Dibesarkan dalam sebuah organisasi rahasia, membuat dua orang gadis dan dua orang pemuda tumbuh menjadi pembunuh berdarah dingin, masing-masing memiliki kemampuan yang berbeda.
Chu Haitang adalah seorang dokter ajaib, dia menguasai berbagai macam pengobatan modern maupun tradisional.
Bao Yunceng adalah seorang ahli penempaan senjata, dia sangat lihai dalam membuat berbagai macam benda yang mematikan.
Liu Jinhong adalah seorang ahli strategi sekaligus ahli pedang, jurus-jurusnya terlihat sangat lembut, namun mematikan.
Rong Siyue adalah seorang ahli menundukkan binatang, dia sangat pandai dalam mata-mata dan menyusup.
Keempat orang tersebut dipertemukan pada saat berusia 5 tahun, mereka hidup sebagai saudara dan saling melindungi satu sama lain. Bekerja di bawah naungan seorang tuan yang misterius sekaligus kejam, membuat mental dan pemikirannya berbeda.
Bagaimana jika keempat orang tersebut mengalami perpindahan waktu? Masih bisakah mereka menjadi saudara yang rukun?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arlingga Panega, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
TERNYATA SHEN YIJIA
Mata gadis yang tertidur itu langsung terbuka, nafasnya terasa berat, dia bahkan merasa tulang-tulangnya remuk. Dia memandang ke arah sosok-sosok yang datang dengan mata yang di penuhi ketakutan.
"Si-siapa kalian?" dia bertanya dengan suara yang tergagap.
Salah seorang dari mereka mendekat, matanya merah di penuhi dengan teror, membuat tubuh putri ke-13 langsung menggigil ketakutan. "Kau tidak perlu tahu siapa kami, yang jelas umurmu tidak akan lama lagi dan tubuhmu akan dikendalikan oleh seseorang yang memiliki hati busuk dan kejam. Kami terpaksa melakukan ini, dengan rusaknya tubuhmu, maka dia tidak akan pernah bisa melakukan kejahatan apapun di masa depan."
"Ti-tidak! Se-selamatkan aku!" suaranya tergagap, dia benar-benar ketakutan.
"Menyelamatkanmu? Itu hanya akan menyulitkan hidup kami di masa depan. Jika hari ini kami tidak bertindak, orang lain pasti akan melakukannya, cepat ataupun lambat, kau pasti akan segera mati dan jiwa lain akan datang untuk menggantikanmu!" suaranya meluncur halus dan merdu, namun membuat siapa pun yang mendengarnya menggigil ketakutan.
"A-apa maksudmu? Untuk apa kalian menyiksaku?" tanya putri ke-13, dia bingung, dia baru saja mendapatkan perhatian dan kasih sayang dari Kaisar, dia tidak ingin kehilangan, dia masih ingin hidup.
Sosok lain mendekat, "Kami hanya merubah sesuatu, merusak wajah cantikmu, membuatmu menjadi gadis gemuk dengan daging yang tebal dan mematahkan beberapa tulangmu. Saat kau mati, Shen Yijia yang lain akan kesulitan untuk bertahan hidup, itulah yang kami inginkan. Kau juga memiliki racun yang mematikan, jika tidak di sembuhkan dalam 2 tahun, kau tidak akan bertahan."
"Sial! Kalian semua benar-benar bajing*an, lepaskan aku!" putri ke 13 langsung meraung, matanya merah, di liputi kebencian yang sangat besar.
"Hahaha... Shen Yijia, apa kau pikir bisa menipu kami? Putri ke-13 yang asli adalah seorang pengecut, dia bahkan tidak pernah menampilkan wajahnya di depan Kaisar. Namun kau berani mencari perhatiannya, itu sudah membuktikan bahwa jiwa yang berada di dalam tubuh ini telah berganti. Nikmati kesengsaraanmu, itu adalah balasan yang setimpal atas dosa-dosamu di masa lalu."
Ketiga sosok itu segera melompat keluar, meninggalkan hembusan angin yang perlahan-lahan membuat kemarahan Shen Yijia semakin memuncak. Dia baru saja bertransmigrasi, setelah sebelumnya pemilik tubuh asli mati karena racun.
Tabib istana masih belum menemukan penawar racun sebelumnya, namun kali ini dia juga mendapatkan racun yang lain dan bahkan jauh lebih mematikan. Dengan tubuh cacat dan wajah jelek, masih bisakah dia mendapatkan kasih sayang dari selir Shen dan perlindungan dari Kaisar? Semua itu rasanya sangat mustahil!
Shen Yijia menggeser tubuh barunya yang sakit, jika dia masih berada di tubuh yang lama, masalah seperti ini tidak terlalu menakutkan. Namun tubuh yang ditempatinya saat ini benar-benar lemah dan tidak memiliki kemampuan apapun, bahkan memiliki otak yang sedikit terbelakang. Sepertinya dia telah lama mendapatkan penindasan, sehingga kehilangan rasa percaya dirinya.
