Fani ditemukan tak bernyawa didalam koper,sang kakak Fina saat mengetahui adiknya telah tiada sangat terpukul dan ia tidak terima akan kematian adiknya yg sangat tragis,duka mendalam pun dirasaa kan oleh sang ibu,Fina pun berencana akan mencari pembunuhnya dan akan membalaskan rasa sakit adiknya,tapi ia tidak mengetahui siapa pembunuhnya sampai suatu ketika saat ia hendak menemui panggilan polisi Fina pun bertemu dengan Siska,awalnya Siska tidak mau berbicara tapi setelah Fina meminta tolong agar diberi penjelasan Siska pun memberi tahunya bahwa selama ini Fani slalu diperlakukan layaknya budak s*ks oleh majikan,betapa terkejutnya Fina mendengar perkataan Siska,maka ia pun mencari tahu tentang majikan nya tersebut......
Mau tau kelanjutannya ayok yg penasaran boleh dibaca ya dari awal perjalanan Fani dikota sampai ia harus meregang nyawa dikota juga.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lanny Nst, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 7
Setelah dipindahkan keruangan,setelah 1 jam Fani pingsan akhirnya ia sadar,dan bertanya dia ada dimana.
"Hmm aku ada dimana ini"ucap Fani
Siska pun terkejut mendengar suara Fani dia begitu sangat senang setelah 1 jam akhirnya Fani sadar juga,yg tadi nya ia begitu cemas sekarang sudah mendingan.
"Eh fan kamu Uda sadar,apa yg sakit fan Blang sama aku"tanya siska
"Hmm(Fani hanya menggeleng kan kepalanya)aku kenapa dan aku berada dimana ini"
"Kamu ada di klinik fan ,kamu tadi pingsan aku langsung membawa kamu kesini,dan kata dokter kamu demam tinggi,kenapa kamu ga bilang sama aku fan,aku cemas sekali,aku minta maaf ya Uda marah marah sama kamu tadi bukan maksud aku fan"
"Iya sis GPP kok aku ga marah sama kamu,kamu marah pasti ada sebabnya kan,emang kamu kenapa sis???tanya Fani
Siska pun panik apa yg harus ia jawab karna mana mungkin dia akan jujur kalo dia marah karna diselingkuhi sama laki laki sasimo (sana sini mau).
"GPP kok fan ada masalah dikampung sama ibu,Ohya fan bsok aku kerja fan kamu GPP aku tinggalkan di kosan palingan jam 5 sore aku Uda kembali"
"Ohgitu ya,emang kamu Mau kerja dimana sis,kamukan masih kuliah ,emang kamu kerja apa??tanya Fani lagi dan lagi
"Iya tadi aku ngelamar jadi art gajinya lumayan fan bisa bantu bantu orang tua aku bayar kuliah aku dan pegangan aku sehari hari,aku gamau ngerepotin orang tua aku terus fan"ucap Siska yg berbohong padahal mah dia mau merusak rumah tangga si Doni
"Ohyasudah fan kalo begitu"
"Iya kamu aku tinggal disini GPP kan ntar sore aku kembali kok"
"Iya GPP fan kan ada perawat juga"
Tak lama Fani pun menanyakan perihal apa lah Siska memberi tau ibu dan kakaknya dikampung kalau dia dirawat,dan Siska Blang dia belum ada kasih tau ibu dan kakaknya di kampung.
"Oh iya sis kamu ada beritahu ibu dan Kakaku tidak tentang aku pingsan dan dirawat ini"tanya Fani
"Enggak ada fan aku lupa tadi memberi tau mereka sebab aku terlalu ceman dan khawatir melihat kamu makanya aku tidak sempat"ucap Siska
"Huuu,,,,,(menghela nafas)syukur deh kalo begitu,jangan kasih tau mereka ya aku ga mau mereka tau dan akhirnya mereka cemas dengan keadaanku sekarang"
"Oh iyaudah fan aku enggak akan memberi tau mereka kok,ohyaudah kamu uda makan belum??
Fani pun hanya menggeleng kan kepala nya saja.
"Tuh kan kenapa ga makan fan ,makanya kamu drop begini kan"
"Hehe aku ga selerah makan sis mulutku pait"
"Yaudah sekarang kamu mau makan apa"
"Aku mau bubur ayam aja deh"
"Yasudah kamu tunggu disini biar aku belikan dulu ya"
"Iya sis makasih ya"
Siska pun pergi keluar untuk membelikan bubur ayam untuk Fani,dia gamau Fani berlama lama sakitnya.
/*Kita lanjutkan kisah Fina ya*/
Dirumah ternyata Fina sakitnya juga para sampai harus dirawat inap,ibu nya sangat cemas takutnya Fani juga merasakan hal sama seperti apa yang dirasakan oleh Fina.
