ini kisah cinta mahasiswi cantik bernama Rinda jurusan hukum yang urakan,tapi berubah setelah jatuh cinta kepada seorang polisi.Rinda memiliki dua sahabat Lela dan Nisa.Rinda terlahir sebagai anak dari istri simpanan,dan tidak pernah mendapat kasih sayang seorang ayah karena Rinda terlahir sebagai perempuan.bukan Laki-laki seperti harapan ayahnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lesta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 22
pukul 06.45
Andra telah menyelesaikan sarapannya.dan Rinda pun sudah bergegas pulang kerumah nya.
"Mas...Terimakasih" ucap Rinda sambil bergelayut di lengan Andra dan siap keluar rumah.
Mulai hari ini,jangan pakai baju jangan terlalu terbuka.Mas tidak ingin laki-laki lain melihat tubuhmu.
"hehehee hanya melihat,tapi tidak bisa menyentuh"
"nurut tidak??"
"nurut nurut...iya aku nurut..." Rinda tersenyum ke arah Andra yang mengerutkan kening yang menatap Rinda.
"hehehe my possesive police" ucap Rinda sambil mencium pipi Andra.
Andra dan Rinda pun telah berada dihalaman asrama dan memasuki mobil masing-masing.Diluar sudah ada ibu-ibu Bhayangkari yang akan mengantar anak-anaknya sekolah.
"eeeh mba cantik calon istri nya pa Andra" sapa ibu-ibu yang berbadan subur yang pernah bertemu Rinda sebelumnya.
"iya bu,......mari ya" ucap Rinda melambaikan tangannya dan masuk kedalam mobil.begitupun Andra sudah jauh melajukan mobilnya.
mari ya bu...permisi dulu" ucap Rinda melajukan mobilnya
"duh pa Andra calon nya cantik banget ya??"
"iya duh tapi penampilannya seksi banget...rambut nya juga merah marun...kalau jadi bahayangkari kan tidak boleh mewarnai rambut"
"mungkin pa Andra belum memberitahu..pa Andra kan perwira Polisi.masa istri perwira polisi begitu"
"iya cantik dan ramah sih.tapi penampilannya ko kaya wanita panggilan"
"eeeh apa menurut kalian dia menginap di sini???"
"oooh iya,masa pagi-pagi sudah ada disini"
"dulu juga pagi-pagi kan dia keluar asrama"
"ssst sudah ibu-ibu jangan bergosip tentang Pa Andra,nanti kita dimarahi suami kita.Pa Andra kan atasan suami-suami kita." salah satu ibu-ibu mengingatkan dua ibu-ibu yang terus bergosip.
--------
kediaman Rinda
"Rin...."
"ada apa Mah....?"
"sudah dua kali kamu tidak pulang kerumah,jangan sampai Papah tahu.
"Bastian pasti tahu,hanya dia pura-pura tidak tahu."
"Papah sayang sama kamu,hanya cara nya berbeda"
"ahahaha terserah deh...Rinda mau mandi dulu terus kuliah"
"semalam kamu tidur dimana??"
"ditempat paling nyaman buat Rinda"
ucap Rinda sambil meninggalkan Mamah Ayu.
Rinda telah selesai mandi...dia memilih celana jeans panjang dengan atasan hoodie. Rinda tersenyum sendiri saat melihat penampilannya yang tertutup.
Rinda mengambil tas nya dan memakainsepatu pemberian Andra siap berangkat kuliah.
"semangat Rinda kamu sudah dapatkan seorang Polisi...sekarang kamu semangat buat dapatkan gelar sarjana hukum" ucap Rinda sambil tersenyum melihat pantulan dirinya dicermin.
-------
"nak sarapan dulu!!!
"ga lapar"
"sayang...mamah sudah buat sarapan buat kamu"
Rinda pergi tanpa melihat sedikitpun ke Mamah Ayu.
-------
Kampus
pukul 08.00
Rinda sudah berada di kantin kampus bersama Lela dan Nisa. Rinda menghisap rokok nya dan meminum segelas kopi hitam.
Rinda menceritakan bahwa dia telah mendapatkan Andra.
"serius Lu sudah pacaran sama dia?"
"iya ..ucap Rinda sambil terkekeh"
"Lu sakit?? kenapa cuaca panas begini pakai hoodie??"
"kata Mas Andra jangan pakai baju yang terbuka.
"ya ga gini juga kali Rin....gerah gue ngelihatnya. ucap Lela
"iya lu kan bisa pakai baju tangan pendek.."
Rinda terkekeh mendengarkan ocehan kedua temannya.."eh si Renata ternyata adik nya Azka"
"oh ya??beruntung bukan adiknya Andra" ucap Nisa.
Tidur dimana tadi malam? tanya Lela
"nyokap Lo nanyain ke gue...tambah Nisa
tadi malam gue tidur di asrama polisi.di rumah dinas Mas Andra .
"ikh gila lu ya..kenapa ga nyari hotel??kenapa diasrama...bagaimana kalau di gerebek??" tanya Lela
"gue ga sejauh itu kali...gue ga kaya Lu sama Bimo"
"ahahha...nanti juga Lu kaya gue sama Bimo"
"Nisa udah sama Nando??" tanya Rinda
"udah apaaan??"
"udah itu mempertemukan biji selasih sama kecebong" ucap Rinda terkekeh
"beluuuuuummmm...takut hamil gue"
"pakai pengaman dong" ucap Lela
"Lu ma Bimo kan sudah tunangan sudah jelas kapan kawin..kedua belah pihak keluarga sudah setuju.nah Gue ma Nando kan pacaran doang,takutnya suatu saat putus"
"weeeiiisss hebat Lu Nis...gue juga begitu sama mas Andra"
"masa lu nginep disana ga ngapa-ngapain" ucap Lela
"belum kali" timpal Nisa.
ahahaha sudah ah...masuk kelas yuk...rokok n kopi gue sudah habis.ajak Rinda.
