Office Girl Kesayangan

Office Girl Kesayangan

Mahesa Cakra Nugraha

Pagi yang cerah, di sebuah kamar terlihat seorang pria tampan sedang bersiap. memakai baju rapi, wangi dan rambut tertata rapi. Setelah terlihat sempurna pria itu langsung menarik koper keluar dari kamarnya.

Berjalan menuruni tangga satu persatu, sambil mengangkat kopernya turun ke bawah.

Pria tampan berumur 27 tahun bernama Mahesa Cakra Nugraha adalah seorang CEO muda yang sukses. Anak dari pasangan Fiki Nugraha dan Widia Barokah. Setelah Papahnya pensiun dari urusan kantor, Mahesa lah yang memegang perusahaan.

Hari ini, Mahesa akan pergi melakukan perjalanan bisnisnya di luar kota. Mahesa akan membuat anak cabang di daerah Jawa. Tepatnya di kota Jogjakarta.

Mahesa berjalan menuju ruang makan. Sebelum berangkat menuju kota jogja, Mahesa sarapan dulu bersama kedua orang tuanya. Mahesa adalah anak ketiga dari tiga bersaudara. Kaka pertamanya telah meninggal karena sakit. Dan Kaka satunya lagi ikut bersama suami nya.

"Pagi Pah. Pagi Bunda."

"Pagi sayang."

Mahesa lalu duduk dan ikut sarapan.

"Mau berapa lama di jogjakarta?" tanya Papah.

"Mungkin dua mingguan Pah. soalnya banyak yang harus di urus."

"Papah dan Bunda doakan, semoga segala urusan kamu selesai dengan baik."

"Amin. Makasih Bun, Pah, untuk doanya."

"Oh iya satu lagi. Semoga kamu cepat dapet jodoh. Ingat loh, sekarang kamu sudah umur 27 tahun. Dan bentar lagi sudah 28 tahun. Masa belum punya pasangan sih."

"Iya Bunda. Doakan saja semoga Mahesa dapat jodoh di Jogja nanti," Bunda langsung bilang Amin.

Sebenarnya banyak wanita yang suka pada Mahesa. Tapi karena Mahesa merasa belum menemukan yang cocok dan sreg di hatinya, jadi belum punya pacar.

Selesai sarapan, Mahesa berpamitan kepada orang tuanya untuk berangkat ke bandara. Mahesa di antar pak supir. Setelah berpamitan Mahesa pun pergi.

Sampai di Bandara, Mahesa langsung masuk ke dalam pesawat. Karena penerbangan pesawatnya sudah di umumkan.

Mahesa sudah duduk di dalam pesawat. Mahesa memejamkan mata nya untuk tidur.

Mahesa sudah sampai di jogjakarta. Mahesa naik taksi untuk menuju hotel. Saat di lampu merah, taksi berhenti karena lampu sedang berwarna merah. Sebelah taksi berhenti, ada motor yang berhenti. motor itu di naiki wanita muda yang terlihat sedang buru buru. Karena terlihat tidak sabar menunggu lampu berganti hijau.

Mahesa terus melihat ke si wanita. Sampai si wanita sadar ada yang menatapnya di dalam mobil. Mata keduanya bertemu. si wanita muda itu menganggukkan kepala sambil tersenyum ramah.

Mahesa yang memang orangnya cuek, hanya diam saja dan masih terus menatapnya.

Si wanita yang merasa di cuekin, langsung menatap ke depan. Karena merasa malu di cuekin oleh Mahesa.

Lampu hijau pun menyala. Si wanita langsung tancap gas motornya melaju dengan cepat.

Taksi yang di naiki Mahesa juga lanjut jalan. Sekitar 20 menit, taksi sudah sampai di hotel. Mahesa langsung masuk ke dalam menuju resepsionis.

Mahesa yang sudah pesan lewat aplikasi hanya tinggal ambil kunci saja. Setelah kunci di berikan, Mahesa naik ke atas menuju kamarnya. Saat masuk lif, ternyata di dalam lif ada wanita yang tadi bertemu di lampu merah.

Keduanya saling tatap, tapi tidak saling tegur sapa. Si wanita ingat saat tadi di lampu merah di cuekin Mahesa.

