Masa lalu yang kelam mengubah hidup seorang ALETHA RACHELA menjadi seseorang yang berbanding terbalik dengan masa lalunya. Masalah yang selalu datang tanpa henti menimpa hidup nya, serta rahasia besar yang ia tutup tutup dari keluarganya, dan masalah percintaan yang tak seindah yang dia banyangkan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Delima putri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 1: keluarga adijaya
..."Kemarin adalah masalalu, sekarang adalah masa kini dan besok adalah masa depan"-aletha...
***
Diana memasuki mansion keluarga adijaya dengan anak kecil dibelakang nya namun tetap mengengam tangan diana.
yapp, setalh kejadian dihalte tadi Diana berinisiatif membawa anak ini kemasionnya, dan meminta izin pada suami dah anak anak untuk merawat anak tadi.
tringg... tring... tringg...
suara bel berbunyi dan keluarlah seorang maid yang segera mempersilahkan majikannya untuk masuk.
"silahkan masuk Nyonya." ucap maid tersebut membukakan pintu dan menyambut kedatangan diana.
"iya, makasih bi, oh iya tolong panggilkan seluruh keluarga, suruh mereka berkumpul diruang keluarga sekarang ada yang mau saya bicarakan pada mereka." ucap Diana pada maid itu.
"Baik Nyonya... " ucak maid itu lalu langsung berlalu pergi untuk melaksanakan perintah majikannya.
seperti yang dikatakan diana tadi, keluarga adijaya sudah berkumpul diruang keluarga mereka seperti perintah nyonya Diana adijaya.
"Bun tumben bunda ngajak kita kumpul rame rame kaya gini, ada apa bun?." tanya satria dermawan adijaya, putra pertama diana dan rama adijaya.
"iya bih bun tumben banget."ucap darian darmawan adijaya, putra kedua mereka.
"iya bunda tumben ngumpulin kira disini, ada apa bun?." ucap Rama adijaya.
"jadi, bunda sengaja kumpulin kalian disini buat ngasih kejutan buat kalian." ucap diana dan melihat kearah belakang membawa aletha ubtuk supaya berada didepannya. "taraaaaa sini masuk nakk... " lanjut Diana sambil tersenyum kearah mereka.
semua yang berada diruang keluarga pun melongo, gimana enggak coba, didalam mansion adijaya ada seorang gadis kecil yang sangat cantik dan mengemaskan.
sebenarnya keluarga adijaya sangat mengharapkan seorang bayi perempuan namun tuhan menkaruniakan seorang bayi laki laki, namun tidak membuat mereka menyesal atas karunia yang tuhan berikan.
namun sekarang keluarga adijaya kedatangan anggota baru dan pelengkap bagian keluarga itu, yaitu Aletha Rachela Adijaya.
"bun kamu kamu culik anak orang?" satria kaget karena tiba tiba bunda mereka membawa anak kecil kedalam mansions.
"Enak aja, kalo ngomong. Ayo sayang, perkenalkan nama kamu pada mereka." ucap diana lembut dan senyuman yang tidak luntur sendari tadi dadi wajahnya.
"Hallo om, hallo kakak kakak, nama Ale itu Aletha Rachela, dulu keluarga ale panggil aku Ale tapi sekarang aku nggak mau." ucap ale sambil menundukkan wajahnya.
"Mas aku mau Aletha jadi bagian keluarga kita mas." ucap diana memohon.
"Aku juga setuju sama bunda, yah." ucap satria, menyetujui permintaan ibunya, karena merasakan iba pada sosok anak kecil yang dibawa ibunya.
semua senatap aletha dengan pandangan sendu, tiba tiba rama mencairkan suasana agar tetap bahagia dimomen seperti ini dan tidak ada kesedihan "selamat datang di keluarga adijaya sayang, nama om Rama adijaya, tapi sekarang om jadi ayah kamu, mau kan?." ucap rama sambil menatap ale dengan lembut.
"mau om Aletha mauu." ale sangat antusias karena keluarga barunya sangat hangat padanya.
"kalo mau kamu pangil ayah dong, masa om sih." ucap rama pura pura cemberut, membuat aletha terhibur dengan wajahnya.
"iya, Ayahhh." ucapnya dengan senyuman manis nya.
