Bai An adalah seorang remaja berumur 16 tahun yang hidup sendiri dari kecil bersama nenek dan kakak angkatnya.
Bai An Hidup sebagai pencuri, ia melakukan ini hanya untuk makan,
Sampai kemudian ia di kejar karna ketahuan mencuri oleh seorang tuan muda dari kalangan Bangsawan.
Saat itulah dirinya dikejar sampai masuk Hutan yang ditakuti seluruh ahli penghuni benua itu, Hutan itu adalah Hutan Kegelapan.
Disana lah tempat asal perubahan hidup Bai An yang akan menjadi seorang Raja para Dewa ... apa yang ia dapat atau temukan???
Setelah keluar dari Hutan Kegelapan, Bai An menjadi seorang yang di takuti dan di segani, Banyak musuh yang menghalanginya maka ia bunuh, Hidupnya hanya untuk membunuh, ia membunuh karena ingin melindungi orang-orang yang berada di sekelilingnya.
ikuti kisah nya .....?????
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lalu Muhammad panjidian N, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pembagian Tugas
Sebelum...
''Hmmm aku lupa menyuruh anak itu memberi kalian berlima nama, hais jadi susah memanggil kalian!''
''Ayo pelatihan Neraka di mulai!'' Kata Shen Bai bersemangat ingin menyiksa mereka.
Bersambung,,
..._____________...
Tujuh hari telah berlalu dengan cepat, saat ini mereka berkumpul.
''An'er kapan kau akan memberikan mereka berlima nama?'' She Bai bertanya.
''Ah paman aku melupakan itu!'' ucap Bai An tersenyum canggung, baiklah karena kita adalah saudara, aku akan menggunakan marga Bai untuk kalian. Apakah di antara kalian ada yang keberatan?''
''Tidak ada Tuan muda!'' jawab mereka serempak dengan nada bersemangat karena di beri nama marga tuan muda mereka yang sangat mereka hormati.
''Baiklah, Saudara Singa Emas sekarang namamu, Bai Pixiu yang artinya Singa yang kuat serta mempunyai sayap!''
''Saudara Beruang Biru. Namamu Bai Lan Xiong Zai yang arti nya beruang biru!''
''Saudara Naga Hitam. Namamu Bai Heilong yang artinya Naga hitam!''
''Saudara Serigala putih. Namamu Bai Lang Zai yang artinya seriga putih!''
''Terahir Phoenix Langit. Namamu Bai Feng huang yang artinya jantan perkasa dan tampan!''
''Apa kalian senang? jika tidak, biar aku ubah nama kalian,''
''Sangat senang Tuan muda, terimakasih!''
Mereka semua terlihat senang dengan nama yang di berikan Bai An.
''Tuan muda kalau Aku'' ucap Long Yuan terlihat bersemangat ingin diberikan nama, yang membuat Alis Bai An terangkat sebelah.
''Kau, kan sudah punya Nama Saudara Yuan, namamu itu bagus,''
Mendengar jawaban Bai An, Long Yuan terduduk lesu, Heilong langsung menghampiri untuk menghibur sabar kakak pertama ucap Heilong.
''Mungkin tuan muda belum mengerti ucapan kakak pertama'' balas Pixiu yang datang membantu diikuti Xiong Zai, Lang Zai dan Feng Huang.
Shen Bai yang dari tadi diam sebenarnya mengerti tapi saat ini diam saja, tak tahan melihat kelakuan Long Yuan ahirnya ia bicara lewat telepati.
''An'er yang di maksud Long Yuan itu, dia ingin kamu beri nama margamu juga!''
Bai An terbelalak kaget dan paham maksud Long Yuan, lalu menghampirinya.
''Maaf saudara Yuan, begini saja, aku tidak mengganti namamu tapi aku akan menambah nama marga klan ku, bagaimana?''
''Setuju Tuan muda'' jawabnya bersemangat karena ini yang dia tunggu-tunggu.
