kehadirannya tak pernah di harapkan. kelahirannya di anggap kesalahan besar dan bencana.
ia lahir karena sebuah kesalahan.
Dia...
seorang anak haram dari seorang pengusaha terkenal.
Ryicki Mahendra Setiawan Ananta.
dia lahir dari rahim seorang wanita malam yang sengaja di jadikan jebakan untuk menghancurkan nama baik sang pengusaha.
mampukah ia menjalani kehidupannya dengan baik,
setelah hal buruk juga perlakuan buruk tanpa keadilan kerap kali ia terima dalam setiap jengkal langkahnya.
dalam setiap hembusan nafasnya,
hanya hinaan yang ia terima.
dialah gadis cantik berwajah dingin...
Maurelia Agastya prameswari.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon khitara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
ban 23 protes dan fitnah
Keyla menatap tak berkedip sosok wanita yang telah meratnya sejak kecil itu.
Ia sangat menghormati sosok tantenya itu, tapi ia juga tidak suka cara wanita itu memperlakukan Maura.
" tante...." pangggilnya dan sontak membuat Natalia menoleh kepadanya.
" ada apa ?! "
" aku tidak suka melihat cara tante memperlakukan Maura seperti itu.
Dia juga punya hati dan perasaan tante " protes Keyla.
Natalia menatap tak berkedip sosok gadis cantik yang saat ini tengah duduk di hadapannya itu
Sementara tak jauh dari Keyla duduk,
Nampak kembarannya sedang membolak balik sebuah majalah di pangkuannya.
" berhenti membela benalu itu Keyla....dia itu seekor ular berbisa.
Saat kau lengah, dia akan mematukmu hingga kau mati.
Kau lihat sekarang kan....
Crist bahkan berusaha membatalkan pertunangan kalian, kau tahu....
Itu pasti rencana gadis sialan itu.
Dia ingin merebut Crist darimu Keyla " jawab Natalia dengan suara menggebu gebu
" aku tidak kebertan tante, aku rela menyerahkan Crist kepada Maura jika Maura memang memintanya dan Crist juga menginginkannya.
Apalah arti keberadaan seseorang di sisi kita jika hatinya untuk orang lain... " jawab Keyla kemudian.
Natalia menatap dalam kepada sosok sang keponakan itu.
" kau tak tahu apa apa Keyla...jadi jangan sembarangan bicara dan asal memberikan apa yang sudah kau miliki untuk orang lain terlebih itu adalah benalu itu.
Kau harus bisa mempertahankan yang kau miliki hingga titik darah penghabisan.
Kau tahu....mamamu bahkan mengorbankan nyawanya agar kau dan Kayla bisa berada di titik seperti saat ini.
Asal kau tahu....
Karena benalu itulah, mamamu pergi meninggalkan kalian untuk selamanya
Karena ibu dari benalu itu, kalian kehilangan sosok mama kalian....jadi,
Jangan bicara sembarangan " sergah Natalia panjang lebar.
ia benar benar tak suka sikap Keyla yang selalu lunak kepada Maura.
Keyla diam tak menjawab kata kata sang tante.
Tapi tak lama berselang setelah kepergian sang tante, Maura melangkah lebar dan menaiki tangga.
" hati hati...tubuhmu masih lemas.." kata Kayla sedikit keras kepada Keyla yang telah berada di tengah tangga.
Keyla tak menjawab.
Ia terus melangkah dan akhirnya ia berhenti di depan pintu kamar Maura yang tertutup.
Tok tok tok....
terdengar suara di ketuk.
Keyla terlihat mengetuk pintu kamar Maura
" Maura...buka pintunya..." panggil Keyla, berharap seseorang di dalam sana membukakan pintu untuknya
Tapi nihil....
Meski telah berkali kali ia mengetuk pintu itu, namun pintu kamar itu tetap tertutup.
Seseorang di dalam sana seakan enggan membukanya untuknya.
" Maura....." panggilnya sekali lagi.
" sedang apa kau berada di sini Keyla ?! " sebuah suara bernada pertanyaan kepada Maura berasal dari sosok laki laki yang kini tengah berdiri di belakangnya.
" papi..."
" kau belum menjawab pertanyaanku ?! "
" emmm.... Key...."
" berhenti mengurusi urusan orang lain, urusi urusanmu sendiri....
Kemari, jangan sibukkan dirimu dengan hal hal yang tidak berguna " kata Ricky lagi sambil mengajak Keyla pergi meninggalkan tempat itu.
Seseorang yang berdiri di balik pilar dan melihat bahkan mendengar semua yang Ricky katakan kepada Keyla nampak menghela nafas.
" Maura bukan orang lain tuan....dia putrimu,
Dia bukan hal yang tidak berguna, tapi adalah yang paling berarti untukmu jika kau tahu.
Justru mereka yang telah kau sayangi itulah yang sebenarnya orang lain bagimu.
semoga di kemudian hari, kau tidak akan menyesali semua yang sudah kau lakukan kepada putri kandungmu itu tuan... " bisik seseorang itu yang tak lain adalah Atika.
Hati wanita itu terasa begitu miris melihat perlakuan Ricky kepada Maura yang nota bene adalah putri kandungnya.
