Terdapat tiga tingkatan dunia yang berada di alam semesta ini, yaitu :
-The Heavens (Alam Surga).
-The Mortal Realm (Alam Bumi).
-The Earth (Alam Fana).
The Mortal Realm (Alam Bumi)
Terdapat banyak para Kultivator hebat yang menguasai tempat tersebut, yang di mana yang terkuat lah yang berkuasa yang lemah di tindas dan bahkan nyawa nya juga tidak di hargai.
Di mana terdapat seorang pemuda sampah yang tidak bisa ber-Kultivasi dari Keluarga Bangsawan yang telah terlupakan. Di mana ia mempunyai keinginan yang kuat demi membalas kan dendam orang tuanya.
Bagaimana kah petualangan pemuda tersebut dalam membangkitkan Kultivasinya dan memalaskan dendam orang tuanya.
Baca cerita lengkapnya di Novel TOWARDS THE PEAK OF MARTIAL ARTS.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Y. Septra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ch- 07. Sampai Di Kota Zhimo.
Ch- 07. Sampai Di Kota Zhimo.
"Aku ingin berterima kasih kepada tuan karena tuan telah menyelamatkan kami" jawab wanita tersebut.
"Tidak apa apa aku hanya kebetulan lewat dan melihat ada pertarungan jadi aku sedikit membantu saja" ucap Yu Xuan.
"Maka dari itu aku sangat berterima kasih" ucap wanita tersebut kepada Yu Xuan.
"Jika tuan berkenan ayo pergi bersama kami ke kota Zhimo, tujuan tuan pastinya untuk pergi ke kota Zhimo bukan?" tanya wanita tersebut.
"Jika aku melanjut kan perjalanan ku bersama mereka maka perjalananku yang awalnya tersisa dua hari lagi untuk sampai ke kota Zhimo akan menjadi tiga hari jika bersama mereka, akan tetapi aku lebih suka menyendiri daripada bersama sama" batin Yu Xuan.
"Maaf, tetapi aku ingin pergi sendiri saja" ucap Yu Xuan.
"Baiklah jika tuan ingin pergi sendiri, sebelum itu saya ingin memperkenalkan diri saya, saya adalah Feng Nian, dari keluarga Feng yang ada di kota Zhimo" ucap Wanita tersebut memperkenalkan dirinya.
Feng Nian adalah anak bungsu dari 3 bersaudara dari keluarga bangsawan Feng, yang juga memiliki sebuah toko pill yang terbesar dan terkenal di seluruh kekaisaran Lu.
"Xuan, namaku Yu Xuan" jawab Yu Xuan acuh.
Mendengar hal itu Feng Nian sedikit kesal karena Yu Xuan sepertinya tidak tertarik kepada nya, kemudian Yu Xuan pergi meninggalkan Feng Nian dan melanjutkan perjalanan nya menuju ke kota Zhimo.
"Sialan pria itu tidak menghormati nona Feng sama sekali" ucap pengawal Feng Nian yang kesal melihat Yu Xuan berbicara kurang sopan kepada Feng Nian.
"Lihat saja kau" ucap pengawal tersebut yang kemudian mengeluarkan aura miliknya lalu mengarahkan nya ke Yu Xuan.
Yu Xuan yang merasakan hal aura tersebut tidak merasakan apa apa dan kemudian melewati mereka dengan tenang.
Setelah meninggal kan Feng Nian dan para rombongan pedagangnya Yu Xuan kembali melanjutkan perjalanannya menuju kota Zhimo, setelah beberapa hari ia berjalan menggunakan kudanya akhirnya kelihatan dari jauh terlihat sebuah kota yang cukup besar dan ramai penduduk terlihat di depannya.
Setelah beberapa jam Yu Xuan berjalan menggunakan kuda nya akhir nya Yu Xuan sampai di depan gerbang kota Zhimo di sana Yu Xuan berhenti di sebuah bangunan yang merupakan kandang kuda, dan kembali melanjut kan perjalanan masuk ke dalam kota Zhimo dengan berjalan kaki.
Terlihat juga para warga yang ingin masuk ke dalam kota simo mengeluarkan sebuah kartu pengenal atau lencana untuk bisa masuk ke dalam kota Zhimo dan jika ada seseorang yang tidak memiliki kartu atau lencana mereka harus membayar kepada kedua penjaga tersebut agar bisa masuk ke dalam kota Zhimo.
Setelah menunggu beberapa jam akhir nya kini giliran Yu Xuan untuk masuk, di saat di depan gerbang kota simo Yu Xuan dimintai oleh kedua penjaga gerbang kota Zhimo tersebut untuk memberikan mereka rencana ataupun kartu agar bisa masuk ke dalam kota Zhimo.
"Tunjukkan kartu pengenal atau lencana anda" ucap penjaga gerbang kota Zhimo tersebut.
"Maaf tetapi aku tidak memiliki kartu pengenal maupun lencana apakah aku bisa masuk?" tanya Yu Xuan.
"Jika begitu kau harus bayar terlebih dahulu, tetapi jika gembel seperti mu memiliki uang" ucap penjaga gerbang tersebut.
