NovelToon NovelToon
Love For My Three Twins

Love For My Three Twins

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / One Night Stand / Hamil di luar nikah
Popularitas:9.4M
Nilai: 5
Nama Author: Sun_flower95

Safira di jebak oleh teman-teman yang merasa iri padanya, hingga ia hamil dan memiliki tiga anak sekaligus dari pria yang pernah menodainya.

Perjalanan sulit untuk membesarkan ke tiga anaknya seorang diri, membuatnya melupakan tentang rasa cinta. Sulit baginya untuk bisa mempercayai kaum lelaki, dan ia hanya menganggap laki-laki itu teman.

Sampai saat ayah dari ke tiga anaknya datang memohon ampun atas apa yang ia lakukan dulu, barulah Safira bisa menerima seseorang yang selalu mengatakan cinta untuknya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sun_flower95, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Eps 14

Malam menjelang, setelah menidurkan anak-anaknya Safira pun keluar kamar untuk meneruskan jahitan baju yang ia tunda malam kemarin. Sudah tiga tahun ini ia memanfaatkan mesin jahit tua milik ni Eti itu untuk menjahitkan baju-baju milik tetangganya, meskipun awalnya Safira merasa kesulitan, tapi kini ia sudah lancar dan para pelanggannya pun merasa puas dengan hasil jahitan Safira.

Ni Eti yang mendengar suara mesin jahit itu pun keluar kamar, ia bermaksud untuk membicarakan tentang cabang restoran yang ingin Abizar buka, supaya Safira yang memegang kendali di restoran baru tersebut.

"Fir?" panggil ni Eti.

"Iya ni? Maaf nini keganggu ya tidurnya?".

"ngga apa, nini belum tidur".

"Oh, baiklah. Fira cuma mau selesaiin baju milik bu Rohmah ni, tadi sore udah di tanyain".

"Iya, selesaikan aja dulu. Nini temani".

Safira pun segera menyelesaikan jahitan bajunya. Setelah memakan waktu setengah jam, akhirnya baju itu pun jadi.

"Fir, ada yang ingin nini bicarakan"

"Apa tentang tawaran bang Abi, ni?"

"Akh, apa Abizar sudah membicarakannya dengan mu?"

"Ya tadi saat nini dan Caca masuk ke dalam rumah"

Flashback on

"Fir, kamu mau gak ikut Abang ke kota untuk membantuku menjalankan restoran cabang yang akan segera aku buka" tanya Abizar.

Safira menatap dalam mata Abizar, sebenarnya ia ingin kembali ke kota kelahirannya itu, tapi di sisi lain ia takut jika akan bertemu dengan laki-laki yang pernah menorehkan luka padanya. Apa lagi jika laki-laki itu mengetahui atau sampai bertemu dengan si kembar maka akan di sakiti bahkan sampai di ambil olehnya, Fira tak mau jika hal itu sampai terjadi.

"Aku gak tau bang" jawab Safira seperti biasa.

"Apa kamu gak merindukan orang tua mu Fir? Pasti mereka akan sedih jika anak satu-satunya itu tak datang ziarah bahkan sampai bertahun-tahun" ucap Abizar memprovokasinya.

"Bukan aku gak rindu bang, tapi aku takut jika laki-laki itu tau keberadaan anak-anak ku maka dia akan merebut mereka dari ku" jawab Safira menundukkan kepalanya untuk mengecup kepala Qirani yang sudah tertidur di pangkuannya.

"Biarkan laki-laki itu mengetahuinya Fir, sampai kapan kamu menyembunyikan mereka seperti ini? Jangan takut dia akan merebut mereka, karna sampai kapan pun kamu ibunya, kamu yang bersusah payah mengandung, melahirkan, menyusui bahkan merawat mereka tanpa campur tangan laki-laki itu. Kamu berhak untuk bahagia bersama dengan anak-anakmu Fira, jangan takut dia akan nyakitin kalian, karena aku yang akan selalu menjaga kalian" ucap Abizar panjang lebar, masih berusaha untuk meyakinkan Safira.