"Sial!" Shen Yijia kehilangan ketenangan, dia baru saja mencoba untuk menggunakan energi internalnya, namun sayang, tubuhnya benar-benar tidak bisa digunakan sama sekali dan bahkan semakin sakit.
Mungkinkah orang-orang itu benar-benar mengejarnya hingga kehidupan ini? Di masa lalu, dia telah mengecewakan bosnya, bahkan menghianati organisasi. Dia telah menyebarkan informasi rahasia pada sekelompok mafia yang kejam, namun pada akhirnya, setelah kehancuran organisasi tersebut, dia tidak mendapatkan manfaat apapun. Bahkan pria yang selama ini dia pikir sebagai ayah kandungnya, memberikan perintah pembunuhan terhadap putrinya sendiri. Masih bisakah Shen Yijia mempercayai orang lain?
Dia terpaksa melarikan diri selama beberapa bulan untuk menyelamatkan hidupnya, namun sayang, sepertinya kesialan masih terus mengikat tubuh lama gadis itu, sehingga cepat atau pun lambat, dia segera ditemukan dan pada akhirnya diberikan suntikan mati.
Shen Yijia senang mendapatkan kesempatan kedua untuk hidup, namun siapa yang menyangka, akan ada gelombang penyerangan lain bahkan sebelum tubuhnya benar-benar kuat.
'Apakah aku benar-benar dikutuk dengan kesialan seumur hidup? Apapun yang kulakukan, tidak ada satupun yang mendapatkan penghargaan, nyawaku bahkan jauh lebih murah dibandingkan dengan anjing!'
'Pria bajin*an itu, aku pasti akan menuntut balas suatu hari nanti! Dia tidak boleh hidup lebih baik!'
Alasan dia bisa melakukan perjalanan waktu kali ini adalah karena dendam dan kebenciannya yang sangat besar, dia merasa telah dikhianati dan dimanfaatkan oleh beberapa pihak yang tidak bertanggung jawab.
Jika di masa depan dia benar-benar memiliki kesempatan untuk bertemu dengan rekan-rekan lamanya dalam organisasi, entah wajah seperti apa yang harus ditunjukkan oleh Shen Yijia. Apakah mereka masih akan menerimanya atau tidak? Tidak ada satu orang pun yang bisa memastikannya, yang jelas kesalahan yang telah diperbuat oleh gadis itu terlalu besar, sehingga permintaan maaf saja tidak cukup untuk melepaskan semuanya. Gara-gara dia, ribuan nyawa telah melayang, banyak orang tua yang kehilangan anaknya dan kakak-kakak yang kehilangan adik-adiknya.
.
.
.
Tiga sosok berkelebat dalam bayangan malam, akhirnya mereka sampai di sebuah rumah besar dan langsung menyelinap masuk ke dalam kamarnya masing-masing. Tidak ada satu orang pun yang bersuara, bahkan para penghuni rumah tidak menyadari bahwa sebelumnya mereka keluar secara diam-diam.
Keesokan paginya semua orang terbangun, hidung mereka mulai mencium aroma masakan lezat, sehingga satu persatu mulai berkumpul di dapur.
"Haitang, apa yang kau masak? Baunya harum sekali," Lao Shi langsung bertanya, meskipun usianya sudah tua, namun indera penciuman wanita itu sangat tajam.
"Nenek, duduklah, sebentar lagi makanannya akan siap. Anda pasti menyukainya," jawab Haitang sambil tersenyum misterius, dia tidak menjawab rasa penasaran wanita tua itu dengan sengaja.
Lao Shi seperti kerbau yang dicucuk hidungnya, dia segera duduk dengan tenang, menunggu semua hidangan disiapkan. Masakan yang dibuat gadis itu selalu lezat, sehingga dia tidak ingin melewatkan satu momen pun untuk mencicipinya.
Tak lama kemudian hidangan muncul, semua orang mengerutkan dahi melihatnya. Kecuali Zhao Zhan dan Bao Yuncheng yang langsung mengambil sendok dan makan. Liu Jinhong baru saja selesai mencuci tangan, melihat hidangan yang mengepul di atas meja, dia bergegas duduk dan makan.
"Nenek, ayah, ibu, kakak, ayo coba. Hidangan ini namanya nasi goreng, kalian pasti menyukainya. Ini sangat lezat, aku menambahkan beberapa ekor udang segar ke dalamnya, ada juga sayuran liar yang telah dipotong kecil-kecil," ucap Chu Haitang.
Mendengar perkenalan itu, tidak ada satu orang yang bertanya lagi. Mereka bergegas untuk mengambil sendok, kemudian menikmatinya dengan nyaman. Aroma nasi yang lezat di padukan dengan bumbu-bumbu yang beraneka ragam, membuat penampilan nasi goreng itu terlihat sangat cantik.