Seoraang anak yang berusia enam belas tahun yang tidak memiliki bakat dalam kultivasi membuatnya di paksa untuk keluar dari klan, orang tuanya sendiri sangat frustasi melihat anaknya yang tidak memiliki bakat, karena di klan Wu, semua anggotanya adalah kultivator kuat, rata rata memiliki bakat yang membuat banyak klan iri, karena tidak mau menjadi aib bagi klan, Wu Hong akhirnya di usir tanpa orangtuanya mampu membelanya, Ibunya menangis memohn agar anaknyaa tidak diusir, namun klan tidak perduli karena kalau di pertahankan maka akan menimbulkan aib bagi klan, disaat Wu Hong terusir dia mendapatkan pengalaman mendebarkan hingga berhasil menjadi kultivator terkuat tanpa tanding, mari kita ikuti petualangan Wu Hong mencapai puncak kultivasi.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mrs clowy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
14. MENGHANCURKAN PATRIAK KLAN WU.
Wu Hong yang sangat marah Karena Ibunya di fitnah, dia lalu bertanya kepada Paman ketiganya sambil mencengkram leher Wu Junsung yang saat ini bergantung di tangan Wu Hong.
"Paman ketiga, sebenarnya apa yang terjadi, kenapa Ibu sampai di fitnah seperti itu?"
Wu Hansian menelan ludahnya yang hampir kering Karena dia tidak menyangka kalau Wu Hong marah, maka kekuatannya sangat mengerikan, dia maju Dan berkata kepada Wu Hong.
"Hong'er... Sebenarnya, paman ketiga atau kakek ketiga mu yang bernama Wu Jinglu itu sudah lama jatuh cinta kepada Ibu mu, tapi Karena Ibu mu menolaknya dengan keras, maka paman Wu Jinglu bekerja sama dengan kakak Wu Junsung untuk memfitnah Ibu mu, sehingga mereka memiliki kecepatan mengusir ayahmu."
Wu Junsung yang di cengkram lehernya oleh Wu Hong merasakan cengkraman di lehernya semakin kuat menjadi ketakutan, dia berusaha membela diri.
"Ti... Tidak... Wu.. Hong... A.. Aku.. Paman... Kedua.. Mu... Tidak... Mungkin... Aku... Ma.. Mau... Memfitnah.... I... Ibu... Mu."
Wu Hong menatap Wu Junsung dengan tatapan membunuh yang sangat mengerikan, aura membunuh Wu Hong sangat kental menatap paman keduanya itu, hingga membuat baju di belakang Wu Junsung semakin basah oleh keringat dingin.
"Cepat panggil Wu Jinglu....!!!"
Wu Hong membentak Salah satu anggota klan Wu yang ada disana berdiri menonton keributan ini, hingga membuat anggota klan Wu itu ketakutan Dan melarikan diri memanggil Wu Jinglu.
Beberapa saat kemudian, terdengar bentakan Dari kediaman klan Wu kepada Wu Hong yang mencengkram leher Patriak klan Wu.
"Wu Hong....!! Lepaskan Patriak klan Wu...!!"
Terlihat seorang pria berusia sekitar enam puluhan tahun, tapi Masih terlihat seperti berusia empat puluhan, wajahnya tidak tampan bahkan dapat di katakan ke jelek, tubuhnya sedikit lebih pendek Dari pria kebanyakan, matanya juling, dia adalah kakek ketiga Wu Hong yang memiliki sifat licik Dan culas.
"Bam....!!"
Wu Hong menampar perut bagian bawah Wu Junsung menghancurkan dantian nya hingga membuat Wu Junsung terpental, Wu Hong sengaja tidak membunuhnya, Karena Wu Hong berencana untuk menyiksanya baru membunuhnya.
Wu Hong melemparkan tubuh Wu Junsung tanpa ekspresi, Dan wajahnya tetap datar tanpa perasaan, kini matanya menatap Wu Jinglu yang mash berdiri di depan kediaman utama klan Wu.
Merasakan tatapan Wu Hong yang sangat dingin, Wu Jinglu mundur selangkah Karena hatinya bergetar entah kenapa, dia bisa melihat dantian Wu Junsung telah hancur Dan Wu Junsung sudah menjadi manusia tidak berguna saat ini.
