Rayner Morrigan , mantan dosen universitas XX sekaligus CEO perusahaan MORRIGAN GRUP dan ia juga seorang pimpinan mafia yang terkenal dingin dan kejam ,tapi sayang dirinya harus menelan pil pahit lantaran Dokter menyatakan jika dirinya 'Mandul' .
Mariska sang istri pun langsung meminta cerai darinya ,pasalnya ia terus didesak oleh orang tuanya untuk segera memiliki momongan , sedangkan Rayner jelas tak mungkin bisa memberikannya keturunan .
Sakit hati juga kecewa membuat Rayner kalut sampai melampiaskannya dengan pergi keclub dan minum hingga mabuk berat bahkan tanpa sadar dirinya meniduri wanita yang tak lain adalah mantan mahasiswi nya sendiri .
"Bapak harus tanggungjawab , saya gak mau sampai hamil anak bapak ". - Agatha Prameswari
"Kau tak akan hamil , karena aku mandul "- Rayner Morrigan
Bagaimana kisah kedua nya berlanjut ? Simak cerita selanjutnya ....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Buna_Ama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Eps 6 . Perkelahian Kakak - Beradik
Agatha kini sudah dipindahkan keruang perawatan . Wanita itu hanya duduk melamun diatas ranjang dengan tatapan menatap lurus kedepan dan mengabaikan keberadaan Rakhes juga Fara .
"Tha .." panggil Fara lirih duduk disamping Agatha seraya menggenggam tangan lembut wanita itu .
"Aku hamil Far , aku harus bagaimana ? Aku gak mau anak ini " , ucap Agatha sendu
Airmata nya kembali mengalir membasahi kedua pipinya . "Anak sialan , keluar kamu dari sini ". Teriak Agatha sambil memukuli perut nya berharap bayi itu akan keluar .
"Tha udah , jangan nyakitin dia .. Dia gak salah apa-apa ", ujar Fara sembari menarik tangan Agatha agar tak menyakiti dirinya sendiri .
"Kamu yang kuat Tha , jangan seperti ini " . Fara segera menarik Agatha dalam pelukannua
"Far , aku gak mau anak ini . Ayah nya gak mau bertanggungjawab Far .." ucap Agatha menangis terisak-isak dipelukan Fara .
Fara dengan sabar menenangkan Agatha , mengusap lembut punggung wanita itu .
Rakhes yang sedari tadi diam memperhatikan kedua wanita itu sambil duduk disofa, kini dia mulai membuka mulut nya bersuara dan berjalan mendekati mereka .
"Katakan siapa ayah dari bayi itu Tha , aku akan memberikan hukuman untuknya !" ucap Rakhes dingin .
Agatha diam tak menjawab , dia menundukkan kepala nya malu berhadapan dengan Rakhes yang berdiri dibelakang Fara . Pria yang ia kagumi itu justru harus mendengar kabar kehamilannya diluar ikatan pernikahan . sungguh demi apapun , rasanya Agatha tak punya muka lagi untuk bertemu dengan siapapun .
Fara melepas pelukan itu lalu mengangkat dagu Agatha agar menatapnya .
"Tha , tatap aku dan jawab pertanyaan ku .. Apa yang menghamili mu adalah pria yang menyeret mu tiba-tiba waktu kita diclub malam itu ?" ujar Fara menebak
"Jawab Tha ..." desak Fara
Dengan terpaksa Agatha menganggukkan kepala nya .
"Apa kamu kenal pria itu Tha ?" cecar Fara
"Sangat Far , bahkan kita semua mengenal nya ", ucap Agatha lirih dengan air mata yang terus mengalir dari pelupuk matanya .
Rakhes dan Fara mengernyitkan keningnya bingung . Siapa pria yang menghamili Agatha dan Agatha bilang jika mereka juga mengenalnya .
"Siapa dia Tha ?" Desak Fara dengan tak sabar
"Pak Rayner ", jawab Agatha lirih
"Apa??!!" pekik Fara terkejut
Sedangkan Rakhes membulatkan matanya tak kalah terkejutnya dengan Fara . Tangannya terkepal kuat disamping tubuh nya .
"Gak mungkin Tha , pak Rayner adalah dosen yang baik dan panutan semua mahasiswa . Beliau bahkan sudah memiliki istri tak mungkin menghamili wanita lain". Ujar Fara tak percaya
"Aku tak akan memaksa kamu untuk percaya Far , tapi tolong jangan kasih tau teman-teman yang lain tentang kehamilanku . Ini aib bagiku Far , aku mohon sama kamu jangan beritahukan pada siapapun ", mohon Agatha seraya meraih tangan Fara dan menggenggam nya erat .
"Iya Tha , aku janji .." Fara segera meraih tubuh ramping Agatha dan kembali memeluknya erat memberikan ketenangan untuk wanita itu .
Tanpa Agatha dan Fara sadari , Rakhes sudah melangkahkan kakinya keluar dari ruang perawatan Agatha tanpa berpamitan pada kedua nya . Saat ini dirinya benar-benar merasakan amarah yang bergemuruh didadanya mendengar Rayner yang tak lain adalah kakak kandung nya menghamili wanita yang ia cintai .
