NovelToon NovelToon
The Story Of Jian An

The Story Of Jian An

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi
Popularitas:560
Nilai: 5
Nama Author: NinLugas

Pada abad ke-19, seorang saudagar China yang kaya raya membawa serta istri dan anaknya menetap di Indonesia. Salah satu anak mereka, Jian An, tumbuh menjadi sosok yang cerdas dan berwibawa. Ketika ia dewasa, orang tuanya menjodohkannya dengan seorang bangsawan Jawa bernama Banyu Janitra.

Pada malam pertama mereka sebagai suami istri, Banyu Janitra ditemukan tewas secara misterius. Banyak yang menduga bahwa Jian Anlah yang membunuhnya, meskipun dia bersikeras tidak bersalah.

Namun, nasib buruk menghampirinya. Jian An tertangkap oleh orang tidak dikenal dan dimasukkan ke dalam sumur tua. berenang di permukaan air sumur yang kini tidak lagi berada di abad ke-19. Ia telah dipindahkan ke kota S, tahun 2024. Dalam kebingungannya, Jian An harus menghadapi dunia yang jauh berbeda dari yang ia kenal, berusaha menemukan jawaban atas misteri kematian suaminya dan mencari cara untuk kembali ke masa lalu yang penuh dengan penyesalan dan rahasia yang belum terungkap.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NinLugas, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

14

Saka menatap Jian An dengan ekspresi serius, meski ada sedikit kecanggungan di antara mereka. Suasana pernikahan yang baru saja dilaksanakan terasa mulai bergeser menjadi lebih pragmatis. Dia menyadari bahwa hubungan ini mungkin lebih berbicara tentang kewajiban daripada perasaan, setidaknya untuk saat ini.

"Jian An," kata Saka perlahan, "Aku perlu nomor rekeningmu atau nomor teleponmu, agar pembayaran atas pernikahan kontrak ini bisa selesai. Tentu saja, ini untuk semua biaya yang sudah dikeluarkan untuk acara ini dan segala sesuatunya."

Jian An terdiam sejenak, masih mencoba mencerna apa yang baru saja dikatakan Saka. Segalanya terasa begitu cepat dan penuh ketegangan. Ia merasa seperti terjebak dalam pernikahan yang lebih mengarah pada transaksi daripada ikatan emosional. Meski begitu, ia tahu bahwa Saka berbicara tentang hal yang praktis, dan itu bukan sesuatu yang bisa dihindari.

"Apa maksudmu dengan 'pembayaran'?" tanya Jian An dengan suara pelan, meskipun rasa tidak nyaman mulai merayapi dirinya.

Saka terlihat sedikit terkejut dengan pertanyaannya, tetapi ia cepat menjelaskan. "Aku hanya ingin memastikan semuanya berjalan lancar, Jian An. Aku tak ingin ada hal yang menghambat perjanjian kita. Begitu semuanya selesai, kita akan bisa melanjutkan kehidupan kita masing-masing."

Jian An menghela napas panjang, mencoba menenangkan dirinya sendiri. Meskipun ada perasaan tertekan dalam hatinya, ia tahu bahwa pernikahan ini memang bukanlah tentang cinta pada awalnya, melainkan tentang komitmen yang lebih rasional.

Jian An merasa kebingungan yang semakin mendalam. Keadaannya semakin tak jelas dan terasa seperti mimpi buruk yang tak kunjung berakhir. Bagaimana bisa seseorang yang hidup 100 tahun sebelum ini, di masa yang jauh berbeda, tiba-tiba terjebak dalam pernikahan modern yang penuh dengan peraturan dan transaksi seperti ini?

Dia menatap Saka dengan wajah bingung, menggelengkan kepala seolah tak percaya. "Aku... aku tidak tahu apa itu nomor telepon atau nomor rekening," ucap Jian An dengan suara ragu. "Aku... aku hanya tahu hidupku di masa yang berbeda. Bagaimana bisa aku memberikan nomor rekening atau telepon, jika aku tidak pernah mengenalnya?"

