NovelToon NovelToon
Dijual Pacar Di Nikahi Mafia Tampan

Dijual Pacar Di Nikahi Mafia Tampan

Status: tamat
Genre:Nikahmuda / Mafia / CEO / Berbaikan / Cinta Paksa / Roman-Angst Mafia / Tamat
Popularitas:4.7M
Nilai: 4.5
Nama Author: Surga Dunia

Sesilia gadis berumur 21 tahun yang cantik dan polos. Dia di besarkan di panti asuhan karna dia yatim piatu, setelah lulus Sekolah dia memutuskan untuk bekerja dan menyewa rumah untuk ia tinggali. Dia merasa sangat bahagia karna memiliki pacar yang sangat baik dan tampan, tapi kebahagiaan itu tak berlangsung lama karna ternyata pacar yang selama ini dia anggap baik, ternyata malah menghancurkan hidupnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Surga Dunia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 34

Di meja makan Steven sangat manja pada sesilia.

"Pokonya aku ingin di suapi" Steven merengek seperti anak kecil.

"Lihat lah tuan stev, jika seperti itu terlihat menggemaskan" bisik para pelayan.

"Iya, baru pertama kali aku melihat tuan stev manja seperti itu, bahkan pada nyonya Bianca pun sebelum nya tidak pernah manja seperti ini" timpal pelayan lain.

"Sudah sudah, ayo kita ke taman belakang. jangan ganggu tuan stev" kata salah satu pelayan itu.

"Stev, berhenti merengek. Lihat lah banyak pelayan disini, apa kau tidak malu?" kata sesilia.

"Mereka sudah pergi, jadi ayo suapi aku aaaaaaaaa" Steven membuka mulut nya lebar.

Sesilia pun menyuapi nya.

"Stev, kenapa kamu tidak memakai jas? Bukankah kita akan ke kantor?" kata sesilia

"Tidak sayang, aku akan membawa mu ke taman hiburan. Bagaimana mungkin Calon istri ku yang sudah dandan cantik ini aku tinggal kerja" kata Steven.

"ish kau ini" kata sesilia memukul pelan dada Steven dan tersenyum malu malu.

"Tapi, bukan kah hari ini kamu ada meeting penting stev?" tanya sesilia.

"Tidak ada yang lebih penting dari calon istri ku ini" kata Steven mencolek dagu sesilia.

"Stev aku serius" kata sesilia

"Aku juga serius sayang, tenang lah. Zeco sudah menangani segala nya" kata Steven.

"Wahhh Zeco memang sangat bisa di andalkan" puji sesilia.

"Sayang! Aku tidak suka kamu memuji pria lain" kata Steven mengerucutkan bibir nya.

"Ha ..ha..ha stev, kau cemburu?" kata sesilia meledek stev.

"Tentu saja, Kamu masih saja bertanya" Steven memutar bola mata nya.

"utututu sayang" kata sesilia.

"Katakan sekali lagi" Steven terkejut mendengar sesilia memanggil nya dengan sebutan sayang. karna ini baru pertama kali sesilia memanggil nya dengan sebutan itu.

"Tidak, ayo cepat. habiskan makanan nya" sesilia menyodorkan sesendok makanan ke arah mulut Steven.

"Aku tidak mau makan jika kamu tidak memanggilku sayang" kata Steven menyilang kan kedua tangan nya dan memalingkan wajah nya seperti anak kecil yang sedang marah.

"Ayo sayang, makan" sesilia mencoba tersenyum karna ia sedikit kesal dengan sikap manja Steven.

"aaaaaaaaa" Steven langsung membuka mulut lebar.

Sesilia memasukan sendok berisi makanan itu ke dalam mulut Steven.

"Aku sangat iri melihat kemesraan mereka" bisik pelayan yang melewati ruang makan.

"Aku juga, astaga! Aku sudah tidak sabar membayangkan jika mereka memiliki buah hati. Maka mansion ini akan terasa hangat, terdengar tawa anak anak di setiap sudut mansion ini" timpal salah satu pelayan.

"Ayo, jangan berlama lama disini, jika tuan stev tahu kita sedang membicarakan nya. Maka bersiap lah untuk keluar dari mansion ini" kata pelayan.. mereka pun segera meninggalkan tempat itu.

Sesilia pun telah selesai menyuapi bayi besar nya itu.

"Ayo sayang, kita berangkat" kata Steven.

"Ayo stev" kata sesilia.

