Sky,
"Aku tidak peduli seberapa banyak orang yang membenci ku, jika itu bukan Ibu ku dan Alea"
Sky,
Troublemaker yang sangat mencintai ibu dan kekasihnya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Grave Sinner, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
36.
Tiga bulan telah berlalu
Setelah kejadian yang menimpa alea, kini alea sudah memutuskan untuk berhenti kuliah dan fokus dengan keluarga kecilnya
Saat ini usia kandungan alea sudah menginjak 4 bulan lebih dan saat ini dirinya sedang membantu sky dalam bisnis lukisannya
Karna semakin hari lukisan yang sky buat atau pemesanan lukisan semakin melesat
Mereka menganggap jika ini adalah rezeki sang baby
...***...
Alea pov.
"Honey...!" ~panggil ku
"HONEY...!" ~panggil ku kembali sambil berteriak
"Ya!" ~teriak sky
Sky pun menghampiri alea yang saat ini sedang berada di dapur
"Ada apa bee?
Kenapa berteriak?" ~tanya sky
"Ayah menggoda ku terus menerus!
Ayah mengatakan jika aku seperti buntelan kentut" ~adu ku
"Hahahahaha yakkkkkk!
Itu fakta!" ~ucap arga dengan gelak tawa
"Lihatlah ibu mu, bahkan mentertawakan mu diam diam" ~ucap arga, membuat ku menoleh ke arah sarah
"T-tidak, ibu tidak mentertawakan mu" ~ucap sarah dengan gugup
"Bee, sudah!
Kamu tidak seperti buntelan kentut, kamu ini sexy" ~ucap sky sambil memeluk ku dari belakang
"Bohong!" ~ucap ku, membuat sky terkekeh
"Benar sayang...
Jangan dengarkan ayah dan ibu oke?" ~ucap sky
"Mereka selalu mengejek ku, terutama ayah" ~ucap ku, membuat mereka terkekeh
"Yasudah sekarang kita sarapan lebih dulu" ~ucap sarah sambil terkekeh
"Morning baby sky junior" ~sapa sky sambil mengelus perut ku yang sudah membuncit
"Sssstttttt..." ~rintih ku saat sang baby bergerak
"Sekarang kalian harus sarapan dan makan yang banyak" ~ucap sky sambil memberikan ku duduk
"Terimakasih honey" ~ucap ku
"Sama sama sayang" ~ucap sky
"Nanti kalian jadi ke dokter kandungan?" ~tanya sarah
"Jadi bu, nanti sekitar jam9 saja" ~ucap ku
"Yasudah kalian hati hati ya?
Beri tau ibu jika ada apa apa" ~ucap sarah
"Iya bu" ~ucap kami
"Yasudah sekarang kita nikmati sarapan lebih dulu" ~ucap arga yang di angguki oleh kami
Kini sky family makan dengan tenang
Alea pov end.
...***...
Di mobil sky
"Honey, menurut mu babynya berjenis kelamin apa?" ~tanya alea sambil mengelus perutnya
"Mmm menurut ku perempuan, tapi apapun itu yang terpenting sehat" ~ucap sky sambil mengelus perut alea
"Mmm iya sih...
Kamu ingin memiliki baby perempuan atau laki laki?" ~tanya alea
"Aku ingin baby perempuan.
Ingin memiliki alea kecil" ~ucap sky, membuat alea terkekeh
"Apa kamu bahagia?" ~tanya alea
"Apa sejauh ini aku terlihat tidak bahagia?"
Bukannya menjawab pertanyaan alea, justru sky membalikan pertanyaannya
"Terimakasih sudah sangat sabar menghadapi ku selama ini" ~ucap alea sambil menatap sky
"Sama sama sayang...
Itu sudah tugas ku" ~ucap sky sambil mengelus kepala alea
"Honey..." ~panggil alea
"Ada apa hum?" ~tanya sky
"Setelah dari dokter kandungan aku ingin jalan jalan ke mall.
Boleh kah?" ~tanya alea
"Apa ada yang kamu inginkan?" ~tanya sky
"Hmmm" ~dehem alea
"Yasudah nanti kita ke mall, tapi jangan lama lama okey?
Aku tidak ingin kamu kelelahan" ~ucap sky
"Otey" ~ucap alea dengan senyum manisnya, membuat sky terkekeh
...***...
Di rumah sakit
Saat ini alea sedang di check oleh dokter kandungan
"Babynya sangat sehat dan bbnya sesuai dengan usianya" ~ucap sang dokter
"Mana dok? Saya tidak melihat apapun" ~ucap sky, membuat sang dokter terkekeh
"Hanya dokter dan Tuhan yang tau, honey" ~ucap alea sambil terkekeh
"Huh! Baiklah kalau begitu.
