Perjalanan kisah cinta yang berbeda, kedua saudara tiri ( White dan Red ) bertemu dengan pria yang mereka sukai... di perlakukan seperti putri dalam dongeng yang di cintai oleh pangeran tampan dan kaya...
ini novel pertamaku....
semoga di sukai...😘
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon bgreen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
07.
Sesampainya mereka di rumah, Red membantu White berjalan menuju ke kamarnya. Begitu sampai ke kamarnya, Red merebahkan tubuh White di ranjang. White yang merasa gerah langsung membuka seluruh pakaiannya hingga menyisakan pakaian dalam saja. Red hanya bisa menggelengkan kepalanya melihat kelakuan White saat mabuk. Red segera keluar dari kamar White menuju ke kamarnya untuk tidur karena merasa lelah dan ngantuk.
☘️☘️☘️☘️☘️
Keesokkan paginya, White bangun seperti biasa untuk bersiap siap ke kantor. Walau merasakan pusing di kepalanya karena efek mabuk semalam, tapi White masih bisa menahannya.
White menuju meja makan, yang di sana sudah ada Red duduk sambil minum teh yang sudah di siapkan pelayan.
"Kau ingat apa yang terjadi semalam saat kau mabuk, White? ", tanya Red memandang White dengan senyum yang menyebalkan
"Aku tak ingat... semoga aku tidak melakukan hal yang aneh", jawab White santai sambil mengambil makanan yang sudah di siapkan dimeja.
"Ya... Tidak aneh... Kau hanya berciuman mesra dengan seorang pria saat aku datang, untung saja aku gak terlalu telat datang. Kalau aku terlambat sedikit lagi, pagi ini bisa di pastikan kau bangun di kamar hotel ", ucap Red dengan santai lalu menyantap sarapan paginya.
"Aaapaaa !!! ... Apakah pria yang aku cium pria yang jelek? ", tanya White dengan wajah cemas.
"RED", teriak White karna Red gak menjawab pertanyaannya.
"Hmm... karena terlalu gelap aku tidak terlalu jelas melihat wajah pria itu. Tapi wajah pria itu tampak tidak asing", jawab Red tak jelas sehingga membuat White jadi makin pusing.😁
☘️☘️☘️☘️☘️
Pukul 10 Pagi
Ceklek..
"Semuanya sudah siap, tuan? ", kata asisten yang baru masuk keruangan pimpinannya.
"Baik... Kita berangkat sekarang ", perintah Noah sang pimpinan.
Noah dan asistennya berjalan menuju lift turun ke lobi menuju ke mobil sudah di siapkan di bawah.
Tak berapa lama mereka sampai di perusahaan Sanjaya. Noah menjadi pusat perhatian di sana. Karyawan di sana langsung heboh melihat kedatangan Noah. Pria tampan dengan penampilan stelan formal, menambah ketampanan di wajah Noah yang sudah tampan. Tinggi badan dan postur tubuh yang banyak di idamkan para wanita. Membuat karyawan yang ada disana tak bisa memalingkan wajah mereka ke arah lain.
"Kami dari perusahaan Salim, ingin bertemu dengan nona White Sanjaya.. ", ucap asisten Noah kepada resepsionis.
"Baik... Tunggu sebentar..", jawab pegawai tersebut.
White yang baru sampai dikantor karena ada urusan dengan klien di luar. Melihat kedatangan Noah yang menjadi tontonan karyawannya.
"Kak Noah ", sapa White mendekati Noah.
Noah mendengar suara yang tidak asing di telinganya menoleh ke arah panggilan tersebut. Dengan tersenyum tampannya Noah menghampiri White dan memeluknya.
Semua karyawan yang ada disana langsung heboh karena tak menyangka pimpinan mereka White berpelukkan dengan seorang pria tampan itu karena selama bekerja mereka tidak pernah melihat nona White berinteraksi mesra dengan pria. Jika ada bertemu dengan pria , White hanya bersikap biasa layaknya rekan bisnis.
Red yang baru keluar dari lift ingin menyambut kedatangan pihak pabrik di lobi, juga di buat terkejut melihat White yang baru berpelukkan dengan seorang pria dan juga tersenyum manis memandang pria tersebut.
"Dia pria tampan yang di cafe dan toko buku kemarin", batin Red
White dan Noah pun berjalan menuju kearah lift. Red yang melihat mereka menuju ke arahnya.
"Mereka terlihat serasi", pikir Red dalam hati.
"Red", panggil White yang melihat Red.
Red langsung tersadar dan tersenyum tipis kearah White.
"Kenalkan Red ini kak Noah,.. Kak Noah ini adikku Red.. Dia yang akan meeting dengan kakak soal kontrak baru", ucap White memperkenalkan dua orang tersebut.
"Halo tuan Noah.. Senang bertemu dengan anda", ucap Red formal sambil menjulurkan tangannya.
"Panggil aku Noah saja", ucap Noah dan berjabat tangan dengan Red.
Noah
mari terus saling mendukung untuk seterusnya 😚🤭🙏
mari terus saling mendukung untuk kedepannya /Determined//Chuckle/