Terlihat mereka semua yang ada di sana menertawakan Yu Xuan termasuk para warga yang ada di barisan belakang Yu Xuan, mendengar mereka menertawakan nya Yu Xuan tidak memperdulikan mereka kemudian ia melempar kan sekantong koin emas tepat ke wajah penjaga gerbang itu, lalu kemudian ia pergi meninggal kan mereka dan masuk ke dalam kota Zhimo.
Melihat kantong uang yang di lempar kan Yu Xuan kepada penjaga gerbang tersebut membuat mereka terdiam dan terkejut bukan main, yang ternyata kantong tersebut berisi 10 keping koin emas.
"Baiklah sekarang aku akan mencari toko baju terlebih dahulu" gumam Yu Xuan.
Karena itu adalah tujuan utama nya untuk pergi menuju ke kota Zhimo, setelah beberapa saat ia berkeliling akhir nya ia menemukan sebuah toko baju yang cukup besar, di atas pintu masuk toko baju tersebut tertulis 'Toko Baju Yan', pada saat ia masuk ke dalam toko baju tersebut ia di sambut dengan ramah oleh kasir toko baju tersebut, tetapi hal tersebut tak berlangsung lama, di saat kasir tersebut menyadari bahwa Yu Xuan seperti gembel, karena baju nya yang robek robek.
"Halo.. Selamat datang di toko baju yan" sapa ramah kasir toko baju tersebut.
"Aku ingin mencari baju" ucap Yu Xuan kepada kasir toko baju tersebut.
"Cih.. Bagaimana gembel ini bisa masuk ke dalam kota ini?. Tetapi wajah nya cukup tampan" ucap kasir toko baju tersebut di dalam hati.
Yu Xuan yang menyadari tatapan meremehkan dari wajah kasir toko baju tersebut, kemudian ia memberikan 10 keping koin emas kepada kasir toko baju tersebut, hal tersebut membuat kasir toko baju tersebut terkejut.
"Ba-baiklah tuan, tuan ingin baju yang seperti apa?" ucap Kasir toko baju tersebut seketika menjadi ramah kepada Yu Xuan.
"Aku tidak pandai memilih baju, jika berkenan bisa kah kau membantu ku untuk mencari kan baju yang cocok untuk ku?" ucap Yu Xuan.
"Baiklah tuan silahkan tuan ikuti saya" ucap kasir toko baju tersebut, kemudian menaiki tangga menuju lantai atas.
"Di sini seluruh baju nya memiliki kualitas yang terbaik" ucap Kasir toko baju tersebut.
"Hm.. Baiklah aku membeli semua baju yang ada di ruangan ini" ucap Yu Xuan.
"Apakah anda bercanda tuan?" tanya kasir toko tersebut.
"Apakah uang ku yang sebelum nya kurang untuk membeli semua baju ini?" tanya Yu Xuan.
"Ah... Tidak tuan malahan lebih dari cukup" ucap kasir toko baju tersebut.
"Baiklah kalau begitu segera siapkan semua ini" ucap Yu Xuan.
"Baik lah tuan akan saya siap kan segera" ucap kasir toko baju tersebut.
**
Setelah beberapa saat Yu Xuan memilih salah satu baju yang sudah dibelinya dan mengenakan nya, kemudian ia masuk ke sebuah ruangan yang cukup kecil, lalu ia pun mengganti baju sebelum nya dan mengenakan baju yang barusan di beli olehnya.
Setelah beberapa saat Yu Xuan pun keluar dari ruangan tersebut dan terlihat semakin tampan. "Baiklah di mana pakaian ku yang sudah ku beli sebelum nya" tanya Yu Xuan kepada kasir toko baju tersebut.
Kasir toko baju tersebut terkejut dan terpana melihat ketampanan Yu Xuan sehingga tidak mendengar apa yang di ucapkan oleh Yu Xuan.
"Ehem..."
"Sudah puas melihat ku?" ucap Yu Xuan yang kemudian menyadarkan kasir tersebut.
"Eh... Maaf tuan, aku tidak bermaksud apa apa" ucap kasir toko baju tersebut malu.
Kemudian Yu Xuan pergi keluar dari toko baju tersebut, setelah dia menyimpan semua baju yang di beli nya sebelum nya ke dalam cincin penyimpanannya. "Baiklah sekarang aku akan pergi kemana?" ucap Yu Xuan pelan.
"Hm.. mungkin aku akan mencari sebuah penginapan terlebih dahulu, dan aku juga sudah sangat lapar" ucap Yu Xuan pelan.
Pada saat yang bersamaan Yu Xuan tak sengaja ia melihat ada sebuah bangunan yang yang cukup besar, dan terlihat di atas pintu masuk bangunan tersebut tertulis 'Toko Pill Keluarga Feng'.
"Hm... Terdengar familiar tapi di mana yang aku pernah mendengar nya" gumam Yu Xuan ketika ia melihat nama Feng tertulis di atas pintu masuk toko pill tersebut.
"Baiklah mungkin aku akan membeli beberapa pill untuk guru terlebih dahulu setelah itu aku akan pergi mencari penginapan" ucap Yu Xuan yang kemudian berjalan menuju ke arah toko pill tersebut.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
utk novel yg terbaru untuk semua