Menikahi Ceo Dingin

Hari ini, Aliec sangat semangat bekerja, karena dia bisa terus bersama Kiev. Meskipun berbeda ruangan.

Meskipun lulusan S2 difakultas Management terbaik difinshdom, tapi kemampuan Aliec masih dibawah rata-rata, apalagi menangani perusahaan sebesar grup Arron.

Aliec masih kesulitan mengerjakan tugas yang diberikan Asisten Kiev. Tapi Aliec bisa mengambil kesempatan ini untuk bertemu kiev dan bertanya secara langsung.

Baru saja dia hendak berjalan keruangan Kiev, Asisten Leon tiba-tiba saja memanggilnya dari belakang.

"Nona Aliec!"

Aliec menghentikan langkahnya. Dia menoleh lalu tersenyum terhadap Leon.

"Nona, kamu mau kemana?" Tanya Leon.

"Ada beberapa hal yang belum aku pahami. Aku mau bertanya pada Kiev!" Jawab Aliec.

"Tuan sedang tidak ingin diganggu. Nona, berikan berkasnya, saya akan membantumu!" Sahut Leon.

Memang tidak berbohong, karena Kiev berpesan untuk tidak mengizinkan siapapun masuk kedalam ruangannya.

Selain sibuk, Kiev tidak ingin diganggu!

Aliec merasa kecewa dengan jawaban Leon. Tapi Aliec berusaha menjadi Karyawan yang baik dan menurut, dia mengiyakan saat Leon menawarkan untuk membantunya.

"Terimakasih,"

.....

Saat makan siang tiba, Aliec ingin mengajak Kiev makan bersama. Tapi Asistennya itu kembali mencegah Aliec yang hendak masuk kedalam ruangan.

"Nona, Tuan Kiev sudah memesan makanan siang. Pekerjaan tuan sangat banyak dan tidak bisa meninggalkannya. Sebaiknya Nona Aliec langsung saja ke kantin atau resto depan."

Aliec kesal, tentu saja. Dari pagi dia ingin ketemu Kiev, namun tidak bisa. Kiev seperti sengaja menghindarinya, atau Asistennya yang sengaja mencegahnya.

Saat Aliec masuk keruangan membawa beberapa pekerjaannya yang sudah siap, Leon langsung sigap datang lalu memintanya dan memberikan sendiri kepada Kiev.

"Tapi ini kan waktunya makan siang." Protes Aliec.

"Saya hanya menjalankan apa yang diperintahkan tuan muda, Nona!"

Aliec pergi dengan kesal. Dia terus mengumpat kaki tangan Kiev yang terus saja menghalanginya.

Sebenarnya Aliec bisa saja menerobos masuk, tapi dia hanya berusaha menjadi karyawan yang baik. Terlebih posisinya itu masih dibawah Leon yang seorang Asisten pribadi Ceo.

.....

Kiev sebenarnya kasihan dengan Aliec, tapi dia tidak bisa berbuat apa-apa. Kiev hanya ingin menjaga jarak sebentar, dia sengaja menyuruh Leon memberikan banyak alasan kepada Aliec, dan menahan Aliec untuk tidak masuk kedalam ruangannya.

Setelah Leon mengabari Kiev bahwa Aliec sudah pergi kekantin, Kiev langsung meraih jasnya disandaran kursi dan memakainya.

Dia melihat jam tangan koleksinya keluaran terbaru yang harganya ratusan miliar dipergelangan tangan kiri.

"Masih ada waktu." Gumam Kiev, dengan cepat dia menghubungi Leon untuk menyiapkan mobil.

Kiev berlari masuk kedalam lift menuju lantai bawah, setelah itu berjalan cepat keluar dari lobby dan tiba didepan pintu masuk grup Arron yang langsung disambut mobil pribadinya.

"Apa tuan menghubungi Nyonya muda?" Tanya Leon ketika mereka telah diperjapanan.

"Tidak perlu. Violet tidak bisa menolakku." Sahut Kiev percaya diri.

Kiev sengaja menghindar Aliec siang ini karena dia ingin makan siang bersama Violet. Entah kenapa, akhir-akhir ini Kiev selalu teringat Violet, dan bahkan ingin selalu melihat dan dekat dengannya.

Apakah Kiev mulai menyayangi Violet? Sepertinya iya, karena Kiev setiap dekat dengan istrinya selalu merasakan perasaan yang berbeda. Dan ini kali kedua Kiev merasakannya, pada gadis yang menolongnya saat kecelakaan beberapa tahun yang lalu, tapi entah mengapa, rasanya berbeda saat bersama Aliec.

Meskipun yang Kiev tau Aliec orang yang menolongnya waktu itu, tapi Kiev tidak bisa merasakan hatinya bergetar hebat.

Mungkin saja, Kiev hanya kasihan dengan Aliec yang sebatang kara, memang Kiev menyayanginya, namun sedikit saja, sekarang Kiev tidak ada perasaan ingin memiliki Aliec dalam ikatan suci dan sakral.