Rakhes segera melajukan mobilnya menuju kantor milik Ayah nya . Ya , Sky Light Coorporation adalah perusahaan milik mendiang Ayah nya yang sekarang diwariskan untuk dirinya juga Rayner . Tapi Rakhes memilih menolak jabatan wakil CEO sebab dirinya juga sudah memiliki bisnis sendiri yang ia bangun dengan hasil jerih payahnya . Meskipun bisnis nya belum sebesar milik Ayahnya setidaknya mampu menghidupi dirinya juga istri dan anak-anaknya kelak .
Mobil yang Rakhes kendarai melaju dengan cepat membelah jalanan sore itu , tak peduli banyak pengendara lain mengumpatinya karena dia mengendarai mobil dengan ugal-ugalan menerobos lampu mereka , bahkan polisi yang tengah berjaga pun langsung mengejar mobil Rakhes sampai tiba di gedung perusahaan Sky Light Coorporation .
Rakhes bergegas turun dari mobil , tapi langkah nya seketika terhenti ketika dua orang polisi menghadang nya .
"Selamat sore , kami harus membawa anda ke kantor polisi karena sudah menyalahi aturan berkendara .." ucap polisi pria paruh baya sambil mengangkat tangannya hormat .
"Saya akan bertanggungjawab atas kesalahan saya ketika berkendara . Tapi setelah semua urusan saya selesai ", sahut Rakhes menatap datar polisi itu
"Maaf , tapi anda harus ikut kami ke kantor polisi sekarang ". Ujar polisi itu lalu segera menarik tangan Rakhes
"Jangan menyentuh ku !" bentak Rakhes seraya menghempaskan kasar tangan polisi .
"Sudah ku katakan , aku akan bertanggungjawab setelah urusan saya selesai ! Apa kalian tuli ?!" sentak Rakhes dengan nada penuh penekanan .
"Sekarang kalian masuk dan tunggu saya dilobi ", setelah mengatakan itu Rakhes segera melangkahkan kaki nya menuju ruangan CEO .
Brakk ...
"Apa kamu tak punya sopan santun Jer ?" ucap Rayner yang mengira jika yang masuk kedalam ruangannya adalah Asisten Jery .
"Bangsaatt!!" bentak Rakhes dan lalu menarik kemeja yang dikenakan Rayner kemudian melayangkan pukulan diwajah tampan kakaknya .
"Rakhes , apa-apaan kamu ini ?!" pekik Rayner terkejut dengan kedatangan Rakhes dengan wajah yang dipenuhi amarah .
"Keparat !! Bajing*n kamu kak !" Rakhes terus mengumpati Rayner dan menghajar pria itu membabi buta . Beruntung Rayner jago dalam hal bela diri membuat dirinya mudah untuk menghindar dan membalas pukulan yang dilayangkan Rakhes .
Rayner segera menjegal kaki Rakhes dan mengunci pergerakan nya , membuat adik laki-lakinya itu tak bisa bergerak dan hanya bisa memberontak .
"Katakan ! Apa yang membuat mu datang ke kantor dengan amarah yang meluap-luap seperti inj ?!" ujar Rayner dingin
Rakhes berdecih mendengar nya .
"Jawab Rakhes !" bentak Rayner dengan tidak sabaran .
"Kau laku-laki bangs*t selama menjadi kakak ku , Ayah tak pernah mengajari kita untuk menjadi lekaki pecundang !" ucap Rakhes sinis
Rayner menaikkan sebelah alis nya bingung .
"Bicara yang jelas Rakhes , jangan membuang-buang waktu ku !", bentak nya lagi
"Apa kakak kurang dengan kak Mariska sampai harus mencari wanita lain diluar sana ?!" sindir Rakhes
"Apa maksud mu ! Aku dan Mariksa sudah bercerai !"
Mendengar itu , Rakhes menyunggingkan senyum miring nya .
"Apa pantas , setelah kau menjadi duda lantas menghamili wanita lain ?"
"Jangan bertele-tele Rakhes , cepat katakan apa maksud mu !" sentak Rayner dengan tidak sabar
"Kau tega menghamili wanita yang ku cintai kak !" teriak Rakhes
"Siapa wanita yang kamu maksud ?" ucap Rayner penasaran .
"AGATHA PRAMESWARI ! Kau tau nama itu bukan ?! Kau menghamili nya dan tak mau bertanggungjawab . Dimana harga diri mu sebagai laki-laki hah ??!!" bentak Rakhes dengan suara yang menggelegar
Deg ..
Tubuh Rayner seketika mematung mendengar nama Agatha , jelas dia tentu mengenal nama itu dan orang nya . Tapi dia tak percaya jika wanita itu hamil , terlebih dirinya divonis mandul .
.
.
.
Haii , jangan lupa tinggalkan jejak like dan komen ... Terimakasih ♥️🌹
sabar ya jery penderitaanmu masih panjang, kayaknya adiknya Arsen cewek ya soalnya suka yg wangi2 😂