NovelToon NovelToon
Vampir Yang Terpikat Pesona Tuan Putri

Vampir Yang Terpikat Pesona Tuan Putri

Status: sedang berlangsung
Genre:Vampir / Cinta Terlarang / Cinta Beda Dunia / Epik Petualangan / Romansa / Cinta Istana/Kuno
Popularitas:1.9k
Nilai: 5
Nama Author: intan maggie

"pangeran nicolas dijatuhi hukuman pengasingan dari kerajaan vampir selama 100 tahun" ucap sang raja.

"tunggu kita masih belum mempunyai bukti kuat bahwa dia pelakunya" leon sang ahli waris ikut berbicara.

"semua bukti mengarah padanya, kita harus mengambil keputusan" jawab sang raja.

"tidak apa saya akan pergi, saya permisi" ucap nicolas yang berlutut di hadapan raja, kemudian berdiri dan pergi dari kerjaan vampir.

ia masuk ke dunia manusia, perjalanan apakah yang menunggunya disana?

sungguh cinta beda makhluk sangat menyesakkan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon intan maggie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 14

Akhirnya satu hari sebelum aku bebas, besok adalah hari kebebasan untuk ku.

"Lepaskan saya" teriak seorang wanita, aku melihat seseorang dibawa beberapa pengawal vampir melewati pintu penjara, aku tak sengaja melihat matanya, dia juga menatapku, putri lenora.

Kemudian suara pintu penjara terbuka disamping ku, tak lama pengawal itu kembali.

"Putri lenora, apa itu kamu?" Tanya ku yang mendekat ke pintu penjara dahulu.

"Nicolas, kamu dipenjara oleh bangsa mu sendiri?" Dia malah balik bertanya.

"Sudah ku bilang, aku mempunyai alasan sendiri kenapa tinggal di dunia manusia" jawab ku.

"Lalu kenapa kamu disini?" Tanya ku lagi.

"besok hari pernikahan ku, aku pergi ke hutan mencari mu beberapa kali, tapi tidak menemukan mu, sampai sekarang aku ditangkap, ku pikir kamu marah dan tidak akan kembali lagi kepada ku" jawab nya.

"Aku tidak peduli mau kamu vampir, manusia, bahkan iblis sekali pun, aku tetap mencintaimu nicolas" tambahnya.

"Maaf putri lenora, lama tidak menemui mu, selama itu aku dikurung disini karena kesalahan ku, lalu untuk apa mereka mengurung mu?" Tanya ku lagi

"Aku sendiri juga tidak tau" jawab putri.

"Kesalahan apa yang kamu lakukan Nicolas?" Tanya sang putri.

"Tidak penting" jawab ku.

"Kenapa kamu tidak pernah cerita tentang mu? Atau masalah mu? Aku ingin kita saling berbagi, baik itu senang maupun duka" jawab putri.

Jika aku memberi tahu mu, pasti kamu akan merasa bersalah, ucap ku dalam hati.

"mungkin aku akan cerita lain kali" jawab ku.

"Bagaimana jika alasan kamu tinggal di dunia manusia?" Tanya putri lagi.

"Karena mereka mengasingkan ku" jawab ku.

"Karena apa?" Tanya sang putri lagi.

"Cerita lain kali lagi?" Sahutnya saat aku tidak menjawab beberapa saat.

"Karena kesalahpahaman mereka terhadap ku" jawab ku.

"Kesalahpahaman apa?" Tanya putri lagi.

"Akan aku ceritakan saat kita bebas dari sini" jawab ku.

"Jawab saja seperti itu terus" Balasnya.

"Maaf" jawab ku singkat.

"Kenapa kamu tidak terbuka kepada ku?" Tanya putri.

"Karena aku yakin, aku bisa melalui semuanya tanpa bercerita" jawab ku.

"Menurut ku bercerita hanya akan mengingatkan ku kepada kejadian yang menyakitkan, dan aku tidak mau menambah beban pikiran ku" tambah ku lagi.

"Ternyata kamu seorang pria yang mandiri dan dewasa nicolas, aku semakin menyukaimu" jawabnya.

