Pewaris Dewa Terkuat

Dengan senyum yang masih tersungging di bibir nya Patriak Jing Bu pun langsung berucap pada cucunya itu.

"Oh... Apakah itu benar cucuku?"

"Tentu saja benar, Kakek. Aku dan pengawal yang bersamaku berhasil menghabisi nyawa nya saat itu."

Berhenti sejenak sebelum kemudian pemuda itu kembali melanjutkan.

"Dan aku juga sudah memerintahkan pengawal ku itu untuk membuang nya ke jurang yang ada di lembah misterius itu."

Mendengar itu, Patriak Jing Bu pun langsung tersenyum dengan puas pada cucunya itu.

"Hahaha...kamu memang cucuku yang terbaik Jing Li. Dengan begitu maka mental dari keluarga Ling akan segera runtuh setelah mendengar kabar tersebut, dan saat itu juga keluarga Jing kita akan menjadi pemenang dalam hal ini."

Mendengar itu, Jing Li langsung mengangkat dagunya tinggi tinggi karena ia cukup nyaman dengan pujian yang di berikan oleh kakek nya itu.

"Pak tua Long itu pasti akan kalang kabut saat mendengar berita mengenai cucu kesayangan nya itu mati di lembah menakutkan itu." ucap Jing Bu dengan senyum yang terlihat sangat puas sekali.

Kemudian ia melanjutkan kembali ucapan nya itu.

"Tetap diam dan jangan melakukan tindakan apapun yang akan memancung kecurigaan dari keluarga sial*n itu."

perintah nya pada Jing Li.

"Baik kek." jawab Jing Li

Kemudian setelah itu, terlihat Jing Bu nampak mengeluarkan sesuatu dari cincin penyimpanan nya.

"Jing Li, kakek punya hadiah untukmu. Dengan ini kakek Jamin kamu akan segera naik tingkat." ucap Jing Bu seraya menyerahkan botol kaca kecil yang berisikan pil kultivasi pada Jing Li.

Melihat itu, mata Jing Li seketika langsung berbinar kemudian segera menerima itu.

"Terimakasih kek, aku berjanji akan berlatih dengan keras setelah ini." ucap Jing Li dengan penuh keyakinan.

"Bagus, pastikan kamu menjadi salah satu dari para anak muda yang nanti nya akan menjadi murid baru di sakte besar yang akan menyeleksi penerimaan murid baru beberapa bulan lagi." ucap Jing Bu seraya menepuk pundak cucunya itu sebelum meninggal kan tempat itu.

"Kakek tenang saja, aku pasti akan menjadi yang terbaik saat waktu itu tiba." jawab Jing Li dengan penuh keyakinan bahkan terkesan ada kesombongan di nadanya itu.

.

.

.

...

Goa di dalam lembah misterius.

Zain masih tetap posisinya seperti sebelum nya tanpa bergerak sedikit pun, namun kali ini dari tubuhnya samar samar mulai terpancar aura kuat yang mulai merembes keluar dari tubuhnya.

Dengan sangat fokus Zain terus berusaha menyerap semua kekuatan peninggalan dari kaisar alam itu kedalam tubuh nya.

Hingga kemudian tubuh nya tiba tiba mengeluarkan cahaya keemasan yang diiringi oleh tekanan mengerikan yang juga muncul dari dalam tubuh nya.

Boom...

Boom...

Boom...

.

.

.

.

Wilayah barat kota Lembah.

Semakin dekat dengan kompetisi pemilihan murid untuk masuk sakte, keluarga Ling terlihat sangat sibuk menyiapkan generasi muda mereka untuk bergabung dengan akademi pilihan mereka nantinya.

Terlihat para pemuda di klan itu ada yang tengah melakukan latihan intensif dengan melakukan pertarungan berpedang dengan saudaranya yang lain dan ada pula yang masih fokus dengan kultivasi tertutup nya.

Untuk kekuatan para pemuda klan Ling sangatlah tinggi untuk ukuran pemuda seusia mereka saat ini, yang mana rata rata berada di alam penempaan tulang 🌟 9 bahkan ada beberapa yang sudah berada di ranah penguatan roh 🌟 1.