Tapi Wu Jinglu tidak perduli, bahkan dia merasa itu lebih baik, jadi da bisa mengambil posisi Patriak setelah kehancuran keponakannya sendiri, hatinya malah merasa senang.
"Wu Hong....!!! Berani beraninya kamu melukai Patriak klan Wu....!!"
"Wussshhh.......!!!"
Wu Hong melesat dengan kecepatan ekstrem Dan kini berdiri di depan Wu Jinglu hanya sekitar setengah meter, lalu dia mengapalkan tangannya Dan meninju.
"Tinju Langit.....!!!"
Tanpa banyak omong, Wu Hong segera melayangkan tinjunya yang mirip uppercut menghantam Wu Jinglu, Tinju Wu Hong di selimuti oleh energi berwarna kuning keemasan tampak sangat Agung Dan megah, udara di sekitarnya ikut berfluktuasi.
Wu Jinglu yang melihat serangan Wu Hong sangat kuat juga tidak berani sembrono, dengan mengalirkan seluruh kekuatannya yang di basis kultivasi Pertapa Agung tahap awal, Wu Jinglu berteriak.
"Tinju Penghancur Surga....!!!"
Tinju Wu Jinglu di selimuti oleh energi berwarna merah menghadang tinju Wu Hong, tinju Wu Jinglu sangat dashyat, Dan akhirnya kedua tinju yang memiliki banyak kesamaan Karena berasal dari tekhnik yang sama menimbulkan suara dentuman yang kuat.
"Bummm........!!!"
Wu Jinglu merasakan seluruh kepalanya sangat sakit Dan berdarah, dia terpental sampai sepuluh meter, dengan wajah pucat Dan tubuh gemetar, sedangka Wu Hong Masih berdiri d tempatnya, setelah melihat Wu Jinglu terpental, tubuh Wu Hong melesat lagi mengejar.
"Tinju Baja.....!!!"
Kembali Wu Hong menyerang menggunakan tinjunya yang di selimuti oleh energi berwarna hitam menyerang tubuh Wu Jinglu, Wu Jinglu kini sangat ketakutan, dia berteriak kepada Wu Hong.
"Berhenti....!! Aku Salah apa sehingga kamu menyerang ku....!! Ingat, aku adalah kakek ketiga mu....!"
Wu Hong menjawabnya dengan melanjutkan tinjunya yang mendominasi, tinju raksasa Wu Hong melesat menuju dada Wu Jinglu, Wu Jinglu yang merasa putus asa mengalirkan seluruh energinya yang tersisa Dan menyilangkan kedua tangannya di depan dada.
"Perisai surga....!!!"
"Krak.... Bum.....!!!"
"Arrghhh.......!!!"
"Braaakkk......!!!"
Tubuh Wu Jinglu terpental sampai masuk kedalam ruang aula dan menghancurkan bangku utama di ruang aula utama klan Wu, Dan kini Wu Jinglu sudah tidak mampu melakukan perlawanan lagi, dia tidak menyangka Wu Hong mampu mengalahkannya.
"Wu Hong.... Ja... Jangan... !!"
Ekspresi dingin Wu Hong tidak berubah, matanya menatap Wu Jinglu dengan dingin lalu bertanya.
"Wu Jinglu....!! Aku mau bertanya kepada mu...!! Bagian mana mu yang membuat Ibu ku bisa tertarik...!! Kamu mengatakan Ibu ku ma berjinah dengan mu....!! Chuiii...... Wajah, tubuh Dan sifat mu sangat membuat ku jijik Dan ingin muntah...!!! Berani beraninya kamu memfitnah Ibu ku mau berselingkuh dengan mu...!!? Ayah ku jauh lebih perkasa Dan Tampan dibandingkan dengan manusia setengah siluman sepertimu...!! Chui....!!"
Setelah puas memaki Wu Jinglu, Wu Hong kembali meludah wajah Wu Jinglu tanpa bisa di elaknya, hingga membuat wajah Wu Jinglu menerima ludah Wu Hong, kini semua kompetisi generasi muda klan Wu terhenti Karena Wu Hong,
Wu Hong bergerak menghancurkan dantian Wu Jingluhiga membuat Wu Jinglu meraung kesakitan di halaman depan klan Wu.
"Wusshh....!!"
"Bam....!!"
"Arrghhh.........!!!"
"Dantian ku.....!!"
