teknik beladiri." Jelas Bonjes, dia tadi juga kaget karna Julian bisa menirukan gerakannya bahkan sangat cepat dan dia juga dikalahkan dengan gerakan itu."

" Oke terimakasih informasinya sekarang kamu boleh pergi"

"Baik Tuan, Terimakasih juga telah mengampuni saya" dengan tertatih sambil memegang Pipinya yang bengkak Bonjes lalu pergi meninggakan Julian dan yang lain.

Melihat itu Julian tersenyum Puas dan berbalik kearah orang-orang dibelakangnya. Para wanita berbaju hitam mundur karna kedatangan Julian, mereka tidak kenal Julian dan merasa Julian sangat hebat setelah melihat kejadian tadi.

Gina menyadari ketakutan pengawalnya dan membuka suara.

"Dia Julian keponakan ku yang pernah ku ceritakan,. Mulai saat ini dia akan tinggal di rumah ini. Kalian jangan canggung dengannya, Aku juga nggak tahu kalu dia sekarang sehebat itu." Jelas Gina meyakinkan pengawalnya.

Anggun yang dari tadi melihat pertarungan Julian dengan Pria asing itu semakin kagum. Dia tau kalau Julian hebat dalam berkelahi, tapi tadi Julian sangat keren menurutnya.

"Jul, Kamu kok bisa sekeren itu" Puji Anggun dengan senyum mepesona nya.

"ah.. Biasa aja, Dia hanya lawan yang lemah" ucap Julian sambil mebusungkan dadanya dengan sombong

"Tapi kamu nggak kenapa napa kan..?" Tanpa sadar Anggun meraih lengan Julian dan memeluknya. Sesaat dia sadar kalau di situ ada orang lain, kemudian buru buru Anggun melepaskan pelukan di lengannya Julian dengan ekspresi salah tingkah.

Gina yang memperhatikan tingkah laku Anggun Mulai khawatir kalau hubungan Keponakannya dengan Gadis ini bukan sekedar teman, segera dia mengingatkan

"Julian, kamu jangan macam macam ya sama anak gadis orang..!" Ucap Gina denan mata melotot.

"apaan sih tante.., aku nggak ngapai ngapain kok." jawab Julian sambil mengaruk kepala bagian belakangnya yang tidak gatal karna malu. Sebenarnya dia juga sedikit kaget dengan perlakuan Anggun barusan.

Gina khawatir karna Anggun adalah anak orang yang cukup di segani di ibukota. Dia takut Julian akan bermasalah dengan orang besar.

Kemudian Gina kembali mengajak semua orang masuk ke dalam rumah.

Empat pengawalnya disuruh mebereskan dan menolong Dua orang Penjaga pintu yang tadi Sempat pingsan karna di hajar oleh Bonjes.

Setelah semua beres, lalu Gina mengajak Julian dan anggun mengenalkan Setiap ruangan Rumahnya, dan mengenalkan Kamar yang nanti ditempati oleh Julian.

Julian Hanya menurut saja dengan apa yang diatur tantenya, dalam hati dia ingin mengatakan kalau di sudah punya rumah dan akan tinggal di sana, tapi karna Baru bertemu dengan tante nya yang sudah bertahun tahun tidak bertemu jadi niat untuk mengatakan itu diurungkan olehnya.

Anggun tanpa banyak bicara hanya mengikuti Orang Berdua itu.

Dan Gina pun juga telah mebuat aturan baru untuk pengawal wanita yang di tinggalkan oleh anak tirinya untuk menjaga dia. Para wanita itu yang selama ini selalu bersembunyi untuk mengintai dan mengawal semua yang ada di sekitar Gina, kini di ubah seperti layaknya orang biasa yang tinggal di rumah itu dengan dandanan seorang wanita pada dasarnya.

yang sebelum mereka selalu berpakaian hitam, bermasker seperti ninja kini mereka dibelikan pakaian wanita yang layak.

Setelah dandanan mereka tidak lagi tertutup seprti ninja, ternyata mereka adalah wanita muda yang cantik cantik.

sebelumnya mereka melakukan tugas pengawalan sebagai Serikat Bulan gelap, sekarangpun tetap melakukan pengawalan setiap Gina keluar Rumah maupun ada di rumah, bedanya mereka tidak bersembunyi lagi layaknya orang biasa yang tinggal di sekeliling Gina. Semua Gina lakukan agar tidak ada lagi kecanggungan, karna gina merasa kesepian tanpa ada orang orang di sekitarnya selama ini. Kini dengan adanya Julian dan empat orang wanita cantik, Rumah besar Gina jadi ramai,

1
Doskible
Ada deh..🙂🙂 Pokoknya nati keturunan dari Gurunya masih orang orang disekitar Julian. tapi dia belum menyadarinya.
Doskible
Karna sudah bepengalaman, jadi dia sudah langsung yakin dengan keasliannya.
Doskible
malah terahir gk jadi beli. dikasih malahan.. kan dia dah jadi pahlawan
Wan Trado
capoeira
Wan Trado
waah anak tiri tante gina ini jangan-jangan cucu dari mbah lu sang yaa, si kaesang
Wan Trado
sebagai pembeli permata dan emas kawakan, bisa begitu mudahnya membayar 3triliun 600milyar tanpa ada pemeriksaan dan pengetesan terhadap barang tsb, agak aneh ya😏
Doskible
iya.. biar bisa transferan Bro. kalau sekali belanja besar,gk mungkin jugakan ngeluarin uang cash setumpuk,. malah ntar dipikir orang aneh.. hehhe.. maksih ya coment nya../Pray/
Wan Trado
katanya ada cincin ruang, untuk apa lagi simpan uang di bank..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!