Berkali kali ia terus mencoba memberitahu laki laki itu tentang kebenaran Maura,
Namun ia selalu gagal.
Dan yang terakhir, ketika setelah ribuan cara ia lakukan untuk memberi tahu Ricky gagal.
Akhirnya laki laki itu mau bersedia melakukan tes DNA, namun entah kenapa.
Hasil tes DNA itu justru negatif.
Atika hampir putus asa dan berniat membawa Maura pergi dari sini meski itu artinya ia harus melanggar perjanjiannya dengan Ricky.
Namun perbincangan rahasia Natalia dengan seseorang yang ia tak tahu siapa dari sambungan telephon yang diam diam ia dengarkan tanpa sengaja membuatnya mengurungkan niatnya.
Ternyata Natalia dalang di balik hasil negatifnya tes antara Maura dan Ricky Ananta.
Ia pun akhirnya memutuskan untuk bertahan dan akan tetap tinggal, hingga semua bukti terbongkar.
🌿🌿🌿
Maura nampak baru saja turun dari sebuah taksi yang mengantarnya ke kampus, dan melangkah melewati pagar kampus.
Ketika tiba tiba seseorang telah mengejutkannya lebih dulu.
Ini hari pertama gadis itu kembali aktif kuliah setelah hampir empat hari ia tak masuk kuliah.
" doorr...kemana aja empat hari gak ada kabar ?! Nyebelin, di hubungi gak di angkat.
Di wa gak di balas.
Ngapain aja sich kamu, sakit ?! " Maulana memberondong Maura dengan pertanyaan. Memang selama empat hari ini ia terus menghubungi Maura namun tak pernah ada kabar.
Handphone nya aktif, tapi tak meresponnya sama sekali.
" e e e....tunggu, kamu pucat sekali, beneran kamu sakit hemmm ?! " lanjut Maulana lagi sambil berdiri di depan Maura dan menghalangi langkah gadis itu.
Tangannya terulur meraih tangan Maura dan matanya menatap memindai wajah Maura yang memang pucat.
" aku tidak apa apa " jawab Maura dan membiarkan Maulana memegangi tangannya.
Kemudian ia kembali melangkah.
Maulana mengikutinya sambil terus memegangi tangan Maura.
" kau yakin tidak apa apa, tapi wajahmu sangat pucat Ra...
Tanganmu juga terasa hangat "
" aku hanya lelah Na... "
" na....?! " tanya Maulana yang merasa aneh mendengar sebutan gadis itu kepadanya.
Maura dan menoleh menatap sahabatnya itu.
" ya...Na, Maulana kan namamu ?! "
" ya tapi kan kau bisa panjangkan menyebut namaku.
Lana....
Begitu kan lebih enak di dengar, dari pada Na.... Saja " protes Maulana
Maura tergelak singkat, dan itu membuat Maulana terpana melihat gadis itu.
" kenapa melihatku begitu ?! " tanya Maura ketika Maulana menghentikan langkahnya, dan sontak itu juga membuat ia menghentikan langkahnya.
" kau sangat cantik saat tersenyum seperti itu " kata Maulana.
Maura mencebik dan memukul lengan Maulana.
" kau kira aku bocah ingusan yang akan percaya begitu saja dengan gombalanmu itu, sudah...
Lepaskan tanganku, aku mau ke kelas "
" aku antar " jawab Maulana masih dengan tak mau melepaskan pegangan tangannya pada Maura.
" terserah kau saja " jawab Maura singkat, ia malas berdebat.
Ia tahu Maulana akan tetap memaksa mengantarnya meski ia menolak.
Maulana tersenyum lebar penuh kemenangan.
Tanpa ia sadari,
Perbuatannya menyulut kemarahan seseorang di belakang sana.
Tepatnya seseorang yang sudah mengawasi interaksinya sejak tadi dengan Maura dari dalam mobilnya.
seseorang itu yang tak lain adalah Akhtar mencengkeram dengan kuat setir bundar di hadapannya.
Hatinya sungguh panas melihat keakraban Maura dan Lana.
Apalagi ia tahu, pemuda itu terus menghubungi dan mengirimi Maura pesan bernada penuh perhatian dan kekhawatiran.
Jelas ia tahu, tas Maura berisi ponselnya tertinggal di apartemennya sejak malam itu.
Ia menunggu gadis itu akan datang dan mencarinya guna menanyakan tentang ponselnya.
Tapi harapannya kosong,
Gadis itu tak pernah menghubunginya bahkan datang menemuinya.
Apalagi saat ini,
setelah empat hari tak terlihat.
Bukannya mencarinya, gadis itu justru bermesraan dengan orang lain.
serrraaaangngng....🔫🔫🗡️🗡️💣💣
btw, majikanmu masih hidup jadi perjuangin... kalau perlu minta tolong sama kakek nenek Maura. mereka kayaknya udah mulai sayang sama Maura.
biar Ricky nyesel udah nyia-nyiain anak kandung sendiri demi anak orang.
anak yang kata-katain anak pelacur malah anak gadis baik-baik. justru yang dianggap istri yang baik malah seorang wanita murhn