"Pinter banget anak ayah, sekarang kenalan sama abang abang dulu," aletha menganggukan Kepala nya, dia langsung berjalan menghampiri salah satu abangnya.
"Hallo abang nama ale itu aletha Rachela abang boleh panggil aku apapun , tapi jangan ale ya, aku nggak suka." ucapnya dengan senyuman polos, membuat hati mereka merasa kasian pada aletha.
"oke adik kecil, nama abang satria dermawan adijaya, pangil abang oke? " ucap satria sambil mentoel hidung Aletha, membuat aletha tersenyum menampakkan giginya.
Aletha melirik orang yang duduk disamping abangnya satria. "abang nama nya siapa?" tanyanya.
"kemari, nama abang Darian Darmawan Adijaya, panggil abang juga ya." aletha menganggukan Kepala.
"yeyyy, Ale punya keluarga baruu." aletha bersorak senang, sambil mengangkat kepalan tangannya ke udara.
"chela, abang bolehh panggil kamu chela?." tanya satria.
"iya, boleh. aku suka panggilan dari abang." sorak aletha tersenyum manis, dia sangat suka panggilan baru dari abangnya terasa nyaman baginya.
"yaudah mulai sekang kita semua panggil kamu chela ya." ucap Darian ikut senang.
"Dan chela sekarang panggil tante, bunda oke." ucap Diana sembari tersenyum.
"baik bundaa." jawab chela.
mereka berpelukan. "apapun yang terjadi kedepannya tetap bersama kami nak, kami semua akan menyanyangi chela seperti anak yang lahir dari rahim bunda Diana, satu hal yang harus chela tau kami beruntung chela berada disini, apapun yang terjadi kami akan selalu melindungimu, nak." ucap rama sambil berusaha memeluk merek semua, dengan aletha berada ditengah tengah mereka.
"chela juga bahagia, bisa bertemu dengan kalian, chela sayang kalian." ucap aletha sambil mengusap pelupuk matanya karena terharu.
Lengkapnya sudah keluarga Adijaya, keluarga yang harmonis sebelum ada Aletha dan sekarang keluarga mereka bertambah harmonis dengan kedatangan Aletha di kehidupan mereka.
" aku ajak Aletha ke kamarnya dulu." ucap diana pada mereka.
"ayo sayang." ucap diana sambil menggandeng tangan kecil aletha.
"bunda chela punya kamar?. " tanyanya pada sang bunda, tidak lupa dengan menampakkan gigi kelinci nya membuat Diana gemas pada aletha.
"punya sayang, bunda udah siapin semoga kamu suka yaa." ucap Diana sembari membuka pintu kamar Aletha.
"waaaawww, bundaa chela suka banget sama kamarnya, kamarnya sangat bagus makasih bunda buat semua yang bunda berikan pada chela." Aletha memeluk Diana dengan erat dengan senyuman yang tidak luntur dari wajahnya.
"ini belum seberapa sayang, kamu pantas mendapatkan ini semua, chela tau keluarga kita menginginkan seorang putri dan semua nya menjadi lengkap semenjak kehadiran kamu ditengah tengah keluarga kita sayang, bunda juga berterimakasih karena chela mau jadi anak bunda dan menjadi bagian dari keluarga adijaya." ucap diana dan membalas pelukan Aletha tidak kalah erat.
"tapi bunda, chela nggak mau lagi ketemu orang tua kandung chela, apa lagi ada kak Thala, jika bunda tidak mau chela lagi bunda ngomong ya, chela bakal pergi sendiri kok dan nggak ngerepotin bunda lagi." ucap Aletha yang tiba-tiba murung.
"bunda ngerti sayang, dan jangan ngomong gitu lagi ya, bunda dan yang lain selalu menginginkan chela selalu ada disisi kami, chela itu berharga untuk bunda dan yang lain, jangan pergi ya nak. " ucap Diana
"kamu tau, tadi oma kamu telepon bunda, dia seneng banget akhirnya keluarga adijaya kedatangan seorang putri. makanya mereka yang mau rawat kamu, kamu mau kan , nak tinggal sama oma dan op di LA?" tanya Diana lembut takut chela berpikir tidak tidak.
"Mau bunda, chela mau... " ucap Aletha, tidak mah protes karena masih mending dia ada yang mengurus dari pada tidur dijalanan.