Kisah ini dilatar belakangi perang dunia shinobi, perebutan kekuasaan untuk menyatakan siapa yang terkuat sehingga banyak nyawa hilang dan membuat anak-anak menjadi yatim piatu. Seorang anak yang menjadi yatim piatu, dijaga dan dibesarkan oleh anjing shinobi milik ayahnya. Setiap anak yang sudah berumur 12 tahun, baginya akan terbuka pintu masuk gua kedamaian dan kekacauan, tempat semua shinobi mendapatkan kekuatan elemen mereka. Ada empat elemen dasar yaitu, api, air, tanah dan angin. Anak itu mendapat elemen legendaris, elemen cahaya yang akan menentukan takdir dunia shinobi.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Generic Strive, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Otherside Tournament #2
Zou mencari cara untuk bisa menyerang balik Ipsi. Sangat sulit mencari celah untuk menyerang Ipsi. Ipsi sangat gesit, kecepatannya sungguh luar biasa.
Ipsi "Aku tidak akan mengizinkanmu berpikir untuk menemukan jalan keluar, hyahahahaha"
Zou "Sial" Tidak bisa berpikir.
Ipsi "Kamu pasti tumbuh dari pegunungan juga, melihat kamu bisa mengimbangi sedikit pergerakanku. TAPI KAMU TAK BISA MENGHINDARI SEMUANYA, HYAAAAAA"
Zou "Aku harus menemukan jalan keluar"
Ketika mencari jalan untuk bisa kabur dari Ipsi, Zou pun menjadi lengah sedikit.
Ipsi "Lengah sedikit, habislah kau, Elemen Petir, Lightning Shock, hyaaaaaaa" Ipsi melihat Zou lengah dan meluncurkan serangan.
"Elemen Angin, Wind Blade"
Serangan tiba-tiba menuju ke arah Ipsi. Tapi karena Ipsi sangat gesit, ia pun bisa menghindar dan tidak terkena serangan.
Ipsi "Tamu tak di undang, Hoooiiii, apakah kamu merengek pada temanmu untuk membantumu?"
Zou "Aku sama sekali tak punya teman, hanya ada aku dan Zephyr"
Ipsi "Berarti kamu memang tamu tak diundang, mengapa kau mengganggu kesenanganku?"
Orang bertopeng "Kamu menghalangi jalanku, apa kamu tak mengerti rules pertandingan, Free for all? Melihat tingkatan kekuatan, kalian cukup kuat tidak seperti para amatiran yang tadi kulawan, aku sudah mengalahkan 10 orang, hwaemmmm. Tapi tak ada yang dapat menghiburku." Ia memandang enteng lawannya.
Ipsi "Jika kau telah mengalahkan 10, berarti tinggal 17 orang lagi yang harus dikalahkan."
Orang bertopeng "Apa kau bodoh? Di atas langit ada titik api sebanyak 59 titik, yang tersisa hanyalah 40 orang saja, jika kalian berdua tersingkir maka tinggal 38, Elemen Angin, Wind blade"
Orang bertopeng menyerang bertubi-tubi ke arah Ipsi dan Zou.
Ipsi "Cih, kau hanya menyerang dari tempat, kau tak bisa melawan kecepatanku, Elemen Petir, Lightning Master"
Lightning Master adalah teknik yang memungkinkan penggunanya untuk mengalirkan listrik disekujur tubuhnya, menambah kecepatan dan kekuatan. Tingkat kekuatan dari teknik ini tergantung dari tingkatan Lightning Masternya.
Ipsi "Rasakan ini, Elemen Petir, Lighning Blade"
Orang bertopeng "Hwaemmm, kau membuatku mengantuk saja"
Ipsi terkejut, Orang bertopeng menangkis serangannya, dan tidak tergores sedikitpun dan menghempaskan Ipsi.
Ipsi "Teknik apa yang dia gunakan, aku tidak bisa menyentuhnya, padahal elemen petirku bianya mengenai lawan dalam jarak yang dekat sepeeti itu"
Orang Bertopeng "Apa kau menyerah dan bersedia menyerah? ATAU KAU MEMILIH UNTUK MATI, hyaaa, Elemen Angin Wind Shuriken"
Ipsi "Sial, shurikennya terlalu banyak aku tidak bisa menghindari semuanya, aghhhh"
Ipsi terkena shuriken dari orang bertopeng. Sesaat kemudian, tangan dan kaki Ipsi seakan sulit digerakan dan sampai tak bisa digerakan.
Orang bertopeng "Aku ingin memberitahumu sesuatu, setiap shuriken mengandung racun yang akan mematikan tangan dan kakimu, maka habislah kau"
Zou "Elemen Api, Flame Pillar"
Zou dan Ipsi berada di dalam Pillar melalui teknik Zou. Orang bertopeng yang mempunyai elemen angin tidak bisa mendekatinya.
Karena panasnya Api Zou, air pun disekitar mulai mendidih, san muncullah kabut. Setelah pilar api menghilang, Zou dan Ipsi pun ikut menghilang. Mereka melarikan diri dari orang bertopeng ke dalam hutan.
Orang bertopeng "Cih, lari lagi? Turnamen ini sangat membosankan"
Tiba-tiba serangan yang yang sangat cepat datang ke arah orang bertopeng. Tapi ia bisa menghindarinya
Orang bertopeng "Hampir saja"
Reqis "Kukira kau sudah siap, karna kau menyerang mereka dengan cara yang sama, Aku Regis, menantangmu"
Orang bertopeng "Mulaiiiii"..........