"Ya Allah apa sekarang Fani seperti ini ya tapi tadi aku hubungin dia,dia baik baik aja kok,ya Allah jaga lah anak hamba disana sehatkanlah dia ya Allah,jika ada penyakit biar hamba aja yg ngerasain ya jangan anak hamba ya Allah"ucap ibu ustadzah
Tak lama Fina bangun dari tidurnya,dan bertanya kepada ibunya mengapa ia sangat begitu bersedih melihat pemandangan ini Fina menjadi sedih ,dia tau bahwa ibunya sangat luka jika melihat anak anaknya sakit atau pun terluka walaupun mereka bukan anak sekandung tapi ia sangat menyayangi nya seperti anaknya sendiri.
"Ibu kenapa,kenapa ini bersedih,sudahlah Bu aku GPP kok,ibu jangan sedih lagi ya insya Allah Harini aku pasti sehat kok Bu"ucap Fina kepada ibunya
Ibu nya pun langsung memeluk Fina dan menangis betapa bahagianya ia mempunyai anak perempuan kembar yg sangat baik dan Sholeha.
"Iya nak ibu GPP kok,ibu cuman terharu bahagia melihat kalian yg tubuh menjadi anak yg baik dan Sholeha,yaudah kamu mau makan nak"
"Enggak deh Bu,ntar aja aku masih pengen istirahat dulu"
"Yaudah ibu mau pulang dulu ya ngambil baju baju kamu"
"Iya Bu"
Ibunya pun pulang kerumah di sepanjang perjalanan ibunya merasakan hal yg tidak enak,dia merasa akan terjadi sesuatu tapi tidak tau apa,semenjak Fani pergi keluar kota ia selalu mempunyai firasat yg buruk,enggak tau ini apa dan kenapa.
Setelah sampai dipesantren ibu langsung masuk untuk mengambil Beberapa baju Fina dan tak lupa ia juga ingin menelpon Fani tapi Fani tidak menjawabnya sebab Fani disana juga akan merasakan takut jika ibu nya tau ia saat ini sedang dirawat.
"Titutututut,,,,,suara ponsel
Sudah berulang kali ibunya menelpon Fani tapi tidak ada jawabanya sama sekali.
"Kok ga diangkat angkat ya sama Fani apa dia sedang sibuk sekarang,hmm mungkin saja sudah deh ntar kan dia pasti akan menelpon balik saya"ucap ibunya yg sedikit menepis perasaan buruk nya
"Yaudah deh saya siap siap kan dulu barang Fina ,dan beritahu pemimpin pesantren untuk menjaga pesantren ini selama saya tidak ada"
Bu ustadzah pun pergi menemui pemimpin pesantren tersebut untuk menjaganya lebih baik,selagi ia tidak ada dirumah dan dipesantren ini.
"Permisi pak Jainal assalamualaikum"
"Eh Bu ustadzah waalaikumsalam Bu ada apa ibu keruangan saya Bu"tanya pak Jainal
"Tolong bapak jaga dengan baik pesantren ini ya pak selama saya tidak ada"ucap Bu ustadzah
"Loh emangnya ibu mau kemana"
"Saya mau menjaga anak saya Fina yg dirawat dirumah sakit"
"Ya Allah kapan masuknya Bu dan sakit apa"
"Tadi pagi pak dia demam tinggi pak"
"Innalilahi semoga lekas sembuh ya Bu Fina nya salam dari saya nanti kalo sudah selesai disini saya akan menjenguknya Bu"kata pak Jainal yg sedikit sedih
"Iya pak terima kasih kali begitu saya pergi dulu ya kasian Fina pasti Uda nungguin saya terlalu lama assalamualaikum "
"Iya Bu silahkan waalaikumsalam "
Bu ustadzah pun dengan cepat Balik ke rumah sakit untuk melihat keadaan Fina,tak lupa ia membawa semua perlengkapan yg dibutuh kan Fina disana.
Sesampainya di rumah sakit ia di panggil dokter untuk keruangan ya,dan dokter memberi tau bahwa panas Fina sudah menurun walaupun ia masih harus di rawat disini sebab takut kenapa kenapa.
'permisi Bu,apa ibu ini adalah ibunya Fina"tanya seorang perawat
"Iya Bu saya ibunya Fina ada apa ya Bu memanggil saya"ucap ibu ustadzah
"Ibu dipanggil dokter untuk keruangan ya ada sesuatu yg akan disampaikan oleh dokter perihal Fina Bu"ibunya merasa kaget apa yg terjadi dengan Fina
Ia pun cepat cepat masuk kedalam ruangan dokter dan melihat dokternya sedang di kamar mandi sebentar dan tak lama keluar dari kamar mandi,ibu nya pun langsung menanyakan perihal apa yg sebenarnya terjadi dengan Fina.
