Azka seorang pria miskin yang selalu berusaha bekerja agar bisa menikahi pacarnya, setelah menabung 2 tahun dia berniat melamar pacarnya namun dia tidak sengaja mengetahui bahwa pacarnya berselingkuh, akhirnya dengan berat hati dia pergi tanpa sengaja kecelakaan dan hampir meninggal namun dibalik itu semua ada keajaiban
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kunn-, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
hutang azka pada naila
"Serius ini aku? " tanya azka
"Iya lah siapa lagi kalo bukan lo az" jawab alam
"Tapi kok bisa berubah gini mukaku? " tanya azka heran sekaligus masih gak percaya
"Iya juga sih kok bisa ya berubah gitu? " ucap alia
"Apa ini ada hubungannya sama wajah mas azka pas terluka gitu? Dan sekalian dioperasi plastik gitu? " tanya wulan bingung
"Gak itu emang tadi wajah mas azka cuma diperban aja setelah operasi dan tidak dioplas" jawab naila menjelaskan
"Tapi kalo memang seperti itu kenapa wajah saya berubah gini apalagi mata ku ini berubah jadi warna biru? " tanya azka
"Kalo soal itu saya ngak tau mas" jawab naila
"Yaudah lah az gak usah dipikirin mau berubah gimana wajahmu setidaknya udah selamet dari kecelakaan kan syukuri aja sih" ucap alam tiba-tiba
"Ya bener itu mas syukuri aja lagian kan berubah jadi ganteng gitu, daripada jadi jelek emang mau? " kata alia senyum ngejek
"Ya iya sih yaudah lah mungkin kejaiban lah ini, jadi syukuri aja dan nikmati" lanjut azka senyum senang
"Oh iya kamu kan yang nyelametin aku terima kasih banyak ya"kata azka sambil menengok ke arah naila
" gak mas itu juga salah anakku sampai mas bisa kecelakaan gitu kan" balas naila
"Karna anak aku yang gak liat kanan kiri pas nyebrang makanya mas jadi kecelakaan, saya minta maaf banget mas azka" lanjut naila sambil menundukkan setengah badannya didepan azka
"Ayo lin minta maaf sama om azka" ucap naila pada aylin
"Maaf om gara-gara aylin om sampai luka bedarah om"kata aylin dengan mata berkaca-kaca
" gpp dek aylin abang gpp kok"ucap azka sambil senyum kuat didepan aylin
"Dia manggil kamu om ngapa kamu panggil adek sih ga inget umur apa" ucap alia
"Aku itu masih muda dek baru juga 21 kan belum om-om" balas azka pada alia
"Ya sama aja kan udah kumisan gitu" lanjut alia
"Beda lah aku itu masih pemuda baik, saking baiknya sampai diselingkuhin" ucap azka senyum
"Udah lah az lupain aja tuh cewe matre" kata alam
"Yoi lam males klo inget soal tuh cewe"balas azka
" oh iya yang ngurus biaya sakitku siapa? "Tanya azka tiba-tiba
" eh iya siapa yang bayar malah udah tiba-tiba aja udah dioperasi"tanya alia juga
"Itu saya mas saya yang urus tadi bagaimanapun itu adalah bentuk tanggung jawab sebagai permintaan maafku sama mas" jawab naila tiba-tiba membuat mereka semua terkejut
Mereka tidak menyangka ada orang yang rela bayar biaya mahal seperti itu padahal baru pertama kali ketemu
"mbak terima kasih banyak udah bayar biaya operasi nya abang saya" ucap alia
"Iya dek sama-sama" balas naila
" jadi mbak berapa biaya operasi saya? "Tanya azka
" eh gausah diganti mas saya ikhlas bayar kok"ucap naila sambil menolak
" gak boleh gitu mbak hutang itu harus dibayar jadi berapa mbak"kata azka memaksa
"Astaga apa dia beneran mau balikin ya padahal itu juga karna kelalaian ku gak jagain aylin" ucap batin naila
"Kalo aku jujur 10jt biaya nya dia pasti akan merasa terbebani yaudah lah aku kurangin aja, lagian aku juga gak berharap akan dibalikin tapi kalo nolak juga gak bisa kayaknya, kulihat dia seperti orang keras kepala" lanjut batin naila