''Baiklah karena semua sudah selesai aku akan memberi kalian tugas,''
''Kita akan ke Desa Mawar Hijau. Namun, aku memberi tugas yang berbeda-beda, agar kita tidak terlihat ramai juga saat keluar hutan!''
''Kalian akan ku bagi dua kelompok setiap masing-masingnya'' Mereka terlihat enggan untuk berpisah.
Bai An yang melihat itu menghela nafas karena ia sudah berpikir kearah sini mereka pasti terasa berat, jadi ia memberi kata-kata yang akan membuat mereka bersemangat.
''Begini, aku ingin kita membagi tugas karena, aku ingin melihat ketulusan kalian dan ingin melihat apakah kalian serius dalam menjalan tugas ini, jika kalian membuatku puas aku akan bangga punya saudara yang mempunyai tekat kuat dan bersemangat, tulus dalam menjalankan tugas.''
Mereka mendengar itu menjadi teguh. Karena ingin menjadi yang terbaik dan berguna untuk Tuan muda mereka, dan akan selalu menjalani apa yang diucap kan Bai An, walaupun ia di suruh mati, karena ia merasa bangga mati karena di tugaskan oleh calon yang akan menjadi terkuat suatu saat nanti. Namun hanya satu yang mereka bantah dan tidak pernah mau mengikuti kata Bai An, yaitu menyuruh mereka memanggil Bai An dengan sebutan saudara, mereka ngeyel menolak dan tetap pada pendirian mereka memanggilnya tuan muda yang membuat Bai An parsah.
Bai An tersenyum melihat keteguhan dan tekat mereka.
''Baiklah, Saudara Pixiu dan Saudara Feng Huang kalian akan ke kaisaran Xiao wilayah Timur ini, aku ingin kalian melihat kondisi apa yang terjadi selama ini dan jika perlu kalian bantu orang yang menurut kalian baik untuk di bantu, tapi hindari pertarungan sebisa mungkin dan jangan membuat kekacauan ingat itu!''
''Baik Tuan muda'' jawab Pixiu dan Feng Huang memberi hormat lalu pamit menjalankan tugas dengan senang hati.
''Saudara Hei Long dan Saudara Xiong Zai'' ''Kalian akan kekaisaran Tang di wilayah tengah, aku dengar dari paman Shao, banyak sekali kekacauan disana, termasuk Sekte Aliran hitam yang agresif menculik, membunuh warga biasa, termasuk menghancurkan desa desa.''
''Aku paling membenci orang seperti itu, kalian selidiki sekte-sekte itu jika ada yang menurut kalian salah, musnahkan saja. apapun itu termasuk aliran putih dan netral karena aku mendengar mereka juga sering menyiksa rakyat biasa, bunuh yang menurut kalian bersalah, jangan bunuh orang tidak terlibat atau tidak bersalah, ingat selidiki dulu sampai pasti baru bertindak jangan asal bantai sehingga orang-orang yang tidak bersalah ikut terbunuh ucap Bai An tegas.''
''Baik Tuan muda'' jawab Hei Long dan Xiong Zai dengan semangat karena mereka suka dengan pertarungan diberi tugas bantai membantai mereka bersemangat sekali, tapi tetap mengikuti intruksi Bai An yang tidak membunuh sembarang orang, mereka memberi hormat lalu pamit, melesat kearah Wilayah tengah dengan santai.
Kini tersisa Bai An, Shen Bai, Long Yuan dan Lang Zai.
Bai An pusing menyuruh Lang Zai kemana ia merenung dan dihampiri Shen Bai.
''Kamu kenapa nak?''
''Bingung menugas kan Lang Zai kemana'' jawab Bai An.
''Gampang Lang Zai sangat cepat dalam menyelinap jadi suruh ke klan cecunguk itu melihat dan membebaskan kakak angkatmu!'' Shen Bai memberi saran yang membuat mata Bai An berbinar-binar.
