NovelToon NovelToon
Terjerat Gairah Kakak Ipar

Terjerat Gairah Kakak Ipar

Status: tamat
Genre:Tamat / Selingkuh / Cinta Terlarang / Aliansi Pernikahan / Romansa
Popularitas:8.4M
Nilai: 4.6
Nama Author: santi.santi

BIJAKLAH DALAM MEMILIH BACAAN!!!❌❌❌

Nessa Ananta atau biasa di panggil Eca, gadis yang menempuh pendidikan di luar kota akhirnya kembali ke Ibu kota setelah sebelumnya bekerja menjadi sekretaris di sebuah perusahaan.
Tapi apa jadinya jika kembalinya ke rumah Kakaknya justru mendapat kebencian tak beralasan dari Kakak iparnya.

Lalu bagaimana kisah hidup Eca selanjutnya ketika Kakaknya sendiri meminta Eca untuk menikah dengan suaminya karena menginginkan kehadiran seorang anak, padahal Kakak iparnya begitu membencinya?

Kenapa Eca tak bisa menolak permintaan Kakaknya padahal yang Eca tau Nola adalah Kakak kandungnya?

Lalu apa penyebab Kakak iparnya itu begitu membencinya padahal mereka tak pernah dekat karena Eca selama ini ada di luar kota??

Apa yang terjadi sebenarnya??

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon santi.santi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rencana mertua

Bara langsung bergegas menjemput istrinya setelah menyelesaikan pekerjaannya dengan Eca. Malam ini orang tuanya mengundangnya untuk makan malam di rumah utama.

"Kenapa wajah kamu kaya gitu?" Tanya Bara pada istrinya.

"Kayaknya aku udah tau apa tujuan Mama minta kita datang ke sini" Sahut Nola dengan ketus.

"Jangan berpikiran buruk dulu. Mana tau Mama cuma kangen sama kita"

"Ck" Nola berdecak dengan kesal.

Nola yakin kalau yang Bara ucapkan itu hanya untuk menghibur dirinya. Pasalnya sudah berkali-kali Ibu mertuanya itu selalu membicarakan hal yang sama saat mereka bertemu.

Nola bosan, dia kesal dan marah tapi dia hanya bosa memendamnya dalam hati. Nola sadar dia siapa, makanya dia tidak mungkin melawan Nyonya besar itu.

"Ayo masuk!" Bara menggenggam tangan Nola memasuki rumah masa kecilnya itu.

Rumah yang jauh lebih mewah dari rumah yang ditinggali Bara dan Nola saat ini.

"Malam Mah?" Bara menghampiri Mamanya yang sedang menata makanan di atas meja makan.

"Malam sayang" Nyonya besar itu memeluk putranya sekilas.

"Malam Ma, apa kabar?"

"Mama baik" Nyonya besar itu juga memeluk menantunya.

"Papa di mana?" Bara tampak mendongak menatap lantai dua.

"Sebentar lagi turun. Ayo duduk dulu" Ajak Dona pada anak dan menantunya.

"Iya Ma"

Tak lama dari itu, terdengar suara langkah kaki menuruni tangga rumah besar itu.

"Kalian sudah datang?"

"Baru aja Pa" Sahut Bara pada Papanya itu.

"Ayo langsung makan aja. Kita bicara setelah makan malam" Dona mulai mengambilkan makanan untuk Randu.

Begitupun Bara dan Nola yang mengisi piringnya masing-masing. Di saat seperti ini, Dona sering kali menatap Nola dengan sinis karena tidak pernah melayani Bara dengan baik.

Suasana di meja makan yang hanya di isi oleh empat orang itu tampak hening. Hanya dentingan sendok yang mengisi keheningan mereka.

"Hemm!!" Dona melipat kedua tangannya di atas meja.

Suara Dona itu membuat Nola mengangkat wajahnya untuk menatap Ibu mertuanya.

"Bara, Nola. Mama rasa waktu yang Mama berikan untuk kalian sudah cukup untuk bersenang-senang. Sekarang sudah waktunya untuk memikirkan soal masa depan keluarga Gunawan"

"Mah, ak..."

"Dengarkan Mama dulu Bara!!" Dona tak ingin di bantah lagi oleh Bara seperti biasanya.

"Kamu keturunan keluarga Gunawan satu-satunya. Hanya kamu harapan Papa dan Mama untuk memiliki pewaris Bara!! Jadi Mama mohon kalian bisa memikirkannya!" Tekan Dona menatap anak dan menantunya dengan tajam.

"Mama, aku sama Nola juga selalu berusaha Ma. Kami juga ingin punya anak Ma, tapi kami memang belum di kasih kepercayaan. Mau gimana lagi Ma?" Bara juga begitu menginginkan kehadiran buah hati di dalam pernikahan mereka, tapi kalau Tuhan belum berkehendak, dia mau bagaimana lagi.

