George Abraham yang merupakan seorang Casanova kelas kakap harus menerima perjodohan dengan gadis belia demi meredam amarah sang ayah karena ulahnya yang sudah melampaui batas.
" Jika kau berani menyakiti istrimu apapun alasannya maka kau bukan berhenti menjadi pewaris tapi berhenti menjadi anakku " ucap Ayah George dengan berapi-api menunjuk Fay yang duduk disofa apartemen George setelah pernikahan rahasia mereka .
" Ayah bagaimana mungkin aku bisa menghadapi nya " frustasi George menatap gadis belia yang duduk disofa mengerjakan tugas sekolah sambil sesekali tersenyum licik menatap George yang masih di nasehati Ayah nya .
Entah apa yang dipikiran gadis belia itu tentang pria matang seperti George?
next .
yuk Baca kelanjutannya ↩️
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mul_yaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 6 ganti rugi
Sesampai disekolah Fay Geo dan Roy langsung diantar oleh satpam keruang kepala sekolah .
" Gila sekolah nya mewah banget melebihi kampus " ucap Roy yang berjalan beriringan dengan Geo.
" coba kau bayangkan kalau gadis nakal itu sekolah di tempat biasa bisa habis semua fasilitas dirusak nya " ucap Geo dan saat sampai diruang kepala sekolah mengajak Roy ikut masuk .
" Selamat siang Tuan" ucap kepala sekolah itu dengan sopan berjabat tangan dengan Geo dan Roy .
" Siang pak , kalau kami boleh tau apa yang dilakukan Fay?" tanya Roy yang berbicara dengan kepala sekolah itu sementara Geo hanya diam memperhatikan kepala sekolah itu .
Kepala sekolah itu menjelaskan dengan detail apa yang terjadi serta memperlihatkan rekaman cctv , hingga akhir Geo membayar kerugian atas kesalahan yang Fay lakukan.
" Baik pak kami pamit " ucap Roy kepada kepala sekolah itu dan mereka keluar dari ruangan .
" Papi " panggil Fay yang sudah menunggu di depan pintu ruang kepala sekolah padahal tadi tidak ada .
" Darimana?" tanya Geo karena tadi sebelum masuk tidak melihat Fay.
" Jajan , tadi aku lapar Pi " ucap Fay mengelus perutnya yang kini sedikit membuncit karena kekenyangan.
" Sekarang kamu ikut aku " ucap Geo langsung membawa Fay pulang .
" Haaa, aku masih harus ikut kelas selanjutnya Pi" ucap Fay .
" Aku gigit ya gadis bandel ini , masih mencoba menipu " kesal Geo menarik telinga Fay sampai panas karena masih mencoba membohongi nya .
" Hehehe, kirain Papi belum tau " ucap Fay yang memang hari ini pulang cepat karena guru akan rapat sepertinya tadi kepala sekolah bilang pada Geo.
" Ikut aku" ucap Geo memegang tali ransel dipunggung Fay dan mengajaknya berjalan diikuti Roy .
" Hallo kakak tampan sekali namanya siapa?" tanya Fay pada asisten suaminya yang sungguh tampan dengan tatapan mata yang teduh .
Geo baru saja melepaskan tali ransel Fay namun sekarang menggenggam tangan gadis itu agar diam berjalan di samping nya.
" Kakak jawab , jangan senyum-senyum terus " ucap Fay berjalan sambil terus menatap sang asisten mumpung tangannya dipegang Geo jadi dia tidak perlu liat jalan .
" namaku Roy " ucap Roy juga tersenyum menatap Fay memang manis walaupun bandel .
brukkk
" Awwww" pekik Fay saat kepalanya kejedot tiang besi kecil lantaran tubuh juga menabrak.
" makanya kalau jalan lihat-lihat" ucap Geo tanpa dosa padahal dia sendiri yang mengarahkan Fay berjalan ke tiang pagar .
" Papi benar-benar jahat , kak Roy dia menyakiti ku " manja Fay mengadu yang membuat Geo langsung marah dan berjalan duluan .
" Papi kok ngambek sih " Fay mengejar Geo yang sudah masuk mobil duluan .
" Kamu benar-benar kanal dan ini adalah kali terakhir aku datang kesini , awas kalau melakukan kesalahan lagi " ucap Rey begitu Fay duduk di samping.
" Papi bayar berapa ?" kepo Fay.
" Pi" panggil Fay berulang kali namun Geo terus diam sambil memangku tangannya.
" Papi bayar berapa tadi kak ?" tanya Fay begitu Roy duduk di samping kemudi dan menyuruh sopir untuk jalan .
Roy tidak menjawab dia hanya memberikan slip setoran pada Fay.
