" Kak, kita adalah Saudara jangan mengharapkan itu".. Ucap Gissela
" Sudahlah! Kau diam saja, kau akan menjadi miliku selamanya!".. Sahut Aaron
Apa yang akan dilakukan Aaron kepada Gissela?
Aaron Jhon Smith umur 30tahun bisa dikatakan bujang lapok karena dia tidak tertarik kepada Wanita, dia adalah Ceo Perusahaan Smith..
Berbeda dengan Baskara Putra Smith umur 28tahun dia seorang Playboy yang bergonta ganti pasangan namun dia Ceo Perusahaan Cabang Smith..
Gissela Pavo Elvara umur 23tahun, mempunyai paras kecantikkan yang sangat memikat Pria terutama Aaron Kakak Tirinya..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NisfiDA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 19-MERASA BERSALAH
Dimana Gissela yang telah selesai membuatkan sarapan untuk Aaron da Baskara.. Namun tibalah Aaron dimeja makan itu..
Gissela berusaha untuk menghindari Aaron namun itu sia-sia dengan cepatnya Aaron menahan Gissela..
" Minggir".. Pekik Gissela dengan ketus
" Maafkan aku, aku benar-benar tidak bermaksud berkata seperti itu".. Ucap Aaron dengan nada sendunya
" Drama apa lagi ini??".. Ucap Baskara tiba-tiba datang
Gissela dengan cepat mendorong Aaron dan pergi meninggalkan Aaron bersama Baskara,, Baskara yang melihat itu merasa heran ada apa??
" Apa lagi?".. Tanya Baskara
Aaron menarik nafasnya lalu membuangnya secara kasar..
" Aku tidak sengaja mengatakan bahwa Mansion ini adalah milikku, awalnya aku hanya bercanda kepada Gissela namun dia ngambil hati".. Ucap Aaron dengan nada bersalahnya
" Haaaaa, kenapa juga kak kamu mengatakan seperti itu walaupun niatnya bercanda namun dipikiran orang pasti kamu mengatakan sebetulnya".. Ucap Baskara sambil menggelengkan kepalanya
Kini Aaron dan Baskara mulai untuk melalukan sarapannya, wajah Aaron masih merasakan sangat bersalahnya kepada Gissela..
Gissela yang ada dikamarnya kini telah siap-siap untuk pergi, entah kemana ingin tujuannya dia cuma bahwa itu hanya bercanda namun rasanya sakit saat mendengarnya...
Saat Aaron dan Baskara telah selesai sarapan kini Baskara berangkat terlebih dahulu..
" Kak gue berangkat duluan, tolong kalian berdua berbaikkan".. Ucap Baskara diangguki oleh Aaron
****
Gissela yang turun dari tangga membuat Aaron menatap kearah Gissela yang sudah sangat siap untuk pergi dengan cepatnya Aaron menghampiri Gissela..
" Kamu mau kemana??".. Tanya Aaron dengan nada paniknya
" Pergi".. Sahut Gissela dengan ketusnya
" Tidak! Kamu tidak boleh pergi".. Ucap Aaron dengan nada menekannya
" Minggir".. Ucap Gissela
" Gissela".. Bentak Aaron membuat Gissela terkejut
Tanpa disadari, air mata Gissela mengalir begitu saja seketika Aaron menjadi lembut..
" Maafkan, aku gak bermaksud membentakmu".. Ucap Aaron sambil memeluk Gissela
Sebenarnya Gissela hanya ingin pergi mencari angin karena dia merasa sangat bosan, bukannya juga Gissela ingin kabur dari rumah..
Kini Aaron melepaskan pelukkannya dan bertanya kepada Gissela..
" Mau kemana??".. Tanya Aaron
" Gissela hanya ingin mencari angin, dan merasa sangat bosan di Mansion".. Sahut Gissela dengan bibirnya manyun
Aaron hanya terkekeh melihat Gissela yang sedang manyun itu..
" Ikut aku ke Perusahaan saja".. Ajak Aaron
" Emang boleh??".. Tanya Gissela
" Tentu boleh, tunggu aku bersiap-siap dulu setelah itu kita berangkat".. Ucap Aaron diangguki oleh Gissela
Sebelum Aaron pergi, Aaron mencium puncak kepala Gissela membuat dia terkejut dan malu.. Jantungnya juga berdetak sangat kencang..
" Ahh jantung jangan cepat merespon dong".. Gumam Gissela sambil memegangi dadanya
****
Kini Gissela menunggu Aaron untuk bersiap-siap tibalah beberapa menit kemudian Aaron yang sudah menuruni anak tangga itu dengan Style nya..
Jas hitam, baju kemeja warna Navy, dasi warna hitam dan sepatu Pantofel hitam.. Gissela menatap ke arah Aaron bagaimana bisa Pesona Bujang Tua ini..
Tanpa disadari Gissela, Aaron yang sudah ada didepannya.. Dengan jailnya Aaron membisikan sesuatu membuat Gissela sadar dari tatapannya..
" Apa aku sangat tampan sehingga tatapanmu tidak lepas dariku hm??".. Bisik Aaron kepada Gissela
Sontak membuat Gissela langsung membuang wajahnya kesamping karena dia merasakan sangat malu..
" Ah bisa-bisanya aku begitu lekat menatapi Kak Aaron".. Gumam Gissela dalam hatinya
Aaron hanya terkekeh melihat wajah Gissela yang sangat malu itu, dengan cepatnya Aaron menarik tangan Gissela dengan lembut..
" Ayo kita berangkat".. Ajak Aaron diangguki oleh Gissela