Sangat jomplang jika harus di bandingkan dengan para anak mudah seusia mereka baik itu dari keluarga ternama lainnya atau bahkan dengan pemuda di sakte ternama sekalipun.

Namun meski begitu kabar mengenai kejeniusan para pemuda di klan Ling ini sangatlah tertutup rapat dari dunia luar, jika tidak, bisa bisa mereka sudah menjadi rebutan para tetua sakte kuat di kerajaan Yuan ini.

Sedang untuk Patriak Ling Long yang merupakan kakek Zain menjadi salah satu dari 4 kultivator terkuat di alam rendah ini, namun hal itu tidak ada orang yang tahu kecuali raja Yuan Feng, yang merupakan pemilik kekuatan terkuat ketiga yang berada di atasnya.

Untuk dua orang terkuat lainnya kalian bisa tahu nanti siapa itu orang nya.

.....

Goa yang berada di lembah misterius.

Terlihat Zain sudah mulai membuka matanya setelah berhasil menstabilkan pondasi kekutan nya setelah berhasil menyerap kekutan yang di tinggal kan oleh kaisar alam yang ada di kristal berwarna emas sebelum nya.

Terlihat petir emas di tubuh Zain terus bergejolak mengitari tubuhnya membuat Zain sangat mengerikan sekaligus mengagumkan dengan penampilan nya seperti itu.

Apalagi saat ini aura yang terpancar dari tubuh nya bukan sesuatu yang bisa di miliki oleh kultivator manapun di usia muda seperti nya.

Karena saat ini kultivasi nya sudah berada di alam Dewa 🌟 1.

Unggul jauh dari kakek nya sendiri yang masih berada di bawah nya.

Dan yang paling menakjubkan nya lagi dari perubahan yang terjadi pada Zain saat ini selain dari kenaikan kultivasi nya yang tidak masuk akal itu adalah mengenai

dua belas elemen yang sudah menyatu sempurna pada tubuh nya saat ini, yang mana elemen elemen itu bagian dari kekuatan yang di tinggalkan kaisar alam padanya.

Sama seperti relief yang ada di dinding ruangan sebelum nya.

Namun dari 12 elemen itu terlihat elemen petir nya lah yang paling kuat untuk saat ini, karena itu merupakan elemen bawaan dari tubuh nya, sementara yang lain nya baru saja ia dapatkan.

Hari hari berikutnya Zain habiskan untuk melatih 12 elemennya itu sampai ia benar benar bisa menguasai nya dengan baik, setidak nya ia tidak kesusahan untuk mengontrol elemen elemen nya itu.

....

1 bulan kemudian...

Terlihat saat ini Zain sudah tidak lagi berada di dalam goa sebelum nya,

Karena setelah proses penyerapan kekuatan nya itu berhasil, Zain pun langsung keluar dari sana tak lupa ia menguras semua yang ada di ruangan ruangan yang ada di goa itu.

Saat ini Zain terlihat sangat fokus dengan latihan berpedang nya dengan mencoba 12 elemen nya itu satu persatu kedalam jurus berpedang nya itu.

Bukan hanya itu bahkan Zain nampak memiliki beberapa jurus lain dengan elemen nya itu, misal langkah petir dan beberapa jurus lainnya yang berhasil ia kuasai dengan berbekal ingatan dari kaisar alam sebelum nya.

....

Di waktu yang bersamaan namun di tempat yang berbeda.

Saat ini terlihat sesosok pemuda yang terlihat berusia 25 tahunan padahal usia aslinya beberapa tahun di atas nya nampak terus memandangi kristal jiwa yang ada di tangannya.

Dimana itu adalah kristal jiwa yang terhubung dengan jiwa putranya yang berada jauh dari nya saat ini, dan yang membuat nya cemas beberapa bulan terakhir adalah kristal jiwa tersebut tiba tiba redup pada awal nya.

Namun perlahan kembali bercahaya seperti biasa nya dan setelah beberapa bulan berlalu sesuatu yang mengejutkan nya pun terjadi...