Hidup dalam sebuah keluarga yang penuh dengan sandiwara,membuat seorang gadis polos itu harus menerima takdir hidupnya yang tidak pernah merasakan kehidupan bahagia bersama keluarga kehadiran sang nenek di rumah itu membuat gadis cantik bermata sipit itu merasakan kasih sayang jika dari orang tua dan juga kedua sang kakak nya yang sama sekali tidak menyukai dirinya,sehingga ia di pertemukan oleh sang nenek dengan seorang laki-laki tampan dan juga kaya raya,namun hal itu tidak membuat gadis itu bahagia karena,,,? Lanjut baca cerita nya ya!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zatil fadhila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
dia akan tinggal di sini
Dasar payah,kau tidak lihat bentuk tubuh nya seperti tuan gavin,dan foto ini di ambil beberapa hari lalu oleh salah satu karyawan kantor, dia melihat sendiri tuan gavin bersama seorang wanita,dan mereka terlihat sangat mesra"
Alea mendadak terdiam membisu,dan entah mengapa ia tidak suka melihat gavin dekat dengan perempuan lain,dan bahkan itu alasan perubahan gavin selama ini yang ternyata sudah memiliki perempuan lain dan mengabaikan istri nya,
Istri mungkin bukan istri tapi lebih tepat nya orang lain yang merusak kehidupan gavin fikir alea dan ia terpaksa di pertahan kan hanya karena harta sang opa
"Hey ada apa dengan wajah mu?,kau terlihat tidak suka jangan bilang kau mulai menyukai tuan gavin selama kau menjadi sekretaris nya"
"Jangan ngacok kamu,mana mungkin aku menyukai bos arogan itu,aku hanya bingung saja siapa wanita yang bodoh itu"
"Ck bodoh apa nya?,lebih tepat nya beruntung karena bisa menjadi kekasih dari calon penerus harta warisan bahkan pengusaha kaya,kau saja yang tidak mau mengakui nya oa dan kau tau siapa perempuan yang beruntung itu"
Alea menggeleng karena memang ia tak pernah ingin tau akan kehidupan gavin
"Saudara mu,vania"
Deghhhhh
Alea terdiam membisu,apa-apa an ini bagaimana bisa secara kebetulan begini bukankah saat itu vania jelas-jelas menolak keras gavin saat ia bertemu gavin apa vania sudah tau yang ia temui itu bukan gavin fikir alea bermonolog dalam hati nya
"Kau tau dari mana itu vania?"
"Ck kau lupa vania itu siapa?,seorang model al bagaimana bisa orang tak mengenal nya"
Alea menghela nafas berat nya,keyla benar bagaimana bisa orang tak mengenal sosok model yang sedang naik daun itu,namun satu hal yang membuat alea penasaran bagaimana bisa vania dan gavin bisa saling kenal bahkan menjalin hubungan mungkin kah vania sengaja mendekati gavin untuk menyingkirkan dirinya fikir alea kembali
"Woi,malah melamun ayo kita ke ruangan,jangan sampai kita ketahuan ikut menggosipi bos"
Alea mengangguk dengan lesu nya,setidak nya hubungan mereka akan berakhir dan bukankah itu keinginan alea selama ini tapi mengapa ia tidak suka akan hal itu
Di lain sisi,gavin tidak masuk kantor dan ia lebih memilih menemani vania berbelanja,ya selama dua minggu ini gavin benar-benar menuruti segala ke inginan vania bahkan ia tak segan-segan mengeluarkan puluhan juta uang hanya untuk vania namun karena sebuah panggilan pekerjaan nya vania terpaksa harus pergi dan meninggalkan gavin di sebuah restoran namun gavin tidak mempermasalahkan nya karena ia tau kesibukan vania dalam pekerjaan nya
"Tumben kau ngajak ketemuan"ketus bobby sambil menepuk pundak gavin yang tengah duduk santai
"Kemana kekasih mu itu?"
"Baru saja pergi karena urusan pekerjaan"
"Ck selama kau bertemu dengan labubu mu itu kau terlihat sangat sibuk dengan nya bahkan kau jarang berkumpul dengan kita dan kau juga terlihat jarang masuk kantor"
"Aku hanya ingin melakukan yang terbaik untuk labubu ku,karena selama ini ia tidak pernah merasakan kebahagiaan karena keluarga nya"
"Jadi sekarang kau akan bersama labubu mu itu dan menceraikan istri mu?"