"Mulai sekarang, aku tidak ingin di panggil stev" kata Steven.

"Baik lah tuan" kata sesilia.

"Ishh!!!! Bukan itu, aku ingin kau memanggilku seperti aku memanggil mu" kata Steven menghentak hentak kan kaki nya.

"xixixixi, baiklah baiklah. Ayo sayang, kita berangkat" kata sesilia menggandeng tangan Steven.

Mereka pun segera masuk ke dalam mobil dan langsung menuju ke taman hiburan.

Sesampai nya di taman hiburan, sesilia melihat sekeliling.

"Wahhhhhh, aku sangat ingin memainkan semua wahana disini" kata sesilia.

"Ayo, bermain lah" Steven langsung menggandeng tangan sesilia.

"pertama-tama, apa yang ingin kamu naiki?" kata Steven

"Aku ingin naik bianglala itu" kata sesilia.

"Ayo" Steven langsung membayar tiket dan menaiki wahana bersama sesilia.

"Stev kenapa kau memejam kan mata mu, buka lah. Lihat ke bawah sana, sangat indah" kata sesilia.

"Ti...tidak, aku....aku hanya ingin menikmati nya tanpa melihat nya" kata Steven gelagapan.

"Stev???? Apa kau takut ketinggian?" sesilia mencondongkan tubuhnya.

"ti...tidak, mana mungkin mafia seperti ku takut hal sepele seperti ini" kata Steven yang masih memejamkan mata nya.

"Baiklah, kalau begitu. Buka mata mu" kata sesilia menantang menjahili Steven.

"SI...siapa takut" Steven membuka mata nya.

"Aaaaaaaa" Steven langsung berjongkok

"stev bangun lah, kau membuat nya bergoyang. Ini tidak seimbang" kata sesilia.

Steven yang menyadari itu pun langsung duduk kembali ke tempat nya, dan memejam kan mata nya kembali.

"Oooooo, jadi kau takut ketinggian" kata sesilia mengangguk dan terkekeh karna melihat wajah stev yang panik saat membuka mata nya.

"Diam lah, aku tidak takut. Aku hanya terkejut saja" kata Steven kesal di ledek oleh wanita.

tak lama, wahana itu pun langsung berhenti. Steven dan sesilia pun keluar dari sana.

"Ayo naik kuda putar itu stev" kata sesilia.

"Cium aku dulu" kata stev mencondongkan tubuhnya.

"MUACHHHHHH" sesilia mencium bibir Steven sekilas.

"Ayo" Steven menggandeng tangan sesilia menuju kuda putar.

"Stev lihat kemari" kata sesilia mengeluarkan ponsel nya. Mereka pun Selfi.

Setelah menaiki wahana itu, sesilia ingin memakan gula gula.

"Kau seperti anak kecil saja" kata Steven.,

"Xixixixi, siapa yang tidak menyukai gula gula seperti ini stev. Bahkan nenek nenek juga menyukai nya" kata sesilia.

Mereka pun duduk di kursi yang ada di sana dan memakan gula gula.

"Stev coba lah" sesilia menyodorkan gula gula pada Steven

"Tidak, aku tidak terlalu suka manis" kata Steven.

"emmm baiklah" kata sesilia

"Ayo pulang stev, aku lelah" kata sesilia.

"Kau bilang ingin naik semua wahana, ayo bermainlah sepuas nya" kata Steven

"Tidak stev, lain kali saja kita kembali kesini. Sekarang aku ingin istirahat" kata sesilia.

"Baiklah ayo" Steven menggandeng tangan sesilia masuk ke dalam mobil.

Di perjalanan sesilia tertidur, seperti nya ia benar benar sangat lelah. Cuaca hari ini memang sangat panas.

Sesampai nya di mansion, stev menggendong sesilia, karna ia tak ingin membangun kan nya.

Saat menaiki tangga, dokter Rico melihat Steven yang sedang menggendong sesilia.

"Stev, dia kenapa?" kata dokter Rico khawatir.

"Dia baik baik saja, dia tertidur di mobil. Jadi aku menggendongnya" kata stev.

"oh syukur.lah" kata dokter Rico.

"Aku permisi dulu" kata Steven melangkahkan kaki nya menuju kamar. Dokter Rico pun mengangguk dan tersenyum.

"Ck ck ck, ini seperti bukan Steven yang ku kenal. Ia sangat romantis" batin dokter Rico.

Steven pun membaringkan tubuh sesilia perlahan karna ia tak ingin sesilia terbangun.

