NovelToon NovelToon
Loving You Till The End

Loving You Till The End

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Nikah Kontrak / Pernikahan Kilat / Cinta Paksa
Popularitas:5.2k
Nilai: 5
Nama Author: Hernn Khrnsa

Tujuannya untuk membalas dendam sakit hati 7 tahun lalu justru membuat seorang Faza Nawasena terjebak dalam pusara perasaannya sendiri. Belum lagi, perasaan benci yang dibawa Ashana Lazuardi membuat segalanya jadi semakin rumit.

Kesalahpahaman yang belum terpecahkan, membuat hasrat balas dendam Faza semakin menyala. Ashana dan perusahaan ayahnya yang hampir bangkrut, tak memiliki pilihan selain berkata 'ya' pada kesepakatan pernikahan yang menyesakkan itu.

Keduanya seolah berada di dalam lingkaran api, tak peduli ke arah mana mereka berjalan, keduanya akan tetap terbakar.

Antara benci yang mengakar dan cinta yang belum mekar, manakah yang akan menang?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hernn Khrnsa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

LYTTE 07 — Wedding Agreement

Malam harinya, Faza mendatangi Ashana di rumahnya untuk mendiskusikan beberapa hal terkait pernikahan mereka besok.

"Lihatlah, aku sudah memilihkan gaun pernikahan yang paling cantik dan mahal untukmu. Besok aku ingin melihatmu mengenakannya." Faza menunjuk sebuah gaun rancangan designer yang cukup mahal.

Gaun pernikahan itu berwarna putih dengan hiasan manik-manik berwarna gold di bagian dada dan tangan. Terlihat elegan dengan ekor gaun yang memanjang ke belakang. Mata Ashana takjub saat melihat gaun itu.

Satu tangannya terulur untuk mengusap bagian atas kain gaun pernikahannya. "Gaun ini tidak asing bagiku, di mana kau memesannya?" tanya Ashana masih terpaku pada gaun itu.

Faza tersenyum, "Kau lupa pada apa yang sangat kau inginkan tujuh tahun lalu?" tanyanya sambil memasukkan kedua tangannya ke dalam saku celana.

Ashana terdiam sesaat. "Jangan-jangan ini gaun yang—"

"Benar, itu adalah gaun yang kau inginkan. Aku sungguh baik, bukan? Tujuh tahun lalu, aku tak sanggup membelinya, tapi sekarang .... " Faza sengaja menggantung ucapannya.

Alih-alih melanjutkan ucapannya, Faza justru mendekati Ashana, merapatkan tubuh mereka lalu berbisik, "Sekarang aku bisa membeli apapun yang aku mau, termasuk dirimu."

Rahang Ashana mengetat, tangannya terkepal kuat dibalik roknya. Meski ingin sekali menampar pria itu, ia lebih memilih diam. Kelak ia akan membalas semua penghinaan pria itu terhadapnya.

"Kau sangat murah hati," sarkas Ashana sambil mendorong Faza menjauh darinya. Mereka belum terikat hubungan apapun dan jujur saja, Ashana takut pria itu akan melakukan hal yang lebih gila dari sekadar membisikkan sesuatu kepadanya.

"Hal yang lainnya sudah diatur, kau hanya perlu datang dengan cantik dan berdiri di sampingku sebagai mempelai wanitaku. Kau mengerti kan?"

Susah payah menelan ludah dan menguatkan hati, Ashana berkata, "Aku mengerti. Aku akan datang."

Jelas sudah terlambat jika Ashana berpikir untuk lari. Keputusan sudah dibuat dan ia harus melakukannya.

"Good, ini baru wanitaku yang penurut. Ada lagi yang ingin kau tanyakan sebelum aku pergi?"

Ashana memberanikan diri mendongak menatap wajah Faza, "Aku punya satu permintaan khusus."

Meski tak suka dengan kata 'permintaan' yang dilayangkan perempuan cantik di hadapannya, tetapi Faza tetap bertanya, "Apa itu? Katakan! Aku harap bukan sesuatu yang akan membuatku marah."

