Rinjani Prameswari yang biasa dipanggil Jani. Gadis cantik yang selalu gagal menikah. Berbagai kejadian tak terduga menimpa calon suaminya hingga ia di anggap pembawa sial.
Anggara Pramana yang biasa di panggil Angga, laki-laki yang selalu dikhianati oleh kekasihnya hingga ia akhirnya tidak peduli saat sang ibu akan menjodohkan dengan seseorang yang ternyata teman SMA nya.
Angga mempersiapkan segala sesuatu yang menyangkut pernikahannya setelah tahu siapa calon istrinya dengan sangat antusias. Sementara Jani, ia bahkan tak peduli hingga tak pernah mau tahu siapa laki-laki yang akan menikahinya.
Bagaimana jika keduanya akhirnya di satukan dalam satu ikatan pernikahan?
Lalu, bagaimana Keduanya melewati ujian pernikahan yang tak pernah mereka bayangkan sebelumnya?
Ikuti Ceritanya.
Happy reading 😍
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sasa Al Khansa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
RAM 7 Mantan Pacar Suamiku
Rinjani, After Married (7)
" Alden dimana?,"
" Dia di dapur. Sebentar aku panggil dulu orangnya. Mau minum sesuatu?," tawar Nola.
" Teh jahe saja dua." jawab Angga.
" Ok," Nola berlalu meninggalkan Angga dan Rinjani di salah satu meja didekat meja kasir.
" Kalian bersahabat sejak kuliah?," tanya Rinjani. ia melihat beberapa foto terpajang. Foto Angga dan keempat sahabatnya.
" Iya, ini Luki, Alden dan Tika,"
" Jadi, kalian ada dua perempuan dan tiga laki-laki?," Rinjani mengerutkan keningnya. Cukup unik menurutnya kalau mereka benar-benar hanya menjalin tali persahabatan.
" Iya. Luki dan Tika sudah menikah bahkan sudah punya anak usianya tiga tahun. Sekarang, Luki sedang menjalani pengobatan di rumah sakit di luar negeri. Tika dan putrinya Khalisa juga di bawa," jelas Angga.
Sudah kuduga. tidak ada yang murni bersahabat antara wanita dan laki-laki. Kalau ada mungkin hanya sebagian kecil dan rasanya mustahil.
Tunggu, jadi Khalisa itu bukan perempuan dewasa? Hampir saja aku cemburu. Ternyata Khalisa hanya anak kecil berusia tiga tahun. Batin Rinjani.
" Kalau yang tadi Nola, dia dan Alden sebenarnya sudah tunangan."
" Jadi, hanya kamu yang tidak punya pasangan?,"
" Dulu iya. Tapi, sekarang kan sudah punya," Angga tersenyum ke arah Rinjani.
" Jangan tersenyum seperti itu. Menakutkan," kesal Rinjani memalingkan wajahnya.
Jantungnya berdebar. Berada dekat dengan Angga membuat jantungnya sering berolahraga.
" Memangnya kenapa?,"
" Tidak apa-apa." jawab Rinjani tidak ingin jujur dengan apa yang ia rasakan.
" Apa kamu belum pernah cinlok dengan salah satu dari mereka?,"
" Hah? Kenapa tanya seperti itu?," Angga terkejut.
" Dia tipe kamu. Rambut panjang, badan ramping. Itu yang aku tahu," Rinjani mengedikkan bahunya.
" Tapi, kamu juga kan sesuai kriteriaku kan? Apalagi tidak banyak yang tahu karena semua ada dibalik kerudung dan gamismu. Itu bahkan lebih spesial karena hanya aku yang menikmati," Angga mengedipkan matanya.
" Bicara dengan mantan playboy memang susah ya."
Angga hanya terkekeh. " Mantan playboy kan, bukan playboy lagi. Sudah punya pawang spek bidadari mana bisa ke lain hati,'
" Semoga saja." Harap Rinjani. Ia menahan lidahnya untuk mengatakan hal yang ia khawatirkan. jangan sampai ucapannya menjadi do'a. Lagi.
" Ini, silahkan ," Nola meletakkan dua gelas teh jahe.