Rupanya keduanya turun dari lif di lantai yang sama. Si Wanita jalan duluan karena sedang buru buru.

Si wanita tiba tiba berhenti berjalan karena orang yang di carinya ada di depannya. Si wanita membuka matanya lebar, karena ternyata melihat kekasihnya sedang bersama wanita selingkuhannya.

"Erik!"

"Elis!"

"Ka ... Kalian."

"Hai Lis. kamu jangan kaget ya. Aku sama Erik habis menghabiskan malam panjang bersama."

"Dasar wanita murahan. kamu sudah tau kan kalau Erik itu pacarku. Beraninya kamu."

Plakkk...

Elis memukul pipi si pelakor. Erik yang melihatnya langsung mendorong Elis, membuat Elis tersungkur kebelakang.

"Kamu apa apaan sih Lis. jangan macam macam kamu yah," sambil mendorong Elis, Erik sambil berkata.

Saat Elis mau jatuh karena dorongan Erik, di belakang Elis ada Mahesa. Mahesa langsung reflek menangkap badan Elis.

Elis dan Mahesa saling tatap. Elis sangat bersyukur ada orang di belakangnya membuat dirinya tidak jatuh ke lantai.

Tapi Elis langsung buru buru berdiri, karena melihat Mahesa si pria jutek yang ternyata menolongnya.

"Erik kamu tega padaku. Kamu ternyata selingkuh!"

"Iya. Aku memang selingkuh dari kamu. kamu tau kenapa aku selingkuh? Itu karena kamu sendiri. Kamu terlalu kaku berpacaran. Kamu terlalu jaim, dan sok suci!"

Elis mendengar perkataan Erik merasa kaget. Tidak menyangka pria yang sudah berpacaran dengannya selama dua tahun bisa bicara seperti itu.

"Mulai hari ini kita putus. Aku sudah ngga mau lagi berpacaran sama wanita kaku seperti kamu! Ayo sayang, kita pergi."

Setelah itu Erik bersama selingkuhannya pergi meninggalkan Elis. Elis diam mematung karena tidak menyangka akan seperti ini akhir kisah cintanya dengan Erik.

Mahesa dari tadi berdiri sambil terus melihat ke Elis yang terlihat hancur.

"Ya beginilah orang pacaran, ada aja permasalahan. padahal ni cewek cantik, tapi masih aja di selingkuh hin gara gara belain cewek murahan. Kalau sudah ngga cinta, semua kejelekan di katakan. Makanya aku ngga mau pacar pacaran, kalau sudah ketemu yang pas di hati langsung ajak nikah aja, " Mahesa bicara dalam hati nya sambil terus melihat ke Elis yang masih berdiri dan menangis.

Mahesa lalu menarik kopernya dan akan masuk ke kamar hotel. Tapi sebelum pergi, Mahesa berkata pada Elis.

"Jangan di tangisi pria seperti itu. Tenang saja, jodoh terbaik kamu sudah di siapkan oleh Tuhan."

Mahesa sambil melihat ke Elis sebentar. Dan mata keduanya juga sempat bertemu. Setelah itu Mahesa menarik kopernya dan masuk ke dalam kamar yang sudah di pesan.

Hai kak,,semoga suka sama cerita baruku ya..jangan lupa,like ,komen dan vote nya. Terimakasih