"Apa jangan-jangan kamu mandul? Atau Nola yang mandul?"

Deg...

Nola terkejut karena tuduhan Ibu mertuanya itu.

"Nola sehat kok Ma. Nola sudah periksa dan hasilnya baik-baik aja" Bantah Nola.

"Berarti Bara yang mandul?" Dona beralih pada Putranya.

"Bara juga sehat Ma. Ini cuma masalah waktu. Percayalah Ma kalau kita pasti bisa punya anak!"

"Tapi sampai kapan Bara?!!!" Sentak Randu.

"Umurmu sudah tiga puluh tiga tahun!! Harusnya kamu sudah punya anak di pernikahan kalian yang berjalan lima tahun ini!!"

Bara tau sifat Papanya yang keras. Semakin Bara membangkang, semakin keras pula Randu kepadanya.

"Papa nggak mau tau, kamu harus punya anak secepatnya!!" Tegas Randu.

"Tapi Pa.."

"Mama setuju!" Sahut Dona.

"Begini saja, Mama akan carikan kamu jadikan istri ke dua. Jika dalam waktu satu tahun wanita itu tidak hamil, maka kamu boleh menceraikannya"

"A-apa Ma?? Enggak Ma, Nola nggak setuju!" Nola tentu saja tak ingin di madu.

"Bara juga nggak mau Ma! Ini konyol Ma!!" Tolak Bara dengan tegas.

"Mama melakukan ini hanya untuk membuktikan siapa di antara kalian yang tidak bisa punya keturunan! Kalau seandainya wanita itu tidak hamil, dan kamu terbukti Mandul, Mama dan Papa nggak akan pernah mengusik kalian lagi, gimana?"

"Bara tetap nggak mau Ma! Bara yakin kok kalau Bara dan Nola bisa punya anak!"

"Kapan Bara? Beri tahu Papa, berapa lama lagi Papa harus menunggu, setahun, dua tahun? Kalau kamu tidak bisa menjanjikan waktu yang tepat, sebaiknya kamu ikuti rencana Mama mu!!"

"Bara nggak ma.."

"Kalau kamu nggak mau, kembalikan semua yang kamu punya sekarang sama Papa. Lagipula besok kamu juga nggak punya keturunan, jadi dari sekarang aja Papa hibahkan semua harta Papa ke panti asuhan"

"Pa!!" Kesal Bara.

"Kalian nggak mau hidup susah kan? Makanya turuti permintaan kami!" Ancam Randu lagi.

Di sana Nola tak bisa berbuat apa-apa. Dia menolak juga keputusan tetap ada di tangan mertuanya.

Dia hanya seorang wanita dari kalangan bawah yang di nikahi oleh Bara. Tanpa Bara, dia bukan apa-apa. Dia juga sadar kalau dirinya belum bisa memberikan keturunan makanya dia tidak bisa membantah, menolak atau melarang suaminya menerima permintaan orang tuanya.

"Mama beri waktu kamu berpikir. Mama juga akan menyiapkan wanita yang cocok buat kamu atau kamu bisa pilih sendiri wanita mana yang bisa mengandung anakmu. Gimana?"

Bara memikat pangkal hidungnya. Dia benar-benar bingung. Dia tidak ingin menduakan istrinya, tapi dia juga tidak mau melepas hartanya karena Nola bisa saja pergi kalau dia tak punya apa-apa.

"Ma?" Nola membuat Bara, Randu dan Dona menoleh kepadanya.

"Apa, kamu punya solusi? Bahkan program bayi tabung juga kami gagal Nola. Apa yang akan kamu tawarkan sebagai solusi?" Tanya Dona.

"A-apa setelah wanita itu melahirkan anak Bara, mereka bisa bercerai?"

"Nola, apa yang kamu pikirkan. Jangan sembarangan!!" Bara saja sedang mencoba mencari solusi tapi sepertinya Nola mulai terpengaruh ucapan Mamanya.

"Tapi sayang, aku harus gimana lagi? Mama dan Papa benar kalau kamu harus punya keturunan"

Bara tak tega melihat Nola yang berderai air mata. Dia mencintai Nola, dia tentu ingin melindungi rumah tangganya dengan Nola, dia juga tidak ingin menyakiti hati istrinya itu. Bara yakin kalau Nola pasti sakit hati dengan ucapan Mamanya dan tekanan dari kedua orang tua Bara itu. Makanya Bara beluk menyetujui keinginan orangtuanya karena Bara pasti akan mendapatkan cara lain selain menikah dengan wanita lain.

"Pasti ada cara lain sayang"

"Enggak Bara!" Kekeh Nola.

"Ma?" Nola beralih pada Dona lagi.