Saka terdiam sejenak, sedikit terkejut mendengar penjelasan Jian An. Ia menyadari bahwa ada sesuatu yang aneh, sesuatu yang tak bisa ia pahami. Saka memandangi wanita itu dengan tatapan penuh kebingungan. Ia bisa merasakan kebingungannya, bahkan ketakutannya.

"Jian An... apakah kamu sedang bercanda?" tanya Saka, mencoba memahami situasi ini. "Ini bukan masa lalu lagi, kita hidup di zaman yang berbeda. Kamu harus tahu nomor telepon dan rekening bank sekarang, kan?"

Namun Jian An tetap menggelengkan kepala, tatapannya semakin kosong. "Aku tidak tahu apa itu," jawabnya, suara penuh kesedihan. "Aku hanya tahu, aku hidup di masa yang jauh dari semua ini."

Saka mulai merasa cemas. Dia tahu ada yang salah, tapi belum bisa menemukan jawaban yang tepat. Ia menggenggam tangan Jian An dengan lembut, berusaha menenangkannya. "Tenanglah, Jian An. Aku akan membantumu. Kita akan cari cara agar kamu bisa mengerti hal-hal ini."

Namun, di dalam hati Saka, ada keraguan yang mulai tumbuh. Apakah mungkin Jian An benar-benar berasal dari masa yang jauh berbeda? Ataukah ada hal lain yang disembunyikan darinya?

Jian An menatap Saka dengan wajah yang penuh kebingungan. "Kraton S... apa itu?" tanyanya dengan suara lirih, mencoba memahami penjelasan yang baru saja diberikan oleh Saka. "Aku baru saja pindah ke sana, tapi aku tidak tahu apa yang terjadi di luar sana."

Saka menghela napas panjang, merasa sedikit lebih memahami kebingungannya. "Kraton S dulunya adalah tempat tinggal keluarga kerajaan, sebuah tempat yang sangat sakral dan terjaga, tapi sekarang sudah dibuka untuk umum. Orang-orang datang untuk melihat sejarah dan budaya di sana," jelasnya. "Namun, Sultan yang sebelumnya tinggal di kraton tersebut kini memiliki rumah resmi di luar kraton."

Jian An mengerutkan kening, mencoba menghubungkan informasi yang baru saja didengarnya dengan kenangan yang masih samar di benaknya. "Jadi, ini bukan lagi tempat yang tertutup? Semua orang bisa datang ke sana?" tanyanya.

Saka mengangguk. "Iya, tepat. Tapi Sultan masih memiliki kedudukan yang sangat penting di sana. Rumah resmi beliau ada di luar, tapi pengaruhnya tetap besar di wilayah ini." Saka mengamati ekspresi wajah Jian An yang tampaknya semakin bingung. "Kamu terlihat tidak ingat banyak hal, Jian An. Ada sesuatu yang aneh terjadi, bukan?"

Jian An menghela napas pelan, matanya masih kosong. "Aku hanya merasa seperti berada di tempat yang asing. Semua ini terasa seperti dunia yang berbeda, meskipun aku pernah hidup di sini. Aku merasa seperti tersesat."

Saka menatapnya dengan rasa iba, merasakan kebingungannya yang begitu mendalam. "Aku akan membantumu, Jian An. Jangan khawatir," ujarnya dengan suara lembut. "Kita akan cari tahu lebih banyak tentang masa lalumu, dan aku akan membantumu menyesuaikan diri dengan dunia ini."

Namun, di dalam hati Saka, ada satu pertanyaan yang masih terus mengganggu pikirannya apakah Jian An benar-benar berasal dari masa lalu yang jauh, atau ada penjelasan lain yang belum ia temukan?

Saka merasakan kekhawatiran yang mendalam saat melihat Jian An menangis. Ia meraih tangan wanita itu dengan lembut, mencoba memberikan kenyamanan meskipun ia tahu bahwa rasa sakit yang dialami Jian An jauh lebih dalam dari apa yang bisa dia pahami. "Jian An, kita akan mencari tahu bersama. Aku akan membantu mencari ibumu, orang tuamu. Kita tidak akan berhenti sampai kita menemukannya."