"Hufttttt, berat juga" gumam Steven.

Steven ikut berbaring di samping sesilia. Dia teringat belum mendapat kabar tentang Tante dan kakek nya. Ia pun langsung mengeluarkan ponsel dari dalam saku celana nya.

*TUTTTTTTT TUTTTTTT TUTTTTTT

"Halo? Apa kalian sudah sampai? Bagaimana keadaan Tante Noya?" tanya Steven pada Wiliam, mata mata yang baru saja ia kirim kan semalam.

"Sudah tuan, nyonya masih belum sadar kan diri. Namun keadaan tuan Carlos sudah membaik bahkan ia sudah sadar sekarang" kata Wiliam

"Baiklah, jaga mereka. jangan sampai ada yang menyakiti nya lagi. Dan jangan lupa, kabari aku jika sudah menemukan tanda tanda orang yang sudah mencelakai Tante Noya" kata Steven

"Baik tuan" kata wiliam

Steven pun mematikan telfon nya.

*TOK TOK TOK

*CEKLEK

"Ibu, Ada apa?" kata Steven.

"bagaimana keadaan Noya dan ayah?" tanya Bianca.

"Tante masih belum juga sadar kan diri, namun kakek sudah membaik bahkan sudah sadar kan diri" kata Steven.

"Huftttt, syukur lah, semoga saja Noya segera siuman" kata Bianca.

"Ameeeennnnnn" kata Steven.

*DRTTTTTT DRTTTTTT DRTTTTT

Tiba tiba ponsel Steven berdering.

"Sebentar bu" kata Steven, Bianca pun mengangguk.

"Ada apa?" kata Steven.

"Aku tidak sengaja menemukan masalalu Jacob tuan" kata Zeco

"Jelaskan nanti jika kita bertemu" kata Steven.

"Baik tuan" kata Zeco.

Steven pun langsung mematikan telfon nya

"Ada apa stev?" tanya Bianca.

"Tidak Bu, ini masalah kerjaan" kata Steven berbohong.

"baiklah kalau begitu, ibu akan kembali ke kamar" kata Bianca.

Steven pun kembali masuk ke dalam kamar dan ikut tidur di samping sesilia. tak terasa hari sudah malam. Steven pun terbangun dari tidur nya, namun ia melihat sesilia yang masih tertidur.

"Aneh, kenapa dia belum bangun dari tadi" gumam Steven

Steven pun mengecek suhu tubuh sesilia, ternyata sesilia demam.

"Astaga!" Steven langsung keluar kamar dan langsung menemui dokter Rico di kamar tamu.

"Tolong periksa sesilia, dia demam" kata Steven.

"Ayo" kata dokter Rico langsung menuju kamar Steven.

Saat dokter Rico hendak membuka kancing baju sesilia. Steven langsung memegangi tangan dokter Rico

"Apa tidak bisa di periksa di luar?" tanya Steven menatap tajam.

"Oh maaf, baiklah" kata dokter Rico menyadari apa yang di maksud Steven.

"Ini hanya kelelahan saja, Kompres. Setelah dia bangun, berikan obat penurun panas dan vitamin ini pada nya" kata dokter Rico.

"Baiklah, terimakasih. Kau boleh keluar" kata Steven dingin.

"Baik" dokter Rico langsung keluar kamar.

Steven pun langsung mengompres dahi sesilia.

"Bangun lah" gumam Steven.

Setelah beberapa menit, suhu tubuh sesilia sedikit menurun. Itu membuat Steven lega.

"Stev......" kata sesilia namun ia masih memejam kan mata nya.

"Sesilia, aku disini. Bangun lah" kata Steven.

Sesilia mengerjap kan mata nya.

"Aku kenapa stev?" tanya sesilia merasakan dahi nya yang dingin.

"Kau demam, jadi aku mengompres mu. sebentar aku akan ambil kan makanan untuk mu. Kamu harus minum obat dan vitamin" kata Steven.

"Emmm baiklah stev, terimakasih" kata sesilia. Steven pun mengangguk dan langsung bergegas pergi ke ruang makan untuk mengambil makanan.

Tak lama Steven pun kembali membawa troli berisi makanan, Steven pun menyuapi sesilia.

"Sudah stev, rasa nya pahit" kata sesilia

"Baru 2 sendok, kau harus makan lebih banyak agar memiliki tenaga" kata Steven.

"Tidak mau" kata sesilia cemberut.

