NovelToon NovelToon
Pewaris Yang Dianggap Mati (Killer Mafia)

Pewaris Yang Dianggap Mati (Killer Mafia)

Status: tamat
Genre:Action / Tamat / Mafia / Balas Dendam / Menantu Pria/matrilokal / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi
Popularitas:2.5M
Nilai: 4.8
Nama Author: DF_14

Diego Murphy, dia adalah seorang pembunuh berdarah dingin, dan dia juga adalah seorang mafia yang telah mendedikasikan hidupnya untuk mengabdi kepada klan Dark Knight. Bahkan dia telah mendapatkan julukan sebagai The Killer, siapapun yang menjadi targetnya dipastikan tidak akan pernah bisa lolos.

Ketika dia masih kecil, ayahnya telah dibunuh di depan matanya sendiri. Bahkan perusahaan milik ayahnya telah direbut secara paksa. Disaat peristiwa kebakaran itu, semua orang mengira bahwa dirinya telah mati. Padahal dia berhasil menyelamatkan dirinya sendiri.

Setelah beranjak dewasa, Diego bergabung dengan sekelompok mafia untuk membalaskan dendamnya dan ingin merebut kembali perusahaan milik ayahnya.

Disaat dia melakukan sebuah misi pembunuhan terhadap seorang wanita, malah terjadi sebuah insiden yang membuat dia harus menjadi menantu dari pembunuh ayah kandungnya sendiri. Sehingga dia terpaksa harus menyembunyikan identitasnya.

Apakah Diego berhasil membalaskan dendamnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DF_14, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 16

Vanessa tidak serta merta menjadikan Diego sebagai suami bayarannya. Dia juga harus mengetahui dulu asal usul pria itu. Bagaimana kalau ternyata Diego adalah seorang gangster? Memikirkannya saja membuat Vanessa bergidik ngeri. Apalagi kalau mafia. Dia enggan berhubungan dengan pria yang mengerikan seperti itu.

Pagi ini Diego dan Vanessa sedang sarapan bersama. Sementara anak-anak panti asuhan sudah sarapan pagi satu jam yang lalu. Awalnya Diego menolak untuk makan disana, tapi Vanessa memaksanya untuk sarapan pagi bersamanya. Karena ada banyak hal yang ingin Vanessa tanyakan kepada Diego. Seakan dia sedang melakukan interview.

"Semalam kamu bilang kalau kamu meminjam mobil sport dari seseorang, boleh aku tahu kamu meminjamnya dari siapa?"

Diego sangat keberatan untuk menjawab pertanyaan dari Vanessa, "Apakah itu penting?"

"Hm siapa tahu kan kamu berbohong kepadaku. Seperti di cerita novel, seorang pria kaya raya ternyata pura-pura miskin." Jawab Vanessa sambil tertawa kecil.

Mungkin maksud Vanessa, jika Diego adalah pria yang kaya raya, dia tidak jadi menjadikan Diego sebagai suami bayarannya. Karena dia memang tidak ingin hidup bersama dengan pria kaku dan dingin seperti itu dalam waktu yang lama. Bisa-bisa dia cepat mati gara-gara darah tinggi.

"Aku meminjamnya dari seorang kenalan."

Vanessa mencoba untuk mempercayai jawaban yang dilontarkan oleh Diego. Sehingga dia memberikan pertanyaan selanjutnya kepada pria itu. "Kamu bilang kamu adalah seorang pria pengangguran. Lalu dulu pekerjaan kamu apa?"

Sebenarnya Diego malas untuk menjawabnya. Tapi dia terpaksa harus menjawab pertanyaan-pertanyaan aneh dari wanita itu, "Kuli bangunan."

"Ku-kuli bangunan?" Vanessa membulatkan matanya, dia sama sekali tidak percaya dengan apa yang dia dengar. Mungkin karena penampilan Diego terlihat sangat keren, lebih pantas menjadi seorang model.

Tapi karena badan Diego sangat kekar dan berotot, dia mencoba untuk mempercayainya.

"Ya."

"Lalu mengapa kamu bisa berkelahi?"

"Aku mengikuti latihan taekwondo."

"Apa kamu masih memiliki orang tua?"

"Orang tuaku sudah meninggal." Jawab Diego dengan sikapnya yang dingin.

Vanessa masih belum puas, dia harus tahu semuanya tentang Diego. "Apakah kamu sudah memiliki istri? Atau mungkin kamu seorang duda? Atau masih bujangan?"

Diego yang sedang makan hampir saja tersedak setelah mendengar pertanyaan dari Vanessa. "Mengapa kamu terus bertanya kepadaku?"

"Hanya ingin tahu. Siapa tahu kan ternyata kamu itu suami orang. Aku hanya takut dikira pelakor. Gara-gara kamu menolong aku semalam dan menginap disini, nanti tiba-tiba aku dijambak oleh istrimu karena kesalahpahaman." Membayangkannya saja membuat Vanessa menjadi ngeri. Walaupun dia seorang wanita, dia sangat menyadari bahwa wanita memang ras terkuat di bumi.

