NovelToon NovelToon
Office Girl Kesayangan

Office Girl Kesayangan

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama
Popularitas:421.9k
Nilai: 5
Nama Author: tuti yuningsih

Mahesa Cakra Nugraha, seorang CEO muda yang sukses. banyak wanita yang menginginkan jadi pacar Mahesa. tapi Mahesa belum ingin melepas masa jomblonya. rupanya Mahesa belum menemukan wanita yang cocok dengannya.

Sampai di suatu hari, saat Mahesa sedang pergi ke luar kota untuk perjalanan bisnis , Mahesa melihat seorang wanita yang bisa membuatnya jatuh cinta pada pandangan pertama.

Yuk kita lanjut baca cerita cintanya Mahesa, semoga suka ...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon tuti yuningsih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Terkena Air Panas

Selesai makan, Elis merapikan bekas makan. Sisa makanannya Elis taro di mangkok.

Mahesa pergi menuju sofa. Sedang Elis lanjut beres beres. Elis yang sudah selesai menyapu, sekarang tinggal mengepel.

Mahesa sendang menelfon Bundanya yang ada di Surabaya. Mahesa mengobrol sangat lama, sampai Elis sudah selesai mengepel.

Selesai mengepel, Elis bersiap mau pulang. Tapi Mahesa yang belum selesai telfonnya, Elis jadi menunggu.

Mahesa melihat Elis yang sudah mengendong tasnya, lalu menyudahi telfonnya.

"Kamu sudah selesai?"

"Sudah Pak."

"Kamar sama kamar mandi saya sudah kamu bersihkan?"

"Memangnya sama kamar Bapak juga?"

"Iya dong."

"Tapi saya biasanya tidak membersihkan kamar pak. Hanya ruangan saja."

"Tapi saya sekarang minta kamu bereskan kamar saya. Masalah bayaran nanti saya akan tambah."

Elis lalu berpikir. Karena Elis memang butuh uang, jadi Elis menerima tawaran Mahesa.

Elis melepaskan tas dan jaketnya. lalu kembali ke belakang untuk mengambil lap juga sapu.

Saat Elis masuk kamar Mahesa, Elis mencium bau khas Mahesa yang sangat wangi. Elis merapikan tempat tidurnya dulu. Mata Elis sambil melihat ke sekeliling kamar Mahesa.

Mahesa lalu masuk ke kamar dan duduk di sofa. Mahesa rupanya melihat Elis yang sedang kerja. Elis yang sudah biasa hanya biasa saja. Mahesa lalu mencuri foto Elis yang sedang menyapu.

"Bapak memfoto saya ya?"

Mahesa yang ketahuan langsung mematikan hp nya.

"Ngga. Siapa yang memfoto kamu."

Tapi Elis seperti tidak percaya dengan perkataan Mahesa.

"Oh iya. nanti saya minta no telfon kamu ya."

"Bu ... Buat apa Pak?"

"Biar nanti kalau saya mau bersihkan apartemen lagi, saya bisa telfon kamu. Kalau saya langsung yang hubungi kamu, nanti bayaran nya ngga kena potong sama agensi penyalur kan?"

"Em ... Iya juga ya pak."

"Ya udah, ini masukan no hp kamu."

Mahesa memberikan hpnya pada Elis. Dan Elis langsung memasukan no telfonnya.

"Ini Pak."

Mahesa lalu menelfon no Elis. Dan hp Elis yang di kantong langsung berbunyi.

"Simpan itu no telfon saya."

"Baik Pak."

Mahesa memberi nama Elis dengan "OG cantik" setelah itu Mahesa lanjut untuk melihat ke hp nya lagi. Sedang Elis lanjut bersih bersih.

Lama lama Mahesa mengantuk dan memejamkan matanya. Elis menyapu kamar Mahesa dengan sangat pelan. Takut Mahesa terbangun dan terganggu.

Saat Elis sedang mengepel, mata Elis melirik ke Mahesa yang sedang tidur. Terlihat Mahesa sangat nyenyak tidurnya. Lalu Elis pun berani menatap Mahesa.

"Ya Tuhan, ini orang kok sangat sempurna. Sudah tampan, sukses, kaya dan baik lagi. Wanita yang nanti akan jadi istrinya pasti akan sangat beruntung," Elis bicara dalam hatinya.

Saat Elis masih menatap Mahesa, tiba tiba Mahesa bersuara.

"Apa saya sangat tampan, sampai kamu terus menatap saya."

Sontak membuat Elis kaget dan malu, karena Mahesa tau dirinya sedang menatapnya. Elis langsung lanjut mengepel dengan cepat dan menunduk.

"Ya Tuhan, malunya aku ...." kata Elis sambil terus mengepel.

Setelah selesai mengepel, Elis lanjut membersihkan kamar mandi. Saat sedang menyalakan kran, Elis salah memutar.

Elis kira kran yang di putar, airnya mengalir dari lubang kran. Ternyata air nya keluar dari shower. Elis yang kaget karena dirinya tersiram air langsung teriak. rupanya airnya, air panas.