"Yasudah, satu suap lagi. lalu minum lah obat dan vitamin nya" kata Steven

sesilia pun menurut, dan langsung meminum obat dan vitamin nya.

"Beristirahat lah" kata Steven.

"Jangan tinggal kan aku" kata sesilia menatap sedih.

"Tidak sayang, aku tidak akan pernah meninggalkan mu. Kenapa kau mengatakan itu" kata Steven.

"Aku bermimpi kau meninggalkan ku stev, aku tidak ingin itu terjadi. Hiks...hiks....hiks...." sesilia menangis mengingat mimpi nya yang begitu menakut kan bagi nya.

"Tenang lah sayang" Steven memeluk sesilia dan menenangkan nya.

1
Lili
/Sob/
Vyta Tanti
Luar biasa
arik Erwanty
luar biasa bagus ceritanya
tini 06
jd cwe tuh jgn terlalu baiklah g ush naif punya calon suami mafia ya harusnya bisa ngimbangin belajar jd kejam,g belajar dari pengalaman terlalu baik sampe dijual pcr jd jalang
tini 06
ko bianca shok kan dia tausuami&anknya mafia harusnya sma darah kaga bakalan kaget kan dah biasa
Siti Novi
😁😁 ini ni baru bikin gemezzz
tini 06
ada g sih yg suaminya mafia istrinya/kekasihnya jg badas g cemen tp malah lebih kejam seru tuh
Nor Azlin
Alhamdulilah semuanya berakhir bahagia ...selamat steven sesilia nya kalian berdua sudah menjadi orang tua sudah semoga berbahagia bersama2 Ferdinan juga Ferya nya...selamat juga buat author jerana udah memberikan novel terbagus buat aku baca & cerita yang sangat penuh dengan pengajaran berguna yah...pranan sesilia yang mendiri & hidup nya yang sederhana & lemah lembut selalu mendehului perasaan orang lain dulu baru dia ...suami nya si steven pada mula nya bersikap kejam tapi lama kelamaan menjadi lebih berwarna hidup nya disebabkan si isteri nya 😂😂😁😁 semangat thor nulis nya yah & jaga kesihatan mu semoga bertemu di novel mu yang lain yah aku benar2 suka jalan ceritanya ...sekali lagi sukses buat mu thor lanjutkan
tini 06
mafia ko bodoh dah bisa kejebak musuhnya
Tri Nuryani: Risi dengan *ceklek*. Hampir tiap bab pasti muncul ketika membuka pintu. Saya kira buka pintu tidak perlu divisualkan.
total 1 replies
Nor Azlin
jangan terlalu percaya pada si Renata nya yah kerana dia penuh dengan tipu daya nya deh...jangan ssmpai di hari pernikahan kalian dia berbuat ulah deh sudah cukup sudah sesilia nya menjafi sasaran orang gila ...aku merasakan si Renata ini masih mempunyai niat tidak baik lho ...semoga steven tidak mengambil tindakan yang akan merugikan nya nanti lebih baik suruh orang mematai nya deh sampai sesilia udah menjadi milik mu ...bahaya masih ada tu jangan lengah deh zeco kamu perhatikan lah si Renata itu deh buat anak buah mu mematainya jangan seperti yang sudah2 yah...steven terlalu percaya dengan sandi wara nya yah orang seperti nya yang penuh dengan ambisi nya menginhinkan sesuatu pasti tidak mudah menyerah deh ...lanjutkan thor
Nor Azlin
pasti itu si Renata kan hanya dia yang psling membenci sesilia nya untuk si Arceli nya pasti akan di tangkap juga dengan anak buah nya si steven yah kerana kakek carlos udah berpesan sama si Mark jangan buat apa2 biarkan dia yang ajan membalas nya deh ...semoga zico bisa menangkap nya agar tidak ada lagi yang ingin mencelakai sesilia deh & hidup bahagia dengan steven nya ...lanjutkan thor
Nor Azlin
kenapa rumah ketua mafia begitu mudah di maduki sembarangan orang yah ...keselamatan juga lonngar sekali tidak di jaga dengan rapi dengan penjaga di bahagian depan dengan mudah percaya bahawa dia memang dihantar oleh tuan mereka ...apa mereka tidak menghubungi dulu majikan mereka itu untuk pengesahan sama ada memang ada menghantar orang lain lagi ck ck ck sangat lemah pengawasan mereka & tidak jeli tentang orang yang mereka tidak kenali yah ...semoga sesilia nya cepat sadar deh ...lanjutkan thor