Dok, saya ingin melihat jenis kelaminnya" ~ucap sky
"Seperti yang terlihat saat ini jenis kelaminnya perempuan" ~ucap sang dokter
"Yesss! Aku akan memiliki alea kecil" ~ucap sky dengan penuh semangat
"Sesuai harapan bukan?" ~tanya sang dokter
"Benar dok!" ~ucap sky dengan senyum lebarnya
"Semua baik baik saja dan babynya pun sangat sehat dan aktif.
Jadi tidak perlu ada yang di khawatirkan" ~ucap sang dokter saat selesai memeriksa kondisi sang baby
"Terimakasih dokter" ~ucap alea
"Sama sama" ~ucap sang dokter
Setelah dokter memberikan arahan terhadap sky dan alea, kini keduanya pun melangkahkan kakinya untuk menuju mall
Sesuai dengan keinginan alea
...***...
Di mall
"Putri kecil papi" ~ucap sky sambil mengelus perut alea
"Honey, tidak sekarang.
Sakit" ~ucap alea memperingati
"Oke baiklah, maaf yaaa" ~ucap sky yang di angguki oleh alea
"Kamu ingin membeli apa hum?" ~tanya sky
"Beberapa novel yang baru saja rilis, tidak apa kan?" ~tanya alea
"Tidak apa, bee..." ~ucap sky
"Apa alat alat lukis mu tidak ada yang ingin di beli?" ~tanya alea
"Baru saja kemarin aku membelinya bersama ayah" ~ucap sky
"Yasudah kalau begitu" ~ucap alea
"SKY!" ~panggil seseorang, membuat sky dan alea menoleh ke arah sumber suara
"KEVIN?" ~kaget sky
Sky dan kevin pun berlari bersama dan...
Hap!
"Bagaimana dengan kabar mu, sky?" ~tanya kevin sambil menepuk punggung sky
"Aku sangat baik!
Bagaimana dengan diri mu, vin?" ~tanya sky sambil memukul dada kevin
"Seperti yang kamu lihat" ~ucap kevin sambil terkekeh
"Kevin, perkenalkan...
Ini alea, istri ku
Dan bee, perkenalkan ini kevin sahabat ku dari kami duduk di bangku TK" ~ucap sky memperkenalkan, membuat kevin menoleh ke arah alea
"Apa kamu sehat?" ~tanya kevin terhadap alea
Alea hanya diam saat di tanya oleh orang yang menurutnya asing baginya
"Tentu saja istri ku sehat, apa maksud mu?" ~tanya sky
"Kenapa kamu mau dengan troublemaker ini?" ~tanya kevin sambil terkekeh
"Sial!" ~umpat sky sambil memukul dada kevin
"HAHAHAHAHAHAHAHAHAHA"
"Tidak ku sangka jika kamu bisa menikah secepat ini.
Dengan wanita cantik sepertinya pula" ~ucap kevin tak percaya, membuat sky malas
"Honey..." ~panggil alea
Seakan akan mengerti maksud alea, sky pun langsung menganggukan kepalanya
"Kamu mau ikut?
Aku ingin membeli novel untuk istri ku" ~ucap sky
"Boleh, jika istri mu tidak keberatan" ~ucap kevin
"Bee..." ~panggil sky yang di angguki oleh alea
"Bagaimana kabar ibu mu?" ~tanya kevin
"Ibu ku baik, bunda dan ayah mu bagaimana?" ~tanya sky sambil menggandeng tangan alea
"Sangat baik!
Apa kamu masih menyukai melukis?" ~tanya kevin
"Bahkan saat ini aku mencari uang dari hasil lukisan ku" ~ucap sky sambil berbisik
"Kita harus bicarakan ini!" ~ucap kevin
"Maksud mu?" ~tanya sky bingung
"Saat ini aku kuliah sambil berbisnis.
Dan bisnis ku menjual beli barang antik.
Aku rasa lukisan mu bisa masuk ke dalam dunia bisnis ku.
Ini peluang untuk mu" ~ucap kevin
"Benarkah?" ~tanya sky
"Apa aku pernah berbohong dan bahkan mengecewakan mu?" ~tanya kevin
"Terimakasih vin" ~ucap sky sambil merangkul kevin
"Tidak untuk sekarang berterimakasihnya.
