NovelToon NovelToon
A Mafia Naga Hitam

A Mafia Naga Hitam

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Fantasi Wanita
Popularitas:174.1k
Nilai: 5
Nama Author: Dian Septi

seorang gadis cantik bernama Jenna putri Maxim. ia handal dalam segala bidang baik dalam bidang hacker, beladiri, dan menembak serta pintar dalam akedemik apapun, namun semenjak snang ibu menghilang karena sebuah tragedi yang di lakukan oleh adik dari ayahnya membuat Sang gadis nekad membentuk sebuah kelompok mafia untuk mencari keberadaan Sang ibu.

apakah ia mampu bertemu kembali dengan Sang ibu kembali? apakah ia mampu ceria kembali setelah kembali Sang ibu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dian Septi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

sekolah baru

" Gila.. Lihat deh Guys... " Tunjuk Rafa ke arah Jenna yang sedang menatap tajam dengan penuh emosi ke arah dua orang yang tak lain adalah Maxim dan Nadira yang hendak melangkah menuju ruang kepala sekolah.

" Apaan sih? " Sela Willy yang tak paham maksud Rafa.

" Itu loh.. Kok aneh ya, mantan gebetan Gue natapin dua orang itu agak aneh gitu nggak sih? " Jelas Rafa kepada teman - temannya.

Mendengar penjelasan Rafa barusan teman - temannya juga ikutan maksud ucapan Rafa.  Langsung juga ikutan memperhatikan tatapan Jenna yang begitu Tajam.

Dug

" Aw.. Sakit bego" Keluh Rafa seraya mengusap kepalanya yang habis di ketok dengan botol aqua oleh Bryan.

" Lihat sono! " Seru Bryan menunjuk ke arah Aska dengan tatapan tajam ke arahnya. Rafa langsung mengikuti arahan Bryan barusan.

Deg

Begitu susahnya Rafa menelan salivanya karena ucapannya itu membuat ketuanya marah.

" He.. He.. Bercanda pakketu.. " Ucap Rafa dengan salah tingkah.

" Ha.. Ha.. Makanya jangan ngaku - ngaku Lo! " Hardik putra mentertawakan sahabatnya itu.

Kembali ke Jenna

Tanpa basa - basi Jenna melangkah ke arah Maxim dan Nadira. Membuat langkah Maxim dan Nadira yang tadinya ingin memasuki ruang kepala sekolah menjadi terhenti.

" Beruntung ya.. Jadi  calon anak tiri belum apa - apa sudah berhasil mendapatkan perhatian Ayah tirinya. " Sindir Jenna seraya bersandar di dinding sekolah sambil melipat kedua tangan ke dadanya begitu santai.

" Jenna... " Geram Maxim menahan emosi pada siang putri.

Selama ini, tak sedikit pun Maxim memberikan kesempatan bahkan perhatian kepada Jenna, pada saat ia membutuhkan kedatangan sang Daddy untuk menghadiri untuk datang ke sekolah baik dalam prestasi ataupun ia membuat ulah hanya sekedar memancing perhatian dari sang Daddy agar datang ke sekolah, tetapi itu tidak pernah terjadi sekalipun. Akan tetapi melihatnya datang bersama calon anak tirinya kesekolah membuat Jenna tersulut emosi.  Ia tak peduli berapa pun orang akan melihatnya dengan sang Daddy bertengkar.

" Kenapa? Kenyataan begitu. Bahkan anak kandung nya sendiri seribu kali pun untuk Ayahnya datang tak ada tuh sudi memenuhi permintaan anaknya, tapi... Kok wanita jalang ini kok bisa ya. " Sindir Jenna santai meskipun diam - diam ia menahan emosinya.

" Cukup! Jangan buat malu ya! Pergi!!" Bentak Maxim penuh emosi.

Tatapan Jenna semakin tajam bak hantam ke jantung tapi masih ia tahan sekuat tenaga sampai kuku tangannya memutih dengan kepalan tangan yang begitu kuat, setelah itu ia berlalu dari hadapan Maxim dan Nadira menuju gerbang sekolah. Karena kebetulan dia berangkat ke sekolah dengan sang kakak maka ia memilih berjalan kaki tanpa arah tujuan yang pasti.

Melihat Jenna pergi Nadira tersenyum penuh kemenangan dalam hati.

"Syikurin... Ini belum apa - apa. Lo lihat saja nanti gue buat Lo di benci oleh bokap kandung lo sendiri ha.. Ha.. "  Batin Nadira tersenyum penuh kemenangan.

Kembali ke most wanted Dragon

" Buset.. Calon buketu pergi! " Ucap Willy melihat langsung pertengkaran Jenna dengan dua orang yang tidak mereka kenali itu.

" Gue cabut" Ujar Aska menghidupkan mesin motornya untuk mengejar Jenna.

" Lah kita ikut donk" Sahut putra

" Gila aja Lo! Ngikut - ngikut. Lo nggak paham apa? Itu paketu mau ngejar buketu tahu! " Sanggah Rafa yang sangat paham tujuan Aska akan meninggalkan sekolah.

" Kelas.. " Ucap Bryan mengajak teman - temannya memasuki kelas.

****

Tak jauh dari area sekolah Tunas Bangsa terdapat Danau yang sangat indah dan asri menenangkan hati. Di situ lah Jenna mencoba  menenangkan hatinya setelah berselisih paham dengan sang Daddy. Ia duduk di bangku yang ada di tepi danau itu. Dengan insting sebagai ketua Mafia ia paham jika dirinya sedang di perhatikan dari tempat nya duduk yang tak jauh darinya. Karena ia merasa orang itu tidak kah berbahaya maka ia lebih membiarkan orang itu memperhatikan dirinya.  Ya orang itu adalah Aska karena sejak ia melihat Jenna pergi meninggalkan sekolah dengan keadaan kacau maka diam - diam ia mengikuti langkah Jenna.