Jian An menatap Saka dengan mata penuh harapan, namun juga penuh keraguan. "Tapi bagaimana? Aku bahkan tidak ingat banyak hal. Semuanya terasa kabur. Aku tidak tahu harus mulai dari mana." Suaranya bergetar, dan air mata semakin membasahi pipinya. "Aku hanya ingat ada sesuatu yang hilang dalam hidupku, dan aku merasa seolah-olah aku tidak pernah benar-benar memiliki keluarga."

Saka mengusap rambut Jian An dengan lembut, memberikan ketenangan pada wanita yang kini berada di ambang kehilangan segalanya. "Kita akan mulai mencari jejak-jejak yang mungkin bisa kita temukan. Aku akan membantumu mengingat dan mencari petunjuk. Terkadang, jawabannya ada di tempat yang tak terduga, mungkin sesuatu yang tersembunyi dalam kenanganmu yang terlupakan."

Saka merasakan ada kekuatan dalam dirinya yang ingin melindungi dan membantu Jian An, meskipun ia tidak sepenuhnya memahami keadaan yang sedang dialami wanita itu. "Percayalah padaku, Jian An. Kita akan mencari ibumu, dan kita akan temukan siapa dirimu sebenarnya."

Jian An terdiam sejenak, mencoba meredakan isaknya. Perlahan, ia mengangkat kepalanya, menatap Saka dengan penuh harap. "Apakah kamu benar-benar akan membantu aku? Aku merasa seperti hilang dalam dunia yang asing ini."

Saka mengangguk dengan keyakinan. "Aku janji, Jian An. Kita akan melaluinya bersama."

Meskipun Saka tahu bahwa ini sebenarnya bukan urusannya, hatinya tidak bisa menahan rasa kasihan yang mendalam terhadap Jian An. Setiap tangisannya, setiap kekhawatiran yang tergambar di wajah wanita itu, membuat Saka merasa seperti ada sesuatu yang mengikat dirinya pada keadaan yang begitu rumit ini. Meskipun ia tahu, secara logika, ia bisa saja menjauh dan fokus pada hidupnya sendiri, namun hatinya tidak membiarkan begitu saja.

Dalam diam, Saka merasa berat untuk meninggalkan Jian An sendirian dalam keraguan dan kebingungannya. Meskipun pernikahan mereka hanyalah sebuah perjanjian kontrak, ada sesuatu yang lebih dalam yang ia rasakan. Entah itu rasa kasihan, atau mungkin simpati yang muncul begitu mendalam, membuatnya tidak bisa berpaling begitu saja dari wanita yang telah kehilangan arah dalam hidupnya.

"Jian An..." Saka berkata pelan, seakan ragu dengan kata-katanya sendiri. "Meskipun kita tidak mengenal satu sama lain dengan baik, dan meskipun ini semua terasa seperti kebetulan yang aneh, aku akan tetap di sini untukmu. Aku tahu mungkin ini bukan urusanku, tapi aku tidak bisa membiarkanmu sendiri. Kamu tidak pantas merasa seperti ini, sendirian tanpa arah."

Jian An menatapnya, matanya yang masih basah dengan air mata menunjukkan sedikit harapan, meskipun perasaan bingung dan tidak pasti tetap menghantui. "Aku merasa kehilangan, Saka. Aku bahkan tidak tahu harus mulai dari mana untuk mencari orang tuaku, atau mencari siapa aku sebenarnya."

Saka menatapnya dengan tatapan penuh empati, matanya yang biasanya tegas kini terlihat lembut. "Aku tahu itu semua sulit. Tapi kamu tidak harus menghadapi ini sendirian. Kamu memiliki aku, setidaknya sampai kita menemukan jawabannya."

Ada keteguhan dalam suara Saka, meskipun hatinya juga ragu dengan keputusan yang diambilnya. Namun, ia merasa bahwa ini adalah yang benar untuk dilakukan, meskipun itu bukan tanggung jawabnya.

1
yanah~
Mampir kak, tulisannya rapi, enak dibaca 🤗
¶•~″♪♪♪″~•¶
semangat kk/Determined//Determined/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!