Perjalanan Kultivasi seseorang membutuhkan keberuntungan yang baik untuk mencapai puncak dunia.
Seorang Kultivator bernama Shen Yu bertempur dengan sengit melawan mahluk asing yang menyerang dunia.
Setelah kematianya Shen Yu bereinkarnasi menjadi seorang anak laki-laki yang dianggap sebagai sampah.
Demi melindungi orang-orang yang berharga baginya dan mengantisipasi kejadian di masa lalu terulang kembali. Sedikit demi sedikit berlatih untuk menuju puncak Bela Diri.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dimas upss, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 18 - Tingkatan
"Yah... untuk saat ini kalian harus berlatih membuat Pil, aku akan jalan - jalan sebentar dan akan kembali untuk mengecek Pil buatan kalian." Shen Yu menupuk lututnya dan berjalan meninggalkan ruangan.
Ling Si bertanya, "Master, apakah perluh saya menami Anda berkeliling?"
Melambaikan tanganya dan berkata, "Tidak perluh, untuk saat ini fokuslah untuk berlatih."
Shen Yu berjalan keluar, Mo Li memanggil Pelayan untuk mengambil bahan obat dan menyuruh Ling Si untuk melakukan pemurnian sesuai dengan arahan Shen Yu.
Mengamati Ling Si yang sedang melakukan pemurnian, Mo Li benar-benar sangat terkejut dengan Array di bawah tungku obat yang mendukung kecepatan pemurnianya. Hanya dengan waktu 15 menit, itu benar-benar selesai menjadi 10 butir Pil Penguat Tubuh dan tidak meninggalkan sisa bahan sama sekali.
"Master Shen sungguh luar biasa, dengan metode dan bahan yang murah dipasaran dapat menghasilkan Pil yang sangat luar biasa seperti ini. Bisnis ini memerluhkan modal yang sangat kecil tapi keuntunganya sangat besar." Mo Li diam-diam sangat mengagumi Shen Yu didalam hatinya.
Ling Si juga memiliki pendapat yang sama, dan bersyukur karena Shen Yu menerimanya. Walaupun hanya Murid Magang, dia bertekad dan akan bekerja keras agar Shen Yu mengakuinya sebagai Murid.
Mo Li memanggil Pelayan dan memberikan perintah untuk membeli semua bahan-bahan sesuai perintahnya, tidak hanya disini ketika mereka akan berangkat ke ibukota, mereka juga akan mampir ketempat-tempat untuk membeli bahan obat.
Ketika Pil ini dirilis dan populer dipasaran, pasti harga bahan akan naik secara drastis dan Mo Li tidak bisa melewatkan kesempatan semacam ini. Tujuanya adalah membantu Ling Si dan dia akan melakukan segalanya agar Shen Yu mau menerimanya sebagai seorang Murid.
Disekitar sungai, Shen Yu tidur terlentang diatas batu, memikirkan rencana yang telah dirancang untuk perkembangannya dimasa depan.
Berencana untuk memasuki Sekte kelas 2 di Ibukota, setiap kerajaan memiliki kelasnya sendiri kelas (1, 2, dan 3.) Tingkatan sebuah Kerajaan ditentukan dengan kekuatan yang dimiliki oleh Kerajaan.
Kelas 3 yang terlemah memiliki Kultivator Tingkat Langit Tahap Puncak sebagai seorang Pelindung, Kelas 2 memiliki Kultivator Tingkat Penciptaan Tahap Puncak dan Kelas 1 memiliki beberapa Kultivator Tingkat Virtual.
Benua ini memiliki total 24 Kerajaan, 4 Kerajaan Kelas 1, 8 Kerajaan Kelas 2 dan sisanya adalah 12 Kerajaan Kelas 3. Setiap Kerajaan Kelas 1 dan 2 memiliki Sekte didalamnya dan Kelas Sekte di tentukan sama dengan Kerajaan itu.
Kerajaan Drugs termasuk Kerajaan Kelas 2 dan Sekte Azure didirikan oleh Raja Kerajaan Drugs. Sekte didirikan untuk melatih setiap generasi muda yang memiliki bakat dalam kultivasi, terkadang juga membantu dalam perang antar kerajaan dan mengatasi bencana beast.