Ashana terlihat memilin ujung kain bajunya, menata dengan baik kalimat yang akan diucapkannya. "Setelah menikah, aku minta kau jangan mengurungku atau membatasi aktivitasku. Aku menyukai pekerjaanku," ucap Ashana memberanikan diri menatap wajah Faza.

Pria itu tertawa singkat, "Kau pikir aku pria yang seperti apa? Tidak, aku tidak akan membatasi kegiatanmu, aku tahu kau perempuan yang bebas. Kau bebas melakukan apapun setelah menikah denganku," jawabnya.

Ashana merasa lega, ia akui bahwa ia terlalu berpikiran sempit. "Terima kasih."

"Tapi, ingat satu hal, Ashana. Kau tidak boleh mendekati pria lain," lanjut Faza dengan tegas.

Kedua mata Ashana memicing, "Apakah kau pikir aku perempuan yang bisa sembarangan dekat dengan pria lain, begitu?" sindirnya merasa tak terima dengan intimidasi pria itu.

"Tentu saja tidak, tapi aku tahu dengan jelas perempuan seperti apa dirimu," ejeknya membuat Ashana semakin geram.

"Jika aku seburuk itu di matamu, lalu kenapa kau bersikeras untuk menikahiku?!" makinya. Kedua matanya terkatup rapat, mencoba meredakan emosi yang terasa menggelegak.

Faza memiringkan wajahnya, lalu berjalan santai mengitari Ashana. "Untuk apa lagi? Tentu saja untuk menuntaskan hal yang gagal tujuh tahun lalu."

"Aku baru tahu kalau kau seambisius itu," sindir Ashana lagi, kali ini dengan menatap wajah Faza, seolah menantang pria itu.

Faza bergeming, lalu tertawa, suara tawanya menggema di telinga Ashana. "Setelah ini kau harus belajar memahamiku lagi, Ashana."

"Itulah yang akan aku lakukan. Kau tahu kenapa aku begitu mencintaimu dulu? Karena aku terlalu naif!" serunya, masih dengan menatap tajam ke arah Faza yang mengambil jarak.

"Aku jadi ingin tahu, setelah ini, apakah kau akan kembali mencintaiku? Karena bagiku, kau masih naif seperti dulu!"

"Kau!"

"Ashana?"

Tanpa mereka duga, Bartha masuk dengan wajah penuh kebingungan. Matanya melihat ke sekeliling ruang tamu, lalu beralih pada dua orang yang tengah beradu mulut itu.

Saat melihat kehadiran Faza di sana, sontak saja Bartha mendekatinya lalu menarik kerah kemeja pria itu. "Kau! Kau masih punya muka untuk datang ke sini?!" makinya penuh emosi.

Ashana bahkan harus menengahi mereka dengan berdiri di tengah-tengah mereka. "Om, hentikan!"

Bartha pun melepaskan kerah kemeja pria itu dan berdiri beberapa langkah dari Faza. Ashana mencoba menenangkannya dengan memberinya air putih. "Tenang dulu, Om. Aku bisa menjelaskannya, ya? Ayo duduk dulu."

Faza pun ikut duduk dengan menopang kakinya sembari membenahi kerah kemejanya yang kusut. Sedangkan Ashana duduk di dekat Bartha.

Tatapan Bartha masih tak lepas dari Faza, tapi pria itu seolah tak memedulikannya. Ia justru duduk dengan santai sambil melihat-lihat isi rumah Lazuardi. Bersikap selayaknya patung yang tidak akan mencampuri urusan kedua orang di hadapannya.

"Kenapa ponselmu tidak aktif? Dan kenapa pria brengsek itu ada di sini?" tanya Bartha begitu emosinya cukup terkendali.

Ashana terlihat menunduk pasrah, "Aku tidak memiliki pilihan lain, Om. Hanya dia satu-satunya pilihan yang bisa aku pikirkan," jawabnya lemah.

