Di Cerai Suami Di Pinang Ceo

  Pagi ini aku benar-benar kesel dengan Della, bukan nya bangun pagi- pagi menyiapkan sarapan untuk suami dia malah enak-enakan masih tidur padahal sudah menunjukkan jam 7 pagi.

Kerena kesal aku mencoba membangun kan Della dengan sangat hati hati.

" Dell Dell bangun, buatin sarapan buat aku !"

"Apa sih mas ganggu orang lagi tidur saja, aku tuh gak bisa masak mending beli aja kan gampang gak ribet "kata Della lalu menarik selimut nya kembali.

  Aku hanya bisa menghembuskan nafas kasar ku .

Gegas aku keluar untuk membeli sarapan, ku lihat ibu-ibu sedang memandang ku dengan sinis,namun tak ku hiraukan mereka semua aku terus berjalan hingga sampai di depan warung.

"Bu nasi uduk nya 2 ya di bungkus?"kata ku ibu itu pun langsung membuat kan pesanan ku.

"Ni mas nasi nya harga nya 30ribu"

Aku pun memberikan uang pas dan pulang,sampai dirumah ku lihat Della masih tidur aku hanya geleng-geleng kepala melihat nya.

  Tak ku hiraukan kan dia ,aku pun langsung menyantap makanan ku tak lupa ku sisakan satu bungkus untuk Della.

Tak lama setelah sarapan ku habis Della pun keluar dengan mengucek mata nya.

"Loh mas kamu makan duluan ?"

"Iya nih Dell soal nya mas buru-buru mau lihat toko"

"Ya udah kata Della "sambil memakan makanan nya.

"Mas berangkat ke toko dulu ya Del ?"oh iya ini uang belanja hari ini " kata ku seraya meletakkan uang 20ribu di atas meja makan dekat Della.

Seketika mata Della melotot kearah ku .

"Maksud kamu apa mas ngasih uang segini untuk ku, ini tuh gak cukup untuk apa-apa mas !"

"Loh bukan nya itu cukup ,Nani saja dulu ku kasih cuman segitu setiap hari nya, dan dia tidak pernah mengeluh"

"Itu karena dia bodoh mas ,ya aku gak mau lah kamu samain aku sama dia jelas beda mas gak level !"kata Della sambil mengibaskan wajah nya dengan tangan.

Aku benar-benar pusing dengan sikap Della.

Aku pun mengalah, dan ku keluarkan uang 300ribu untuk nya aku berlaku pergi meninggalkan Della yang masih menyantap makanan nya.

Sebelum aku pergi dia memberi pesan pada ku.

"Oh ya mas besok kalau ngasih uang belanja gini terus ya, setiap hari ini juga piring kotor nanti kamu cuci aku juga mau berangkat kerja ! "

Aku hanya menghembuskan nafas kasar..

Sampai di toko aku membuka toko ku, keadaan masih sama hanya ada beberapa orang saja yang belanja.

Aku benar-benar frustasi saat ini,satu-satu nya ladang pencarian ku sepi aku teringat saat masih bersama Nani hidup ku tak pernah susah bahkan toko ku selalu ramai.

Hingga aku menikahi Della, kehidupan ku mulai menurun drastis,apa lagi gaya hidup Della yang selalu berlebihan.

Bahkan untuk makan saja selalu beli ,karena Della gak bisa masak.

Awal nya aku ingin menikah dengan Della karena pengen hidup enak, eh malah melarat.

"Arghttt..." aku mengacak rambut tanda frustasi.

Hingga sore toko ku masih saja sepi,aku memutuskan untuk menutup nya, dan pulang kerumah dengan menaiki motor ku.

Saat diperjalanan motor ku mogok ku lihat ternyata bensen nya habis ,ah aku benar-benar apes hari ini gumam ku.!!