Safira terharu dengan kata-kata yang di ucapkan Abizar, dia juga sadar jika anak-anaknya tak selalu puas dengan jawaban dari pertanyaan anak-anak itu tentang keberadaan sang papah, dan Safira hanya mampu menjawab "Papa kalian sedang bekerja jauh".

"Baiklah bang, akan aku fikirkan lagi" ucap Safira.

Mendengar jawaban Safira kali ini yang berbeda dari biasanya, Abizar sedikit bersemangat. Karena biasanya Safira akan menolaknya dengan cepat tanpa berfikir lama.

"Ya, fikirkanlah baik-baik Fir" ucap Abizar tersenyum bahagia. "Mudah-mudahan dengan jarak kita yang sudah tak terlalu jauh nanti, kau pun akan membuka hati mu dan menerima perasaan ku" batin Abizar berkata.

Safira pun membalas senyuman Abizar, dan mereka pun membicarakan banyak hal, terutama tentang lokasi restoran akan di buka juga yang tempatnya berada dekat play grup sehingga akan memudahkan Safira untuk tetap bisa mengontrol anak-anaknya.

Flashback off

"Jadi bagaimana keputusan mu?"

"Iya, aku akan ikut Bang Abi, ni. Setelah di fikir-fikir, tak ada untungnya aku terus sembunyi seperti ini, lagi pula semua yang terjadi dulu juga salahku yang gak bisa jaga diri dengan baik".

"Itu semua sudah takdir Fira, kamu gak boleh selalu menyalahkan dirimu terus-menerus seperti itu. Anggaplah semua yang sudah terjadi dulu adalah cara tuhan memberimu sebuah keluarga, lewat peristiwa itu kamu kenal dengan Abizar, bertemu dengan kami dan kamu pun memiliki si kembar. Jadi kamu sudah tidak sendiri, kami adalah keluarga mu".

"Terimakasih nini, aku sangat menyayangi kalian semua" ucap Safira akhirnya sembari memeluk erat ni Eti.

***

Di sebuah gedung, tengah berlangsung sebuah acara pernikahan. Para tamu antusias silih berganti menyalami kedua mempelai, setelah berfikir selama beberapa hari, Arselo memutuskan untuk menikahi Vivi.

"Wuih, Cassanova kita akhirnya menikah juga" ucap teman Arselo yang bernama Zian "Selamat ya bro" sambungnya sambil menepuk pelan bahu Arselo.

"Apaan si, gak lucu" ucap Arselo tanpa senyum.

"Hey, yang namanya nikah itu harus bahagia. Mukanya itu senyum, bukan di tekuk kaya gini" ucap pria yang bernama Frans.

"Berisik lo pada, awas gue mau ambil minum" ucap Arselo menyingkirkan tangan Frans yang ada di bahunya.

"Cie yang gugup" Zian mengolok Arselo.

"S***, bukan gugup gue emosi liat muka kalian berdua" sahur Arselo sewot sambil berlalu meninggalkan sang istri bersama sahabat-sahabatnya.

Vivi yang melihat itu hanya tersenyum kecut, karena sebelum mereka menikah, Arselo sudah memberikan banyak persyaratan.

Flashback on

Mereka bertemu di kafe seperti biasa.

"Oke, gue bakal nikahin lo demi anak yang lo kandung" ucap Arselo yang membuat Vivi tersenyum bahagia.

"Tapi jangan berharap lebih, karena sampai kapan pun gue gak bakal anggap lo sebagai istri" lanjut Arselo yang langsung membuat senyum bahagia Vivi memudar.

"Lo bakal gue kasih kendaraan, kartu juga apartemen buat tinggal, tapi kita gak tinggal serumah"

"Maksud kamu, kita pisah rumah?"

