Aku Naruto : Membuat Konoha Kuat Menjadi Lebih Kuat

Jendela rumah Naruto terbuka.

Bocah hantu dan kucing abu-abu itu melompat keluar.

Tampaknya penyelidikan sudah selesai.

"Bagaimana?"

Kakashi menatap surga yang intim dan bertanya dengan malas.

"Tidak masalah."

shisui berubah menjadi bocah hantu dan mengangguk sebagai jawaban.

Bocah hantu dan kucing abu-abu itu berpura-pura menjadi orang biasa untuk menemukan Naruto

Naruto sengaja menyalakan lampu hingga larut malam

Hal itu membangkitkan kewaspadaan Anbu Kakashi. Lagi pula tidak ada yang ingin sesuatu yang terjadi pada jinjuriki

Jadi dalam perjalanan kesini, dia berkomunikasi dengan shisui tentang kata-kata untuk menghadapinya, agar tidak terbongkar.

Naruto, berpakaian seperti kucing abu-abu, melihat Kakashi seperti ini.

Ia merasa layak menjadi guru Kakashi.

Hobi ini benar-benar bertahan lama.

Tapi tidak apa-apa.

Saat ini, perhatian Kakashi tertuju pada "Surga Intim".

“Oke, karena tidak ada yang salah, aku pergi dulu.”

Kakashi menyingkirkan "Surga Intim" dengan mata ikan mati dan bersiap untuk pergi.

Tepat ketika dia dan Naruto lewat.

shisui dan Naruto meraih Kakashi.

"Hah? Apa kalian berdua sibuk?"

Kakashi menoleh dan bertanya.

Di saat yang sama, ada kebingungan di matanya.

Kapan kedua orang ini memiliki pemahaman yang diam-diam.

"Guru Kakashi, jangan buru-buru pergi, ayo pergi ke suatu tempat."

Naruto, si kucing abu-abu, berkata.

"Bang!"

Sebelum Kakashi berbalik dan mendengar perkataan kucing abu-abu itu.

Suara sedikit teredam terdengar.

Di belakang kucing abu-abu itu, kabut putih muncul.

Apa yang terjadi?

Kenapa dia memanggilku Kakashi-sensei?

Kakashi bingung.

Shisui, si bocah hantu, berkata,

 "Kakashi, duduklah dengan tenang."

Duduklah dengan tenang?

Kakashi hendak menghentikan lelucon keduanya.

Saat berikutnya, dia menyadari bahwa pemandangan di sekitarnya telah berubah.

Dia sampai di suatu tempat yang penuh dengan patung katak dan hutan lebat.

Apa? !

Dari lingkungan kota hingga hutan secara tiba-tiba.

Mata Kakashi melonjak.

"Kamu bukan bocah hantu dan kucing abu-abu? Siapa kamu?!"

Kakashi berteriak.

Dia hanya merasa ada yang tidak beres.

Tapi dia tidak terlalu memikirkannya.

Bagaimanapun, ada penghalang deteksi yang dipasang di luar Konoha. Jika ada invasi pihak luar akan mudah diketahui.

Jadi dia tidak meragukan keduanya.

Tapi sekarang.

Ia sangat yakin bahwa anak hantu dan kucing abu-abu tidak memiliki kemampuan seperti itu.

Kesimpulannya keluar dengan mudah.

Kedua orang ini bukanlah bocah hantu dan kucing abu-abu!

"Bang!"

"Bang!"

Dengan dua suara teredam.

Teknik transformasi pada Naruto dan Shisui menghilang, dan keduanya langsung kembali ke tampilan aslinya.

"Naruto! dan kau bukan kah kau jenius uciha shisui!"

Mata Kakashi melebar.

Ekspresinya penuh ketidakpercayaan, keterkejutan dan kebingungan.

Dia memikirkan seribu kemungkinan.

Namun ia tidak menyangka kalau penyerang di depannya adalah seorang siswa yang belum lulus sekolah! Dan junior dari klan uciha

Bagaimana ini bisa terjadi!

Bukankah yang satu pelajar? Dan yang satu lagi adalah uciha yang setia pada desa

Terlebih lagi, Naruto dia masih putra gurunya! apakah mereka membelot!

Saat ini, bagaimana mungkin Naruto masih tidak terkenal? Naruto terkenal sebagai jenius di academi ninja oke ? Tapi dia tidak tahu bahwa jenius ini sangat kuat ?

Teknik transformasi tidak memiliki kekurangan sama sekali! Baik Ninjutsu , taijutsu, dan genjutsu juga di atas rata rata ninja hebat

"Ding! Aku terkejut Kakashi, reputasi +100!"

"Ding! Aku terkejut Kakashi, reputasi +100!"

"Ding! Aku terkejut Kakashi, reputasi +100!"

"Ding! Aku terkejut Kakashi, reputasi +100!"

"Ding! Aku terkejut Kakashi, reputasi +100!"

"Ding! Aku terkejut Kakashi, reputasi +100!"

Lima guncangan berturut-turut, terdengar keras di telinga Naruto.

Sebenarnya bisa seperti ini!

Naruto tiba-tiba menemukan cara untuk meningkatkan reputasinya.

Dia selalu berpikir bahwa seseorang hanya bisa meningkatkan reputasinya sekali sehari.

Sekarang sepertinya selama guncangannya cukup, Anda bisa menyikatnya beberapa kali sehari!

"Guru Kakashi, saya ingin tahu apakah kami dapat berbicara baik dengan Anda?"

Naruto memutar matanya dan bertanya.

Suaranya juga membawa Kakashi kembali ke pikirannya.

Kakashi menatap Naruto, lalu

Lihatlah Shisui

Jadi sepertinya Naruto selama ini menekan dan menyembunyikan dirinya?