Rinda sudah berada di kelas dan masih berdiri bersama Lela dan Nisa sambil nenunggu perkuliahan di mulai. Nisa mengajak Lela dan Rinda berswafoto.
tiba-tiba Renata menarik bahu Rinda yang membelakanginya hingga menghadap ke arah Renata dan Plaaakkkk Plakkk plaaak plaaakkk!!
Renata menampar Rinda berkali-kali dan mendorong Rinda hingga ke dinding tembok ruang kelas....Rinda yang tidak siap dengan serangan Renata sampai tersungkur mendapatkan tamparan dari Renata.
"jauhi kak Andra!!!!! dasar wanita jalan*!!!!murahan!!!!Wanita simpanan!!!!
Renata berteriak diruangan kelas.
"kalian tahu semua nya???yang ada dihadapan kalian ini adalah Pelacu*!!!! dia menjual tubuh nya untuk kuliah disini,dia juga mendapatkan mobil baru dari laki-laki hidung belang yang memelihara dia.ucap Renata penuh emosi.
mahasiswa yang lain langsung berkerumun dan melihat Rinda dengan tatapan jijik
sebagian mahasiswa ada yang berbisik bisik melihat pertengkaran Rinda dam Renata.
"kalian lihat kan penampilan ketiga wanita ini dikelas kalian???"
"apa pantas mereka disebut mahasiswi fakultas hukum..?
"mereka lebih pantas disebut wanit-wanita jala**,...terutama dia!!!!!!!! Renata menunjuk Rinda yang masih terduduk.
Lela dan Nisa memegang Sesil....membiarkan Renata berduel dengan Rinda.
Rinda dengan sigap berdiri.tanpa basa basi Rinda meninju perut Renata..Renata mencoba melawan..tapi buka tamparan lagi yang mendarat malah tonjokan keras di wajah Renata bertubi tubi dari Rinda.
Renata seketika terjungkal
Rinda langsung menduduki dada Renata dengan membabi buta meninju seluruh wajah Renata.
Sesil yang melihat sahabatnya Renata berteriak.
"pisahkan mereka cepat!!!! pisahkan!!!! ucap Sesil
"Lela..Nisa. lepas kan aku!!kalian mau biarkan Rinda jadi pembunuh??! pisahkan mereka!!!! teriak Sesil kepada Lela dan Nisa
"Renata masih berusaha menjambak rambut Rinda...rambut Rinda sebagian sampai ada yang rontok.Rinda pun membalas mencambak rambut Renata
Lela dan Nisa buru-buru melepaskan Sesil dan menarik Rinda.
"sudah sudah....sudah cukup ucap Lela"
"Brengse*.....bedeba*.....gue sudah sabar mengahadapi lu.....kenapa lu selalu mengusik kehidupan gue...gue benci sama lu Renataaaaaaaaaaa!!!!!! Rinda berteriak sambil meludahi Renata yang babak belur.
Gue bukan wanita simpanan...gue bukan pelacu*!!!!! apa yang kalian lihat???ucap Rinda berteriak kembali kepada mahasiswa mahasiswa yang melihat duel Rinda dan Renata.
Dosen baru saja datang dan melihat kekacauan dikelas Rinda
"kenapa kalian ribut disini??" ucap Dosen
"kamu mahasiswa mana??" melihat Renata yang sudah babak belur.
"kami mahasiswa fakultas ekonomi" ucap Sesil
"apa yang kalian lakukan disini??" tanya dosen
"kami hanya ingin berbicara naik-baik dengan dia pa..tapi dia malah membabi buta memukul saya" ucap Renata.
"ayo selesaikan diruangan bapa" ucap Dosen
"saya ingin diselesaikan dikantor polisi.saya akan menempuh jalur hukum.ini kekerasan ucap Renata.
"bawa mereka ke kantor polisi!!!!" ucap dosen kepada satpam kampus yang datang terlambat....
jangan sampai adalagi kekerasan di fakultas hukum,kalian belajar mengenai hukum..ucap dosen meninggalkan ruangan kelas Rinda.
perkuliahan jadi kacau beberapa mahasiswa menolak dijadikan saksi.
Renata mendapat pertolongan pertama dari pihak kampus.
------------
kantor Polisi.
Dosen telah menyerahkan Renata dan Rinda dikantor polisi.
Andra dan Azka yang memang ada di kantor polisi betapa kagetnya melihat keadaan Renata yang babak belur
"kakak.....Wanita ****** ini memukul ku...aku ingin diselesaikan secara hukum.ucap Renata di temani Sesil.
"harus bikin laporan dulu" ucap Azka menuntun Renata adiknya membuat laporan dan menjawab beberapa pertanyaan dari seorang Polwan.
Andra melihat Rinda ditemani Lela juga Nisa.
"Andra menatap manik mata Rinda"
"dia yang mulai" ucap Rinda kepada Andra
Andra melihat ke arah Nisa dan Lela.Nisa dan Lela menganggukan kepalanya.
"Andra meninggalkan Rinda dan terlihat ngobrol dengan satpam kampus yang mengantar Rinda juga Renata.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
hayyy readers....terimakasih setia menunggu kelanjutam Rinda dan Andra😍💋....jangan lupa like vote dan komentar ya...i love you all
heeemm
masss
heeemmm