Dipersatukan karena sebuah perjodohan, membuat Zidan tidak benar-benar bisa menjalani pernikahan seperti semestinya. Terlebih lagi, wanita yang menjadi istrinya pun sangat menutup diri dan tidak menganggapnya sebagai suami.
Hingga suatu hari, di saat sudah sangat merasa kesepian dan menyerah dengan pernikahannya, Zidan pergi ke sebuah tempat hiburan malam. Di sanalah dirinya bertemu dengan wanita cantik bernama Chika Fadwa Atmaja dan menghabiskan malam bersama.
Tanpa disangka, ternyata mereka adalah dua orang yang sama-sama kesepian. Karena kesamaan itu, terjadilah kesepakatan untuk menjalin sebuah hubungan yang saling menguntungkan.
***
" Mulai detik ini, kamu adalah milikku dan hanya aku yang boleh menyentuh tubuh indahmu " ~ Zidan Biantara Mahardika.
***
IG : gadis_taurus15
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gadis Taurus, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
2. Saling Memuaskan
Secepat kilat, Zidan langsung mengungkung tubuh wanita asing itu di bawahnya dan menatap wajah cantiknya dengan tatapan sayu. Dalam keadaan mabuk dan setengah sadar, pria itu sebisa mungkin untuk tetap bisa melihat wajah cantik itu dengan jelas.
Entah kebetulan atau apa, tetapi wajah cantik itu benar-benar sesuai dengan tipe wanita yang diinginkannya. Hingga membuatnya terhipnotis dan tidak peduli lagi dengan yang mereka lakukan itu sangat salah.
Selain itu, ada sesuatu di dalam dirinya sudah memberontak dan menuntut untuk segera dipuaskan. Sesuatu yang selama ini selalu dia tahan, walaupun sudah menikah dan memiliki seorang istri.
" Siapa namamu, Cantik? " tanya Zidan sembari membelai lembut wajah cantik itu.
" Chika Fadwa, Om.. Itu adalah namaku " jawab wanita itu yang masih sedikit sadar.
Zidan menarik kedua sudut bibirnya hingga membentuk sebuah senyuman. Chika, dia sangat-sangat menyukai nama itu dan pasti akan selalu mengingatnya.
Tak ingin menunda-nunda lagi, Zidan langsung menyambar bibir ranum dan manis milik Chika. Bukan ciuman lembut, tetapi sebuah ciuman yang sangat panas dan penuh gairah serta tentunya sangat-laht menuntut.
Kedua tangannya begitu lincah bergerak memberikan sentuhan dan melucuti pakaian pada tubuh wanita yang berada di dalam kungkungannya itu. Apalagi suara de-sahan dan lenguh-an mulai terdengar, membuat Zidan menjadi semakin bersemangat.
Instingnya sebagai seorang pria dewasa benar-benar menuntunnya untuk melakukan semua itu. Zidan seakan haus akan belaian dari seorang wanita, karena tidak pernah mendapatkannya dari sang istri selama satu tahun pernikahan mereka.
" Emh, awsh.. Om.. Pe-lan-pe-lan dong " desis Chika saat Zidan menyesap salah satu dada kenyalnya.
Bukannya berhenti, pria itu malah semakin menyerapnya dengan kuat dan memainkan bulatan coklat kecil yang ada di pucuk benda itu dengan lidahnya. Sudah pasti yang dia lakukan itu pastinya semakin membuat Chika merasa tidak karuan.
Semakin lama juga, Zidan semakin bergerak ke bawah dan melakukan sesuatu di sana. Hingga tubuh Chika terasa menegang sebelum akhirnya mengeluarkan sesuatu untuk pertama kalinya.
" Jangan pernah menyesal.. karena semua ini kamu yang memulainya " bisik Zidan tepat di telinga Chika.
Tak ada jawaban sama sekali dari wanita itu, karena masih mencoba mengatur napasnya yang terengah-engah. Rasanya sangat luar biasa dan benar-benar membuat tubuhnya sangat lemas serta tidak berdaya.
Bahkan, Chika sampai tidak menyadari jika Zidan telah melepaskan seluruh pakaiannya. Pria itu juga kembali memposisikan tubuhnya itu dan siap untuk melakukan kegiatan inti. Miliknya sudah berdiri tegak dan harus cepat mendapatkan kepuasan.
" Bersiap lah, Baby.. " ucap Zidan dengan has-rat yang sudah menggebu-gebu.