Apa tujuannya melakukan ini?

Dan Shisui.

jenius pertama dari keluarga Uchiha, apa yang akan dia lakukan dengan bekerja sama dengan Naruto?

Kakashi mengetahui bahwa Naruto adalah anak Generasi Keempat.

Dia tiba-tiba berpikir mungkin klan Uchiha juga mengetahui informasi ini?

Hal ini membuat Kakashi ngeri.

TIDAK!

Saya harus segera melapor ke Generasi Ketiga!

"maaf , Naruto, Shisui."

“Jika ada yang ingin kamu katakan, bisakah kamu pergi ke Generasi Ketiga bersamaku?”

Kakashi berkata dengan nada lembut, mencoba menurunkan kewaspadaan keduanya terlebih dahulu.

"Maaf, Guru Kakashi, kakek Generasi Ketiga terlalu bertele-tele, dan apa yang terjadi padaku mungkin tidak akan mengubahnya."

"Konoha sekarang sudah busuk sampai ke tulang."

Naruto menghela nafas dan menjawab.

Benar saja, jika ingin menghadapi Kakashi dengan baik, kamu harus menghajarnya terlebih dahulu.

Terlebih lagi, Kakashi masih fokus saat ini, dan ingatannya tidak dapat dikirimkan melalui pikirannya.

kata-kata Naruto.

Kakashi merasa ngeri.

Dia tahu bahwa Naruto selalu menganggap Generasi Ketiga sebagai kerabat, dan satu-satunya.

Namun kini, Naruto justru mengatakan bahwa "Generasi Ketiga itu korup".

Ini...

Apakah Naruto sebelumnya berpura-pura?

Ataukah orang di depannya sama sekali bukan Naruto? !

“Jika itu masalahnya, jangan salahkan aku!”

Kakashi tiba-tiba melancarkan serangan.

Dia mundur selangkah, lalu menggunakan kekuatannya untuk menarik Naruto dan Shisui yang sedang memegangi lengannya.

Keduanya kehilangan kendali atas tubuh mereka dalam sekejap dan bertabrakan satu sama lain.

Kakashi mengambil kesempatan itu untuk mundur.

Ada rasa lega di matanya.

“Benar saja, bagaimanapun juga, pelajar tetaplah pelajar. Dan jenius muda tetaplah junior di matanya ”

Namun.

"Bang!"

"Bang!"

Dua suara teredam yang familier terdengar.

Naruto dan Shisui telah menggunakan Teknik Pergantian tanpa mengetahui kapan, dan keduanya adalah pengganti mereka!

Apa? !

Hati Kakashi bergetar.

Bisa dikatakan kebetulan mereka menggunakan Teknik Transformasi dengan baik.

Namun saat ini Teknik Pergantian masih digunakan dengan baik, itulah kekuatan.

Orang terakhir benar-benar menggunakan Teknik Tiga Tubuh dengan sangat lancar!

Benar saja, dia menyembunyikan keahliannya!

Berapa banyak kejutan yang Naruto sembunyikan untuk dirinya sendiri? !

Dan mengapa dia menyembunyikan keahliannya?

Mungkinkah...

Sosok Generasi Ketiga muncul di benak Kakashi.

"Ding! Aku terkejut dengan Kakashi, reputasi +100!"

"Ding! Aku terkejut dengan Kakashi, reputasi +100!"

Suara peningkatan reputasi terus terdengar di telinga Naruto.

"tujuh dosa kemalasan ! nafsu !keangkuhan !"

Teriakan pelan membuat Kakashi kembali sadar.

Dia segera melihat ke belakang.

Shisu bergegas ke arahnya dengan sebuah pedang.

Yang lebih mengejutkan Kakashi adalah itu.

Pada saat ini, pupil Shisui menunjukkan heksagram berwarna merah darah.

Sharingan? !

Kakashi sangat familiar dengan sepasang mata ini.

Hatinya bergetar.

Shisui benar-benar membuka matanya?

Bagaimana mungkin!

Apakah ini bakat klan uchiha?

Kakashi belum pernah melihat pola pupil Shisui, tapi dia tahu bahwa Shisui membuka matanya!

Namun situasi pertempuran di tempat kejadian tidak memungkinkan dia untuk berpikir terlalu banyak.

Sahisui menyeret pedang di tangannya.

Suara desiran "berderak" itu seperti jeritan dan pandangan di depannya berubah Kakashi saat ini merasakan suatu kelemahan pada tubuhnya ( kutukan kemalasan) dan dia merasakan ketidak nyamanan pada tubuhnya tubuhnya terasa sangat panas dan dia sangat ingin segera pulang dan maraton bab "surga intim" segera (kutukan nafsu) , Kakashi juga merasakan sebuah rasa kesal ada apa bagaiman bisa seorang junior membuat dia bertarung hingga seperti ini (kutukan kesombongan)!

Dengan bantuan kecepatan dari teknik klon , shisui bergegas ke arahnya dengan kecepatan melebihi langkah instan!

"Elemen Petir: Chidori!"

teriak kakashi

Seluruh orang itu melompat, menyeret tangannya dengan kilat untuk menyerang dada shisui

Shisui telat menghindar dan tertusuk chidori namun saat Kakashi merasa menyesal tubuh itu menyebar menjadi sepihan dan menghilang

Teknik klon? Tidak ini ilusi !

Saat perhatian Kakashi terfokus pada Shisui.

Dia tidak menyadarinya sama sekali.

Kabut putih samar mulai muncul di sekelilingnya.

"tujuh dosa , kabut penututup pandangan! kesrakahan!

Suara Naruto tiba-tiba terdengar!