takdir nya berubah ketika dia d paksa menikah dgn seseorang yg tak pernah dia ketahui siapa,,
humairah gadis desa yg sederhana dan sholeha,,
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Icha mawik, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
04
Sudah satu minggu Ayahnya di rawat, tapi masih belum sadarkan diri. Selama satu minggu juga Hummairah tak pernah beranjak dari rumah sakit, Ia menunggu siang dan malam. Ia yakin Ayahnya akan siuman suatu saat nanti, meskipun Ia tak tau kapan. Hampir semua barang berharga telah terjual, untuk biaya rumah sakit yang semakin membengkak.
Tak menyurutkan kenyakinan nya, bahwa suatu saat Ayahnya akan kembali bangun dan pulang bersama nya ke kampung.
Pada suatu malam ketika Hummairah tertidur karena kelelahan setelah seharian menjaga ayah nya,seorang Suster menghampiri nya dengan panik
" Mbak..Mbak.." suster membangunkan nya...Ia tersadar..
" Iya Sus, ada apa. " Tanya Hummairah sambil mengumpulkan semua kesadarannya.
" Pak Firman kritis " Ucap Suster memberitahu
Ia segera bergegas berlari menuju kamar Ayahnya. Sesampai di depan kamar, Ia melihat dokter keluar dari ruangan Ayah nya.
" Dokter, apa yg terjadi pada Ayah saya dokter " Tanya Hummairah cemas
" Jantung nya Pak Firman tidak berfungsi secara maksimal, jika tidak segera melakukan operasi pencangkokan jantung maka, " dokter menggantung kata kata nya, tapi Hummairah mengerti apa yg akan dikatakan oleh dokter.
" berapa biaya untuk operasi dokter ? " Tanya Hummairah berhati hati
" Sekitar 100 juta. "
Hummairah tersentak mendengar nya. Ia bertanya dalam hati kemana Ia harus mencari uang sebanyak itu dalam waktu singkat.
Hummairah pulang kerumah nya, Ia berpikir keras, terlintas dibenaknya untuk menjual rumah nya. Tapi seandainya terjual kemana mereka Ia akan pulang kalau Ayahnya dinyatakan sembuh nanti.
Dengan derai air mata, Ia bersimpuh berdoa "Apa yang harus hamba lakukan Ya Allah, hamba tidak tau kemana lagi harus mencari uang untuk biaya rumah sakit Ayah hamba Ya Allah. Siapa yang akan hamba mintai tolong, berikanlah petunjuk Mu Ya Allah " Hummairah berdoa hingga tertidur.
Keesokan pagi nya ketika Ia akan berangkat lagi ke rumah sakit, Ia bertemu dengan Bibi nya,,,
" Ra, kapan pulang, bagaimana keadaan Ayah mu ? " Tanya Ratna
Hummairah : Ayah baik Bi, tapi Ayah masih belum sadar. Ayah harus segera d operasi Bi, tapi saya bingung kemana saya harus mencari uang untuk biaya operasi Ayah. " Ucap Hummairah jujur
" Berapa biaya operasi nya Ra ? " Ratna kembali bertanya
Seratus juta Bi, itu belum termasuk biaya perawatan yang menunggak,dan biaya perwatan setelah operasi. " Hummairah tertunduk sedih
Ratna terkejut Ia hampir tak percaya biaya pengobatan bisa sebesar itu.
Saya permisi dulu ya Bi, saya harus kembali ke Rumah Sakit. Takut kalau kalau Ayah kembali sadar, saya tidak ada disana. Assalamualaikum. "
Ia mencium tangan Bibi nya dan segera bergegas..
Sampai dirumah sakit Ia bergegas menuju ruangan dimana Ayah nya dirawat.
Ketika Ia lewat di depan meja resepsionis Ia d panggil suster.
" Mbak Hummairah.... " Ia berhenti dan menghampiri meja resepsionis..
" Ada apa suster ? " Tanya Hummairah
" Ini bill total jumlah biaya perawatan Pak Firman, apa mau segera dilunasi Mbak? Tanya Suster
" Maaf suster, uang saya belum cukup, bisa kasi saya waktu lagi. Insyaallah saya segera melunasi nya. " Jawab Hummairah terus terang
" Baik lah mbak, tapi harus cepat ya mbak, karena Pak Firman harus segera di operasi. " Jelas Suster
Hummairah mengangguk dan berlalu menuju ruangan Ayah nya..