" Ini sedikit camilan ," Alden meletakkan kentang goreng yang ia buat.
Alden akan menjadi penanggung jawab di bagian dapur. Ia lah yang membuat menu makanan yang tersedia di kafe. Idenya berawal darinya.
" Terimakasih,"
" Hebat juga kamu milih istri." puji Alden.
Nola mendelik mendengar Alden memuji Rinjani. Ia akui Rinjani sangat anggun dengan gamis dan kerudung lebarnya. Kriteria Alden sebenarnya. Bersyukur Rinjani itu istri dari Angga.
Alden tidak mungkin suka dengan istri sahabatnya.
" Iyalah. Hebatnya aku yang pertama untuknya," Angga merasa bangga karena bisa menjadi laki-laki pertama di hidup Rinjani.
" Maksudnya?,"
" Dia tidak punya mantan."
" Benarkah?," tanya Alden terkejut.
Angga menganggukkan kepalanya. "Aku sangat bersyukur,"
" Dan Rinjani tidak beruntung menikahimu yang mantannya bejibun,"
Rinjani hanya tersenyum menanggapi ucapan Alden.
" Kenapa melotot pada ku? Aku benar kan?,"
Angga hanya berdecak keras.
" Ya, sahabat sendiri aja bagian dari barisan para mantan," timpal Nola yang sejak tadi diam.
Ketiganya diam.
" Kenapa? Memang faktanya kan? Tika mantan kamu," Nola merasa ucapannya tidak salah.
" Nola..." tegur Alden. Melihat wajah terkejut Rinjani ia tahu bahwa Angga belum menceritakan apa-apa.
" upss.. Maaf. Apa Angga belum cerita kalau dia dan Tika itu pernah menjalin hubungan dan putus empat tahun lalu?," tanya Nola.
" Mas Angga belum cerita apapun," Rinjani mencoba tetap tersenyum padahal hatinya sedikit tidak baik-baik saja.
Jika dihadapan orang lain, panggilannya pada Angga pun akan berubah. Ia tak mau orang menganggapnya tidak menghormati suaminya sendiri.
" Maaf.. Aku tidak bermaksud apapun,"
" Tidak apa-apa."
" Emm.. Bagaimana kalau kita bahas masalah itu sekarang? Ini semakin larut." Alden mencoba mengurai kecanggungan yang terasa.
" Ya, baiknya begitu. Aku dan Jani juga butuh istirahat cepat," timpal Angga. Ia jadi tak nyaman karena Rinjani tahu dari orang lain jika Tika adalah salah satu mantannya.
" Jani, kami tinggal sebentar ya. Tidak lama kok," Alden menarik Nola
" Kenapa aku ikut juga?," protes Nola tapi Alden tak menggubrisnya dan tetap menyeret Nola untuk ikut dengannya.
" Nanti aku jelaskan ya. Jangan salah paham," Angga mengusap kepala Rinjani.
" hmm." gumam Rinjani.
" Makan camilannya sambil menungguku. Tidak akan lama kok,"
Jam sudah menunjukkan pukul delapan malam. Ia akan menyelesaikan ini dengan cepat.
" Iya," jawab Rinjani hingga akhirnya Angga pergi meninggalkan Jani seorang diri disana.
Rinjani menghela nafas. Ia tidak mau berburuk sangka. Tapi, melihat sikap Nola, ia merasa sahabat suaminya itu tidak menyukainya.
" Jadi, Khalisa itu anak mantan pacarnya?," gumam Rinjani lirih sambil memasukkan kentang goreng ke mulutnya.
Perutnya sudah lapar. Ia jadi cepat lapar sekarang paaa saat diperjalanan tadi, ia makan sekalian mampir untuk sholat.
" Entah seperti apa hubungan kalian? Mantan pacar menikah dengan sahabat sendiri dan masih ada dalam satu lingkup pertemanan," gumamnya lagi.
Rinjani yang tidak ingin larut dalam prasangkanya akhirnya memainkan ponselnya. Memantau sosial medianya.
" Sebaiknya kamu hati-hati," Rinjani terlonjak kaget. Ia terlalu larut dalam apa yang ia lihat di sosial medianya.
