Janda Muda untuk Ceo

setelah menunggu beberapa saat Dokter Novi pun datang ..

sekertaris Heru segera menyapa nya dan mengantarkan dokter Novi ke dalam ruangan tuan Zeo karena Nafa berasa di kamar ruangan CEO.

"selamat datang dokter Novi"

sapa sekertaris Heru menunduk sopan..

"terimakasih sekertaris Heru.. apa tuan Zeo sakit??"

tanya dokter Novi penasaran, namun sekertaris Heru hanya menjawab dengan isyarat tatapan muka yang seperti menahan tawa dan menggeleng kan kepala nya.. karena tidak ingin telalu lama menjawab pertanyaan penasarannya dokter Novi lebih baik sekertaris Heru segera mempersilakan dokter Novi menuju ruangan tuan Zeo, karena dengan sikap tuan Zeo selama ini pasti akan membuat dokter Novi heran dan tertawa dengan perubahan sikap tuan Zeo.. jadi sekertaris Heru hanya bisa menjelas kan sedikit inti dari siapa yang sakit..

"lalu siapa yang sakit sekertaris Heru?? saya kira tuan Zeo yang cool dan ganteng bisa sakit sampai saya harus datang kesini, Hhhe"

jawab dokter Novi sambil garuk-garuk kepala nya kebingungan, karena bingung siapa yang sedang sakit, sampai diri nya di minta untuk datang langsung ke kantor nya, karena selama ini kalo ada yang sakit tuan Zeo langsung pergi ke Rumah sakit keluarga nya dan tidak pernah meminta dokter untuk datang..

"yang sakit Nona Nafa dok sekertaris asisten baru di kantor ini , mari saya antar ke ruangan tuan Zeo."

sekertaris Heru mempersilahkan dokter Novi masuk ke ruangan tuan Zeo.

"selamat pagi tuan muda"

sapa dokter Novi pada tuan Zeo.

"pagi dok, sekarang langsung saja periksa sekertaris saya di dalam tadi dia jatuh terpeleset di bawah,".

dengan ekspresi yang jelas jelas tuan Zeo merasa khawatir, sampai sampai dokter Novi heran, siapa sebenar nya asisten baru ini, sampai tuan muda bisa bisa nya jadi laki laki lemah kaya gini.. batin nya..

dokter Novi yang tidak ingin menyulut emosi tuan Zeo pun segera menuju ruangan yang di tunjuk tuan Zeo untuk mengobati Nafa di dalam..

karena jika dokter Novi bertanya panjang tentang Nafa pada tuan Zeo pasti tuan Zeo akan merasa malu dan pada akhir nya marah walau pun berniat menggoda saja..

" baik tuan tunggu sebentar, saya akan periksa nona di dalam. saya permisi.."

dokter Novi bergegas masuk ke dalam kamar ruangan CEO memeriksa Nafa, tuan Zeo pun mempersilahkan dokter Novi dan mengikuti dokter Novi di belakang nya.

Nafa yang melihat kedatangan dokter Novi dan tuan Zeo di belakang nya,

hanya tersenyum dan malu karena luka nya tidak terlalu parah tapi tuan Zeo memaksa nya harus di periksa dokter...

"pagi nona.. perkenalkan saya dokter Novi.."

dokter Novi yang melihat Nafa sedikit canggung langsung memperkenal kan diri dan berjabat tangan dengan nafa sambil tersenyum ramah.. Nafa pun merasa lega karena dokter nya ternyata baik, karena sebelum nya Nafa takut si dokter juga akan bicara buruk tentang diri nya karena kejadian ini..

"pagi dok.. "

jawab Nafa halus sambil berusaha memperlihat kan senyuman nya...

"bisa saya periksa nona bagian mana yang sakit??

tanya dokter Novi dengan tersenyum ramah dengan sedikit menggoda,.

karena dokter Novi tau pasti allda sesuatu dengan tuan Zeo , Karena tidak biasa nya ada wanita yang ia perhatikan kecuali tuan Zeo menyukai nya.. dokter Novi tau persis bagaimana tuan Zeo, karena memang dari kecil dokter Novi sudah tinggal di rumah tuan Zeo , karena bapak dan ibunya adalah orang kepercayaan tuan Rendra di rumah utama nya..