Terpopuler

Comments

reza indrayana

reza indrayana

🤔🤔 jodohnya bener² di depan mata nich..🥰🥰🥰🫰🏻🫰🏻😘😘😘

2024-04-21

1

LISA

LISA

Aq mampir Kak

2024-05-01

0

Novita sari

Novita sari

aku mampir thor😊

2024-04-20

0

lihat semua
Episodes
1 Mahesa Cakra Nugraha
2 Pembukaan Kantor Cabang
3 Pulang Ke Jakarta
4 Cukup Kaget
5 Cuman Alasan Mahesa
6 Nasi Warteg
7 Sama Sama Kaget
8 Terkena Air Panas
9 Mahesa Kaget
10 Di Antar Pulang
11 Mengantar Sampai Kos Kosan
12 Kaki Elis Sakit
13 Dina Kaget Dengar Pengakuan Mahesa
14 Mengantar Kuliah
15 Ingin Pindah Kos Kosan
16 Kos Kosan Gratis
17 Tidur Di Apartemen
18 Elis Hanya Takut
19 Si Raja Jomblo
20 Mahesa Bantu Elis
21 Di Belikan Motor
22 Mahesa Pergi Ke Surabaya
23 Sama Sama Kangen
24 Mahesa Buat Elis Kaget
25 Mau Pergi Ke Mal
26 Belanja Baju
27 Elis Diam Saja
28 Paman Elis Kecelakaan
29 Pulang Ke Jogja
30 Elis Pulang Ke Jogja
31 100 Juta
32 Sudah Dua Minggu
33 Sarapan Pagi
34 Orang Tua Mahesa Pulang
35 Saling Kangen
36 Cewek Gatel
37 Makan Malam Bersama
38 Pengakuan Cinta
39 Foto
40 Pecat
41 Mau Pergi Ke Jogja
42 Bebek Goreng
43 Sampai Jogja
44 Melamar
45 Rencana Nikah Cepat
46 Di Kantor Mahesa
47 Tidak Mempedulikannya
48 Mau Pulang Ke Jakarta
49 Bunda dan Papah Bersatu
50 Dua Minggu
51 Mengundurkan Diri
52 Mahesa Sangat Semangat
53 Pergi Ke Butik
54 Di Pingit
55 Senyum Senyum Sendiri
56 Sah
57 Sampai Singapura
58 Makan Di Restoran
59 Bukit Yang Indah
60 Babak Ke Dua
61 Tak Berdaya
62 Elis Tidur Cukup Lama
63 Elis Sakit
64 Pergi Ke Dokter
65 Elis Kangen
66 Tanya Dokter
67 Mahesa Tersenyum
68 Mahesa Menangis
69 Hanum Meisya Nugraha
Episodes

Updated 69 Episodes

1
Mahesa Cakra Nugraha
2
Pembukaan Kantor Cabang
3
Pulang Ke Jakarta
4
Cukup Kaget
5
Cuman Alasan Mahesa
6
Nasi Warteg
7
Sama Sama Kaget
8
Terkena Air Panas
9
Mahesa Kaget
10
Di Antar Pulang
11
Mengantar Sampai Kos Kosan
12
Kaki Elis Sakit
13
Dina Kaget Dengar Pengakuan Mahesa
14
Mengantar Kuliah
15
Ingin Pindah Kos Kosan
16
Kos Kosan Gratis
17
Tidur Di Apartemen
18
Elis Hanya Takut
19
Si Raja Jomblo
20
Mahesa Bantu Elis
21
Di Belikan Motor
22
Mahesa Pergi Ke Surabaya
23
Sama Sama Kangen
24
Mahesa Buat Elis Kaget
25
Mau Pergi Ke Mal
26
Belanja Baju
27
Elis Diam Saja
28
Paman Elis Kecelakaan
29
Pulang Ke Jogja
30
Elis Pulang Ke Jogja
31
100 Juta
32
Sudah Dua Minggu
33
Sarapan Pagi
34
Orang Tua Mahesa Pulang
35
Saling Kangen
36
Cewek Gatel
37
Makan Malam Bersama
38
Pengakuan Cinta
39
Foto
40
Pecat
41
Mau Pergi Ke Jogja
42
Bebek Goreng
43
Sampai Jogja
44
Melamar
45
Rencana Nikah Cepat
46
Di Kantor Mahesa
47
Tidak Mempedulikannya
48
Mau Pulang Ke Jakarta
49
Bunda dan Papah Bersatu
50
Dua Minggu
51
Mengundurkan Diri
52
Mahesa Sangat Semangat
53
Pergi Ke Butik
54
Di Pingit
55
Senyum Senyum Sendiri
56
Sah
57
Sampai Singapura
58
Makan Di Restoran
59
Bukit Yang Indah
60
Babak Ke Dua
61
Tak Berdaya
62
Elis Tidur Cukup Lama
63
Elis Sakit
64
Pergi Ke Dokter
65
Elis Kangen
66
Tanya Dokter
67
Mahesa Tersenyum
68
Mahesa Menangis
69
Hanum Meisya Nugraha

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!