" Sampai kapan Lo mau disitu? " Sindir Jenna tanpa melihat ke arah lawan bicara.

Karena merasa kehadirannya sudah di ketahui maka terpaksa ia keluar dari persembunyian saat ini.

" Sorry kehadiran gue buat Lo terganggu. " Ujar Aska merasa bersalah.

Aska berjalan dengan langkah pasti dan ikut duduk di samping  Jenna.

Tak sepatah kata pun, Jenna ingin menjawab kata - kata Aska karena pandangannya masih menatap kosong dan jauh.

" Gue rasa masalah Lo berat, jika Lo mau Lo boleh kok cerita sama gue. Gue sikap kok dengar cerita Lo itu. " Tawar Aska santai dan penuh perhatian.

" Buat apa? " Tanya Jenna intens.

" Gue rasa setelah Lo cerita, sesak dada lo itu lebih lega jika Lo cerita sama gue. " Bujuk Aska pada Jenna.

" Masalah gue.. Nggak sesimpel dari pada Lo bayang kan. " Ujar Jenna menganggap remeh jalan pikiran Aska.

" Hmm. " Ucap Aska mengangguk kepala nya paham dan mengerti maksud tujuan Jenna.

" Gue paham kok.  Hanya saja jika rasa kecewa Lo itu selalu tertahankan akan lebih menyesakkan di dada Lo sendiri. " Ucap Aska seraya menunjuk dadanya sendiri.

Jenna mendengar ocehan Aska, hanya membuatnya tersenyum miring.

" Nyokap gue di bunuh, sampai saat ini gue nggak pernah tahu siapa yang tegar bunuh nyokap gue. Bahkan bokap gue sampai terpuruk dengan kepergian nyokap dan ia mengabai kita berdua tanpa sedikit pun ingin tahu gimana keadaan kedua anaknya, ia hanya bisa kasih kita duit dan duit tanpa bertanya kami masih baik - baik saja atau tidak. Namun akhir - akhir ini dia meminta kami berdua untuk mengizinkan untuk menikah lagi tanpa kami setuju atau tidaknya ia tidak peduli.  yang Lo lihat tadi adalah anak calon istrinya. Yang jadi masalahnya bukan kami tidak setuju jika bokap menikah tapi niat calon istrinya beserta calon istrinya itu memiliki niat jahatjahat kepada Daddy. Maka dari itu gue nggak Terima jika Daddy gue nikah sama perempuan itu. " Jelas Jenna meluapka isi hatinya kepada Aska.

" Kenapa nggak Lo kasih tahu saja pada bokap Lo jika perempuan itu berniat jahat. " Ujar Aska memikirkan sudut pandang cerita Jenna terdengar rumit.

"Ck..  Lo pikir gampang ceritain kepada orang lagi kasamaran. Percuma ocehan lu nggak bakalan didengar. " Sanggah Jenna tidak setuju dengan ucapan Aska.

" Terus Lo rela gitu biarin bokap lo tetap menikah dengan perempuan itu? " Tanya Aska intens.

" Gue sama kakak gue sudah coba, hanya saja suara kita sedikit pun tak berarti di mata bokap gue. Dia lebih bela - belain calon istri dan anak tirinya itu bahkan kedua pipi gue dan kakak gue jadi samsak kemarahan dia. Sejak mereka masuk kehidupan bokap hubungan kami semakin buruk sama bokap. " Ujar Jenna menatap jauh penuh dendam.

1
Atik R@hma
ayo mila, semangat😁😁
Salsa Billa
thor kok melati kenalan lg??? bukanya di atas udah kenalan sm melati , disaat anaknya melati bilang dlm hati mau nyingkirin anaknya Maxim,, kok iki kenalan lagi gimana to thor alurnya
Cha Sumuk
sdh bgus ceritanya krna MC ceweknya kuat tdk lemah tp knp hrs gue2 lo lo sih ahh
Dian Septi: itu kak, ikut tren zaman😁😁
total 1 replies
un3's
Luar biasa
un3's
terbaik
un3's
pas ketemu Aska jg udah sama yg lain Jen jadi gpp sama bima aja mungkin bima emang jodoh sebenernya😁
Husni Mubarak
Luar biasa
Jessica
hahaha pergaduhan sesama pemimpin 🤣🤣
Jessica
Luar biasa
Dian Septi: terimakasih telah menyukai novel ini🥰🥰
total 1 replies
Widya Wati
seruuuu..
semangat Thor
Dian Septi: makasih 🥰🥰🥰
total 1 replies
Charles Bawengan
Luar biasa
Diah Susanti
penuh kiamat 🤨🤨🤨
Diah Susanti
kok markas dragon, itu kan genk temennya jenna
Helen Nirawan
anak sinting , gk tau diri , sakit lo
Dian Septi: haha🥰🥰
total 1 replies
Atik R@hma
bang Bima udh bucin🤩😂😂
Dian Septi: iya kak, Thank's suport nya ya🥰🥰
total 1 replies
Tasya
sangat bagus
Atik R@hma
salah kamu sndiri aska, serakah😛😛
Murni Dewita
👣
Aldiza azahra
gntung lg..semoga persyratny standar mafia aj ded
Dian Septi: terimakasih 🥰🥰
total 1 replies
Atik R@hma
gantung ka, lgi donk penisirin😅😅😅
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!