NovelToon NovelToon
TAKDIR CINTA AMARA

TAKDIR CINTA AMARA

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:14.3k
Nilai: 5
Nama Author: Ndo'Uus

Amara harus iklas di nikahi seorang CEO berhati dingin yang tak pernah dia cintai. dua ke pribadian yang berbeda harus tinggal seatap dan berperan sebagai suami istri. Masa lalu yang telah lama terlupakan kini datang kembali ke tengah tengah mereka.

Apakah akan ada cinta di antara mereka dan bagaimana mereka mengatasi masa lalu yang belum usai.

Ayo ikuti kelanjutan ceritannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ndo'Uus, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 28

Keesokan pagi saat Amara dan Radit tengah bersiap untuk keberangkatannya tiba tiba Kevin menelfon dan mengatakan bahwa ada masalah di perusahaan.Linda tengah membuat ulah.Dia sengaja menunda proyek yang tengah mereka garap hingga membuat para investor merasa rugi.

Radit dengan berat hati membatalkan keberangkatannya.Dia coba menjelaskan kepada Amara dan Amara dengan berat hati menerimanya.Padahal dia sangat mengidam idamkan jalan jalan berdua bersama Radit.

"Sayang maaf, aku harus membatalkan liburan kita." Ucap Radit lembut.

"Hmmm... mau gimana lagi mas. Kantor lagi membutuhkan kamu. " Ucap Amara sedikit kesal sambil memasang dasi suaminya.

"Mas janji pasti akan bawa kamu jalan jalan ya."Radit menangkup pipi istrinya yang lagi cemberut.

Amara mengusap kemeja Radit." Iya mas aku gak papa.Semoga semua baik baik aja ya mas."

Radit mengecup kening Amara dengan lembut." Iya Linda sepertinya memang sengaja menunda proyek biar kita tidak jadi berangkat."

"Sepertinya mba Linda belum bisa lepasin kamu mas."Amara memeluk suaminya yang sudah berpakaian lengkap dengan jaz.

Radit membalas pelukan istrinya." Aku akan membereskannya segera.Linda makin keterlaluan." Ucap Radit kesal.

 Amara melepas pelukannya dan memandang wajah suaminya."Jangan terlalu galak padanya mas.Dia seperti itu karena amat mencintaimu."

"Iya sayang.Aku akan coba buat dia mengerti kalo aku sudah punya kamu." Radit mengecup ber ulang ulang kening Amara." Kamu yakin ingin pergi ke kantor."

"Iya mas, lagian kita juga gagal berangkat.Aku ingin segera menyelesaikan magang dan mengerjakan skripsi ku." Ucap Amara.

"Ya sudah bareng mas ya?"

Amara mengangguk. " Tapi turunkan aku dekat kantor ya mas."

"Baiklah sayang."Radit mengusap puncak kepala Amara.

Mereka berdua keluar kamar dan berjalan menuju ke bawah.Amara pergi ke dapur untuk mengambil beberapa potong roti yang di siapkan bi Mira.Mereka tak sempat sarapan karena terburu buru.Radit menuju mobil Amara mengikutinya dari belakang.Radit membukakan pintu mobil untuk istrinya.

Radit masuk ke dalam mobil dan menyalakan mesin mobil.Segera Radit mengemudikan mobilnya menuju kantornya.Amara menyuapi Radit yang tengah sibuk menyetir.Amara juga dengan telaten memberinya minum.

Selang 30 menit mereka telah sampai di dekat kantor.Amara meminta Radit menurunkannya tak jauh dari kantor.Dia tak ingin orang mengetahui dia turun dari mobil bosnya.Saat Amara turun dari Mobil tak sengaja Lenny asisten menejer yang menjadi mentor mereka melihatnya.Tatapan mata lenny seakan meng isyaratkan ketidak sukaannya kepada Amara.

Dia bertanya tanya hubungan apa yang di miliki Amara dengan Radit bosnya.Sedang dia yang sudah lama mencoba mendekati Radit selalu mendapat perlakuan dingin darinya.Tapi kenapa Amara yang seorang pemagang baru bisa keluar dari dalam mobil mewah Radit.

Amara berjalan menuju gedung tinggi yang ada di hadapannya.Dia berjalan memasuki lobi dan mengarah ke lift.Di tekannya tombol lift.tak selang lama Amara telah sampai di lantai 10 tempatnya bekerja.Baru saja sampai Lenny sudah menugaskannya banyak sekali pekerjaan dari memfotokopi berlembar lembar sampi mengambil paket semua di tugaskan ke Amara seorang diri.

Lenny sengaja melakukannya agar Amara merasa kelelahan.Untuk melampiaskan kekesalannya semua pekerjaan berat juga di berikan ke Amara. Dari mengangkat bertumpuk tumpuk berkas dan membuatkan kopi untuk semua kariawan yang ada di sana.

Saat Amara mengangkat paket yang berat dari lantai bawah tak sengaja Kevin melihat kakak iparnya itu.

"Kak apa yang kamu lakukan." Ucap Kevin sambil membulatkan matanya.

"Ya kerja lah apa lagi. " Jawab Amara.

"Apa kamu di suruh ambil paket seberat ini?"

"Iya kan sudah tugasku." Ucap Amara sambil ter engah engah.

" Ini tugas laki laki. Kan ada pemagang laki laki di divisi kakak jadi kenapa kakak yang di perintahkan."

Amara meletakan paketnya di lantai." Dia lagi mengurus tugas yang lain."

"Sini biar aku yang bawa." Kevin mengambil paket dan membawanya masuk ke dalam lift.

Amara mengikuti Kevin." Jangan ,biarkan aku yang membawanya nanti bu Lenny bisa marah."Pinta Amara.

"Aku yang akan memarahi dia.Bisa bisanya dia menyuruh perempuan mengambil barang seberat ini."

"Jangan Kevin.Nanti dia kira aku mengadu padamu lagi."

Kevin mendengus." Kak ini tu salah.Nanti dia se enaknya menindas para bawahannya.klo Kak Radit tau bisa panjang masalahnya.Mending aku yang selesaikan."

Amara tak berani melawan perkataan adik iparnya itu.Kevin terlihat sangat tegas jika menyangkut pekerjaan. Dia berjalan di belakang Kevin menuju tempat kerjanya.

Dukung Author dengan Like,Koment dan Vote.

1
Can Can Takarai
Luar biasa
Anonymous
lanjut
Asmah Matin
Luar biasa
NhanHa: terima kasih ya kak.
total 1 replies
Siti Maimunah
Kecewa
Siti Maimunah
Buruk
bluesky⁹9
alur ceritanya sudah bagus kak, tapi lebih diperhatikan letak tanda bacanya. semangat untuk nulisnya❤️
mampir dikaryaku jugaa yaa
NhanHa: ya kak terimakasih.. aku pasti mampir..
total 1 replies
bluesky⁹9
tanda baca titik ini nggak perlu dipake yaa kak. cukup tanda tanya aja
NhanHa: ohh ok.. maaf baru pertama selanjutnya pasti aku perbaiki. terima kasih.
total 1 replies
bluesky⁹9
saran yaa kak, untuk penulisan huruf awal nama pake huruf kapital yaa
NhanHa: iya kak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!