"Ya itu maksud gue. Jangan pernah datang ke kantor, jangan ikut campur urusan gue, jangan mengadukan apapun tindakan gue pada orang tua gue atau orang tua lo dan satu hal lagi, jangan hubungi gue kalau bukan tentang kehamilan lo yang mendesak. Jika ada hal yang lo inginkan, hubungi saja Sofyan. Selain itu terserah lo mau ngelakuin hal apa pun, gue gak peduli".

"Selo, ko kamu ngomongnya gitu?"

"Kenapa? Lo gak terima? Tinggal batalin aja semuanya, gampang kan?"

Vivi pun tak punya pilihan lain, ia hanya ingin status anak itu jelas di mata negara, jadi dengan terpaksa ia pun menyanggupi semua syarat yang Arselo berikan. Lumayan fikirnya, ia akan menyandang status nyonya Arselo Dwitama dan akan mendapat fasilitas juga tunjangan hidup, jadi dia tak perlu menjadi kupu-kupu malam lagi untuk bertahan hidup.

Flashback off

"Andai mereka tahu apa yang aku rasakan" batin Vivi yang melihat sahabat-sahabat Arselo tengah bercanda dengan suaminya.

1
Ayu
smg bhgia safira sm abizar ya. dan rukun2 aja sm arselo. berdamai kan indah. btl kan thor
Ayu
Asik.. akhir nya safira mau menerima pinangan abizar. smg mereka bs bhgia. mksh thor kamu mengabulkan harapan ku. smgt thor
Ayu
safira aku dukung kamu sm abizar. biar crita ini lain drpd yg lain. biasa nya klau hamil yg gk di sengaja di luar nikah psti ending nya bersatu sm yg menghamilinya. skrg buat beda ya thor. biar safira bhgia bersama penolong nya
Ayu
thor.. biarkan arselo dpt jodoh yg lain. wlau pun ada anak sgn safira bkn harus bersatu jg. biarkan safira dan anak2 bhgia bersama abizar. arselo wlaupun ayah kandung si kembar bs bhgiakan mereka dgn cara yg lain jg kan thor.
Ayu
ya udah thor.. aku nyerah aja. biar arselo bersatu sgn safira. biar abizar sm arsela aja. gimana thor
kalea rizuky
arselo karma karena qm tukang zina hehehehe sorry q lebih suka abi yg gk tukang celup
Ayu
thor.. psti nanti ujung2 nya safira bersatu sm arselo. kshn abizar. kshn jg sofyan. blm mengutarakan maksud ht sdh ptus di tgh jln. ksh ending yg bijaksana ya thor
Ayu
thor.. umur si kembar brp thn. pertama kan di tulis 4 thn kemudian. trs di tulis lg 6 thn. yg bner brp umur si kembar thor.
Ayu
safira klau ketemu arselo jgn di buat bersatu thor wlau pun ada si kembar. aku gk rela krn arselo sk celap celup. biar safira sm abizar aja ya thor
Ayu
palingan vivi hamil sm pria lain. dan kamu arselo tingkah mu knp gk berubah. msh demen apem aja. thor buat arselo kena karma nya
Ayu
si kembar gk ada wajah nya yg mirip arselo kah thor. jadi ibu sita biar kaget klau lihat si kembar. anak2 jg ngomong nya sdh lancar. biasa nya klau aku bc crita anak kembar ngomong nya msh ada yg cedal. smgt aja ya thor
Ashila Intan
Luar biasa
Eka Sari Agustina
👍👍👍👍
Mazree Gati
SORRI THORR SAMPAI SINI AJA KLO AKHIRNYA BALIK SAMA ARSELO,,,,END
Binyo Amore
Luar biasa
♡ Sachi_ Kapuet ♡
ninggalin jejak
Murniyati
semangatt
Murniyati
arselo penebar cebong jhhh
Murniyati
adiknya tinggal d kampu h yg sama nihh
Murniyati
serem klo kembar tapi cuma ada dukun lahiran.. smg sehat y
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!