"Gimana?" Dona tersenyum tipis menatap Nola.

"Nola setuju dengan rencana Mama. Dalam waktu satu tahun wanita itu tidak hamil, maka Mama dan Papa tidak boleh menekan kami lagi. Atau kalau wanita itu hamil, Bara akan menceraikan wanita itu setelah melahirkan, benar begitu Ma?"

"Sayang!!" Bara tetap menentang rencana itu. Tapi Nola menggenggam tangan Bara dengan begitu erat.

"Kamu cukup cerdas Nola" Dona terlihat sumringah.

"Tapi Nola punya syarat Ma"

"Apa itu?" Alis Dona menyatu merasa ketar-ketir dengan syarat yang akan Nola ajukan.

"Biar Nola sendiri yang pilihkan wanita untuk Bara!"

1
Eva vidya
lula tor bukn luka/Silent/
Eva vidya
se ingt ku yang hamil dlu an itu nola dh tpi yang lahiran kok eca ya🤔
Cici Sri Yunita
Luar biasa
Muawanah
🤣🤣🤣🤣 akhirnya Nola nola 😁
Sintia Dewi
akhirnya....mungkin si bara curiga kok bisa2nya seorang eca nanyak masalh apartemen dn menyebut 1 nama apartemen..sungguh km ketipu 5th bara tp ya syukur akhirnya km tau jg sepakterjang istri tercintamu itu
Sintia Dewi
dihhh akting mulu ahh...jelas2 lu main serong juga...kanpa sih nola lu msih berusaha mengikat bara sdngkan lu udh ada daddy yg bs muasin km jg...aneh bgt sih
Sintia Dewi
nola? nola noh lg sugar daddynya...
Sintia Dewi
yahhh nolanya sendiri selingkuh...udh gas aja bara km sama eca aja dan cerikan nola..apaan sih maunya si nola ini bkin dongkol aja
Sintia Dewi
ya si nola gk sadar diri, emang benerkan km gk bs ngrawat suami...trus nyalahin eca karna bs ngawar suami & dipuji mertua..introspeksi diri nola
Sintia Dewi
bentar lagi ganti posisi kok nola...yahh km yg buat permainan tp km yg dipermainkan
Sintia Dewi
tujuanya ya nggak lain biar orang2 taunya dia istri sah bara dan nantik klok terungkap bara jg nikahi eca maka eca yg akan dicap pelakor karna dimana2 pasti istri ke 2 mau itu dgn alasan baik sekalipun pasti di pandang buruk..kasian bgt sih si eca ini udh gk tau ortunya siapa giliran nola terancam main mintak balas budi karna udh dirawat & buat ortunya nola meninggal....licik si nola ini/Sweat/
Sintia Dewi
nahh lohh baru liat dr blakang aja lu udh panes apa lg klok liay dr depan dan denger yg mreka obrolkan...langsung kesurupan maung lu nola/Joyful/
Sintia Dewi
karna suamimu gk mendaptkan perhatian dan pelayanan lyknya istri dr istri pertamanya eca yg dia dpt dr cintanya hanya kepuasan ranjang dan itu hanya 5th sebelum ketemu sm km hihihi.../Chuckle/
Sintia Dewi
2 pasangan gila...bisa2nya lu ya bara bere mau bulam madu tp msh minta eca buat bales ciuman lu...buat lu kenang ya selama bulan madu..helo lu pergi buat liburan sm bini pertama bukan pergi kerjaaaaa/Sweat/
Sintia Dewi
eca kan km yg gk mau gmna sih...skrang bara pergi ngrasa kyk barang...
Sintia Dewi
nah kan blom apa2 si bara udh mabok sama eca gmna klok udh nyoba lubangnya eca yg masih ori bisa2 gk inget lg dia sm nola/Facepalm/
Sintia Dewi
km kan bukan orang lain atau lawan jenis yg harus di batasi interaksinya eca km istrinya jd bara bere mulai lembut lah sm km gk ada batasan buat suami dgn istrinya klok dibatasi gk jdi2 kecebongnya si bara/Chuckle/
Sintia Dewi
klok eca bs jga perasaanya ke bara..tp klok bara yg cinta sm eca dan gk mau lepasin eca? km gmna nola sdngkan km gk bs ngasik keturan & lbh prahnya lg klok ortunya bara lbh pro ke eca km siap2 aja dibuang/Chuckle/
Sintia Dewi
widih si nola mulai tamak dan menghalalkan segala cara buat tetap kaya...tunggu aja hidupmu akan lebh kacau dr ini
Sintia Dewi
gk mau rumah tanggamu hancur tp km mau manghancurkam kehidupan adikmu? gila km nola..tunggu giliran rumahtanggamu nantik hancur karna keegoisanmu jngan salahkan eca nola
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!