Seorang gadis yang sedang berlibur bersama bernama Erina harus kehilangan kehormatannya karena salah mengambil kunci sehingga berakhir bersama seorang pria yang tidak dikenalnya.
bagaimana saat dia mengetahui bahwa dia hamil? anak kembar
karena kesalahan tersebut terpaksa dia harus menangung hasilnya dengan melahirkan anak-anak yang jenius dan tampan.
empat tahun berlalu ke dua bocah tersebut sangat tampan dan jenius bagaman cara si kembar mencari sang ayah yang ibunya saja tidak tau siapa lelaki tersebut
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon liana aksara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
akting
"Begini sayang aku bertemu agar melancarkan usaha david,karna wanita tersebut tidak tau mengenai David, jadi aku ingging Erina juga dapat menerima David secepatnya agar menantu dan cucu-cucu kita bisa kita kenalkan ke publik." ucap ibu Anita seraya tersenyum manis pada suaminya semanis madu, bukan madu istri ke dua ya tapi madu manis untuk di minum
Karna melihat wajah suaminya yang ambekan, ibu Anita mengeluarkan aktingnya, "sayang aku inggin mereka segera menikah agar kau bisa merasakan masakan calon menantu kita, tapi kalau memang istrimu ini salah maafkan istrimu ini." ucap ibu Anita sok sedih
Karna melihat wajah istrinya, tuan Andrew memegang tangan istrnya, "terimakasih sayang, untuk semua yang kau lakukan." ucap tuan Andrew
sementara para pelayan yang menyaksikan adegan demi adegan di buat pusing karna hanya melihat tidak mendengar percakapan ke dua suami istri tadi, hanya saat mengantarkan minuman mereka mendengar kata menghianati ku
mereka pusing sendiri dengan drama yang mereka saksikan karna hanya adegan tanpa suara, membuat mereka harus membaca gerakan tubuh tuan dan nyonya, tapi kayanya semua nihil
Jadi mereka menyimpulkan sendiri nyonya menghianati tuan dan tuan memaafkan nyonya mereka.
sementara David, need dan sopir yang tadi melihat akting sang nyonya saat di cafe berdecak kagum, bahkan mereka yang melihatnya terhanyut, mereka bertiga mengeleng kepala saat mengingat kejadian di cafe, saat mereka inggin melihat akting ibu anita, ada telepon dari kantor kalau sudah waktunya meeting, membuat David dan need harus kembali ke kantor
Sementara si kembar sudah kegirangan karna besok mereka akan ke rumah nenek mereka dan bertemu kakek mereka
Sedang Erina sedang bercerita dengan Eni tentang wanita paruh baya tadi, Eni yang mendengar kisah tersebut merasa cukup prihatin.
Sementara ibu Anita sedang makan malam dengan lahap tanpa beban, dia harus banyak makan karna berakting ternyata butuh tenaga ekstra
Pagi telah menyapa, di rumah Erina dan kembar nampak Erina sedang memandikan ke dua buah hatinya, setelah mandi dan berpakaian rapi, Erina juga mandi.
Tepat pukul Sembilang sopir yang menjemput si kembar dan Erina telah terparkir dengan sempurna di depan cafe
"ayo anak-anak." ucap Erina si kembar langsung memegang ke dua tangan ibunya,Brayen di kanan dan Brian di kiri, mereka melangkah keluar dari kafe, sang sopir langsung membukakan pintu mobil sambil membungkuk dan tersenyum ramah
Erina dan si kembar langsung masuk, sang sopir langsung malaju dan melaju ke rumah keluarga Guetta
begitu melihat pintu gerbang dengan inisial G membuat erin menelan silvanya, dia tau wanita kemari wanita kaya tapi dia tidak pernah membayangkan bahwa wanita itu sangat kaya raya
Masuk di dalam tampak wanita paruh baya sudah menunggu dengan wajah sumringah membuat Erina sangat tidak enak Karana ibu Anita menunggu di depan
Begitu Erin dan si kembar keluar, ibu Anita bergegas mendekat, "wah cucu-cucu nenek, ayo masuk sayang." ucap ibu Anita sambil memegang tangan kembara
Erina mengekor di belakang,saat masuk Erina berdecak kagum dengan kemegahan rumah tersebut, "ayo mari duduk." ucap ibu Anita, "wah rumah Tante bagus bangat." ucap Erin, "sayang masih kurang menantu dan cucu." ucap ibu Anita dengan wajah yang terlihat sedih
membuat Erina Tidak enak, "andainya kau mau menjadi menantuku pasti akan bagus." ucap ibu Anita
sontak hal itu membuat Erina sangat terkejut, karna bagaman bisa nyonya Anita yang sangat kaya raya menginginkan dirinya ibu dari dua anak yang cuma pemilik cafe