Kita harus membahasnya secepatnya" ~ucap kevin
"Jika kalian ingin membicarakan hal yang penting sebaiknya kita pulang saja" ~ucap alea
"Lalu novelnya?" ~tanya sky
"Bisa kapan saja" ~ucap alea
"Benar tidak apa?" ~tanya sky serius
"Benar honey" ~ucap alea
"Yasudah, bagaimana jika sekarang ke rumah ku saja?" ~tanya sky
"Rumah mu masih yang lama bukan?" ~tanya kevin
"Aku sudah pindah, nanti aku ceritakan apa yang telah terjadi dengan ku" ~ucap sky
"Baiklah, aku akan mengikuti mu dari belakang" ~ucap kevin
"Baiklah" ~ucap sky
Kini ketiganya menuju parkiran mobil untuk menuju kediaman sky
...***...
Sesampainya di kediaman sky
"Bee, boleh buatkan kopi?" ~tanya sky
"Iya, nanti aku buatkan" ~ucap alea
"Terimakasih sayang" ~ucap sky sambil mencium pipi dan mengelus perut alea
"Ayo! Kita ke galery sederhana ku" ~ajak sky terhadap kevin
Kini sky dan kevin pergi menuju galery milik sky
"Sky? Bukan kah kamu memiliki galery cukup besar dan sangat bagus?" ~tanya kevin sambil memperhatikan setiap sudut galerynya
"Itu sebelum kejadian buruk menimpa ku, vin" ~ucap sky sambil menghembuskan nafasnya secara kasar
"Ada apa? Ceritalah!" ~ucap kevin
Tok...tok...tok
"Masuk bee" ~teriak sky
Ceklek!
"Ini kopi dan cemilannya" ~ucap alea sambil meletakan beberapa minuman dan cemilan
"Terimakasih bee/alea" ~ucap sky dan kevin
"Sama sama, aku tinggal ke kamar ya honey?" ~ucap alea
"Iya sayang, maaf ya aku tinggal berbicara dengan kevin dulu?" ~ucap sky sambil mengelus lengan tangan alea
"Iya tidak apa, yasudah aku ke kamar" ~ucap alea yang di angguki oleh sky
Alea pun keluar dari galery milik sky
"Sekarang ceritalah" ~ucap kevin
Sky pun menceritakan tentang dirinya yang di jebak oleh dirga cs hingga masuk ke dalam sel
"Bajingan!
Apa mereka masih hidup?!" ~tanya kevin dengan penuh amarah
"Bahkan mereka satu kampus dengan alea.
Dan dua kali mereka membuat alea celaka hingga alea memutuskan untuk berhenti kuliah demi kesehatan mental dan fisiknya" ~ucap sky
"Kenapa kamu diam saja bodoh?!" ~tanya kevin tak percaya
"Vin, aku bukan sky yang dulu!
Saat ini aku sudah memiliki keluarga kecil yang harus aku lindungi.
Terlebih saat ini ini istri ku sedang hamil" ~ucap sky
"Yasudah sekarang tidak perlu kita bahas para tikus itu!
Nanti biarkan itu menjadi urusan ku!" ~ucap kevin
"Apa yang ingin kamu ketahui dari galery dan lukisan ku?" ~tanya sky
"Aku tidak perlu mengetahui galery dan lukisan mu.
Yang saat ini aku ingin ketahui, apakah kamu ingin kerjasama dengan ku?" ~tanya kevin serius
"Kerjasama bagaimana vin?" ~tanya sky
"Kamu bisa memajang lukisan mu di galery milik ku.
Kamu pun tau jika aku dari dulu senang menjual beli barang barang antik dan yang lainnya" ~ucap kevin
"Lalu pembagian hasilnya?" ~tanya sky
"70% : 30% bagaimana?
Kamu 70% sedangkan aku 30%
Hitung hitung aku ingin membantu mu saja" ~ucap kevin
"Boleh aku bicarakan ini dengan ibu, ayah dan istri ku lebih dulu?" ~tanya sky
"Silahkan!
Sekarang hubungan mu sudah membaik dengan ayah mu?" ~tanya kevin
"Bahkan sampai detik ini dirinya tidak memperlihatkan batang hidungnya!
Ayah yang ku maksud adalah ayahnya alea" ~ucap sky
"Ah seperti itu.
Yasudah kamu bicarakan saja dengan keluarga mu terlebih dahulu.
Nanti jika setuju, langsung hubungi aku" ~ucap kevin
"Baiklah kalau begitu.
Sekarang kamu kuliah dimana?" ~tanya sky
Kini sky dan kevin akhirnya membahas tentang kehidupan pribadi mereka
...***...