Nor Azlin
pasti vito mantan Bianca sama mark mantan sesilia bertemu & merencanakan sesuatu yang buruk tentang mereka berdua ni...semoga aja bukan vito yang mark temui yah kerana kalau betul vito yang mark temui alamat kedua2 nya mati di tangan Erik sama steven ni...semoga steven tidak terjebak deh dengan kecerobohan nya ini yah ...lanjutkan thor
Nor Azlin
apa anak nya fikram sudah sadar yah dari koma nya ...semoga dia baik2 aja deh & bisa keluar dari rumah sakit yah ...ayo lah steven kapan kamu mau ajar sedilia nya beladiri ni musuh makin banyak yang berdatangan deh ...belum lagi si Renata itu yang ingin berbuat ulah datang2 lagi ada yang berbuat ulah dengan menyebut2 nama si Erik yah ...penasarsn banget ni 😂😂😂 lanjutkan thor
Nor Azlin
mungkin sesilia masih memikirkan kata2 dari jessi tadi siang kali yah ...semoga selrpas ini jangan pernah ikut campur tentang apa pun tindakan steven pada musuh nya ...jangan lemah lagi kerana kelemahan itu akan membuat kamu juga keluarga steven mati kerana belas kasihan mu itu pikurkan itu sudah cukup ...nyawa mu juga akan mengancam nyawa steven apa bila dia berdepan dengan musuh yang akan mencederakan mu ingat itu ...lanjutkan thor
Nor Azlin
berbicara lah sama jessi & cerita juga keinginan mu untuk bela diri sama dengan jessi deh biar dia mengajar mu bela diri yah untuk berjaga2 takut nya diculik lagi yah ...ini kedua kali nya kamu dijadikan sandaran yah tidak ada lagi kali ketiga deh harus belajar bela diri juga ni...lanjutksn thor
Nor Azlin
Betul tu biar Yolanda dengan anak nya bebas dari Fikram nya deh & harta jatuh ketangan nya isteri sah nya ...biar Yolanda menjaga ibu mertuanya kerana berkat ibu mertuanya dia & anak nya masih di rumah itu ...sama ada hidup atau mati nya fikram nya itu terserah dia mau apa kerana selama ini dia juga tidak mempedulikan diri nya juga anak nya itu deh ...semoga anak nya selamat yah thor jangan biarkan anak nya mati ..lanjutkan thor
Nor Azlin
haris nya kamu itu enggak usah melihat orang dengan belaskasihan yah kerana belas kadihan lah diri mu dijual oleh pacar mu si mark itu lho ...ingat dunia ini kejam siapa yang lemah dia di sakiti & siapa yang kuat akan berkuasa ...nah saran aku untuk mu sesilia belajar lah bela diri agar tidak menjadi beban pada steven lagi ...sepatut nya kamu sudah tau mafia seperti apa bakal calon suami mu itu pada orang yah ...kalau orsng tidak mengganggu diri nya maka dia juga tidak mengganggu hudup orang lain & tidak akan bertindak kejam sama orang itu ysh...semoga kamu mengerti erti dunia ini deh dari pada kamu campur tangan tentang macam mana steven membalas para musuh nya ...lanjutkan thor
Nor Azlin
itu lebih bsgus deh kerana dengan itu sesilia akan tau siapa steven yang sebenarnya ..tindakan sesilia itu tidak sepenuh nya salah yah ketana steven kata dia ada pekerjaan malang nya sesilia melihat nya di lampu merah yah ...kalau aku jadi sesilia pun skan berbuat begitu juga lah dari pada mati penasaran lebih baik di lihat sendiri kan ...semoga sesilia bisa menerima steven dengan baik deh selama ini pun steven udah baik dengan nya tidak pernah sekali pun menjahatinyakan ...lanjutkan thor
Nor Azlin
itu Bella anak nya kan maka dia hanya pasrah aja deh ...udah aku katakan berterusterang lah sama sesilia & ajar dia asas beladiri juga pistol untuk berjaga2 kan ...nah bagai mana ini kalau betul si bella itu yang mencelakai calon mertua mu maka kamu harus berhati2 yah ...kecelakaan itu seperti erik mengenal nya maka dia tidak waspada yah sehinggalah dia digetok kepala nya dengan benda tumpul ...ayo perketatkan penjagaan yah ...lanjuykan thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!