" Aldara kamu dipindahkan Kerumah Sakit Jiwa Cabang dengan merawat Tuan Gracio Adyson"..
Sontak membuat Aldara terkejut saat Kepala Rumah Sakit mengatakan perpindahan Lokasi kerja..
Siapa yang tak mengenal Gracio Adyson? Pria yang bertahun-tahun sakit dengan gangguan mentalnya, yang tak suka melihat orang tiba didepannya..
Hal itu membuat Aldara menjadi sedikit menciut karena dia tau dengan rumor yang ada..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NisfiDA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 14
Membuat Gracio bangun dari tempat tidurnya, namun saat ingin mendorong Aldara, tiba-tiba Aldara memberhentikan itu..
" Ada apa? ".. Tanya Gracio dengan bingungnya
" Sudah mandi?".. Tanya Aldara membuat mereka semuanya bingung namun dijawab dengan gelengan Gracio
" Kalau gitu mandi dulu, baru kita pergi makan".. Sambung Aldara dan diangguki oleh Gracio..
Kini dia berjalan ke arah kamar mandi, dengan membawa handuk, baju dan lainnya yang telah diberikan oleh Aldara..
Seketika Mommy dan Kakeknya Gracio menghampiri Aldara..
Jlbek!!!..
" Terima Kasih banyak kamu membuat Gracio lebih banyak berubah".. Ucap Elmira sambil memeluk Aldara dengan eratnya serta dia menangis sedari tadi..
" Kamu sangat hebat Dokter Aldara, Kakek sangat bangga melihat kamu bisa membuat Aldara seperti itu".. Ucap Adam Kakek Gracio
" Sama-sama, kembali kasih telah mendukung Aldara untuk pengobatan Gracio".. Ucap Aldara sambil tersenyum
Kedua seniornya hanya tersenyum saat mendengar apa yang diucapkan oleh Mommy dan Kakek Gracio..
*****
10 menit kemudian, dimana Gracio telah selesai mandi dan berpakaian namun hanya rambutnya saja masih basah..
" Duduklah".. Ucap Aldara diangguki oleh Gracio
Aldara mengambil handuk yang ada ditangan Gracio, lalu mengeringkan rambut Gracio dengan handuk itu..
Setelah mengering, Aldara menata rambut Gracio walaupun dengan hanya tangan kanannya namun dia masih bisa merubah tampilan Gracio..
Aldara juga mengunakan parfum yang diganti untuk Gracio. Mereka yang melihat itu hanya menganga karena kehebatan Aldara..
" Gila! Tampan sekali Tuan Gracio".. Ucap Angga sambil menepuk-nepuk pundak Delvaro
" Ketampanannya gue kalah sama Tuan Gracio yang dibuat oleh Aldara".. Ucap Delvaro
Namun untuk Mommy dan Kakeknya tersenyum bahagia bisa melihat wajah Gracio dengan sangat tampan..
" Sayang".. Panggil Elmira direspon baik dengan Gracio
" Iya Mommy".. Sahut Gracio sambil tersenyum
Elmira pun memeluk Gracio dengan erat begitu juga dengan Kakeknya.. Aldara tersenyum akhirnya Gracio kembali lagi sepertinya..
******
Dimana Aldara dan Gracio sedang ada dikedai rumah sakit itu, Gracio merasa sedikit takut karena setiap orang selalu menatap ke arah Gracio karena ketampanannya itu membuat orang selalu menatapnya..
" Ada apa?".. Tanya Aldara kepada Gracio yang sedari tadi celingak-celinguk
" Mengapa orang-orang menatapku? Apa mereka akan menyakitiku?".. Sahut Gracio dengan nada yang ketakutan
Aldara hanya tersenyum lembut kepada Gracio sedaritadi hanya itu yang dipikirkan oleh Gracio..
" Tidak, mereka tidak akan menyakitimu. Mereka menatapmu hanya gara-gara ketampananmu itu".. Ucap Aldara sambil tersenyum
" Apakah itu benar?".. Tanya Gracio kembali
Aldara menganggukkan kepalanya.. Tibalah pesanan yang mereka pesan tadi..
" Ini Dara pesanannya".. Ucap Riko pelayan kedai itu
" Baik, terima kasih ya".. Sahut Aldara sambil menyisihkan untuk Gracio" .. Ini makanlah".. Perintah Aldara kepada Gracio..
Gracio menganggukkan kepalanya dan memulai menyantap makanannya itu.. Disisi lain beberapa meter ada Delvaro, Angga, serta Mommy dan Kakek Gracio sekaligus Kepala Rumah Sakit memerhatikan dari kejauhan..
" Rasa tak percaya bahwa Aldara benar-benar bisa membuat Tuan Gracio menjadi seperti itu".. Ucap Delvaro
" Semua orang menatap Tuan Gracio dan Aldara karena ketampanan Tuan Gracio dan kecantikan Aldara tidak ada kalahnya".. Ucap Angga
" Namun sayangnya, kenyataannya hidupnya lebih berat yang kita bayangkan".. Sahut Delvaro membuat semuanya menatap ke arah Delvaro
" Maksudmu apa?".. Tanya Angga dengan bingungnya
" Ada apa dengan kehidupan Dokter Aldara?".. Tanya Kakek Gracio
******
Delvaro menceritakan bagaimana tentang kehidupan Aldara.. Sewaktu Ibunya meninggal beberapa bulan saat Ibunya meninggal Ayahnya menikah lagi, saat Aldara tau Ayahnya menikah kembali Aldara pergi dari rumahnya dan mulai hidup sendiri..
padahal itu bujuk rayu yang semu dan akan lupa bahwa sudah beristri dan punya anak untuk dapat leluasa dalam mengarungi kesenangan maka istri sah jadi dan anak menjadi tumbal kebiadaban ibu tiri dan bapak nya nauzubillah