Shen Yu memikirkan keuntungan jika memasuki Sekte Azure, selain dalam hal sumber daya Kultivasi ada juga keuntungan seperti melakukan ekspedisi ditanah kuno dan mendapatkan keuntungan didalamnya.
Setidaknya Shen Yu harus menjadi Kultivator Tingkat Bumi untuk bisa berpartisipasi dalam ekspedisi Sekte. Untuk mempersiapkan semua itu dia membutuhkan pengalaman, untuk itulah Shen Yu memutuskan untuk berpetualang dan mengenal adat yang adat disekitarnya.
Mengingat kembali ketika dia mendapatkan Informasi mengenai Hutan Monster dari para Pemburu yang dia selamatkan nyawanya. Itu sedikit menarik perhatianya untuk menjelajah, dan berniat menjadikan hal itu menjadi tujuan awalnya setelah keluar dari desa.
Shen Yu berdiri dan pergi ke pasar. Membeli satu pakaian berkerudung berwarna hitam dan topeng.
Ketika dia pergi untuk berpetualang penting baginya untuk menyembunyikan identitasnya agar menghindari masalah, jika dia tidak sengaja menyinggung dan berakhir memiliki konflik dengan beberapa orang yang memiliki latar belakang. Shen Yu tidak perluh kawatir identitasnya akan dilacak.
Waktu menandakan sore hari, Setelah Shen Yu selesai membeli beberapa barang yang dia butuhkan, bergegas kembali ketoko untuk mengecek perkembangan Muridnya.
Ketika Shen Yu sampai didalam toko, Mo Li yang melihatnya langsung berlari dan berkata, "Master Shen... Anda sudah kembali !"
Shen Yu melihat sekelilingnya, "Bagaimana denganya ?"
"Ling'er sedang berlatih memurnikan Pil Jiwa Segar tingkat 2. Setelah mendapatkan arahan dari Master Shen, dia merasa sedikit percaya diri untuk membuat Pil tingkat 2. terimakasih Master Shen telah menerima Ling'er sebagai Murid Magang Anda, Orang Tua ini benar-benar sangat bersyukur."
Shen Yu menhela nafasnya, "Itu sudah menjadi kewajibanku, Master Mo tidak perluh berterimakasih."
Mo Li cukup binggung dalam menebak karakter Shen Yu yang selalu berubah-ubah, terkadang dia seperti seorang bocah yang suka bermain-main dan terkadang memiliki sikap yang dewasa, tenang, dan mengerikan seperti Monster Tua yang hidup selama ribuan tahun.
Mo Li menggelengkan kepalanya dan membuang semua pikiran negatif terhadap Shen Yu, lagi pula sekarang dia adalah Master dari cucunya.
Shen Yu menatap Mo Li yang sedang sibuk berpikir dan berkata, "Master Mo... besok pagi aku akan berangkat ke Hutan Monster !"
Mo Li tersadar dari lamunanya dan berkata, "Apakah Master Shen tidak menunggu Ling'er selesai dalam membuat Pil ?
Shen Yu menggelengkan kepalanya, "Tidak perluh, dia akan berhasil dalam pemurnianya. Dalam waktu 3 tahun kita akan bertemu lagi diIbukota Kerajaan, katakan padanya... Dia tidak perluh bekerja terlalu keras untuk memenuhi ekspetasiku. Jika dia gagal itu tidak menjadi masalah besar... "
Mo Li hanya diam dan mendengarkan pesan yang Shen Yu berikan.
Menarik nafas dalam-dalam dan melanjutkan, "Jika dia benar-benar berniat melakukanya, katakan padanya untuk memberi nama toko itu Paviliun Raja Bintang."
Menganggukan kepalanya, Mo Li merasakan tekad yang besar ketika mendengar nama Paviliun Raja Bintang, "Tenang saja Master Shen... Orang Tua ini akan memastikan kalau rencana ini akan berhasil.
Shen Yu mengeluarkan Slip Giok dan memberikanya kepada Mo Li. Tanpa banyak bicara, Dia pamit dan kembali keruanganya.
Melihat isi didalam Slip Giok, Mo Li sangat terkejut dan memegangnya dengan erat, diam-diam berterimakasih kepada Shen Yu dari dalam hatinya.