"kaki saya dok tadi tergelincir dok.."

jawab Nafa pelan dengan suara kecil

"oh ini ya... cuma luka dikit lebam nanti saya kasih salep buat luka nya biar lebam nya hilang, jangan buat jalan jalan atau berdiri terlalu lama nanti kaki nya bisa bengkak.. dan ini obat nya di minum biar sakit nya hilang.. saya permisi Nona"

Dokter Novi keluar menemui tuan Zeo dan sekertaris heru untuk berpamitan pulang.

tuan Zeo yang melihat dokter Novi keluar kemudian berdiri dan menanyakan keadaan Nafa..

"gimana dok apa kaki nya baik baik saja??"

tanya tuan Zeo yang terlihat begitu khawatir terhadap Nafa..

sambil senyum yang tak jelas dokter Nafa menjelaskan pada tuan Zeo dan berpamitan pulang

"kakinya tidak papa tuan, Nona hanya butuh istirahat sebentar agar kaki nya tidak bengkak, sekarang sudah saya kasih obat biar sakit dan rasa nyeri di kakinya bisa hilang, sekarang saya permisi dulu tuan muda, permisi sekertaris heru..."

Tuan muda hanya mengangguk kemudian berlalu menghampiri Nafa

"terimakasih dokter Novi "

jawab sekertaris Heru menunduk

di kamar ruang CEO Nafa sedang melamun dan tiba tiba tuan Zeo mengelus kepala nafa seperti memberikan perhatian pada adik sendiri..

dengan kaget Nafa langsung berdiri dan terjatuh lagi karena kaki nya masih sakit

"astaqfirallohaladzim.. tuan anda mengagetkan saya.... aduh....." nafa meringis kesakitan

tuan Zeo pun panik langsung menolong Nafa dan membantu nya duduk kembali di ranjang.. ,

"maaf Nafa habis nya kamu melamun tadi, kamu masih shock ya??

tanya tuan Zeo khawatir

" saya sudah baik kan tuan, terimakasih atas kebaikan anda, saya permisi masih ada kerjaan yang harus saya selesaikan..."

jawab Nafa menunduk

"kamu hari ini diam saja di sini istirahat biar kerjaan mu sekertaris Heru yang urus, kamu tenang saja, nanti siang saya antar kamu pulang... oke!!"

perkataan tuan Zeo penuh penekanan dan perhatian

Nafa hanya menunduk dan mengangguk kan kepala nya pasrah dengan semua yang dikatakan tuan muda karena Nafa tau sang CEO tidak bisa ditolak,

"terimakasih tuan"

ucap Nafa lirih karena masih tidak menyangka CEO nya yang di kira akan kejam ternyata bersikap manis dan penuh perhatian terhadap nya..

tuan Zeo hanya senyum manis menatap Nafa dan keluar kamar kembali ke kursi kebesaran nya,

"Ternyata cantik dan manis juga kamu Nafa"

batin tuan Zeo tiba tiba merasa malu kenapa bisa dia bersikap seperti ini pada Nafa... dan tuan Zeo pun menyadari nya...

"aduh!! kenapa bisa begini sih, gila ini pasti gila.. ngapain juga senyum senyum mikirin gadis gila itu...."

pikir tuan Zeo yang malu menyadari akan diri nya yang bisa bersikap panik dan manis di hadapan Nafa..

"kenapa aku gak bisa tahan sikap di hadapan nya... kenapa aku jadi terus mikirin Nafa ya Allah.. "

gusar tuan Zeo karena malu akan tingkah nya hari ini yang di berikan pada Nafa.. sampai sampai tuan Zeo lupa kalau hari ini mommy sarah akan datang ke kantor nya pura pura mengantar kan makan siang hanya untuk bertemu Nafa, ..

.

.

.

******

**Halo kak❤

Terima kasih sudah membaca🤭

Ini adalah karya novel pertama ku😁

Novel ini masih on going ya🙏

Mohon dukungan nya kakak semua yang telah menyempatkan membaca dengan like komen vote , dan kasih bintang lima nya ⭐⭐🌟🌟🌟

Novel akan update satu bab setiap malamnya😁

Jangan lupa juga tambahkan ke daftar favorit novel kalian supaya tidak ketinggalan kisah cinta tuan Zeo tampan dan Nafa 💙💙💙

Thanks semua❣❣❣**