Sama sekali tidak seperti yang Zidan kira, ternyata sangat-lah sulit untuk memasuki inti tubuh Chika. Sepertinya memang wanita itu masih tersegel, sehingga dia harus gagal di percobaan pertamanya.
Tanpa peduli dengan Chika yang sudah meringis kesakitan dan sepertinya hampir menangis, Zidan terus memaksa untuk bisa masuk. Has-ratnya yang sudah tidak terbendung lagi tidak akan bisa untuk berhenti di tengah jalan.
" Aku harus bisa melakukannya.. Akan aku pastikan kali ini akan berhasil " batin Zidan sembari terus berusaha mendorong miliknya.
Jleb.
Akhirnya dengan beberapa kali dorongan, miliknya benar-benar terbenam di dalam inti tubuh wanita di bawahnya. Dalam keadaan mabuk pun, seratus persen Zidan dapat merasakan kenikmatan yang tiada tara itu. Dia sama sekali tidak perlu bingung lagi membedakan semua itu mimpi atau nyata.
.
.
.
Sementara itu di bawah tubuh Zidan, Chika masih menahan sakit akibat yang baru saja pria itu lakukan. Sebagai seorang wanita yang masih tersegel dan belum pernah melakukannya, tentu saja merasakan sakitnya pecah perawan. Air matanya sampai mengalir deras dan membasahi kedua pipinya.
" Sa-kit, Om.. Awh.. " keluh Chika sembari mencengkram kuat lengan pria di atasnya.
Untuk sejenak Zidan menatap lekat-lekat wanita cantik yang berada di bawah tubuhnya itu. Seolah tidak memperdulikan keluhan Chika, dia mulai menggerakkan pinggulnya dan juga merasakan nikmat yang luar biasa.
Mungkin awalnya sangat menyakitkan dan menyiksa, tetapi lama-kelamaan Chika merasakan juga kenikmatan itu. Suaranya semakin tidak terkendali dan terdengar cukup keras dengan begitu merdunya.
Hingga beberapa saat selanjutnya, ternyata Chika benar-benar menikmati semua itu dan tidak hanya tinggal diam di bawah sana. Keduanya saling bekerja sama untuk saling memuaskan dan menuju puncak pelepasan.
" Ahh.. Baby.. " de-sah Zidan yang terus bergerak.
Gila, benar-benar gila kenikmatan yang dia rasakan saat ini dan tidak pernah ada di dalam bayangannya. Tubuhnya terasa melayang ke atas awan dan sama sekali tidak ada keinginan untuk kembali.
Chika juga terus mengalungkan kedua tangannya di leher Zidan, sesekali memberikan kecupan manja yang membuat suasana semakin memanas. Udara dingin dari AC di kamar itu tidak mampu mengalahkan rasa panas yang keduanya ciptakan.
Bagi Zidan, rasanya tubuh Chika semakin lama seperti candu yang selama ini dia cari dan inginkan. Suara erang-an dan de-sahan terus terdengar saling bersahutan dengan sangat heboh serta berisik.
" O-Om.. A-ku akan ke-luar lagi " ucap Chika dengan napas tersengal-sengal.
Lagi dan lagi, wanita itu akan mengeluarkan sesuatu dari dalam tubuhnya dan akan memberikan sebuah kepuasan yang luar biasa.
" Sabar sebentar, Baby.. Kita akan keluar bersama-sama " jawab Zidan yang terus bergerak di atas sana.
Merasa akan menuju puncak, tentunya pria itu semakin mempercepat gerakan pinggulnya. Tubuh Chika bahkan sampai terguncang hebat karena Zidan yang begitu bersemangat.
" Aarghh... " erang Zidan saat mendapatkan pelepasannya.
Setelah itu, Zidan langsung ambruk tepat di atas tubuh Chika dengan mata yang terpejam. Begitu juga dengan Chika yang masih bisa merasa hangatnya cairan yang pria itu semburkan di dalam tubuhnya.
Tak butuh lama, keduanya langsung kehilangan kesadaran dan tertidur dengan posisi yang saling memeluk erat. Terlihat jelas kepuasan di wajah Zidan dan Chika, karena malam ini mereka sama-sama saling memuaskan.
***
Last bab untuk hari ini🥰 Semoga kalian menyukai karya saya ini🤗 Sampai jumpa besok, bye👋
***
Mohon bantuan vote, like dan komentarnya ya 😊 Terima kasih 😊🙏 Tetap dukung saya ya 😘
Tolong follow akun NT saya " Gadis Taurus " ya 😘
akoh udh mmpir lg d crtamu..
udh ksh hdiah jg.....d tnggu up'ny y...
Smngtttt.......