" mm,, kenapa?,"
" Bisa saja cinta lama bersemi kembali kan?,"
Rinjani mengerutkan keningnya tak mengerti maksud dari Nola mengatakan hal itu padanya.
" Kamu tahu, mereka putus bukan karena sudah tidak saling mencintai. Tapi, Karena Angga tidak mau membawa hubungan mereka ke jenjang pernikahan. kalau pada akhirnya Angga menikah juga, Tika pasti akan menunggu kan?,"
Rinjani tambah heran dengan ucapan Nola. Bukankah suami dari Tika pun sahabat mereka?.
" Tidakkah ucapan mu terlalu jahat?,"
Nola menatap Rinjani.
" Suami dari Tika itu kan sahabat kalian juga? Apa kalian akan mendukung Tika jika dia ingin kembali pada Mas Angga? Kalian mendukung pers3lingkuhan?,"
" Jangan asal bicara!," bentak Nola tak suka. Wajahnya memerah.
" Lalu maksud ucapan kamu apa?," tanya Rinjani tenang. Ia tak akan mudah terprovokasi oleh ucapan Nola. Tanpa di komporo sekalipun, ia sejujurnya sudah cemburu dan sedikit curiga. Tapi, tidak akan menunjukkannya.
" Yang aku maksud suamimu. Bisa saja dia mengambil kesempatan. Luki itu mengalami kelumpuhan. Walaupun sementara tapi, dia tidak bisa melakukan apapun. Mungkin saja Angga akan mencari kesempatan dalam kesempitan," jelas Nola.
" oh " Rinjani hanya ber oh ria.
" Kamu tidak khawatir?,"
" Terimakasih sudah mengkhawatirkan pernikahan kami. Tapi, kamu tenang saja. Aku kenal suamiku sejak SMA. Yang ku tahu dia tidak akan mengambil sesuatu yang jelas sudah ada pemiliknya,"
Nola mengepalkan tangannya. Rinjani ternyata tidak terpengaruh sama sekali oleh ucapannya.
" Mungkin kamu yang harus hati-hati." ucap Rinjani tersenyum misterius.
.
.
.
TBC
dia mlah mau nrima ank dr wnita msa lalu suaminya,mau d adopsi pula....kl wnta lain,pst ga bkln mau...
drpd mkan hti tiap hri....
Luar biasa 😱😱😱
Lama ga up ternyata ceritanya 😨😨😨
pst bngung kl jd jani...mau nrima ank suaminya,tp blm ikhlas....mau nolak,kshn jg anknya...
Duuhhh....jani....
apa kbr tu hti????stlh khilangn,trs skian thn nunggu blm jg hmil....tba2 ada yg ngaku ank suaminya.....
😭😭😭....
stlh prgi ninggalin ank istrinya,status pun sngja d gntung.....dia bhgia dgn kluarga barunya,tp ank istriyg lain di biarkn mndrta....cckkk.....egois...
luki ssuai nmanya....bru jd duda,skrng dpt perawan....kpn mreka dktnya y????ko akoh ga tau.....
😁😁😁....
Ya...karma udh nyktin ank istri,smp anknya trauma buat mnikah....skrng tba2 nongol ngsih slmt...situ sehat???
msa tiap nkah,trs ga cntk lg bkln trs cerai....mau kwin cerai brp kli kl ky gt???pdhl kl udh ga cnta mh blng aja,ga ush alasn sgla.....kn jd kslll....
Smngt y jani sm angga,yg pnting mst sling jjur mlai skrng.....
krna obsesi,akhrnya rugi sndri kn tika....khlngn suami dn ank,sng mntan yg d kjar jg ga pduli.....
Jani udh maafin angga y???
mngkn angga bkln jlasin alasn dia ga mau pnya ank,biar jani ga slh phm lg..btw,jani mst jgain suamimu y...bnyk plakor yg mngintai....
udh mh d slahkn sm suaminya gra2 hmil,trs mlah khilangn bnrn....pst krna dia yg ga d inginkn,mkanya d ambil kmbli....
Sbr y jani...