"Jangan katakan itu disini, atau kita dalam masalah" ucap ku.

"Baiklah, aku mengerti" jawab putri.

Keesokkan harinya, aku dan putri lenora di keluarkan dari penjara bersama-sama dan langsung dihadapkan kepada sang raja.

"Nicolas menghadap yang mulia" ucap ku setelah berlutut.

"Yang mulia" susul putri lenora yang juga berlutut

"Putri lenora, apakah anda menyukai putra ku, pangeran nicolas?" Tanya sang raja.

"Maaf yang mulia, aku hanya menyukai nicolas sebagai idola ku karena aku menyukai penampilannya serta suaranya yang merdu sebagai seorang aktor" jawab putri lenora dengan tenang.

Syukurlah dia mengerti, ucapku dalam hati

"Aktor?" Tanya sang raja bingung.

"Maaf yang mulia, itu adalah pekerjaan ku di dunia manusia" aku menjawab.

"Mina" panggil sang raja.

"Iya yang mulia" sahut mina dan berlutut.

"cari informasi tentang aktor itu sekarang" perintah sang raja.

"Laksanakan yang mulia" jawabnya lalu menghilang.

"Pangeran nikolas" panggil sang raja.

"Saya yang mulia" jawab ku.

"3 bulan ini kamu tidak memangsa manusia, saya tahu kekuatan mu pasti menurun, ku serahkan wanita ini untuk menjadi santapan mu" ucap sang raja.

"Maaf yang mulia, tapi dia seorang putri, bukannya ini hanya menambah musuh kerajaan vampir?" Tanya ku, ayah sepertinya mengetes ku.

"Kenapa? Kamu tidak mau memangsa nya?" Tanya sang raja lagi.

"Bukan begitu yang mulia, seperti yang anda tau, saat ini saya tinggal di kerajaan manusia, jika saya memangsanya, hanya akan membahayakan diri saya sendiri" jawab ku.

"Jika begitu biarkan saya bertaruh kepada mu" tegas sang raja.

"Apa itu?" Tanya ku.

"Jika anda menang melawan pangeran leon, saya akan membiarkan kamu pergi dengan manusia ini, tapi jika kalah, anda harus memangsanya" jawab sang raja.

Aku melirik leon, energinya sangat besar, aku pasti kalah melawannya, ini jebakan.

Jika aku sedang baik-baik saja, aku pasti bisa mengalahkannya.

"Leon, bisakah kamu membantu ku?" Tanya ku melalui telepati langsung kepadanya.

"Saat ini energimu hampir tidak terasa, jika aku mengalah, akan sangat ketauan, tapi jika kamu melakukan sedikit perlawanan, mungkin aku bisa membantu" jawab leon.

"Bagaimana?" Tanya sang raja lagi.

"Saya terima tantangan yang mulia raja" jawab ku.

"Baiklah, pertarungan akan diadakan di arena pertempuran pukul 6 nanti" jawab sang raja.

"Drake" panggil raja.

"Hamba yang mulia" sahutnya dan berlutut.

"Awasi kemanapun mereka pergi, jangan biarkan mereka keluar dari negeri ini sampai pertarungan berakhir" perintah raja.

"Laksanakan yang mulia" jawab drake.

"Kalau begitu, saya izin mempersiapkan diri yang mulia" ucap ku, sang raja mengangguk, aku melirik sang untuk ikut bersama ku.

"Saya juga permisi yang mulia, saya tidak akan lari" ucap putri lenora.

Kami pergi dan menjauh dari hadapan raja dan petinggi kerajaan vampir lainnya.

Diluar istana, aku membawa terbang putri lenora sampai di hutan vampir, aku berhenti dan berjalan kaki.

"jadi kamu adalah seorang pangeran?" tanya putri lenora, sedangkan aku sibuk mencari dan merasakan hewan yang bisa memberiku energi yang besar, dia hanya berjalan di belakang, mengikutiku.

"ya" jawab ku singkat.

"bukankah seharusnya sekarang siang? Tapi matahari tidak terlihat" tanya putri lenora, dengan suasana seperti mendung gelap di langit.

