" Kak, kita adalah Saudara jangan mengharapkan itu".. Ucap Gissela
" Sudahlah! Kau diam saja, kau akan menjadi miliku selamanya!".. Sahut Aaron
Apa yang akan dilakukan Aaron kepada Gissela?
Aaron Jhon Smith umur 30tahun bisa dikatakan bujang lapok karena dia tidak tertarik kepada Wanita, dia adalah Ceo Perusahaan Smith..
Berbeda dengan Baskara Putra Smith umur 28tahun dia seorang Playboy yang bergonta ganti pasangan namun dia Ceo Perusahaan Cabang Smith..
Gissela Pavo Elvara umur 23tahun, mempunyai paras kecantikkan yang sangat memikat Pria terutama Aaron Kakak Tirinya..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NisfiDA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 25-FRUSTASI
Dimana Baskara dan Gissela telah tiba di Mansion, dnegan cepatnya Gissela masuk dan berlari kearah anak tangga itu..
Baskara yang melihat itu menegur Gissela..
" Jangan lari-lari nanti jatuh Princess".. Kata Baskara dengan lembutnya
Gissela hanya menatap ke arah Baskara dengan pandangan tajamnya setelah itu melanjurkan larinya, Baskara hanya menggelengkan kepalanya..
Setibanya Gissela diatas dan masuk kekamarnya..
Brraakkk!!!...
Baskara terkejut mendengar Gissela menutup pintu dengan kasarnya, Baskara hanya membuang nafasnya dengan kasar..
"Haa gara-gara kau Aaron yang kena imbas gue kan".. Gumam Baskara sambil menaiki anak tangga itu dengan frustasinya
****
Kini Aaron telah selesai mengerjakan pekerjaannya, namun sisanya diserahkan kepada Asistennya karena dia ingin membujuk Gissela..
Dan, Aaron pun keluar dari ruangannya dan memasuki lift menekan tombol lantai 1, setibanya dibawah dengan cepat Aaron keluar dan menuju pintu luar Perusahaannya itu..
Disisi Gissela yang baru saja selesai membersihkan dirinya kini dia merasa sangat perih diwajahnya..
" Aargghh gara-gara wanita gila itu wajahku jadi begini".. Gumam Gissela saat mengobatin wajahnya
Satu jam telah berlalu..
Kini tiba Aaron di Mansion, dengan cepatnya dia masuk dan melangkahkan kakinya ke arah anak tangga itu..
Baskara yang melihat itu mengingatkan untuk Aaron..
" Jangan menggunakan egois terus, dia masih emosi"... Pekik Baskara yang ada diruang tengah itu
Namun Aaron tidak mendengarkan apa yang dikatakan Baskara dia tetap menaiki anak tangga itu dan tibalah dia didepan kamar Gissela..
Tok.. Tok.. Tok..
" Gissela".. Panggil Aaron sambil mengetuk pintu kamar Gissela dengan keras
Gissela hanya menarik nafasnya dan membuangnya dengan kasar saat Aaron mengetuk pintunya dengan keras..
Dengan cepatnya Gissela membuka pintunya..
Ceklek!!!...
" Apa??".. Tanya Gissela saat membuka pintunya
Tanpa menjawab apapun, kini Aaron masuk kedalam kamar Gissela dan menutup pintunya serta mengunci pintunya..
Gissela merasa sedikit takut apalagi yang akan dilakukan oleh Aaron sekarang.. Aaron maju mendekat kearah Gissela namun tanpa sadar Gissela mendapati jalan buntu dan Aaron menjepit Gissela dimeja riasnya itu..
" Mengapa hari ini kamu sangat berani melawanku hm??".. Tanya Aaron dengan nada lembutnya namun masih kedengaran menekannya
" Kakak sendiri gak mau minta maaf".. Sahut Gissela dengan ketusnya
" Jadi kamu membela Baskara hm??".. Ucap Aaron sambil menekan Gissela kembali
" Diakan Kakak Gissela juga wajar bukan jika membelanya".. Jawab Gissela dengan nada mulai ketakutan
" Oh.. Gituu".. Sahut Aaron sambil mengangkat kedua kaki Gissela
Sontak Gissela terkejut dan merasa takut, badan Aaron sekarang ada disela-sela kedua kaki Gissela dan dia semakin menekannya sehingga Gissela merasakan tonjolan itu..
Gissela mencoba mendorong Aaron namun tanpa sengajanya Gissela menginjak benda Pusaka Aaron..
" Aaarrgghhhhhh".. Teriak Aaron merasa kesakitan seketika Aaron melepaskan Gissela
Gissela merasa kaget dan takut bahwa dia benar-benar tidak sengaja menginjaknya.. Gissela merasa sangat bingung harus gimana melihat Aaron yang terbaring dilantai meringkuk karena kesakitan..
" Gi-sse-la!!".. Nada menekannya Aaron
Aaron mencoba untuk bangun, disaat Aaron ingin bangun dengan cepatnya Gissela namun itu terlambat karena Aaron menarik tangan Gissela sehingga menjatuhi ditubuh Aaron..
Burrggkkk!!!...
Gissela menutup matanya, dia tidak ingin menatap mata Aaron, kini Gissela hanya menjadi patung tidak berani untuk sembarang bergerak..
" Mengapa diam hm??".. Tanya Aaron sambil menatap ke arah Gissela".. Tadi bukannya kamu berani??" Sambung Aaron membuat Gissela menggelengkan kepalanya
Gissela benar-benar tidak berani untuk menatap Aaron kini dia hanya terdiam diatas tubuh Aaron..
" Kak maaf".. Kata Gissela akhirnya dia menyerah
Aaron menyeringai mendengar perminta maaf Gissela..