" 200 juta " kaget Fay yang tidak expect kalau Geo akan membayar ganti rugi sebanyak itu belum lagi perbaikan mobil .
" Wahhh, ini kepala sekolah sialan itu korupsi pasti besok akan aku tuntut " ucap Fay dengan emosi .
" jangan menambah masalah gadis bandel kau sudah cukup membuang waktu ku " ucap Geo yang tidak ada masalah dengan uang segitu .
" Ohhh iya Papi kan kaya " ucap Fay baru teringat lalu kembali duduk tenang .
" Papi mau ngajak aku kekantor ya?" tanya Fay dengan semangat merapikan rambut serta seragam sekolah nya.
Geo hanya bergumam tanpa menjawab pertanyaan Fay karena sibuk dengan ponselnya.
" Fay jangan tidur " tegas Geo saat Fay menyandar padanya .
" Kenapa?" tanya Fay dengan polos karena memang mengantuk .
" Hanya orang bodoh yang tidur siang bolong begini kalau tidak pengangguran" ucap Geo mengatakan kenyataan.
" Aku mengantuk jadi papi anggap saja aku salah satu dari orang itu " ucap Fay memeluk sebelah lengan Geo dan memejamkan mata .
" Fay kalau kamu tidur aku tinggalkan dijalan " tegas Geo yang membuat Fay langsung meronta-ronta kesal .
" apalah Papi ini " ucap Fay dengan bad mood bersandar malas ke sandaran kursi menatap kearah jalanan.
" Pi masih lama kah sampai nya?" tanya Fay setelah hampir 15 menit berkendara.
Geo hanya bergumam sebagai jawaban.
Fay membuka ranselnya lalu mengeluarkan Snack nya untuk mengurangi rasa bosan .
Geo yang tiba-tiba bersin menoleh menatap Fay yang sedang ngemil .
" balikin Pi" rengek Fay saat Geo mengambil Snack nya .
" kamu ini benar-benar tidak peduli dengan kesehatan bisa-bisa nya makan Snack mengandung micin kalau batuk bagaimana?" ucap Geo langsung membuang Snack itu kedalam tong sampah di mobil .
" Papi itukan masih banyak " sendu Fay menatap tong sampah .
"Belanja makanan tidak sehat lagi , tidak akan aku kasih uang jajan" ucap Geo yang melarang demi kebaikan Fay .
Sesampainya di perusahaan Fay berjalan ditengah Geo dan Roy memasuki perusahaan yang disambut oleh puluhan staff yang berbaris rapi .
Fay berjalan santai memegang tali ransel nya dengan banyak sekali pertanyaan dipikirannya.
" Roy kembalilah keruangan mu siapkan berkas untuk meeting kita 2 jam lagi " perintah Geo begitu mereka keluar lift .
" Baik bos " ucap Roy dengan formal .
" Kak ikut dong " ucap Fay yang lebih memilih ikut Roy dari pada Geo yang terus mengomeli nya .
" Aku yang membawa kamu kesini untuk membantuku " tegas Geo yang membuat Fay langsung mendelik .
" tuh kan bayar ganti ruginya nggak ikhlas, makanya minta aku kerja sebagai cicilan" ucap Fay .
" alah kamu kalau disuruh kerja yang ada malah menyusahkan aku" ucap Geo yang tentunya tidak akan menyuruh Fay bekerja juga .
" Baiklah bos aku pergi dulu " pamit Roy dengan formal.
" Semangat kerjanya kak Roy ganteng " ucap Fay yang langsung meringis saat Geo menarik telinga Fay agar cepat masuk kedalam ruangan nya .
" Sekali lagi aku melihat kamu genit pada pria lain terima akibatnya" ancam Geo menunjuk tepat di hadapan wajah Fay yang hanya di balas cibiran oleh Fay.
" Hehhh, nggak usah ngatur ya Papi aja tidur sama wanita lain aku nggak komplen " ketus Fay akhirnya melawan karena terus di tekan Geo .
" Bukankah setiap malam aku tidur di samping mu jadi apa yang akan kamu komplenkan " ucap Geo mengingatkan kenyataan pada Fay .
" Ya, kan siangnya bisa jadi " ucap Fay yang kehabisan kata karena memang benar sejak menikah setiap malam Geo tidur disampingnya.
" Bukan nya kamu sudah mengatakan tidak akan ikut campur urusan ku " ucap Geo mengingatkan lagi .
" Lah kenapa Papi selalu ikut campur urusan ku ?" tanya Fay balik merasa tidak adil karena dilarang Geo banyak hal .
" Karena aku tidak pernah berjanji akan hal itu " senyum licik Geo .