Bartha tak habis pikir dengan jalan pikir Ashana. "Pikirkan lagi, Ashana. Dia adalah laki-laki yang sudah menyakitimu dan Ayahmu, kau yakin mau menikahinya?"

"Hanya ini cara satu-satunya agar bisa menyelamatkan perusahaan Ayah, Om." Tanpa sadar, air matanya mulai luruh ke pipi, mengundang rasa iba Bartha.

Pria itu, menghela napas panjang dan berusaha menerima pilihan dan keputusan yang dibuat Ashana. Di posisi ini, Bartha juga tak bisa melakukan apa-apa. Ia harap Ashana akan baik-baik saja.

"Baiklah jika itu pilihanmu," kata Bartha kemudian. "Kapan kalian akan menikah?" tanyanya pada Faza. Pria itu menoleh, menatap Bartha dan Ashana bergantian.

"Besok pagi," jawabnya singkat.

"Apa? Secepat itu?"

Faza mengangguk, "Kenapa? Bukannya lebih cepat lebih baik? Lebih cepat aku menikahinya, maka lebih cepat juga kalian mendapatkan modal. Masalah selesai," katanya dengan penuh keangkuhan yang tidak Bartha sukai.

1
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina Bachtiar ●⑅⃝ᷟ◌ͩ
Sudah,dengan mantan 🤭
EsTehPanas SENJA
3 bulan itu bisa ketinggalan banyak gosip lho ses... percaya deh ses 😌😶
‎ᴸᶠܔ➻🍾⃝ ͩ ᷞHͧSᷡ ͣ🍒⃞⃟🦅
emang dudul jadi laki🤭 udah tahu masih cinta malah egois... 😌
‎ᴸᶠܔ➻🍾⃝ ͩ ᷞHͧSᷡ ͣ🍒⃞⃟🦅
emang dudul jadi laki🤭 udah tahu masih cinta malah egois... 😌
〈⎳Mama Mia
sukurrrrr
〈⎳Mama Mia
enak amat punya teman km ginj
〈⎳Mama Mia
sapa lagi tuh
🦆͜͡⍣⃝ꉣꉣUmu⒋ⷨ͢⚤Ꮶ͢ᮉ᳟🤎§͜¢●⑅⃝ᷟ◌ͩ
Kenangan dengan orang-orang yg kita cintai tidak mudah untuk dilupakan begitu saja walaupun sudah puluhan tahun terlewati
EsTehPanas SENJA
nah nah nah .... apa? masih cinta? 😳😧
EsTehPanas SENJA
hmmmm bapake ashana penyebabnya... 😳
〈⎳Mama Mia
sopo maneh sehhh
〈⎳Mama Mia
Si Asih tenar banget yakk /Facepalm//Facepalm/
〈⎳Mama Mia
wooo bpk nya ternyata biangnya
‎ᴸᶠܔ➻🍾⃝ ͩ ᷞHͧSᷡ ͣ🍒⃞⃟🦅
huf menggantung banget 🥴
‎ᴸᶠܔ➻🍾⃝ ͩ ᷞHͧSᷡ ͣ🍒⃞⃟🦅
no comment bab inii 😳
✍️⃞⃟𝑹𝑨 ••iind•• 🍂🫧
Kenapa sama nel, punyaku peran Mbok Asih juga sama 🤣🤣
EsTehPanas SENJA
hmmm iya yah... tapi bukan berarti langsung di tentang 🤔🤔🤔
‎ᴸᶠܔ➻🍾⃝ ͩ ᷞHͧSᷡ ͣ🍒⃞⃟🦅
kau masih mencintainya Faza gitu ajaa nggak paham🙄
HK: Kudu disembur dulu kayaknya
total 1 replies
‎ᴸᶠܔ➻🍾⃝ ͩ ᷞHͧSᷡ ͣ🍒⃞⃟🦅
emang salah paham 😫😫
‎ᴸᶠܔ➻🍾⃝ ͩ ᷞHͧSᷡ ͣ🍒⃞⃟🦅
kenapa tidak k nyaa bedaa font 🥴
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!