Kini semua anggota klan Wu melihat apa yang di perbuat oleh Wu Hong Dan mereka semua terkejut Dan ketakutan, Wu Hong lalu membalikan tubuhnya dan melihat sekelilingnya Dan disana dia melihat ada wajah Wu Fong lagi, lalu melesat Dan menangkap leher Wu Fong.
Tadinya Wu Fong yang di tatap Wu Hong akan melarikan diri dengan cepat, namun gerakan Wu Hong sangat cepat, hingga lehernya di tangkap oleh Wu Hong tanpa dia mampu bergerak.
"Wussshhh.....!!!"
"Grep.....!!!"
Wu Hong mengangkat Wu Fong, kemudian membawanya ketengah tengah antara Wu Jinglu Dan Wu Junsung, lalu menatap Wu Junsung Dan berkata kepadanya.
"Apakah anak lemah ini kamu katakan kebanggan klan Wu....!! Kamu sangat naif sebagai Patriak klan Wu, bagaimana kalau dantiannya juga ku hancurkan...!!"
Wu Junsung sangat ketakutan ketika Wu Hong menangkap anak yang di banggakannya, dulu dia sering membangga banggakan anaknya yang pertama Dan yang kedua kepada Ayah Wu Hong sehingga dia tidak rel anaknya mati, dia berteriak kepada Wu Hong.
"Wu Hong....!!! Ja... Jangan....!! Tolong....! Ja... Jangan... Bagaimanapun juga Wu Fong adalah sepupu mu...!"
Wu Hong tidak perduli Dan mengangkat leher Wu Fong hingga membuat tubuh Wu Fg tergantung, kini kembali Wu Hong mengedarkan pandangan ya mencari anak pertama Wu Junsung, yaitu Wu Khang.
Dulu Wu Khang adalah orang yang paling sering menyiksanya, tapi setelah mencari dengan pandangan matanya, dia tidak mendapati wajah Wu Khang, Wu Hong lalu berteriak memanggil.
"Wu Khang....!!! Keluarlah kamu...!! Kalau tidak, ayah Dan adikmu akan kubunuh sekaligus termasuk semua keluarga mu Dan semua orang yang berhubungan dengan mu...!!!"
Tapi tidak terdengar suara sahutan Wu Khang, sehingga Wu Hong menatap Wu Junsung dengan tatapan dingin Dan bertanya.
"Katakan....!! Dimana anak pertama mu Wu Khang....!!!"
Wu Junsung sudah pasrah di bunuh oleh Wu Hong Dan dia berdoa semolga anaknya Wu Khang tidak muncul, Dan dia berharap anaknya Wu Khang akan membalaskan dendam mereka di masa depan, Wu Junsung tidak mau menjawab Wu Hong malah balik menatap Wu Hong dengan berani.
"Bagus....!! Karena kamu tidak mau menjawabnya,maka anak mu Wu Fong yang akan menjadi korban pertama...!!"
Wu Hong berkata dengan suara mendesis bagaikan suara Dari neraka hingga membuat semua anggota klan Wu yang mendengarnya merasa merinding, Karena terdengar suaranya sangat kejam dengan niat membunuh.
"A... Ayah... Sela... Selamatkan.... Aku...!!"
Wu Junsung mengundurkan wajahnya Dan sudah merelakan anaknya Wu Fong di bunuh oleh Wu Hong, Wu Hong yang melihat adegan tersebut tertawa mengejek Wu Fong.
"Hahaha...... Wu Fong...! Kamu lihat betapa pengecutnya ayah mu yang kamu banggakan itu...!!! Aku akan melepaskan mu kalau kamu membunuhnya... Bagaimana...!"
Tanpa berfikir lebih banyak Karena ingin menyelamatkan nyawanya sendiri,. Wu Fong langsung berteriak kepada Wu Hong.
"Ba.. Baik... Ce.. Cepat... Lepaskan... Aku..."
"Wusshh...!!"
Wu Hong melemparkan Wu Fong di dekat Wu Junsung, Wu Hong berusaha berdiri Dan memijit mijit lehernya sebentar Karena tadi dia sudah merasakan sensasi kematian ketika di cekik oleh Wu Hong, kini dia masih Pura Pura memegangi lehernya, tapi tiba tiba terdengar suara Wu Hong.
"Kamu bergerak membunuh Wu Junsung atau aku yang mematahkan batang leher mu...!!"
simpan xio Kim di cincin semesta mu