Annchi terbangun dan menyadari bahwa dia tidak berada di rumah sakit melainkan di rumah reot. bukankah tadi dia jatuh dari tangga?? Dan siapa pula laki-laki tampan yang sedang berbaring di sampingnya ini??
"Kalau kamu sudah tidak tahan dengan pernikahan kita, Tunggulah beberapa hari lagi aku pasti akan menceraikan kamu, jangan berusaha untuk bunuh diri lagi" Ucap Xiao long sambil menatap Ancchi dengan muram.
Bercerai?? kenapa dia harus bercerai dengan suami yang tampan ini?
"Aku tidak ingin bercerai, aku hanya ini menjadi kaya!"
Xiao long menatapnya dengan heran, bukankah perceraian adalah hal yang paling Fang Ying Inginkan selama ini?
Bisakah Annchi/Fang Ying mewujudkan impiannya untuk menjadi seorang pengusaha kaya di era kuno bersama suaminya??
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon anthy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 13
"Aku lupa, meskipun kita ingin membangun rumah di musim semi mendatang, namun musim dingin masih satu setengah bulan lagi. Bagaimana kalau kita membeli tidur yang empuk dan selimut yang hangat dulu?" Tanya Fang Ying dengan tatapan mata yang berbinar-binar.
Xiao Long tidak bisa tidak setuju.
Gerobak sapi memasuki Pintu Gerbang Desa Fanrong. Semua orang berhenti sejenak begitu melihat pemandangan yang menarik perhatian mereka. Fang Ying dan Xiao Long terlihat duduk di atas gerobak sapi yang dipenuhi dengan berbagai macam barang. Sejak kapan keluarga Xiao Long menjadi begitu kaya? Itulah pertanyaan di benak mereka.
Desas-desus langsung tersebar luas, bahkan sebelum keduanya sampai di depan rumah mereka. Nyonya Shang dan putrinya juga tanpa sengaja mendengar berita itu.
"Luar biasa! Xiao Long bisa membeli banyak barang, Sepertinya dia sudah menjadi kaya!" Celetuk salah satu wanita dengan kagum.
"Gerobak itu dipenuhi oleh semua barang mereka".
Nyonya Shang menghentikan langkahnya lalu menyela pembicaraan mereka dengan angkuhnya, "Siapa yang sedang kalian bicarakan?"
Salah satu dari mereka melirik Nyonya Shang dengan tatapan tidak senang, "Tentu saja Xiao Long dan istrinya" Lalu wanita itu teringat dengan Yang Mei yang menyukai Xiao Long. Dia segera menambahkan perkataannya untuk membuat Shang Lin bertambah jengkel, "Xiao Long sudah menjadi kaya sekarang. Apalagi dia dan istrinya terlihat sangat mesra. Aduh, benar-benar membuat iri".
Benar saja wajah Shang Lin langsung berubah gelap, sedangkan Yang Mei menghentakkan kakinya dengan kesal.
"Ibu!"
"Ah, kamu tenang saja Mi'er, kita akan ke sana dan melihat langsung. kamu pasti akan menikahi Xiao Long! Ayo" Ajak Shang Lin.
"Cih, dasar wanita tidak tahu malu!" "Salah satu seorang wanita berdecih saat melihat sosok ibu dan anak yang telah pergi itu.
"Bagiamana bisa seorang ibu mendukung anaknya untuk merebut suami orang lain seperti itu" Sambung wanita lainnya.
"Aih, sungguh aib!"
Tidak lama kemudian, terlihat dua sosok wanita berlari ke arah Xiao Long.
"Xiao Long!" suara Shang Lin yang melengking menarik perhatian semua orang.
Shang Lin Dan Yang Mei menatap barang-barang belanjaan yang sedang diturunkan dari gerobak sapi dengan tatapan iri. Ada banyak daging babi, pakaian, selimut, alas tidur, Bahkan makanan dan lain sebagainya.
"Kenapa kamu berbelanja begitu banyak? Padahal kamu belum membayar hutangmu?" Seru Shang Lin. Dia sengaja mengencangkan suaranya agar orang-orang yang berkerumun dapat mendengarnya.
"Maaf Nyonya Shang, kami baru saja pulang dari kota. Rencananya kami memang akan mendatangi Anda setelah kami selesai menurunkan barang-barang" Kata Xiao Long datar, dia lalu kembali berkata, "Tapi kebetulan Nyonya Shang datang ke sini dan kebetulan juga banyak penduduk desa yang sedang berada di sekitar sini".
Xiao Long segera mengeluarkan sepuluh perak dari balik bajunya lalu menyerahkannya kepada Nyonya Shang, setelah itu dia berbalik untuk menangkupkan kedua tangannya ke arah penduduk, "Mohon penduduk desa menjadi saksi bahwa aku Xiao Long sudah membayar hutang sebesar sepuluh tael perak kepada Nyonya Shang".
