Hidup Anna berubah setelah dirinya diadopsi seorang lelaki tampan dan awet muda bernama Victor. Karena saking tampannya Victor, Anna sampai tak bisa menahan diri untuk tidak jatuh cinta pada ayah angkatnya sendiri.
Namun suatu hari, Anna mengetahui fakta mengejutkan tentang Victor. Ternyata Victor adalah seorang vampir dan dianggap raja oleh sebuah sekte setan. Saat itulah Anna juga menemukan fakta kalau alasan dirinya diadopsi oleh Victor karena akan dijadikan tumbal. Bagaimana kelanjutan cerita Anna?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desau, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 7 - Tanda Merah
Anna memang senang saat mengingat kejadian tadi malam. Namun saat dia menggerakkan badan, dirinya merasakan sakit. Terutama di bagian alat vitalnya.
Anna semakin terkejut saat melihat selimutnya berdarah. Apalagi letak darahnya tepat di lokasi bawah perutnya.
Dengan cepat Anna singkap selimut. Dia mencoba memeriksa apa yang terjadi. Pupil matanya membesar saat melihat ada banyak sekali genangan darah yang keluar dari organ intimnya.
"Sial!" Sontak Anna semakin dibuat kaget. Dia ingin bergegas ke kamar mandi. Namun urung dilakukan karena Anna mendengar ada aktifitas di kamar mandinya. Buru-buru Anna menutupi tubuhnya kembali dengan selimut.
Tak lama Beth keluar dari kamar mandi. Pelayan itu segera tersenyum ramah. "Bath ub nya sudah siap, Nona..." ucapnya.
"Terima kasih. Tolong setelah ini ganti seprei ranjangnya," kata Anna.
"Baik, Nona." Beth mengangguk patuh. Dia memberikan Anna handuk kimono. Selanjutnya, wanita paruh baya itu membantu Anna berdiri dan berjalan memasuki kamar mandi.
Anna segera masuk ke dalam bath ub. Akan tetapi dia lupa membawa ponselnya. Mengingat Anna memang terbiasa membawa ponsel ke kamar mandi. Terutama saat berendam di bath ub.
Ketika pintu kamar mandi dibuka, Anna memergoki hal ganjil yang dilakukan Beth. Wanita paruh baya itu tampak memeras seprei bekas darahnya tadi ke dalam sebuah mangkok kecil.
"Aunty Beth? Apa yang kau lakukan?" timpal Anna.
Beth terlihat gelagapan. Namun dia dengan cepat menjawab, "Ini bukan apa-apa, Nona. Saya melakukan ini agar seprei nya nanti lebih mudah dicuci."
"Begitu kah?" Anna mengerutkan dahi. Ragu untuk percaya.
"Kalau Nona tidak percaya, Nona coba saja mencucinya sendiri." Beth berusaha keras membuat Anna percaya kepadanya.
"Maaf, Aunty Beth. Aku tidak bermaksud begitu. Ya sudah. Aku akan lanjut mandi." Anna memilih mempercayai Beth. Dia kembali masuk ke kamar mandi.
Sebelum masuk ke bath ub, Anna bercermin terlebih dahulu sembari membuka handuk kimono. Dia lagi-lagi dibuat terkejut. Bagaimana tidak? Tubuhnya dipenuhi dengan banyak tanda merah. Terutama di bagian dada dan perut.
"Ini benar-benar gila," komentar Anna. Setelah itu, dia masuk ke bath ub. Anna menganggap semuanya normal.
Anna mengirim pesan pada Tara. Dia memberitahu sahabatnya itu mengenai kejadian tadi malam. Alhasil Tara jadi penasaran dan ingin cepat-cepat mengobrol saat di sekolah nanti.
...***...
Selepas mandi, Anna sarapan. Kala itu dia berharap sang daddy makan bersamanya. Namun Victor tidak terlihat ikut sarapan. Padahal Anna berharap sarapannya kali ini berbeda karena kejadian tadi malam.
"Apa dia hanya main-main saja?" Anna jadi ragu kalau Victor juga menyukainya.
Karena sudah hampir jam tujuh, Anna bergegas berangkat ke sekolah. Ia selalu di antar jemput oleh sopir. Walau tidak jarang Victor datang sendiri menjemputnya seperti kemarin.
Setibanya di sekolah, Anna melihat Tara sudah menunggu. Buru-buru Anna hampiri temannya tersebut.
"Apa itu benar-benar terjadi?! Buktikan padaku! Tunggu dulu. Kenapa kau hari ini pakai sweater kerah tinggi?" tukas Tara.
"Ayo kita ke toilet!" ajak Anna. Dia dan Tara langsung berlari menuju toilet.
Saat masuk ke toilet, Anna langsung memamerkan dada dan perutnya yang dipenuhi dengan cap merah buatan sang daddy.
"Gila! Sebanyak itu?" Tara dibuat tercengang. "Daddy mu bukan maniak bukan?" tanyanya yang sedikit cemas.
"Ayolah, Tara. Kalau maniak, dia pasti akan melakukannya sambil menampar atau memukuliku. Tapi nyatanya tidak sama sekali. Hanya saja dia sangat kuat," ungkap Anna seraya merapikan bajunya.
...____...
*Genrenya agak dark ya guys. Soalnya aku mengangkat tema sekte setan di sini. Dan ini set tempat ceritanya di negara barat ya. Terima kasih buat yang udah baca. Dukung terus novelnya dengan like, komen, hadiah, dan vote, biar author rajin upnya 😉
critanya bagus bikin kyk ada didunia legenda vampire beneran hehe...