Ditempat lain Ratna dan suami nya sedang merencanakan untuk memanfaatkan keadaan Hummairah dan membujuk nya, agar mau menikah dengan Juragan Malik
" Pak, Ibu yakin sekarang ini Hummairah pasti akan menuruti perkataan kita " Ratna berkata yakin
" Dari mana yakin kalo Hummairah akan menuruti kita. " Tanya Ardi heran
" Tadi Ibu ketemu sama Dia Pak, muka nya kelihatan sedih sekali. Dia bilang mas Firman akan di operasi, dan butuh biaya banyak. Bapak tau berapa jumlah biaya untuk operasi mas Firman? 100 juta Pak, itu belum semua nya. " Cerita Ratna
" Apa Bu ? Ibu yakin sebanyak itu " Ardi tak percaya
" Ibu yakin Pak, Hummairah nya sendiri yang bilang ke Ibu, Dia kan orang nya jujur Pak gak pernah bohong. Makanya Pak hari ini Ibu berencana mau ke rumah sakit..
Ardi : Ngapain Ibu kesana ???
Ratna : Ya jengukin mas Firman laah, sekalian mau bujuk si Hummairah biar mau Ibu kawinin sama si juragan tua itu. " Terang Ratna
" Memang Ibu yakin Dia akan nerima saran Ibu " Tanya Ardi lagi
" Pasti mau Pak, Dia harus cari kemana uang sebanyak itu. Kalau bukan ikut saran Ibu. "
Ratna tersenyum licik.
Ardi : Iya ya Bu..Ibu memang hebat, ya sudah Bu ayo kita kerumah sakit sekarang. Kalau kesorean takut kemalaman pulang nya. "Ajak Ardi pada istrinya.
Dirumah sakit Hummairah duduk termenung di depan ruangan Ayahnya, di dalam keheningan Ia tak hentinya berzikir melafazkan Asma Allah. Ia berdoa agar di beri kemudahan dan kesabaran dalam menghadapi cobaan ini.
Tiba tiba Ia melihat Paman dan Bibi nya datang
" Assalamualaikum " Ucap Ratna dan Ardi bersamaan
" Wa'alaikumsalam. " Jawab Hummairah
Tangis Hummairah pecah dalam pelukan Bibi nya, Ratna mengelus punggung nya dan berkata.
Yang sabar ya Ra. " Ucap Ratna menghibur
Hummairah mengangguk.
" Apa biaya perawatan Ayah mu sudah d bayar Ra ? " Tanya Ratna to the poin
" Saya dapat uang sebanyak itu dari mana Bi, hampir semua barang berharga di rumah sudah saya jual, termasuk perhiasan almarhum Ibu. "Jawab Hummairah disela tangisnya.
Ratna segera menjalankan rencana nya, Ia melancarkan rayuan kepada Hummairah.
" Gini Ra, Paman dan Bibi bisa bantu kamu untuk meminjamkan uang, untuk biaya operasi Ayah mu. Tapi... " Ratna menggantung kata katanya
" Tapi apa Bi " Tanya Hummairah penasaran
" Bibi tidak yakin kamu akan setuju dengan usul Bibi, karena kamu pernah secara tak langsung menolak nya. " Jawab Ratna sok kecewa
" Apa usulan Bibi, demi kesembuhan Ayah saya rela Bi. Asal Ayah saya sembuh dan kembali seperti semula. " Terang Hummairah
Ratna dan Ardi saling betukar pandangan,dan tersenyum licik.
" Bibi bisa meminjamkan uang, tapi kau harus ikut kata Bibi, untuk menikah dengan juragan Malik.
Terasa petir di siang bolong,Ia tidak menyangka Paman dan Bibi nya akan setega itu kepada nya, dengan memanfaatkan keadaan nya.
Hummairah menjauh dari kedua pasangan suami istri itu.
" Itu satu satu nya jalan untuk kesembuhan Ayah kamu Ra,. kamu gak kasian sama Ayah kamu. " Ucao Ratna
" Lagian kamu mau dapat uang sebanyak itu, dari mana Ra ? Dalam waktu singkat malah " Ardi menimpali perkataan Istri nya
" Tidak Paman Bibi, pasti ada jalan lain saya yakin " Ucap Hummairah penuh tekad
" Jalan lain yang mana Ra, kamu tidak boleh egois. Kamu pikirkan juga keadaan Ayah kamu Ra.
Ditengah perdebatan seorang Suster keluar dengan tergesa gesa, mereka menoleh dan menghampiri Suster kemudian bertanya.
" Ada apa Sus ? " Tanya Hummairah
" Pak Firman kolap lagi, secepat nya harus di operasi. " Jelas Suster
"Lihat Ra, kamu masih mau bertahan demi ego kamu, ini Ra ambil dan tanda tangan. rsetelah itu Ayah kamu akan segera di operasi, " Ucap Ratna tegas sambil menyodorkan selembar kertas.
Hummairah meraih selembar kertas yang di serahkan Ratna kepada nya untuk ditandatangani. Hummairah masih ragu dan bimbang.
Satu sisi Ia mau Ayah nya sembuh, tapi di sisi lain Ia tak mau menikah dengan juragan Malik.
bersambung