Mahesa yang dengar Elis teriak langsung loncat dari kasur. Mahesa mendengar suara Elis dari kamar mandi.

"Ada apa?"

"Panas Pak."

Mahesa melihat Elis yang sedang mengusap wajahnya dengan handuk. Untungnya ada handuk di kamar mandi. Jadi bisa buat lap.

Mahesa lalu mematikan kran nya, agar air panas berhenti keluar dari shower.

"Kamu kok bisa gini. Kamu salah puter kran ya?"

"Sepertinya iya Pak. Saya kira air akan keluar dari situ. tapi ternyata keluar dari shower. Airnya panas lagi pak."

Mahesa mendekati Elis, dan melihat wajahnya.

"Pipi kamu merah tuh. Untung tidak melepuh dan kena sedikit. Ayo keluar, biar saya obati."

Elis menurut karena memang pipinya terasa panas.

Mahesa menyuruh Elis duduk di sofa. Mahesa mengambil kotak obat. Mahesa duduk di dekat Elis dan akan memberi salep ke pipi Elis.

"Pak. Biar saya aja yang melakukanya."

"Sudah, diam lah. Biar saya yang oleskan salepnya. biar cepat."

Elis akhirnya hanya bisa diam. Mahesa memberi salep pada pipi Elis yang merah. Elis merasa perih, Mahesa lalu dengan pelan meniupnya. Hembusan angin dari mulut Mahesa membuat jantung Elis berdetak cepat. Apa lagi wajah mereka sangat dekat. Rupanya Elis merasa grogi.

Elis terlihat diam mematung. Karena badanya terasa kaku. Lalu tanpa di sengaja mata keduanya bertemu dan saling tatap. Tapi Elis langsung sadar dan menunduk langsung.

"Sudah selesai."

Elis hanya mengangguk pelan.

"Kamu jangan gosok lagi dengan handuk ya. Takutnya kulit kamu justru terkelupas."

"Bak pak. Makasih."

"Ya sudah. Kamu beres beres aja. biar kamar mandi ngga usah di bersihkan."

"Tapi Pak."

"Ngga papa. Besok lagi aja."

"Baiklah Pak. Kalau begitu saya mau pulang."

Elis keluar dari kamar Mahesa. Lalu Mahesa mengambil dompetnya. Mahesa mengambil uang 500 rb untuk Elis.

Mahesa keluar dari kamarnya dan langsung mendekat ke Elis.

"Ini uangnya. Kamu hati hati di jalan ya."

"Ini ngga kebanyakan pak."

"Ngga. Itu uang tambahan buat kamu."

Elis menerimanya dan bilang terimakasih. Setelah itu Elis pamit pulang.

Jangan lupa like komentar dan vote terimakasih...

1
Heryta Herman
mahesa gaspol....
Heryta Herman
waduuuhh..gawat ini...mahesa,ayo kamu kluar kamar skrng...
Heryta Herman
cakep....gercep bang mahesa...
salut
찬열 여자친구
luar biasa
reza indrayana
Terima kasih dg ceritanya Thor.., di tunggu Karya²nya yg lain...sehat selalu Thor..
👍🏻🤦🏼‍♂️👍💙💙💛💙💙🫰🏻🫰🏻😘😘😘
reza indrayana
akhirnya Lahir jg sang pewaris Mahesa,..👍🏻👍👍🏻💙💙💛💙💙🫰🏻🫰🏻😘😘😘
Nelly oktavia
sangat suka dengan karya nya thor lanjut terus berkarya
sunshine wings
Yaa.. Terima kasih juga buat author yang sudaa bersemangat melanjutkan ceritanya sampai tamat..
Selalu bersemangat ya author..
💪💪💪💪💪
🤲🤲🤲🤲🤲
💖💖💖💖💖
sunshine wings
Akhirnya yeahh.. 👏👏👏👏👏
Ruk Mini
Ohh.... Bahagia y .. kadang org kecil suka ga d pandang.. acungkan Jempol untuk orang2 yg msh menghargai sesama itu jg yg d ajarkn dlm agama. smog kita2 smua dln Lindungan Y Aamiin YRA..🤲🙏👍👍👍
Iwan Hermawan
👍
Apriyanti
terimakasih thor🙏😘
Rina
Selalu sehat dede Meisya dan semua krluarga berbahagia 🙏🏻
Djuniati 123
wahhh mantap thor
0v¥
sampai berjumpa lagi thor
Apri
tamat beneran ya nih thor
Tuti Yuningsih: iya Kaka. lanjut di ceritaku yg baru ya kak,, terimakasih...
total 1 replies
༄༅⃟𝐐 🏡 ⃝⃯᷵Ꭲᶬ🍁Henny❣️𝐀⃝🥀
sami" kak Tuti
Tuti Yuningsih: 😊😘😘😘🙏
total 1 replies
sella surya amanda
lanjut
Genduk
ayo kak d up sudah tamat katanya tinggl stu bad lg
Sumi afiz
AA siiaapp kak Tuti 🫡🫡🫡
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!