Lang Zai melihat itu bersemangat karena baru kali ini melihat tuan mudanya sesenang ini.
Sedangkan untuk Long Yuan cembrut karena ingin berguna juga untuk tuan mudanya.
''Lang Zai kau ke desa mawar hijau menyelinap dan coba selidiki dimana kakak Cen Tian di tahan lalu kalau Saudara Lang Zai bisa membebaskannya. Bebaskan selanjutnya kabari aku lewat telepati saja kita bertemu dimana!''
''Baik Tuan muda'' jawabnya langsung melesat dengan kecepatan penuh tanpa permisi.
''Ia terlalu bersemangat'' gumam mereka bertiga menggeleng kepala.
''Saudara Yuan kita bersama saja menuju Desa Mawar Hijau. Dengan berjalan santai. Karena, aku ingin menikmati suasana alam yang sejuk ini, aku tidak pernah bisa dengan tenang merasakan nyaman seperti ini dulu ucap Bai An,''
''Apakah paman tidak keberatan?''
''Kau tenang saja nak, tidak usah terburu-buru aku juga tidak pernah merasakan kenyamanan selama 1 juta tahun karena takut oleh mereka yang selalu memburuku'' jawab Shen Bai lalu berubah menjadi harimau kecil seperti kucing dan hinggap diatas kepala Bai An.
Bai An sudah terbiasa dengan itu karena saat latihan ia selalu hinggap diatas kepalanya.
''Paman kenapa berubah? tidak mau menemaniku berjalan-jalan'' tanya Bai An.
''Untuk saat ini aku lagi malas, jadi aku akan berubah wujud saat di Benua tempat tinggal ayahmu saja karena tidak ada yang tau wujud manusiaku disana''
Bai An hanya mengangguk lalu berjalan santai menuju desa mawar hijau diikuti Long Yuan dari belakang.
Setiap mereka berjalan mereka bertemu hewan buas tingkat rendah maupun tingkat tinggi yang memberi mereka hormat dengan kaki dan tangan bergetar.
Long Yuan dan Bai An selalu mengangkat tangan menerima hormat mereka.
Tak lama Shen Bai membuka mata yang dari tadi tertidur, ''Rubah ekor 9'' ucapnya bergumam yang didengar Bai An dan Long Yuan.
Bai An terbelalak kaget sesaat, lalu kembali tenang saat mendengar suara pamannya karena itu sama seperti Shen Bai yaitu binatang Surgawi, binatang tertinggi, sedangkan Long Yuan tak jauh berbeda tapi ia tak tenang seperti Bai An.
''Dimana paman?'' ''Hhmm ia sedang terluka sepertiku dan umurnya masih muda seperti seusiamu, nak coba edarkan kesadaran spritualmu jawabnya,''
Bai An dan Long Yuan ikut mengedarkan spritualnya lalu melihat kearah selatan, tepat ke sebuah bukit yang paling tinggi.
''Ayo kita kesana'' yang di anggukan Long Yuan karena selama ia menjadi penguasa di hutan ini ia pasti akan tau semua hewan buas yang akan memasuki hutan maupun keluar, karena ia mempunyai mata dan telingan setiap sisi hutan kegelapan jadi ia paling terkejut, namun tetap diam karena belum ada intruksi dari Tuan mudanya.
...___________...
Saat ini Rubah putih tersebut dalam wujud manusia walaupun masih di tingkat fana, dan terbilang cacat karena ia Binatang Tertinggi jadi walau baru lahir tingkat kekuatannya minimal Tyrant dan bisa berubah wujud tidak seperti hewan buas yang harus naik menjadi Binatang spiritual dahulu atau tingkat Tyrant awal untuk berubah wujud.
Saat akan mulai memulihkan diri, ia merasakan dua aura yang mengerikan dan satu seperti manusia biasa, ia gugup dan menyembunyikan seluruh auranya agar mereka pergi. Karena ia yakin mereka hanya lewat saja.