"Sepertinya kamu terlalu sering membaca novel. Aku masih single."

Vanessa sangat merasa lega mendengarnya. Sudah dia duga, Diego pasti masih single. Wanita mana yang mau berkencan dengan pria kaku dan menyebalkan seperti itu. Apalagi kalau sampai menikah.

Vanessa sudah kenyang dengan sarapan paginya. Dia segera meneguk segelas air susu sambil memandangi Diego yang masih makan. "Hm... Aku rasa kamu sangat cocok."

"Cocok apa?" Diego mengerutkan keningnya.

Sebelum memuji dirinya sendiri, Vanessa berdehem terlebih dahulu. "Ehm!"

Kemudian Vanessa melanjutkan perkataannya, "Kamu kan orang Jakarta , pasti kamu tahu aku kan? Aku adalah Vanessa Mahendra. Sudah ada tiga puluh tiga orang pria yang telah aku tolak lamarannya. Jadi aku rasa mungkin kamu adalah pria yang paling beruntung, anggap saja kamu seolah-olah sedang mendapatkan jackpot."

Diego tidak paham dengan apa yang Vanessa katakan, "Aku tidak paham dengan apa yang kamu katakan. Langsung ke bagian inti saja!"

"Maksudku aku rasa kamu cocok menjadi suamiku."

Diego yang sedang makan, pria itu tiba-tiba tersedak setelah mendengar lamaran dari Vanessa. "Uhukk... Uhukk... Uhukk..."

Diego tersedak bukan karena dia sangat merasa bahagia. Justru dia tidak pernah berpikir sekalipun untuk menikahi wanita itu. Vanessa adalah anak dari pembunuh ayahnya. Bukan hanya itu saja, Vanessa adalah seorang wanita yang sangat cerewet dan ceria, dia tidak bisa membayangkan kehidupannya yang selalu hening seperti kuburan akan berubah menjadi pasar burung.

Vanessa berpikir bahwa Diego tersedak saking terkejutnya, mungkin pria itu sangat tidak menyangka bahwa seorang wanita yang sangat familiar di kota Jakarta, terkenal dengan kecantikannya, kini tiba-tiba saja wanita itu melamarnya.

"Aku tahu kamu pasti sangat terkejut. Pria pengangguran sepertimu tiba-tiba diajak menikah olehku. Anggap saja ini adalah keberuntungan buat kamu. Setelah menikah denganku, kamu tidak pengangguran lagi, aku akan memberikan kamu pekerjaan. Kamu juga tidak perlu meminjam mobil sama orang lain lagi, aku akan memberikan mobil apapun yang kamu inginkan. Dan kamu tidak perlu takut kelaparan lagi, kehidupan kamu akan terjamin."

Perkataan Vanessa seakan sedang mengejek Diego. Padahal kenyataannya dia lebih kaya raya dari Vanessa.

"Jadi bagaimana? Apakah kamu mau menikah denganku, Samuel?" Tanya Vanessa sambil berpangku tangan dan tersenyum manis.

1
ALVARO DIRGANTARA
Luar biasa
Anonymous
keren
YuWie
kerennn..walo telat dan dibaca ngebut... tapi selalu bagus.
LAJ
Luar biasa
YuWie
bapaknya vaness akhirnya yg bunuh sean paling supaya tdk ada dendam antara vanes dan diego
YuWie
akhirnya2..semoga kamu tidak buta2 amad sekarang ya diego
YuWie
grace2 blm tau kau ini ya..anak dan bapak sama saja
YuWie
jangan bodho2 tho diego..selidiki jg tuh yg kamu dewa2kan tuan leo
YuWie
kapan kartu mati tuan leo akan kamu ketahui diego
YuWie
aneh2 wae si vanes kie bahasane...adu mekanik.
YuWie
penipu gantian di tipu ya..mmg enakk.. ini berlaku untuk tuan arthur dan sean
YuWie
disetiap afa vaness mengapa jantung iniii, berdetak lebih kencang seperti genderang mau perang.... xixixi pukul mundurrr terusss napsu mu pak Diego, dan kujamin bakal semakin kenyut2 tuh kepala..vaness mmg makhluk Tuhan paling sexsi..sexsi sekali...
Ismu Srifah
es krim lebih enak thor ada manis² nya hehheheh
YuWie
nanti nyeselll..si cerewet itu soul mate mu lhoo
YuWie
uhuk uhuk...keselek biji salak yo
YuWie
Luar biasa
YuWie
sudah ku duga
YuWie
anak rak genah kok mbok sodor2kan tho pak Leo pak Leo
YuWie
awal yg menyakitkan
Ismu Srifah
kok aduh mekanik adu taekwondo lbh siiippp
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!