"Mmm hanya 5jt kok mas biaya nya" ucap naila
"HAhh 5jt?"Ucap mereka serempak gak percaya
" i-iya"jawab naila gugup
"Serius mbak itu biaya nya? " tanya azka
"Iya mas serius" ucap meyakinkan naila
"Tapi kok murah banget ya kayaknya" gumam azka heran
"Iya ya biasanya kalo oprasi dibagian kepala apalagi otak biasanya diatas 10jt" kata alam heran
"Ya jujur memang itu biayanya mas azka mas alam" ucap naila
"Oke lah nanti aku gantikan ya kalo sekarang gak bisa kayaknya ku belum ada uang" ucap azka pada naila
"Apa mau pinjem uangku aja az aku masih ada tabungan itu sepertinya cukup" kata alam pada azka
"Gak usah lam itu sama aja jadi hutang juga nanti lah pas aku ada uang baru kubalikin uangnya mbak naila" balas azka pada alam
"Mbak naila gpp kan kalo aku balikinnya agak lama? " tanya azka
"Ya gpp aku mas mau dibalikin atau gak juga gak masalah aku" jawab naila
"Gak mbak hutangku harus kubayar"balas azka dia memang tipe orang yang gk suka berhutang meski lama bayarnya yang penting dia gak berhutang padahal hidupnya juga termasuk susah yang harus menafkahi ibu dan adiknya tapi dia tetap mengingat hutangnya
" Oh iya hp ku mana ya kok gada dikantong"tanya azka
"Lah itu bkn ponselmu mas? " ucap alia sambil menunjuk kearah meja yang tampak sebuah ponsel hitam
Azka meraihnya dan melihat ponselnya seperti baru dia tidak yakin itu punya dia tapi itu benar ponselnya
"Kok keliatan baru banget ya" tanya azka
"Masa sih" tanya alia sambil melihat
"Tapi itu benar kan ponselmu mas" tanya alia
"Iya ini ponselku" jawab azka mencoba menghidupkan ponselnya tapi tidak mau menyala
"Sepertinya batre nya habis" kata azka
"Pantas tadi kutelpon terus tapi gak aktif ternyata mati" ucap alia
"Ibu juga tadi nelpon mas loh, ibu khawatir mas azka kenapa-napa" lanjut alia
"Nanti telpon ibu ya mas bilangin kalo mas baik baik aja" lanjut alia
"Iya dek ibu gak usah tau kalo mas abis kecelakaan" kata azka
"Iya takut penyakit jantung ibu kumat" ucap alia sedih lantaran memikirkan ibu nya yang punya penyakit jantung
"Mbak naila bisa catet nomorku aja gak biar nanti gampang kalo mau balikin uang mbak naila" ucap azka pada naila
"Bisa mas bisa" jawab naila
"Tuh dek kasih nomor mas ke mbak naila" ucap azka pada alia
"Ini mbak naila nomor mas azka" kata alia
"Oke lah udah semua kan kalo gitu ayo lah pulang" kata azka tiba-tiba
"Mas kamu baru selesai dioperasi loh masa udah mau pulang aja kita juga gak tau gimana keadaan kamu yang sebenarnya" kata alia
"Tapi aku udah baik loh dek nih udah baik semua" kata azka sambil menggerakkan tangan dan kakinya dan memang sudah tidak sakit lagi
"Iya sih ta-" kata alia
Tiba-tiba alam memotong
"Boleh aja kamu balik az asal ada persetujuan dokter" ucap alam
"Yaudah bentar mas alam aku panggilin dokter dulu" ucap alia
"Ayo lan temenin aku" kata alia
"Iya al" jawab wulan
Beberapa menit kemudia alia dan wulan kembali dengan dokter firman dan segera memeriksa keadan azka dan benar saja azka sudah bisa pulang
"Kok bisa secepat ini dia sudah sembuh aja" tanya dokter firman heran
"Tuh kan aku itu udah sembuh loh gak sakit lagi" ucap senang azka
"Jadi sudah bisa pulang kan dok" tanya azka pada firman
"Iya mas sudah bisa tapi setiap minggu mohon kesini ya untuk cek kepala pas yang habis dioperasi itu" kata firman
"Iya dok" jawab azka nurut
"Yaudah kalo gitu mas azka dan semuanya saya pulang dulu ya" ucap tiba-tiba naila
"Yaudah mbak hati-hati ya dan makasih semua yang mbak lakuin" balas azka
Dan segera naila dan aylin keluar untuk segera pulang kerumahnya