Petualangan 3 Vampir Tampan!!

" Ya Kau benar Rey, jika asumsi kita benar bahwa itu adalah benar benar anak imortal, maka rencana kita untuk menghancur kan bangsa Drakula akan berjalan dengan lancar, tapi kita juga perlu pasukan Rey untuk memperkuat kekuatan kita "

"Jadi apa rencana mu Bim ? "

"Aku ingin kita mencari sisa bangsa serigala dan bangsa  Vampir yang masih hidup di dunia ini, maupun itu di desa, pulau, pegunungan ataupun di kota kota yang ada, setelah kita mengumpul kan pasukan, kita akan memperkuat rencana kita, sekaligus melatih pasukan kita untuk siap berperang melawan bangsa drakula"

"Baik lah Bim itu ide bagus, aku sangat setuju dengan ide mu ini, tapi kita harus melakukan ini secara tidak langsung!"

"Ha Secara tidak langsung , maksud mu gimana Rey?, aku kok ngak ngerti "

"Jadi gini Bim, kita bisa mencoba mekrut para bangsa kita yang tersisa kita dengan cara tidak langsung, misal nya kita bisa membuat usaha atau bisnis, nanti kita bisa melihat pergerakan bangsa kita, apalagi aku punya penciuman yang sangat kuat, bahkan walaupun kau menggunakan cincin itu pun, aku tetap bisa mencium aroma serigala dari tubuh mu "

"Ha seriusan kok bisa mencium aroma serigala dari tubuh ku Rey ? "

"Iya Bim walaupun agak samar samar, mungkin karena cincin itu yang mencoba menyamar kan serta menghilang aroma serigala itu dari tubuh mu, jadi dengan penciuman ku ini kita bisa secara perlahan lahan mencari bangsa kita yang tersisa "

"Oh gitu ya Rey, coba ko jelaskan gimana rencana yang ingin kita lakukan untuk mengumpul kan bangsa kita secara perlahan lahan dan secara tidak langsung seperti yang kau bilang tadi "

"Jadi kita akan memulai dengan membuat suatu bisnis usaha maupun di kota dan desa, lalu saudara ku nanti nya akan menyamar jadi seorang murid atau siswa di berbagai sekolah mencolok, untuk mencari apakah masih ada manusia serigala dan vampir yang masih hidup, tapi aku perlu datang macam macam sekolah yang ada di kota ini Bim "

"Soal itu gampang Rey, aku punya saudara yang sangat mahir di bidang IT, dia bisa mengumpul kan semua data data sekolah yang ada di kota ini dengan teknik retas milik nya "

"Apa saudara mu hacker Bim ? "

"Bisa di bilang begitu, tapi aku ngak tahu Rey pasti nya gimana"

"Nah saudara mu itu sangat berguna juga nanti nya untuk rencana kita "

"Ha emang seberguna itu ya Rey ? "

"Ya Bim, nanti saudara mu itu biasa menjaga akses bisnis dan data pribadi kita, karena dalam membuat bisnis kita harus mempunyai data pribadi, terutama data adik ku yang akan bersekolah di salah satu sekolah di kota ini, data dia juga harus perlu terjaga, jadi aku membutuh kan sepupu mu itu untuk membuat keamanan untuk segala data pribadi Kita, jangan sampai para drakula yang memiliki keterampilan di bidang IT sampai mencuri data kita, maka semua rencana kita akan hancur lebur"

"Iya sih Rey, kalau  sampai bangsa Drakula tahu data pribadi kita, mereka bisa melacak kita dan mengakses perangkat kita dan ini sama saja mengibarkan bendera perang secara terang terangan, jadi kita harus berhati hati, juga untuk masalah Sepupu ku, aku nanti akan ngomong soal ini ke dia Rey, pasti dia akan mau membantu kita, begitu juga dengan keluarga ku yang ada pasti akan mendukung kita Rey "

"Bagus kalau begitu dim, lebih banyak orang lebih bagus untuk rencana kita ke depan nya "

"Oh iya Rey soal hutan terlarang itu, apakah jadi kita berdua ke sana ? "

"Hmm soal itu nanti aku pikir kan Bim, aku juga harus mencari tahu siapa sebenar nya orang yang pernah mengurus dan membesar kan kami, Karen itu selalu menganggu pikiran ku dan ketenangan hidup ku "

"Ya sudah lah Rey, ko pikir kan saja dulu, kalau masalah mu sudah selesai, nanti kita akan diskusikan lagi soal hutan terlarang itu"

"Ok Bim, apakah kau ingin pulang sekarang ? "

"Tentu Rey, keluarga ku pasti mencari cari ku saat ini, karena aku sudah berjanji untuk makan bersama mereka hari ini, karena banyak hal yang mereka ingin obrol kan dengan ku"

"Oh ya sudah lah kalau begitu lebih baik kau pulang sekarang, kasihan mereka pasti sudah menunggu lama"

"Iya Rey makasih, tapi mana nomor mu, biar aku bisa menghubungi mu dan kita bisa membuat janji untuk ngobrol seperti ini "

"Noh ntar chat aja, pasti gua balas kalau ngak sibuk"

"Ok gua cabut dulu ya Rey "

"Yo hati hati melesat nya, awas nabrak "

Baru saja di bilang oleh Rey, bima sudah tak sengaja menabrak pintu, untung saja pintu nya tidak pecah

"Hmm baru aja gua bilang "

"Aduh nih pintu ngapain juga di letak kan di sini,  ganggu orang lewat aja" ucap bima lalu pergi dengan berjalan biasa, karena  takut nabrak kembali

"Hadeuh malah nyalahin pintu, lagian udah tahu ini tempat umum masih aja mau melesat, emang di kira ini hutan apa yang sepi dan tak ada orang, oh iya barang belanjaan ku kemana ya? "

"Astaga aku melupakan nya, barang itu kan aku tinggal sama mbak kasir itu, ya ampun aku harus kembali, ah tapi gimana ya kalau mbak itu tadi sempat melihat aku melesat sekencang itu, apa dia akan bertanya tanya nanti, siapakah aku ini? "

"Ah masa bodoh lah yang penting aku bisa pulang cepat dan bawa belanjaan "

"Halo mbak"

"Eh mas ganteng yang tadi ya ? "

"Hehe iya mbak, jadi malu nih di bilang ganteng sama mbak nya, tapi mbak nya juga cakep loh haha "

"Ah mas ini bisa saja, paling mas ini ngeledek saya kan, maka nya sambil tertawa gitu "

"Eh ngak loh mbak, kalau saya bercanda ngapain saya ke sini menemui mbak "

"Ha mas nya seriusan ke sini, mau menemui saya mas? " Ucap mbak kasir  bertanya dengan malu malu dan salting

"Hehe sebenar nya ngak sih mbak, tadi saya bercanda doang mbak, saya ke sini mau ngambil barang belanjaan yang sudah bayar mbak, tapi ketinggalan tadi  di sini, karena ada urusan mendadak"

"Oalah mas, saya pikir tadi mas memang mau jumpain saya, kan mimpi apa saya semalem mas, hari ini bisa di datengin pangeran tampan seperti mas "

"Haha mbak bisa aja "

"Oh iya mas tadi ada urusan mendadak karena nolongin anak anak  di pinggir jalan yang  hampir ketabrak tadi sama pengemudi ugal ugalan, mas hebat loh!! "