"Secepat nya,aku akan menunggu opa dan mama kembali dan aku akan meminta gadis itu untuk berbicara dengan opa bahwa ia yang meminta pisah"
"Kau sangat kejam vin,meskipun aku tidak menyukai istri mu itu tapi aku merasa kasihan kepada nya"
Ucap bobby mengeluarkan suara nya
"Dia tidak pantas di hasihani,karena dia sendiri yang bermain licik menggunakan kebaikan opa"
Malam pun tiba
Alea tengah sibuk menyantap makan malam yang sengaja ia siapkan sendiri karena beberapa hari ini alea suka memasak sendiri karena memang gavin pun jarang pulang awal
"Tuan peter,bagaimana keadaan opa dan mama di sana?"tanya alea di tengah2 kunyahan nya saat melihat peter baru saja keluar dari dapur dengan segelas kopi
"Baik nyonya,opa juga sering menghubungi saya menanyakan keadaan nyonya"
"Ah syukurlah kalau begitu,oa kau sudah makan?"
"Sudah nyonya,baru saja"
"Duduklah,aku tidak akan bisa menghabiskan semua nya seorang diri"
Ucap alea menunjuk hidangan di atas meja dengan dagu nya
"Tidak usah nyonya,saya,,,,,"
"Duduklah peter,tuan mu juga belum pulang kan,jadi tidak perlu sungkan saya sama
Seperti mu,orang biasa"
"Ba,,,baik nyonya"
Peter pun mendarat kan bokong nya di atas kursi de hadapan alea dan mulai memasukkan nasi dan juga lauk nya
"Ambillah sesuka hati mu"
"Baik nyonya"
Kedua nya pun saling diam dengan isi piring masing-masing hingga tak lama setelah itu suara langkah kaki dari arah pintu mengalihkan tatapan kedua nya
Deghhhh
Alea terpaku ketika tatapan nya beradu dengan seorang gadis yang datang bersama gavin,tatapan penuh kebencian yang dapat di lihat oleh alea yang di berikan oleh gadis itu,namun alea tidak ingin membuat keributan dan lebih baik mengundurkan diri dari hadapan mereka
"Peter,saya duluan"alea menyudahi makan nya dan beranjak bangkit dari duduk nya,peter pun menyudahi makan nya dan juga ikut bangkit dari duduk nya
"Tunggu,ada sesuatu yang mau saya bicarakan"ucap gavin singkat menghentikan langkah alea yang hendak pergi
"Katakan saja,saya mau istirahat"ketus alea tanpa mengalihkan tatapan mata nya
"Gavin,ini istri mu?"tanya vania berpura-pura tidak tau,yang langsung menggenggam tangan gavin dan berdiri di belakang nya
"Ada apa?,kenapa kamu ketakutan"tanya gavin mengerutkan kening nya
"Dia saudara ku yang sering aku ceritakan itu"
Gavin langsung menatap alea tajam,ternyata orang yang selama ini tinggal di rumah nya adalah orang yang menghancurkan kehidupan labubu nya itulah arti tatapan tajam itu,alea tersenyum getir sudah ia duga vania akan memainkan sebuah drama namun apa maksud dari perkataan vania yang mengatakan sering menceritakan apa vania tengah merencanakan sesuatu fikir alea dalam hati
"Sayang sekali aku tau bahwa orang yang selama ini tinggal di rumah ku adalah saudara mu,jika aku tau saat itu sudah lama aku menyeret nya keluar"
"Ck cepat katakan apa yang mau di bicarakan,aku tidak punya banyak waktu untuk mendengarkan ocehan kalian"
"Mulai hari ini dia akan tinggal di sini"
Alea langsung menatap kedua nya dengan tatapan yang sulit di arti kan
"Silahkan,lagi pula aku tidak punya hak untuk menolak nya karena ini rumah mu bukan?"
"Baiklah jika kau tidak masalah,dan satu hal lagi kamar mu akan di tempati oleh nya dan kau bisa tinggal di kamar paviliun belakang"