"ya, inilah siang di kerajaan vampir, tidak ada matahari, hanya sedikit lebih terang dari pada malam hari, bahkan terkadang malam lebih terang daripada siang karena cahaya bulan" aku memberi tahu.

"negeri yang unik" balas putri lenora.

"kamu tidak takut?" tanya ku.

"takut kenapa?" tanya sang putri.

"disini negeri vampir, mereka bisa memangsa mu kapan saja" jawab ku.

"sudah ku bilang, jika didekat mu aku merasa aman" jawab putri lenora.

"kamu tidak tau suasana" jawab ku.

"kenapa?" tanya putri.

"shttt" aku menyuruhnya diam dan bersembunyi di balik pohon besar.

Didepan ada target ku, akhirnya ketemu, seekor monyet raksasa, walau mungkin masih tidak cukup untuk mengalahkan leon.

"mohon tutup mata mu putri" bisikku, aku melihatnya dia menurut.

aku menembakkan sihir dengan ujung jariku langsung ke jantungnya, kemudian mendekat dan menggigit nya hingga habis.

Bahkan tidak ada dari setengah kekuatan ku pulih.

"sekarang kamu boleh membuka mata" ucap ku saat kembali.

"kemana hewan itu? Kamu memakannya?" tanyanya.

"iya" jawab ku, dia sedikit kaget.

"omong-omong siapa pangeran leon itu?" tanya putri, aku berjalan lagi melanjutkan mencari mangsa, dia mengikuti.

"dia adalah kakakku, putra pertama sekaligus ahli waris kerajaan vampir" jawab ku.

"apa kamu bisa mengalahkannya?" tanya putri.

"untuk saat ini aku tidak yakin, karena itu aku berburu disini" jawab ku.

"apa tadi masih kurang?" tanya putri lenora.

"ya, bahkan yang tadi tidak mengembalikan setengah dari kekuatan asli ku" jawab ku.

"jika kamu dalam keadaan bugar, kamu bisa mengalahkannya?" tanya putri lagi.

"cukup mudah" jawab ku.

"shht" aku menyuruhnya diam lagi, sekarang ada kuda bercula dua.

"mohon tutup mata mu lagi tuan putri" pinta ku, dia menutup nya.

Aku melakukan hal yang sama, namun saat aku masih menghisap darah hewan ini, dia membuka matanya, dia tetap tenang, sampai hewan ini menghilang.

"maaf aku membuka mataku, aku penasaran bagaimana cara mu melakukannya" ucap nya ketika aku selesai.

"tidak apa jika kamu sanggup melihatnya" jawab ku.

"apa sudah cukup?" tanyanya lagi.

"belum" jawab ku.

"berapa banyak hewan yang kamu butuhkan?" tanya tuan putri.

"bahkan seluruh hewan di hutan ini mungkin tidak akan cukup" jawab ku.

"lalu bagaimana cara mu mengalahkannya?" tanya lagi tuan putri.

Ada hewan datang, aku langsung menembaknya dan terbang ke arahnya kemudian mengisap darahnya sampai habis.

"kamu tidak menyuruhku menutup mata lagi?" tanya putri setelah aku selesai.

"ku kira kamu mulai terbiasa" jawab ku.

"maaf mengganggu pangeran nicolas, sudah hampir waktunya, mari kita ke arena sekarang" drake yang tiba-tiba saja muncul di hadapanku. Aku mengangguk.

Dia pergi, aku terbang mengikutinya membawa putri lenora.

1
Intan Maggie
yah abiss wkwk
Intan Maggie
malu-malu kucing cuy wkwk
Intan Maggie
keren sih karna putri lenora jujur bgt, Karna aku mencintainya, so sweet wkwk
Intan Maggie
nicolasss ah tidakk.. sadarlah
Intan Maggie
epic
Intan Maggie
petualangan dimulai xixixi
Intan Maggie
lenora dan nicolas, keren sama-sama gk mau kehilangan
Intan Maggie
kerennn thor.. nicolass aku pada muu 🫶
Intan Maggie
vampir jualan wkwk
Delita bae
salam kenal 👋jika berkenan mampir juga ya😇🙏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!