Shang Lin terkejut ketika melihat uang sebanyak sepuluh tael perak yang kini sudah ada di tangannya. Xiao Long sudah berbelanja begitu banyak, tapi masih bisa mengeluarkan sepuluh tael perak lagi dari dalam sakunya.
"Ini..di mana kalian mendapatkan uang sebanyak ini untuk berbelanja dan membayar hutang?" Tanah Shang Lin sambil menatap Xiao Long dan Fang Ying dengan tatapan curiga, "Orang semiskin kalian, tidak mungkin mampu membeli semua ini. Apa kalian berdua habis mencuri?" .
Para penduduk desa juga merasa penasaran dengan asal uang Xiao long, tapi mereka tidak sampai berpikir sejahat Shang Lin. Bagaimanapun, Xiao Long memiliki reputasi sebagai pemuda jujur di desa Fanrong.
"Hati-hati dengan lidahmu Nyonya Shang, orang terakhir yang menuduh kami pencuri telah dijebloskan ke dalam penjara oleh jenderal besar Liu" Kata Fang Ying dengan acuh tak acuh.
Semua orang yang mendengar itu tersentak kaget. Jenderal besar Liu? Apakah itu adalah jenderal besar legendaris yang mereka pikirkan saat ini?.
"Jangan bicara omong kosong" Shang Lin langsung melototkan matanya ke arah Fang Ying begitu dia tersadar dari keterkejutannya.
"Ah! Nyonya Fang tidak berbohong sama sekali! Apa yang dia katakan memang benar adanya! Semua orang di kota saat ini sudah mengetahui beritanya. Bahkan Tuan Xiao dan Nyonya Fang sekarang mendapatkan perlindungan dari kediaman tabib Jing" Kata kusir gerobak sapi. Dia sebenarnya tidak mau ikut campur namun ketidak masuk akalan Nyonya Shang membuatnya Jengah.
Setelah itu, kusir gerobak sapi kembali menurunkan barang-barang dan tidak memperdulikan keributan itu lagi. Dia sama sekali tidak peduli dengan tatapan penasaran yang dilemparkan para penduduk desa kepadanya.
"Kak Xiao!" Yang Mei yang sedari tadi hanya diam sudah tidak dapat menahan dirinya lagi.
"Kamu dan aku adalah teman semasa kecil. Kenapa kamu malah menikahi jalanng yang tidak diketahui asal-usulnya itu dan bukannya menikahiku!" Teriak Yang Mei, lalu kembali melanjutkan perkataannya, "Semua... Semua keistimewaan ini seharusnya menjadi milikku! Bukan untuk jalang itu".
Xiao Long menatap Yang Mei dengan tetapan yang sangat dingin, sedangkan orang-orang di sekitar mereka menatap Yang mei dengan tatapan jijik.
Tidak lama kemudian, terdengar suara tawa Fang Ying, "Ya ampun! Dasar wanita tidak tahu malu! Kenapa kamu tidak pergi ke tempat pelacuran saja untuk menawarkan dirimu kepada pria di sana? Melihat watakmu ini, aku yakin kamu pasti akan sangat laris di sana".
"Kamu"
Shang Lin dan Yang Mei berteriak berang kepada Fang Ying. bahkan seluruh penduduk desa menatap Fang Ying dengan terkejut.
Fang Ying menoleh dan menatap Shang Lin dengan tatapan terkejut, "Nyonya Shang, kamu sudah mendidik putrimu dengan sangat hebat".
Shang Lin hampir muntah darah ketika mendengar perkataan Fang Ying. Sedangkan beberapa penduduk wanita terlihat menahan tawa mereka.
"Dasar jalang"
Yang Mei berlari dan sudah hampir berhasil menerjang Fang Ying, namun siapa sangka, fang Ying malah berhasil menghindarinya dan menubrukkan tubuhnya ke dalam pelukan Xiao Long, alhasil Yang Mei tersungkur ke tanah.
"Suamiku..aku takut" Kata Fang Ying dengan manja sambil memasang wajah Sendu.
Penduduk desa yang melihat itu tertegun. Takut? Dia tidak terlihat ketakutan sama sekali!
"Tenanglah ada aku, kamu akan baik-baik saja. Apa ada yang terluka?" Tanya Xiao Long sambil menatap Fang Ying dengan penuh kekhawatiran.
"Kak Xiao"
Yang Mei menatap Xiao Long dengan tetapan memelas. Wajah dan bajunya terlihat kotor oleh tanah. Air mata Sudah mengenangi matanya dan hampir tumpah.
"Suamiku.." Fang Ying terlihat semakin menempelkan tubuhnya ke Xiao Long.
Xiao Long menoleh dan menatap Yang Mei dengan dingin, "Kenapa kamu masih di sini? Pergilah! Penampilanmu semakin menakuti istriku"
Semua orang yang mendengar itu langsung terdiam. Baiklah! Mereka akan sangat berhati-hati terhadap Fang Ying di masa depan karena Xiao long sangat memanjakannya!.
dua Minggu
dua apa thor